RUANG RUANG

BUJUR SANGKAR
NAMA : NURPATIMA LUBIS
NIM : 170160014
MATA KULIAH : PRINSIP PERANCANGAN ARSITEKTUR – 1
KELAS : III - A
Ruang bujur sangkar paling mudah dikenali melalui bukaan yang simetri dan penuh.
1. Ruang yang seimbang tanpa arah, dimana bukaan – bukaan ditempatkan pada sumbu –
sumbu ruang.
2. Ruang dapat ditata dengan pilaster – pilaster halus berbentuk grid bujur sangkar, kolom
dan balok pintu. Karena geometri ruang ditopang secara khusus, bujur sangkar
memancarkan ekspresi semakin kuat.

Gambar No.1 Gambar No.2

3. Denah Berbentuk Bujur Sangkar, namun ruang memiliki pusat grafitasi yang sama
sekali berbeda karena adanya pier dan cross – vault. Struktur Geologi dari Vault lebih
diutamakan dari denah dasar. Jadi bentuk disini maksudnya yaitu bentuk dasar bujur
sangkar kemudian pada bagian atasnya oval atau setengah lingkaran. Contoh
bangunannya yaitu Piazza Dei Miracoli Pisa, Italy.
4. Dalam membuat ruang biasanya dibuat pembatas, pembatas tersebut dapat memciptakan
ruang yang baru. Jadi ada ruang didalam ruang. Contohnya ruang rapat yang disekat
dengan kaca sebagai pembatas ruangan dalam ruanga tersebut.
5. Ruang interior rangka penuh. Maksudnya yaitu ruang tersebut terdapat tiang – tiang yang
tersusun dengan skala yang sama juga memiliki jarak yang sama. Contohnya pada ruang
interior Masjid Raya Ginting.

Gambar No. 4 Gambar No . 5

6. Sentralisasi Bujur sangkar dengan penggunaan sisi – sisi lengkung atau miring.
Maksudnya disini suatu ruang dimana sudut bagian atas raung tersebut membentuk sisi –
sisi, seperti oval atau setengah lingkaran tidak bujur sangkar lagi. Contohnya Ruang Tamu
Gedung Putih , Amerika Serikat.
Geometri – Geometri Terdistorsi Yang Bentuk Dasarnya Adalah Bujur Sangkar

1. Posisi yang terlentang diantara ruang semata dan sederet ruang . Pintu berada
ditengah dengan jendela berada pada sisi samping kiri dan kanan ruang.

2. Penempatan suatu rute dengan daerah pintu masuk kecil yang berfungsi sebagai
suatu penyeberangan batas.

Gambar No. 1
3. Ruang – ruang persegi panjang dalam penempatan jendela sangatlah penting. Jika
diletakkan pada sisi pendek, maka ruang tersebut memberi kesan tinggi dengan suatu
penjajaran yang jelas disepanjang sumbu memanjangnya. Dengan menyisihkan
deretan tiang , kecenderungan menjadi semakin nyata. Daerah tepi yang gelap dapat
digunakan utuk tujuan dan aktivitas sekunder, tong memanjang semakin mempertegas
arah melintang yang tertutup.
TERIMA KASIH