Anda di halaman 1dari 47

MANAJEMEN NYERI DALAM

LAYANAN KESEHATAN DI ERA


MILENEAL: PENGGUNAAN
HIPNOSIS (Hypnotouch Pain
Control)

By: Imelda Yanti


imeldayanti21@gmail.co
m
087 775266744

Perawat Spesialis
Anak Imelda Yanti
Hipnoterapis
Trainer kep. Holistik
Dosen hipnoterapi
dan entrepreneur
Tujuan Pembelajaran

Peserta mampu
Memahami tata
lasana
Nyeri non
farmakologi dengan
Pokok bahasan

Pendahuluan

konsep Hypnosis

Teori Keperawatan: comfort & caring

Hypnotouch Nursing

Hypnotouch Pain control

Penutup
…. Pain Relief Should Be A Human Right (Miller,
pendahuluan 2004).
PAIN IS ALARM Nyeri yang hebat dapat menyebabkan syok
PROTECTION TELL US neurogenik yang mengancam jiwa (Guyton & Hall,
THAT SOMETHING 1997)
Wrong IN OUR BODY
Standar JCI (Joint Commision International):
- AOP 1.5
Semua pasien rawat jalan dan rawat inap
dilakukan pengkajian nyeri menggunakan
element penilaian yang dapat diukur/terukur
- COP 6
Patient are supported in managing pain
effectively
Manajemen penanganan nyeri yang efektif bagi
pasien menggunakan tool yang terukur dan
dikomunikasikan ke pasien serta keluarga
melalui edukasi penanganan nyeri (PFE) serta
monitoring berkelanjutan

Tiga element yang penting yang perlu diperhatikan dalam


melakukan penilaian nyeri bagi perawat yaitu:
pengetahuan, keterampilan/kemampuan dan
dokumentasi
DIAGNOSIS KEPERAwATAN
Nyeri akut (1996)
Definisi: Merupakan pengalaman sensori dan emosi yang tidak menyenangkan akibat adanya kerusakan jaringan
yang actual atau potensial, atau digambarkan dengan istilah-istilah (International Association for the Study of Pain);
awitan yang tiba-tiba atau perlahan dengan intensitas ringan sampai berat dan durasinya kurang dari enam bulan.

Batasan Karakteristik
• Subyektif: mengungkapkan secara verbal atau melaporkan dengan isyarat.
• Obyektif:
Posisi menghindari nyeri
Perubahan tonus otot (lemas tidak bertenaga sampai kaku)
Respon autonomic (seperti diaphoresis, perubahan tanda-tanda vital)
Perubahan selera makan
Perilaku distraksi, menarik diri
Perilaku ekspresif
Wajah topeng
Perilaku menjaga atau sikap melindungi
Focus menyempit
Gangguan tidur
NEXT…
Nyeri kronis (1986,1996)
Definisi : Merupakan pengalaman sensori dan emosi yang tidak menyenangkan
akibat adanya kerusakan jaringan yang actual atau potensial, atau digambarkan
dengan istilah-istilah (International Association for the Study of Pain) awitan yang
tiba-tiba atau perlahan dengan intensitas ringan sampai berat dan durasinya lebih
dari enam bulan.

Batasan Karakteristik
• Subyektif:
Deperesi, Keletihan, Takut kembali cedera
• Obyektif:
Perubahan kemampuan untuk meneruskan aktivitas sebelumnya
Anorexia, Atrofi kelompok otot yang terlibat, Perubahan pola tidur
Wajah topeng, perilaku menjaga atau sikap melindungi
Fokus menyempit, Perubahan berat badan
Protokol pelaksanaan nyeri
Ringan
kaji ulang 8 jam kemudian, edukasi tentang penanganan nyeri pada pasien & keluarga,
intervensi mandiri keperawatan seperti tehnik distraksi, musik, nafas dalam

Sedang
kaji ulang setiap 2 jam sampai nyeri teratasi VAS < 4, lakukan intervensi sama dengan
nyeri ringan, kolaborasi dengan DPJP dan lakukan tatalaksana nyeri oleh tim
managemen pain

Berat
Kaji tiap 1 jam sampai dengan skala nyeri berkurang, lakukan intervensi sama dengan
nyeri sedang
Aturan hukum profesi perawat di Indonesia
sebagai legalitas dari hypnosis
• UU No. 29 Tahun 2004 ttg Praktek Kedokteran
• UU No. 36 Tahun 2014 ttg Tenaga Kesehatan
• UU No. 38 Tahun 2014 ttg Keperawatan
• Permenkes No. 148 Tahun 2010 & No. 17 Tahun 2013 tentang
Ijin & Penyelenggaraan Praktek Perawat
• Permenkes No. 46 Thn 2013 pengganti No. 1796 Tahun 2011
Tentang Registrasi Tenaga Kesehatan.
• Permenkes No. 71 Thn 2013 ttg Pelayanan Kesehatan pada JKN
• Pergub No 57 Tahun 2014 ttg Penyelenggaraan Pelayanan
terpadu satu pintu (PTSP)
• Keputusan Kepala Badan PTSP No. 8 Tahun 2015 ttg penetapan
klasifikasi izin di DKI Jakarta
Jenis pelayanan pengobatan komplementer – alternatif
berdasarkan Permenkes RI, Nomor : 1109/Menkes/Per/2007

Intervensi tubuh dan pikiran Sistem pelayanan


(mind and body pengobatan alternatif, Cara penyembuhan manual,
interventions), seperti: seperti: akupunktur, seperti: chiropractice, healing
hipnoterapi, mediasi, akupresur, naturopati, touch, tuina, shiatsu,
penyembuhan spiritual, doa homeopati, aromaterapi, osteopati, pijat urut
dan yoga. ayurveda.

Diet dan nutrisi untuk


Pengobatan farmakologi dan Cara lain dalam diagnosa dan
pencegahan dan pengobatan,
biologi, seperti: jamu, herbal, pengobatan, seperti: terapi
seperti: diet makro nutrient
dan gurah. ozon, dan hiperbarik.
dan mikro nutrient
NIC
HYPNOSIS
• Menurut Konsil Kedokteran Indonesia (2009),
Hipnotis adalah suatu bentuk terapi dengan
memberdayakan tenaga pikiran bawah sadar,
dengan terlebih dulu mengistirahatkan pikiran
sadar klien.
• Hipnoterapi merupakan suatu intervensi yang
dilaporkan dapat membantu anak
menghilangkan nyerinya dari nyeri akibat
prosedur medik (Wiroorpanich, 2006)
Hypnosis menurut NIC (2013)

Intervention Educational level Time


required
Hypnosis RN Post Basic 40-60 min
SIKI
• Dukungan hipnosis diri
Definisi: memfasilitasi penggunaan kondisi
hipnosis yang dilakukan sendiri untuk manfaat
terapeutik
• Terapi hipnosis
Definisi: memfasilitasi pencapaian konsentrasi
penuh untuk menciptakan perubahan dalam
sensasi, pikiran atau prilaku
Mbah Dokter James Braid
“Hipnosis bukan tidur”
Hypnotism  Monoideaism

Seperti apa kondisi hipnosis itu?


Apakah hipnosis itu seperti tidur?
Apakah Hipnosis Menggunakan
Kekuatan Supranatural?

Apakah diperlukan puasa,


mantra dan meditasi untuk
menjadi seorang ahli hipnosis?
Hipnosis itu..

• Ilmiah, 100% Psikologi Modern.


• Membimbing Pikiran, bukan
menguasai.
• Agar hipnosis berhasil, dibutuhkan
kerjasama dua pihak.
• Masih sadar, masih bisa mendengar.
• Sama sekali tidak berbahaya.
• Tidak ada rasanya, “Pengalaman
biasa.”
Mind Model

SUGESTI TANPA HIPNOSIS

Conscious Subconscious
Rasional Kebiasaan
Unconscious
Analitis Emosi
Dorongan Naluriah.
Memori Keyakinan
Sistem tubuh yang
Sementara Memori
berjalan otomatis.
Permanen
SUGESTI HIPNOSIS
10 Hal Yang Menon-aktifkan Filter Mental
1. Pengulangan
2. Keyakinan
3. Orang Yang Dipercaya
4. Tenggelam Dalam Perasaan
5. Kebingungan / Kaget
6. Terpesona
7. Mengigau / Berjalan Sambil Tidur (Somnambulism)
8. Relaksasi Pikiran (Dzikir, Meditasi, Hampir Tertidur,
dsb.)
9. Visualisasi / Imajinasi
10. Hipnosis
Siapa yang bisa dihipnotis?
SEMUAAAA BISAAAAA…, TERUTAMA:
• Semua orang yang sudah memahami
bahasa verbal.
• Nyambung kalau diajak bicara.
• Bersedia mengikuti instruksi.
• Punya kecerdasan yang cukup untuk
mengikuti instruksi.
Gelombang Otak & Hipnosis
Beta (12 - 25 Hz)
Bangun, terjaga penuh.

Alpha (8 - 12 Hz)
Kondisi rileks, fokus pada satu obyek
atau satu ide.

Theta (4 - 8 Hz)
Kondisi hipnosis, mimpi, meditasi,
melamun, aktivitas bawah sadar.

Delta (0,1 - 4 Hz)


Tidur lelap tanpa mimpi.
Cabang Hipnosis
1. Hypnotherapy / Clinical Hypnosis
Hypnotherapy atau Clinical Hypnosis adalah aplikasi
hipnotis dalam menyembuhkan gangguan mental
dan meringankan gangguan fisik
2. Medical Hypnosis
Yaitu penggunaan hipnotis untuk dunia medis,
terutama oleh dokter ahli bedah dan dokter gigi
dalam menciptakan efek anesthesia tanpa
menggunakan obat bius.
Cabang Hipnosis
3. Comedy Hypnosis/Stage Hypnosis
Comedy Hypnosis adalah hipnotis yang digunakan
untuk hiburan semata. Comedy Hypnosis juga sering
disebut sebagai Stage Hypnosis.

4. Forensic Hypnosis
Dalam penyelidikan kepolisian, hipnotis bisa
digunakan untuk menggali informasi dari saksi.
Tahapan
1. Pre-Talk
2. Induction
3. Deepening
4. Memberi Sugesti Untuk Terapi
5. “Membangunkan” Subyek
6. Terminasi
HYPNOTOUCH NURSING
• The power of touch : pain medication sometimes
wasn’t enough, but holding a hand for five
minutes often was enough to ease pain and
suffering (Sluss, 2012)
The potential harm?
• Sentuhan hipnosis dalam keperawatan
Hipnosis merupakan teknik manajemen nyeri
non farmakologi intervensi keperawatan (NIC)
Definisi

• Hypnotouch Nursing terdiri dari dua kata,


yaitu: hypnotouch yang bermakna sentuhan
hipnosis dan nursing.
• Hypnotouch Nursing merupakan suatu
intervensi dalam keperawatan, merupakan
aplikasi teori Comfort dan Caring dengan
menggunakan proses keperawatan melalui
pemberdayaan alam bawah sadar klien .
Hypnotouch Nursing
VISI: Tahun 2020 semua Perawat bisa
hipnoterapi sehingga:

• Say No to Pain: semua Klien bebas nyeri

• Say Yes to ASI: semua bayi optimal dapat ASI

• Say No to Child abuse and bully: semua anak


bebas dari abuse dan bully
Intervensi Hypnotouch Nursing
• Hypnotouch Pain control
• Hypnotouch breastfeeding
• Hypnotouch parenting
• Hypnotouch metabolic
• Hypnotouch beauty
• Hypnotouch motivation
• Hypnotouch loving
• Hypnotouch healing
Teori keperawatan
• Comfort theory
Kolcaba mengemukakan metaparadigma
keperawatan melalui comfort theory dengan
asumsi: keperawatan merupakan proses
mengkaji kebutuhan rasa nyaman
pasien,mengimplementasikan intervensi
keperawatan yang tepat dalam memenuhi
rasa nyaman tersebut dan mengevaluasi
intervensi yang diberikan (Tomey & Alligood,
2010).
Teori keperawatan
• Caring
Florence Nightingale (1860)
Caring: tindakan yang menunjukkan
pemanfaatan lingkungan pasien dalam
membantu penyembuhan,memberikan
lingkungan bersih,ventilasi yang baik dan
tenang kepada pasien
Caring…
Delores gaut (1984)
Caring: perhatian, bertanggung jawab, dan
ikhlas
Jean Watson (1985)
Caring: merupakan komitmen moral untuk
melindungi,mempertahankan,dan
meningkatkan martabat manusia
Caring inti keperawatan
Caring
• Hadir tidak hanya secara fisik
• Sentuhan (kontak dan non kontak)
• Mendengarkan
• Memahami
• Caring dalam spiritual
• Keterlibatan keluarga
Hypnotouch Pain Control
berfungsi untuk menciptakan dua hal :
• Relaksasi Tubuh dan Pikiran.
• Mental Anesthesia (Mati Rasa Dengan
Pemrograman Pikiran)
Hypnotouch pain control
• Salam terapeutik
• Bina Hubungan saling percaya
• Induksi
• Deepening
• Munculkan anestesi pada bagian yang sakit dengan
sugesti
• Beri sugesti untuk menanamkan Anchor. Fungsinya bila
suatu saat rasa sakit muncul lagi, klien bisa mengatasinya
sendiri dengan mengaktifkan anchor
• Empaty
Beberapa tehnik sugesti
pain control
• Memperkecil lokasi yang nyeri sampai lenyap
• Mengusap sampai rasa sakit hilang
• Visualisasikan rasa nyeri keluar dari tubuh
Sugesti..
• Teknik sugesti:
Susun Script dengan prinsip : (1)
Menggunakan kata-kata positif ; (2) Bentuk
waktu sekarang (present tense) atau
progresif ; (3) Jelas & detail; (4) Ungkapan
yang bersifat umum atau metafora; (5)
Sederhana & emosional; (6) Pribadi; (7)
Pengulangan.
Konsep Suatu peristiwa dengan sentuhan emosional dapat menangkap simbol-simbol (VAK & GO),
dan bilamana pada saat yang lain simbol tersebut dikenali, maka kondisi emosional tersebut
akan muncul kembali.

Penggunaan (1). Untuk kasus-kasus yang membutuhkan empowerment berupa simbol (2). Untuk kasus-
kasus dimana masalah yang disebabkan oleh karena adanya simbol yang tebentuk secara
tidak sengaja. (3). Alat bantu Hypnotherapeutic lainnya.

Teknik
Medium Trance
Memperkenalkan jangkar pada saat mencapai kondisi emosional yang diinginkan.

34
Hasil Penelitian
 Zeltzer dan Le Baron (1982), meneliti 33 anak usia 6-17 tahun
dengan kasus leukemia selama Bone Marrow Aspiration (BMA)
dan Lumbal Punksi (LP) dengan design random assignment,
hasilnya: pada BMA dan LP nyeri turun secara signifikan
 Hilgard dan Le Baron (1982),jumlah sampel 24 anak usia 6-19
tahun juga dengan kasus onkologi selama BMA, hasilnya nyeri
dan ansietas secara signifikan berkurang.
 Broome, Lillis, Mc.Gahee, et al (1992), jumlah sampel 14,
pada anak usia 3-15 tahun yang dilakukan tindakan Lumbal
Punksi menunjukkan nyeri dan ansietas berkurang secara
signifikan
Next…
• Hastuti (2011), mendapatkan hasil adanya perbedaan skala
nyeri sebelum dan sesudah pelaksanaan hipnoterapi (P value
0,001; CI 95%). Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Umum
(RSU) Muntilan dengan menggunakan eksperimental
randomized pre test post test control design. Sampel
berjumlah 32 pasien fraktur yang dikelompokkan menjadi 16
sampel pada kelompok kontrol dan 16 sampel pada kelompok
intervensi. Rerata skor nyeri pada kelompok perlakuan
sebelum hipnoterapi 6,94, sedangkan rerata skala nyeri
setelah hipnoterapi menurun menjadi 3,56.
Next..
• Wahida dan Khusniyah (2012) mendapatkan pengaruh
hipnoterapi terhadap penurunan nyeri sendi pada lansia
dengan menggunakan desain kuasi eksperimen tipe non
randomized control group pretest-posttest, besar sampel
masing-masing kelompok 10 responden dengan tehnik
purposive sampling menggunakan uji Wilcoxon and
Mannwhitney. Hasil penelitian tersebut adalah adanya
perbedaan skala nyeri pada lansia sebelum dan sesudah
diberikan hipnoterapi dengan nilai signifikan P=0,032 dengan
tingkat P≤ 0,05.
Next..
• Umam (2012) meneliti tentang efektivitas penerapan
hipnoterapi terhadap penurunan intensitas nyeri pada pasien
pascabedah mayor abdomen dengan desain experimental
randomized posttest only control dengan jumlah sampel 18
orang dipilih secara purposive random sampling, dengan hasil
rerata skor nyeri sebelum hipnoterapi pada kelompok
perlakuan 5,67 dan turun menjadi 1,44 setelah hipnoterapi
Next..
Yanti (2013) meneliti tentang pengaruh hipnoterapi terhadap
perubahan skor nyeri pascabedah pada anak usia sekolah,
mendapatkan hasil:
• Rerata skor nyeri sebelum hipnoterapi adalah 6,32 dengan
standar deviasi 0,745. Rerata skor nyeri sesudah hipnoterapi
adalah 1,29 dengan standar deviasi 0,825.
• perbedaan rerata nyeri pascabedah sebelum dan sesudah
pemberian hipnoterapi 5,071 dengan nilai p value <0,05, yang
berarti ada perbedaan signifikan rerata skor nyeri
sebelum dan sesudah hipnoterapi
Simpulan

• Nyeri merupakan respon individu, perasaan yang


tidak menyenangkan, dan ekspresi emosional yang
terjadi sebagai akibat kerusakan jaringan yang aktual
maupun potensial.
• Hipnoterapi merupakan teknik yang dilakukan
dengan memanfaatkan kondisi psikologis pasien
untuk mengubah persepsi rasa sakit termasuk nyeri
menjadi perasaan yang lebih nyaman (Cawthorn &
Mackereth, 2010).
Next..
• Lama efek dari hipnoterapi ini dapat bertahan sampai 8 jam
(Hastuti, 2011), sehingga sangat menguntungkan jika
diberikan sebagai terapi pendamping terapi farmakologi.
• Hypnotouch nursing memadukan kenyamanan dan caring
yang merupakan inti dari keperawatan dengan
memberdayakan alam bawah sadar untuk mengatasi masalah
keperawatan klien
Referensi:
• Accardi, C. M., & Milling, S. L. (2009). The effectiveness of hypnosis for reducing
procedure-related pain in children and adolescents: A comprehensive methodological
review. Journal of Behav Medicine, 32(4), 328-29. Diperoleh dari
www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/19255840 pada Februari 2013.
• Afandi, R. D. S. (2012). Stage hypnosis. cetakan 1. Bandung: Sarana Tutorial Nurani.
• Cawthorn, A., & Mackereth, P. A. (2010). Integrative hypnotherapy. Complementary
approaches in clinical case. London : Churchill Livingstone
• Harsono (2009). Faktor-faktor yang mempengaruhi intensitas nyeri pascabedah
abdomen dalam konteks asuhan keperawatan di RSUD Ade Mohammad Djoen Sintang.
Tidak dipublikasikan. Depok: FIK Universitas Indonesia
• Hastuti, N. P. (2011). Pengaruh hipnoterapi terhadap perubahan skala nyeri pasien
fraktur ektremitas di ruang bedah RSU Muntilan. Diperoleh dari http://
jurnal.unismus.ac.id/index.php/psn?2012010/article/view/344/380 pada Februari 2013.

 
Referensi..
• Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2007). Pengobatan komplementer
tradisional-alternatif. Diperoleh dari www.depkes.go.id/index.php?
option=com=content & view=article&id=66:pengobatan-komplementer-
tradisional-alternatif pada Maret 2013.
• Kolcaba, K. (2003). Comfort theory and practice: A vision for holistic health care
and research. New York: Springer Publishing Company.
• Miller, E. (2004). World Health Association supports globe effort to relieve chronic
pain. Diperoleh dari http://www.who.int/ mediacentre
/news/releases /2004 /pr70/en/ pada Maret 2013.
• Tomey, A. M. & Alligood, M. R. (2010). Nursing theorist and their work. 7th edition.
Missouri: Mosby Elsevier
• Yanti, I (2013). Pengaruh Hipnoterapi terhadap skor nyeri anak pascabedah di
Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati. Akan dipublikasi Journal Keperawatan
Indonesia
Terimakasih

Good, better, best…!


Never let it less.
Always do your best
Till you better best

Anda mungkin juga menyukai