Tutorial 6 Skenario 1 Edit
Tutorial 6 Skenario 1 Edit
MULAI BELAJAR
الر ِح ِيمِ
ن ّ الر ْحمِ ِِ
َللا ّ
س ِِم ِِّ
ِب ْ
DOA BELAJAR
لر ُ ر َ ر َ َ َ َ ر ر ْر َ
ِّ ل أم ِري واحل ر
ِّ ِ ِّح ِلِّ صد ِري ويّس َ
ِّ ربِّ اش
ر َ َُ َر َ ر َ ُر
ِّ ِ ان يفقهوا ِّقو
ل ِّ ِ ن لسِّ عقدةِّ م
Robbis rohlii shodrii, wa yassirlii amrii, wahlul 'uqdatam mil
lisaani yafqohu qoulii’
“Ya Allah, lapangkanlah dadaku, dan mudahkanlah urusanku, dan
lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti
perkataanku”
(QS. Thoha: 25-28)
DOA BELAJAR
ًن ع ْل ًم َـاور ُزقنـيِّ َفهمـا ِّ ِ ِّربِّ ِزدَ
َ َ َ ْ ُ َ َ َ َ َ ً َ ُ ََْ َ َ َ َ ُ َّ َ
ن إ ِّذا
ِّ ل الحز
ِّ ت تجع ِّ ل ً ِّو أن
ِّ ِّل إالِّ ما جعلت ِّهَ س َه ِّ اللهمِّ ال سه
ِّ ت سه
ل ِّ شئ
Rabbi zidnii ‘ilman war zuqnii fahman
“Ya Allah, tambahkanlah kepadaku ilmu dan berikanlah aku pengertian yang baik.”
(QS. Thaha : 114)
“Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali apa yang Engkau jadikan mudah. Dan apabila
Engkau berkehendak, Engkau akan menjadikan kesusahan menjadi kemudahan.”
(HR Anas bin Malik ra)
DOA BELAJAR
َ ر َ ْ ُ َ
َ ر َ ر ُ َّ َ
ك علما نافعا و ِرِّزقا ِّ ن أسأل
ِّ ِ اللهمِّ إ
ََُ َ َ َ َ
ِّطيبا وعملِّ متقبِّل
Allahumma inni as’aluka ilman naafi’an wa rizqon
thoyyiban wa ‘amalan mutaqobalan
“Ya Allah aku mohon kepadamu berikanlah kepadaku ilmu yang bermanfaat,
rizki yang baik dan amalan yang diterima di sisi-Mu.”
(HR Ibnu Majah dishahihkan oleh Syaikh Al Bani dalam Shahih Ibnu Majah
no 762)
TUTORIAL 6
Nama Ketua : Rizal Deva Arvianto 201810330311028
Sekretaris : Nguamay Prima Izzata 201810330311122
Anggota : Awwalu Adella Putri 201810330311090
Bryan Minerva Abdillah 201810330311088
Rizky Akbar 201810330311126
Akbari Agung Nusantara 201810330311030
Anggie Dwi Pitaloka 201810330311009
Fanny Nurul Fathia 201810330311026
Mazida Maghfira Putri 201810330311072
Rifqi Misbahuddin Nur 201810330311063
SKENARIO
Aduh...aku bingung...
S, perempuan 17 tahun, merasa sangat senang melihat diterima di FK UMM sebagai mahasiswi
baru. Hari-hari awal perkuliahan diikuti oleh S dengan semangat. Namun setelah beberapa
waktu pembelajaran berlangsung, S mulai menemui kesulitan belajar. S merasa kebingungan
untuk menyesuaikan strategi belajarnya sebagai mahasiswa FK. Lama-kelamaan S merasa stress
dengan segala perubahan yang dia temui, baik perubahan kurikulum dari konvensional menjadi
kurikulum berbasis kompetensi (KBK) berdasarkan Standar Kompetensi Dokter Indonesia
2012, maupun perubahan lingkungan dan strategi belajar. S pun bertanya kepada kakak
kelasnya untuk mencari solusi. Kakak kelas S memberi saran supaya S melakuakan refleksi diri
untuk mengidentifikasi hal yang perlu diperbaiki dari diri S. Kakak kelas S menyarankan S
untuk menggunakan manajemen stress yang konstruktif untuk mengatasi konflik pribadi yang
dialami. Saran lainnya adalah S perlu menggunakan strategi belajar dengan pendekatan student-
centered, self directed learning, collaborative learning, contextual learning, dan critical
thinking yang merupakan cara adult learning. S juga perlu menguasai keterampilan belajar
sesuai yang ada di SKDI. Langkah-langkah yang perlu dilakukan S untuk memperbaiki diri
merupakan bagian dari upaya dalam rangka memenuhi profil lulusan sesuai area kompetensi
terkait dalam SKDI.
KEYWORD
Refleksi Diri
KATA SULIT
Student Centered, Self Directed Learning, Collaborative Learning, Contextual
Learning, Critical Thinking, Adult Learning, Stress, Kurikulum Konvensional,
Kurikulum Berbasis Kompetensi, konstruktif, refleksi diri, SKDI, manajemen stress
KLARIFIKASI ISTILAH
Student Centered merupakan strategi pembelajaran yang menempatkan mahasiswa sebagai subyek/peserta
didik yang aktif dan mandiri, dengan kondisi psikologik sebagai adult learner, bertanggung jawab
sepenuhnya atas pembelajarannya, serta mampu belajar beyond the classroom (Harsono, 2008).
Kurikulum adalah segala kegiatan dan pengalaman belajar yang dirancangkan, direncanakan, diprogramkan
dan diselenggarakan oleh lembaga bagi anak didiknya atau mahasiswa dengan maksud untuk mencapai
tujuan pendidikan (Gita Sekar Prihanti, 2017).
Kurikulum Konvensional merupakan model pembelajaran, guru dituntut lebih berperan aktif sebagai
penyampai informasi, sementara siswa lebih sebagai penerima informasi yang disampaikan oleh guru
(Yudha Adi Pradana, 2016).
Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) adalah seperangkat rencana dan pengaturan tentang tujuan, isi dan
bahan pelajaran yang dapat mengantarkan peserta didik memiliki kompetensi dalam berbagai bidang
kehidupan dan cara penyampaiannya disesuaikan dengan keadaan dan kemampuan daerah dan madrasah
atau sekolah (Achmad Zaky, 2015).
Self Directed Learning adalah peningkatan pengetahuan, keahlian, prestasi, dan
pengembangan diri yang diawali dengan inisiatif sendiri (Gita Sekar Prihanti, 2017).
Collaborative Learning adalah metode pembelajaran yang mengarahkan siswa agar
bisa berpikir kritis dan bisa saling bekerja sama mengembangkan pengetahuan
akademik dan non akademik (Muhammad Faqih Ardiansyah, 2018).
Contextual Learning adalah sebuah metode pembelajaran yang cocok dengan otak
sehingga menghasilkan makna yang menghubungkan muatan akademis dengan
konteks kehidupan sehari-hari (Gita Sekar Prihanti, 2017).
Critical Thinking adalah kemampuan untuk berpikir jernih dan rasional tentang apa
yang harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan yang diyakini sebagai kebenaran
(Zidan, 2017).
Adult Learning adalah peserta didik yang dianggap sebagai orang dewasa, diasumsikan
memiliki kemampuan yang aktif dalam merencanakan arah belajar, memiliki bahan,
memikirkan cara terbaik untuk belajar, menganalisis dan menyimpulkan serta mampu
mengambil manfaat dari belajar atau dari sebuah proses pendidikan (Gita Sekar Prihanti,
2017).
Stress adalah suatu kondisi yang menekan keadaan psikis seseorang dalam mencapai
suatu kesempatan dimana untuk mencapai kesempatan tersebut terdapat batasan atau
penghalang (Hermien Nugraheni dkk, 2018).
Manajemen stress adalah suatu program untuk melakukan pengontrolan atau pengaturan
stress, bertujuan untuk mengenal penyebab stress dan mengetahui teknik teknik
mengelola stress sehingga orang lebih baik dalam menguasai stress dalam kehidupan
daripada dihimpit oleh stress itu sendiri (Schafer, 2000).
Konstruktif adalah sebuah proses membangun pengetahuan di dalam kerangka berpikir
kognitif para siswa yang berdasarkan pada pengalaman (Sanjaya, 2006).
Refleksi diri adalah proses melihat kembali pengalaman belajar untuk
mengidentifikasi apa yang telah dipelajari dan apa yang belum dipelajari serta
rencana pengembangan diri berdasarkan kebutuhan belajar yang telah
diidentifikasi (Soemantri, 2012).
SKDI (Standar Kompetensi Dokter Indonesia) adalah seperangkat tindakan
cerdas dan penuh tanggung jawab yang dimiliki seseorang sebagai syarat atau
dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas tugas di bidang
tertentu (SK Mendiknas, 2002).
SKDI (Standar Kompetensi Dokter Indonesia) adalah proses pendidikan sejak
kuliah di universitas dan praktek sebagai coassisten atau dokter muda di rumah
sakit yang ditunjuk sebagai tempat pendidikan yang memiliki keberagaman
persepsi dan standar dalam penilaian yang lebih bersifat subjektif (Ida Ratna Nur
Hidayati, 2015).
RUMUSAN MASALAH
Strategi pembelajaran yang dianggap sesuai dengan tuntutan Kurikukum Berbasis Kompetensi yaitu :
(E. Mulyasa. 2003. Kurikulum Berbasis Kompetensi. Konsep; Karakteristik dan Implementasi.
Bandung : PT Remaja Rosdakarya)
2. Mampu menjelaskan dan memahami manajemen stress
Manajemen stress adalah suatu program untuk melakukan pengontrolan atau pengaturan
stres dimana bertujuan untuk mengenal penyebab stress dan mengetahui teknik-teknik
mengelola stres, sehingga orang lebih baik dalam menguasai stress dalam kehidupan
daripada dihimpit oleh stress itu sendiri (Schafer, 2000: 18)
ن قِْلبِ ِل
ِْ ع ْلمِ لِ ي ْنف ِْع و ِم
ِِ ن ِْ ي أع ُْو ِذُ ِبكِ ِمِْ ِاللّ ُه ِّم ِإن
ُِ ن د ْعوةِ لِ ُُ ْيستج
اب ِْ شب ِْع و ِم ْ ن ن ْفسِ لت ِْ ي ْخش ِْع و ِم
ُل ِه
Allahumma inni a’uudzubika min ‘ilmin laa yanfa’, wa min
qolbin laa yakhsya’, wa minnafsin laa tasyba’, wamin da’ watin
laa yustajaabulaha
35