SSTP a.
i kala II lama diluar dengan KPD + Fetal Distress + Infertil 15 tahun
O/ Status present
Ny. SR/35Tahun
Senin, 11 November 2019
Pukul 15.05 WIB
S/KU : Ibu mengeluhkan mulas-mulas disertai
rasa ingin meneran
KT : -
RPS : 1 hari SMRS pasien mengeluhkan
keluar darah dan lendir namun keluhan mulas-
mulas disangkal (-). 16 jam SMRS pasien
mulai mengeluhkan mulas-mulas disertai
keluar air-air dari kemaluan, lalu pasien
dibawa ke RS Tjokrodipo. 8 jam SMRS pasien
mengalami bukaan lima. 5 jam SMRS pasien
mengalami bukaan lengkap, dilakukan pimpin
persalinan selama 4 jam namun bayi tidak
kunjung lahir. Pasien lalu dirujuk ke RSAM
KU: sakit sedang, kesadaran CM, TD
120/70mmHg, HR: 72x/menit, RR: 23x/menit,
Suhu : 37,30
PL: Leopold I : teraba bagian bulat, lunak, tidak
melenting kesan bokong. TFU 33 cm
Leopold II : teraba punggung kanan. DJJ:
148x/menit
Leopold III : Teraba bagian keras, besar, dan
melenting kesan kepala.
Leopold IV : divergen
PD : Porsio: tidak teraba, pembukaan: 10 cm,
pendataran: 100 %, ketuban: (-), terbawah:
kepala, penurunan : HIII, penunjuk: UUK
anterior dextra.
A/ G2P0A1 hamil 39 minggu inpartu kala II
lama diluar dengan KPD + Fetal distress +
Infertil 15 tahun JTH Preskep
P/ Obstetri  A/ P1A0 post SSTP a.i kala II lama diluar dengan
obs KU dan TTV KPD + Fetal distress + Infertil 15 tahun
obs DJJ
O2 4L P/
Obstetri 
R/ SC Cito a.i kala 2 lama + infertile 15 tahun obs KU dan TTV

Pukul 17.20 WIB pasien diantar ke OK PONEK Medikamentosa

Infus D5 RL gtt 30
18.20 WIB Inj. Ceftriaxon 2x1 gr/ 2 hari
Operasi dimulai Ketoprofen supp 3x1
Na diklofenak 3x1 tab
18.31 WIB SF 2x1 tab
Bayi lahir jenis kelamin laki-laki,
Pukul 19.30 WIB pasien dipindahkan ke ruang
BB 3100 gr,
VK
PB 50 cm,
S/ nyeri luka bekas operasi (+)
Apgar Score 7/8 O/ KU : sakit sedang, Kesadaran : CM, TD :
Plasenta lahir lengkap 120/70 mmHg, HR: 75x/menit, RR : 21x/menit, T :
36,9 C
19.00 WIB
Operasi selesai TFU 2 jari di bawah umbilical
Kontraksi uteri baik
Perdarahan dalam batas normal
A/ P1A0 post SSTP a.i kala II lama diluar dengan
KPD + Fetal distress + Infertil 15 tahun A/ P1A0 post SSTP a.i kala II lama diluar
dengan KPD + Fetal distress + Infertil 15 tahun
P/
Obstetri 
Observasi TTV dan perdarahan Rabu, 13 November 2019
Pasien dan bayi pulang dalam keadaan baik
Medikamentosa
• IVFD RL 20 tpm + Oxytosin 1 amp/8jam
• Ceftriaxon 1 gr/12 jam IV
• Ketorolac inj 30 mg/ 8jam
• Asam tranexamat 500mg/ 8jam

Selasa 12/11/2019 pukul 13.00 pasien

dipindahkan ke bangsal

S/ nyeri luka bekas operasi berkurang

O/
KU : sakit ringan, Kesadaran : CM, TD :120/74
mmHg, HR : 74 x/menit, RR: 20x/menit, T : 36,7 C
No Tanggal Identitas Diagnosis Pre Operatif Tindakan Diagnosis Post Operatif DPJP/ Operator
Senin, 11 November
G2P0A1 hamil 39 minggu P1A0 post SSTP a.i kala II
2019
inpartu kala II lama diluar lama diluar dengan KPD +
1 Ny. SR/ 35 tahun SSTP dr. Zulkarnaen, Sp. OG
dengan KPD + Fetal distress + Fetal distress + Infertil 15
Infertil 15 tahun JTH Preskep tahun

INTRAOPERATIF
18.30 WIB : OPERASI DIMULAI

• Pasien dalam posisi telentang dalam keadaan spinal anestesi

• Dilakukan tindakan aseptik antiseptik pada daerah abdomen dan sekitarnya
• Lapangan operasi dipersempit dengan doek steril
• Dilakukan insisi pfanenstel 2 jari diatas simfisis kemudian insisi diperdalam secara
• Tajam dan tumpul sampai menembus peritoneum
• Didapatkan uterus sesuai masa kehamilan
• Insisi segmen bawah Rahim semilunar menembus plasenta sampai cavum uteri
• Ketuban dipecahkan ditemukan ketuban jernih, bau (-)
• Pukul 18.27 wib bayi lahir hidup dengan jenis kelamin laki-laki apgar score 7/8, BB
• 3100 gr, PB 50 cm.
• Pukul 18.31 plasenta lahir lengkap
• Dilakukan pembersihan cavum uteri dengan kasa, sisa plasenta (-)
• Segmen bawah Rahim dijahit 2 lapis secara jelujur dengan PGA no 2
• Perdarahan aktif (-)
• Dinding abdomen ditutup lapis demi lapis
• Peritoneum dijahit jelujur dengan plain catgut no 2
• Lapisan otot dijahit terputus
• Subkutis, kutis dijahit, luka operasi ditutup dengan sufratul kassa,hipafix

19.00 WIB : OPERASI SELESAI

Operator

dr. Zulkarnaen, Sp. OG