Anda di halaman 1dari 31

Chlorophyceae

By:
Andi Hakim
&
Ferri Setiawan
Ciri Umum Chlorophyceae
 90% hidup di air tawar dan 10% hidup di laut
 Mempunyai thalli yang berwarna hijau
kekuningan
 Umumnya berbentuk benang, lembaran, dan
membentuk koloni
 Pigmen yang dominan: klorofil a dan b pada
butir-butir pirenoid. Pigmen aksesoris yaitu
gamma karoten dan xanthofil
 Dinding sel terdiri dari 2 lapis sel: luar = pektin;
dalam = selulosa
 Ada yang bersel tunggal dan ada pula yang
bersel banyak
Next......
 Sel-sel alga bersifat eukariotik (berinti sel)
 Di dlm plastida terdapat thilakoid dan pirenoid
(=sbg tempat penyimpanan produksi
fotosintesis)
 Cadangan makanan berupa zat tepung dan
lemak
 Reproduksi:
- seksual: isogami-oogami lanjut dan terjadi
konjugasi (peleburan gamet). Gamet jantan:
kecil dan motil. Gamet betina: besar dan
nonmotil
- aseksual: pembelahan sel fragmentasi
thallus, pembelahan spora motil dengan
perantara bulu cambuk
Spesies Chlorophyceae
• Ulva sp.
• Codium sp.
• Caulerpa sp.
• Halicystis sp.
• Enteromorpha sp.
• Spirogyra sp.
• Halimeda sp.
Ulva sp.

 Sering disebut selada laut


 Pergiliran keturunan isomorfik, yaitu generasi
haploid dan diploid yang berbentuk sama
 Berkembangbiak secara aseksual dg zoospora
berflagel 4 yang dibentuk pd sel-sel vegetatif
dekat pinggiran thalli dan secara seksual dg
zoospora berflagel 2 yg berfungsi sbg gamet
 Thalli berwarna hijau, melebar seperti daun tipis,
mengkilap dan bagian tepinya berombak-ombak
 Lamina (lembaran2 tipis) berperan sbg
assimilator yaitu tempat terjadinya fotosintesis
Ulva sp.
 Tepi lamina mengalami penebalan yang
bertujuan melindungi lamina agar tidak mudah
sobek saat terhantam ombak.
 Habitat: spanjang pantai yg sering terpapar dan
tenggelam oleh pasang surut air laut
 Mudah terhempas dr substrat karena aktivitas
ombak atau arus gelombang yg kuat.
 Bentuk adaptasi: menempel pd substrat dengan
holdfast, bersel banyak dg dinding sel yg tebal
untuk menghadapi hempasan ombak
 Ulva sp. dapat digunakan sebagai sayur atau
dapat langsung dimakan dalam keadaan mentah.
Klasifikasi

• Divisio : Chlorophyta
• Classis : Chlorophyceae
• Ordo : Ulvales
• Familia : Ulvaceae
• Genus : Ulva
• Spesies : Ulva sp.
Ulva sp.
Codium sp.
 Berasal dari kata kodion yg berarti kulit binatang
 Bentuk tubuh spt tabung (siphonaceous) yg
bertekstur tdk padat (berongga/berpori), lembut dan
lentur dengan warna tubuh hijau tua
 Mempunyai bentuk thallus dengan percabangan
dikotomi
 Dinding sel tipis dan dilapisi gelatin
 Habitat: tergenang air saat surut terendah dan selalu
terkena sinar matahari
 Codium sp. dapat dimanfaatkan sebagai bahan
makanan dan dalam dunia kesehatan dipakai
sebagai bahan anti bakteri dan anti tumor.
Klasifikasi
• Divisio : Chlorophyta
• Classis : Chlorophyceae
• Ordo : Siphonales
• Familia : Codiaceae
• Genus : Codium
• Spesies : Codium sp.
Codium sp.
Caulerpa sp.

 Merupakan ganggang siphon yg sangat besar dan lebih


kompleks dibanding dg ganggang protosiphon
 Tumbuh pd daerah yg masih bisa digenangi air pd saat
pasang rendah (surut) karena kebanyakan tidak tahan
terhadap kondisi kering
 Caulerpa sp. memiliki thallus yang terdiri atas bulatan–
bulatan hijau tua yang disebut assimilator yang
bergerombol.
 Asimilator berfungsi sbg tempat fotosintesis. Kumpulan
asimilator disebut filloid
Caulerpa sp.
 Berkembang biak secara aseksual dg
fragmentasi thallus dan seksual dg anisogamet
berflagel 2 yg dibentuk pd bagian daun
 Secara komersial telah dibudidayakn di kolam
atau danau
 Caulerpa sp. dapat digunakan sebagai sayuran
dan dapat dibuat kue atau manisan.
Klasifikasi
• Divisio : Chlorophyta
• Classis : Chlorophyceae
• Ordo : Siphonales
• Familia : Caulerpaceae
• Genus : Caulerpa
• Spesies : Caulerpa sp.
Caulerpa sp.
Halicystis sp.
 Mempunyai bentuk tubuh seperti tabung atau
coenocytic yaitu seperti pipa panjang tanpa sekat
melintang
 Tdk mempunyai dinding pemisah melintang
sehingga dinding selnya menyelubungi massa
plasma yg mengandung byk inti dan plastida
 Dinding selnya tipis dan memiliki assimilator
 Selain untuk fotosintesis, asimilatopr juga
digunakan untuk mengapungkan diri di atas
permukaan air
 Hanya alat perkembangbiakannya saja yg memiliki
pemisah berupa suatu dinding (sekat)
Klasifikasi
• Divisio : Chlorophyta
• Classis : Chlorophyceae
• Ordo : Siphonales
• Familia :-
• Genus : Halicystis
• Spesies : Halicystis sp.
Halicystis sp.
Enteromorpha sp.
 Berasal dari kata: enteron (usus) dan morphe
(bentuk)
 Habitat: pd rataan terumbu karang yg selalu
tergenang air pd saat surut terendah
 Thallus berukuran kecil (ramping) dan
berbentuk tabung berlubang
 Bentuk dan susunan sel sama dg tumbuhan
tingkat tinggi
 Sel bagian tengah dan ujung berisi satu
pirenoid pd masing2 sel
Enteromorpha sp.

 Kloroplasnya sering memiliki bentuk seperti


mangkuk yg tampak dibagian permukaan dg
ukuran yg berbeda panjangnya pd masing2 sel
 Siklus hidupnya mengalami pergiliran
keturunan yg isomorfik, tetapi beberapa
spesies hanya menggunakan zoospora dalam
reproduksinya
 Banyak digunakan untuk sayuran dan
makanan ikan dan dalam dunia kesehatan
digunakan sebagai anti bakteri.
Klasifikasi
• Divisio : Chlorophyta
• Classis : Chlorophyceae
• Ordo : Ulvales
• Familia : Ulvaceae
• Genus : Enteromorpha
• Spesies : Enteromorpha sp.
Enteromorpha sp.
Spirogyra sp.

 Asal kata: speira (gulungan) dan gyros (yg


membelit) dan tersebar paling luas dr alga hijau
 Spesies ini memiliki daerah sebaran yang paling
luas dibanding anggota alga hijau lainnya namun
bersifat mikroskopis
 Mempunyai sel silinder yg berisi vakuola besar di
tengah yg intinya berbentuk non spherical dan
terikat oleh benang sitoplasma
 Kloroplas terdiri dari beberapa pirenoid
Next.....
 Spiral kloroplas menyerupai pita, memenuhi
lebar ruang dan panjangnya sama dg panjang sel
tersebut
 Dinding sel mengandung gelatin
 Reproduksi aseksual dg fragmentasi dan seksual
dg konjugasi
 Spirogyra sp. dapat digunakan sebagai bahan
makanan manusia dan ikan.
Klasifikasi
• Divisio : Chlorophyta
• Classis : Chlorophyceae
• Ordo : Conjugales
• Familia : Zygnemataceae
• Genus : Spirogyra
• Spesies : Spirogyra sp.
Spirogyra sp.
Halimeda sp.
 Asal kata: halimos (laut)
 Bentuk: lempengan yg sambung-menyambung
 Lempengan tersusun dari zat kapur yg
mengeras dan diselingi oleh calcareous
(jaringan non kapur) yg fleksibel
 Antar lempengan dihubungkan oleh sendi2 yg
tersusun oleh kristal arogonite secara acak dan
bergerombol
 Thallus tertambat pd substrat pasir dg holdfast
fibrous
 Merupakan penyusun coral reef, pd kedalaman
20 m pertama terdiri dari sedimen Halimeda
sp. hampir 80-95%
Klasifikasi
• Divisio : Chlorophyta
• Classis : Chlorophyceae
• Ordo : Siphonales
• Familia : Udoteaceae
• Genus : Halimeda
• Spesies : Halimeda sp.
Halimeda sp.
Thanks for all of your
attention

Good luck everybody

Anda mungkin juga menyukai