Variable Penelitian
Variable Penelitian
kelancaran
Perawatan payudara pengeluaran ASI
v. Independent v. dependent
Contoh lain:
Judul :
Hubungan antara Sosial Ekonomi dengan
Perilaku Ibu dalam Pemberian Makanan
kepada Anak Balita di Wilayah Kerja
Puskesmas Pasar Minggu.
Sosial Ekonomi:
Pendidikan Perilaku Pemberian
Pekerjaan Makanan Anak Balita
Pendapatan keluarga
Kepercayaan
3. Variabel Moderating
Adalah variabel yang memperkuat atau
memperlemah hubungan variabel independen dan
dependen yang mempengaruhi kedua variabel
tersebut.
Contoh :
- Hubungan ayah dan ibu akan semakin mesra dengan
adanya anak
Jadi Anak merupakan variabel moderating antara
ayah dan ibu
- Selingkuhan merenggangkan hubungan ayah dan ibu
Jadi selingkuhan merupakan variabel moderating
antara ayah dan ibu
4. Variabel Intervening
Adalah variabel yang memperkuat atau
memperlemah variabel dependen dan
independen tetapi tidak dapat diukur
Contoh :
Prestasi kerja, pengaruh ibu terhadap ayah
akan semakin kuat setelah berkeluarga.
Jadi, keluarga merupakan media bagi ibu
dalam pegaruh terhadap ayah.
5. Variabel Kontrol
Adalah variabel yang dibuat konstan
sehingga tidak akan mempengaruhi
variabel utama yang diteliti.
Variabel kontrol ini ditentukan oleh peneliti,
sehingga peneliti dapat melakukan
penelitian perbandingan yang dijadikan
sebagai kontrol dalam penelitian.
Contoh :
Variabel kecepatan menulis murid – murid
suatu sekolah, yang diukur dan
dibandingkan kecepatan menulis murid
sekolah lain
Definisi Operasional Variable
Adalah mendefinisikan variabel secara
operasional berdasarkan karakteristik yang
diamati.
Memungkinkan peneliti untuk melakukan
observasi atau pengukuran secara cermat
terhadap suatu objek atau fenomena.
Definisi operasional ditentukan berdasarkan
parameter yang dijadikan ukuran dalam
penelitian.
Sedangkan cara pengukuran merupakan
cara dimana variabel dapat diukur dan
ditentukan karakteristiknya.
1. Membatasi ruang lingkup/pengertian variabel yang
diteliti/diamati
2. Berdasarkan kesepakatan keilmuan, berdasarkan rumusan
resmi; dictionary/kamus;dll
1. Mendeskripsikan variabel sedemikian rupa sehingga
bersifat :
- Spesifik (tidak berinterpretasi ganda)
- Terukur /observable
2. Membatasi ruang lingkup/pengertian variabel yang
diteliti/diamati
3. Mengarahkan pengamatan/pengukuran terhadap
variabel dan untuk pengembangan instrumen
penelitian
4. Mendeskripsikan variabel sedemikian rupa sehingga
bersifat : spesifik/ tidak berinterpretasi ganda, terukur
5. Pada waktu menyusun DO cantumkan skala
pengukuran variabel yang digunakan
Cara ukur
Judul penelitian :
” Faktor – faktor yang Mempengaruhi
Terjadinya Hipertensi pada Ibu Hamil di
daerah A”.
Variabel independennya adalah faktor –
faktor yang mempengaruhi antara lain :
obesitas, diet tinggi garam, genetik dan
umur.
Variabel dependennya adalah hipertensi
Contoh Definisi Operasional (DO)
Hipertensi :
DO : Suatu keadaan dimana tekanan darah
seseorang ibu hamil melebihi batas normal
yakni sistolik ≥ 150 mmHg, diatolik > 90
mmHg.
Obesitas :
DO : Kelebihan masa tubuh. Responden
yang didapt berdasarkan perhitungan rasio
BB dan TB pada tiga bulan terakhir
Lanjutan contoh
Diet tinggi garam :
DO : Kebiasaan responden dalam mengkonsumsi
makanan yang rasanya asin
Genetik :
DO :Faktor keturunan yang dimaksud adalah adanya
riwayat hipertensi dalam keluarga dimasa lalu yang
didapat dari keluarga yakni bapak, ibu, saudara
kandung, kakek, nenek
Umur :
DO : Usia responden yang terhitung sejak lahir hingga
ulang tahun terakhir
Skala ukur variabel
1. Nominal
2. Ordinal
3. Interval
4. Rasio
1. Nominal