Rujukan.
Kegiatan yang ada di sekolah, di rumah dan di
masyarakat
Hasil penimbangan berat badan dan tinggi badan
Hasil pengematan ketajaman penglihatan Hasil dari melihat/ pengamatan pada teman/ di
masyarakat, misalnya :
Jenis pertolongan pertama yang diberikan
1. Hasil pengamatan pada warung sekolah
Hasil pengamatan pengguntingan kuku
2. Kebiasaan teman membuang sampah
Hasil pengamatan sarang nyamuk (PSN)
3. Melihat orang buang sampah dari mobil
Anjuran-anjuran yang diberikan kepada teman,
saudara di rumah, misalnya : 4. Berjalan di jalan umum sambil baca pelajaran.
1. Menggunting kuku secara rutin Kegiatan yang ada di kelas
2. Melihat televisi tidak terlalu dekat (minimal 3 meter) Piket kebersihan kelas
3. Tidur tidak terlalu larut malam Saran dan usul untuk diselenggarakannya kegiatan
tertentu di bidang kesejahteraan, dll
4. Jangan baca buku sambil tiduran
5. Sikap duduk yang baik pada waktu membaca dan
menulis
6. Membuang sampah pada tempatnya, dll.
Usaha kesehatan sekolah (UKS)
adalah upaya terpadu lintas program
dan lintas sektoral dalam rangka
meningkatkan derajat kesehatan seta
membentuk perilaku hidup sehat anak
usia sekolah yang berada di sekolah
dan perguruan agama.
Tujuan
Meningkatkan kemampuan hidup sehat
dan derajat kesehatan peserta
didik/siswa serta menciptakan
Ruang Lingkup lingkungan yang sehat
1. Pendidikan kesehatan
2. Pelayanan kesehatan
3. Pembinaan lingkungan kehidupan sekolah
sehat
Cara Penyimpanan Obat
Obat-obat dan
alat-alat Tempat
Membersihkan
kesehatan Penyimpanan obat/botol
dan
disimpan di obat dipisah- obat diberi Tempat obat
menyimpan
lemari khusus pisahkan etiket yang
alat-alat
yang dapat jelas
dikunci
PENGERTIAN
Memberikan pertolongan pertama kepada korban kecelakaan dengan cepat cepat
dan tepat sebelum korban dibawa ke tempat rujukan (dokter/puskesmas/rumah
sakit)
Peralatan P3K
1. Bahan yang minimal harus tersedia
- Bahan untuk membersihkan tangan misalnya : sabun, alkohol.
- Obat untuk mencuci luka misalnya : air bersih, boorwater, Providone iodine
- Obat untuk mengurangi rasa nyeri misalnya parasetamol
- Bahan untuk menyadarkan misalnya moniak, parfum
2. Alat minimal yang disediakan
- 10 pembalut cepat.
- Pembalut gulung
- Pembalut segitiga
- Kapas
- Plester
- Kassa steril
- Gunting
- Pinset
Gangguan yang diderita
Pelaksanaan P3K korban kecelakaan
Gangguan pernapasan
Periksa kesadaran
Gangguan kesadaran
Periksa pernafasan
Gangguan peredaran
Periksa tanda-tanda perdarahan darah/berat (syok)
dan peredaran darah
Perdarahan
Periksa keadaan local (patah
tulang, luka) dan perhatikan
keluhan :
Contoh: kudis, kadas,
cacar air dan panu
Pencegahan:
Menjaga kebersihan
kulit, mandi dengan
sabun dan air bersih
Menghindari kontak
dengan penderita
Menghindari
menggunakan barang-
barang yang dipakai
penderita
Pakaian penderita dicuci
dengan bersih
Pencegahan:
Hindari kontak dengan
penderita
Vaksinasi dengan BCG
semasa bayi
Makan makanan yang
bergizi
Contoh: influenza, dan radang
tenggorokan
Pencegahan:
Banyak makan makanan yang
mengandung vit. C seperti sayur dan
buah
Hindari kena hujan
Kurangi minuman dingin
Hindari daerah yang berasap dan
berdebu
Hindari kontak dengan penderita
Bila bersin atau batuk tutup mulut
atau hidung dengan sapu tangan
Ingus jangan dibuang sembarangan
Contoh: kolera, disentri,
typus, dan diare
Pencegahan:
Menjaga kebersihan diri,
lingkungan, makanan dan
minuman
Alat yang dipakai penderita
dicuci dengan sabun
PERILAKU KEBERSIHAN
DIRI
MAKANAN
DAN MINUMAN
KESEHATAN
BADAN
BERPAKAIAN MANDI
RAPIH
Memelihara kebersihan rambut
Memelihara
kebersihan telinga
PEMBALUT
PEMBIDAIAN????? Suatu tindakan medis untuk menyangga
atau menahan bagian tubuh tertentu agar
tidak bergeser atau berubah dari posisi
yang dikehendaki.
PEMBALUT PITA
KASA STERIL
PLESTER
PROSEDUR
PEMBALUTAN
a. Perhatikan tempat atau letak bagian tubuh yang akan dibalut.
pendarahan
3. Prinsip Pembidaian
a. Lakukan pembidaian di mana anggota badan mengalami cedera (korban jangan
dipindahkan sebelum dibidai).
b. Lakukan juga pembidaian pada persangkaan patah tulang, jadi tidak perlu harus
dipastikan dulu ada tidaknya patah tulang.
c. Melewati minimal dua sendi yang berbatasan.
PENGERTIAN
IMUNISASI
Lemak vitamin
Untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan anak usia sekolah
maka digunakan KMS yaitu kartu yang berisi grafik pertumbuhan tinggi
badan dan berat badan.
Tujuan dari penggunaan KMS adalah :
Sebagai alat untuk memantau keadaan gizi dan kesehatan anak.
Alat pendidikan gizi dan kesehatan dalam perilaku sehat sehari-
hari.
Menyadarkan anak akan pentingya imunisasi.
Menigkatkan partisipasi guru dan orang tua dalam memelihara
kesehatan anak sekolah.
PUSKESMAS MARGAMULYA KOTA BEKASI
Sampah, air limbah dan tinja di buang secara benar
LINGKUNGAN SEHAT DI SEKOLAH
Terdapat hubungan
Terdapat tempat cuci
yang harmonis antar Terdapat tabung
tangan dan
sesama penghuni pemadam kebakaran
penyediaan sabun
sekolah
Tidak berwarna
Tidak berbau
Tidak berasa
Air bersih yang sudah
di masak dan tidak
mengandung bakteri.
• harus terlindungi dari matahari dan
Tertutup
hujan
• Pada lokasi yang tidak
Lokasi mengganggu pemandangan, dan
tidak menimbulkan ba
• Lantainya disapu dan disikat bersih
biar tidak licin.
• Dindingnya sering dibersihkan dan
Kebersihan
tampak terang.
• Air dalam bak sering diganti
dengan yang baru
Pembatasan
timbulan (reduce)
Pendaur ulang
pengurangan
(recycle)
Pemanfaatan
kembali (reuse)
Pengelolaan
pemilahan
sampah
pengumpulan
penanganan Pengangkutan
Pengolahan
Pembuangan akhir