Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN KAMAR OPERASI KEBIDANAN

Senin, 29 April 2019 – Sabtu, 4 Mei 2019

Konsulen:
dr. Taufiqurrahman Rahim, Sp.OG (K)
dr. Zulkarnain, Sp.OG (K)
dr. Marzuqi Sayuti, Sp.OG
dr. Dino Rinaldy, Sp.OG (K) Onk
dr. Ody Wijaya, Sp.OG
dr. Ratna Dewi Puspita Sari, Sp.OG
dr. Zulfadli, Sp.OG
dr. M. Javedh Iqbal, Sp.OG
dr. Abi Ryamafi B., Sp.OG
dr. Nurul Islamy, M. Kes., Sp.OG

Koass:
Aldo Fatejarum, S.Ked
Fikta Zakia Nurfaiza, S.Ked
Josi Jeremia Manurung, S.Ked
Mega Rukmana Dewi, S.Ked
Rachmatia Ramadanti, S.Ked
Rahmatullah Rayman, S.Ked
Rendika Oktavia Widiastuti, S. Ked
Riska Permata Sari, S.Ked
Septilia Sugiarti, S.Ked

KEPANITERAAN KLINIK OBSTETRIK DAN GINEKOLOGIK


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG
RSUD Dr. H. ABDUL MOELOEK PROPINSI LAMPUNG
2019
Senin - Sabtu, Obstetri 2
Elektif
29 April – 4 Jenis Operasi Ginekologi 6
Mei 2019 Jumlah 8

Obstetri 1
Selasa, 30 Elektif
Jenis Operasi Ginekologi 3
April 2019
Jumlah 4
Diagnosis Diagnosis DPJP/
No Tanggal Identitas Tindakan
Preoperatif Postoperatif Operator

Ny. R/ dr. Abi


Selasa,
50 Polip Ekstirpasi + Ryamafi
1 30 April Polip serviks
tahun serviks Kuretase Bazar,
2019
/FZN Sp.OG

INTRAOPERATIF

10.20 WIB : OPERASI DIMULAI

 Pasien litotomi dalam anestesi General


 Sebelumnya, sudah dilakukan pengosongan VU pasien (pasien disuruh BAK
/pemasangan kateter urine)
 Dilakukan prosedur Ekstirpasi + Kuretase
 Prosedur Aseptik & Antiseptik
- Sebelumnya sudah melakukan cuci tangan
- Menggunakan APD : handscoen steril
- Aseptik & Antiseptik secara sentrifugal pada genitalia eksternal sampai paha
 Prosedur Pemasangan Inspekulo
- Tampakan daerah operasi dengan baik (portio pastikan terlihat jelas)
- Pasang Inspekulo Sims ( atas & bawah) / Inspekulo Graves
- Ulangi prosedur aseptik & antiseptik pada genitalia interna (dari vagina)
 Prosedur Ekstirpasi
- Masukkan klem ovum / tanekulum dan jepit portio serviks dalam arah
jam 11 / jam 1
- Polip serviks di klem, kemudian di ekstirpasi
- Perdarahan post ekstirpasi diligasi dengan satu jahitan silang denganCatgut 2/0
• Prosedur Kuretase
- * jika dengan inspekulo sims

- Keluarkan inspekulo atas


- Asisten memegangkan inspekulo bawah
- Tarik dengan lurus klem ovum untuk meluruskan uterus
- Asisten memegang simpisis pubis atas – fiksasi
- Masukkan Sonde untuk mengukur panjang uterus
- Masukkan sendok kuret dan pegang dengan gentle
- Lakukan kuretase secara sistematis ( searah jarum" jam) dan jangan
terlalu kuat
- Lakukan sampai diyakinkan bersih
(terdapat 2 tanda : merasa seperti mengerok kelapa atau keluarnya
darah bercampur gelembung udara )
- Lepaskan klem ovum / tanekulum
- Deep perdarahan
- Lakukan prosedur aseptik & antiseptik pada genitalia interna (vagina)
- Lepas inspekulo
- Lakukan prosedur aseptik & antiseptik pada genitalia eksterna
- Cuci tangan kembali

10.50 WIB : OPERASI SELESAI

Operator

dr. Abi Ryamafi Bazar, Sp.OG

Diagnosis Diagnosis DPJP/


No Tanggal Identitas Tindakan
Preoperatif Postoperatif Operator
Post biopsi dr. Abi
Selasa,
Ny.SL/ Susp. Ca serviks a.i Ryamafi
2 30 April Biopsi
48 tahun serviks susp ca Bazar,
2019
serviks Sp.OG

INTRAOPERATIF

10.50 WIB : OPERASI DIMULAI

 Pasien dalam posisi litotomi dalam anestesi General (TIVA)


 Dilakukan pengosongan VU pasien
 Prosedur Aseptik & Antiseptik
o Melakukan cuci tangan
o Menggunakan APD : handscoen steril
o Aseptik & Antiseptik secara sentrifugal pada genitalia eksternal sampai paha
 Prosedur Pemasangan Inspekulo
- Pasang Inspekulo Sims ( atas & bawah)
- Tampakan daerah operasi dengan baik (portio pastikan terlihat jelas)
- Ulangi prosedur aseptik & antiseptik pada genitalia interna (dari vagina)
 Prosedur biopsi
- Masukkan klem ovum / tanekulum dan jepit portio serviks dalam arah
jam 11 / jam 1
- Diambil jaringan di anterior, posterior, dan lateral serviks
 Jaringan dikirimkan ke PA
 Lepaskan klem ovum / tenakulum
 Deep perdarahan dengan tampon padat vagina 1 buah
 Lakukan prosedur aseptik & antiseptik pada genitalia interna (vagina)
 Lepas inspekulo
 Lakukan prosedur aseptik & antiseptik pada genitalia eksterna
 Cuci tangan kembali

11. 20 WIB : OPERASI SELESAI

Operator

dr. Abi Ryamafi Bazar, Sp.OG


Diagnosis Diagnosis DPJP/
No Tanggal Identitas Tindakan
Preoperatif Postoperatif Operator
Laparatomi,
Kista
Adhesiolisis,
Ovarium dr. M.
Selasa, Total Abdominal
Ny. S / Kista Dextra Javedh
3 30 April Histerektomi,
66 tahun Ovarium (Intraligamen Iqbal,
2019 Salfingooforekto
tum) dengan Sp.OG
mi sinistra,
Adhesi
Kistektomi dextra
Intraoperatif
11.30 WIB : OPERASI DIMULAI

- Pasien posisi telentang dalam anestesi general


- Dilakukan tindakan aseptik – antiseptik, lapangan operasi dipersempit dengan
doek steril
- Dilakukan insisi mediana sampai infraumbilikal, diperdalam hingga
membuka peritoneum
- Dilakukan eksplorasi
- Tampak kista ovarium dextra ukuran 15x15x10 cm (intraligamentum)
- Dilakukan kistektomi dextra
- Uterus dan ovarium sinistra adhesi
- Dilakukan adhesiolisis
- Dilakukan total abdominal histerektomi dan salfingooforektomi sinistra
- Kontrol perdarahan → Perdarahan aktif (-)
- Cavum abdomen dicuci dengan NaCl 0,9%
- Dilakukan pemasangan drain intrapelvic
- Penjahitan peritoneum, otot, dan fascia secara jelujur dengan PGA no. 1
- Penjahitan subkutis secara jelujur dengan plain cat gut no. 2.0
- Penjahitan kutis secara jelujur subkutikuler dengan PGA no. 3
- Luka jahitan dibersihkan dan ditutup dengan sofratulle, kasa dan hypafix

14.10 WIB : OPERASI SELESAI


Operator

dr. M. Javedh Iqbal,Sp.OG


Diagnosis Pre Diagnosis Post DPJP/
No Tanggal Identitas Tindakan
Operatif Operatif Operator
G3P2A0 hamil 36
minggu belum
P3A0 post SSTP
Selasa, inpartu dengan dr. Abi
a.i hipertensi SSTP +
Ny. H/ hipertensi Ryamafi
4. 30 April gestational + Insersi
42 tahun gestational + Bazar, Sp.
2019 edema anasarka + IUD
edema anasarka OG
insersi IUD
JTH presentasi
kepala

INTRAOPERATIF

11.15 WIB : OPERASI DIMULAI


­ Pasien dalam posisi terlentang dalam keadaan spinal anestesi.
­ Dilakukan tindakan aseptik dan antiseptik pada daerah abdomen dan sekitarnya.
­ Lapangan operasi dipersempit dengan doek steril.
­ Dilakukan insisi mediana sampai dengan lateral umbilical
­ Insisi diperdalam secara tajam dan tumpul sampai menembus peritoneum.
­ Didapatkan uterus sesuai usia kehamilan aterm
­ Dilakukan SSTP dengan cara:
o Insisi segmen bawah rahim semilunar menembus plasenta sampai cavum
uteri
o Ketuban dipecahkan, ditemukan ketuban jernih, bau (-)
o Melahirkan janin
­ Pukul 11.45 WIB: Neonatus lahir hidup dengan jenis kelamin perempuan, berat
badan bayi: 3900 gram, panjang badan 52 cm, A/S 7/8.
­ Plasenta lahir lengkap dengan plasenta dan tali pusat.
­ Dilakukan insersi IUD
­ Dilakukan penjahitan luka insisi segmen bawah rahim dengan PGA 1.0 secara
jelujur.
­ Kontraksi baik, perdarahan (-)
­ Dilakukan pembersihan kavum abdomen dengan NaCl 0.9%.
­ Dinding abdomen ditutup lapis demi lapis:
o Peritoneum dijahit secara jelujur dengan plain catgut 2.0
o Otot dijahit secara jelujur dengan plain catgut 2.0
o Fascia dijahit secara jelujur dengan PGA 1.0
o Subkutis dijahit secara jelujur dengan plain catgut 2.0
o Kutis dijahit secara jelujur subkutikuler dengan PGA 3.0
­ Luka operasi ditutup menggunakan kassa dan plester
12.00 WIB : OPERASI SELESAI

Kesimpulan: P3A0 post SSTP a.i hipertensi gestational + edema anasarka + insersi IUD

Operator

dr. Abi Ryamafi Bazar, Sp. OG

Obstetri 1
Kamis , 2 Mei Elektif
Jenis Operasi Ginekologi 2
2019
Jumlah 3

No Tanggal Identitas Diagnosis Pre Tindakan Diagnosis DPJP/


Operatif Post Operator
Operatif
1 Kamis, Ny. EK/ Neoplasma Salpingoforektomi Neoplasma Dr. Ratna
2 Mei 32 tahun Ovarium Kista Ovarium Dewi,
2019 Kista Sp.OG
Intra Opereatif

09.00 WIB : OPERASI DIMULAI


 Pasien terlentang dalam General Anestesi
 Dilakukan aseptik antiseptik, lapangan operasi dipersempit dengan doek st
 Dilakukan insisi mediana dimulai dari 2 jari di atas simpisis s/d 2 jari bawah
umbilkus, dilanjutkan dengan tajam & tumpul sistematis sampai menembus
peritoneum. Dikalakukan eksplorasi didapatkan :
- Uterus AF (antefleksi) uk dbn,
- Adnexa dextra dlm,
- Tampak hidrosalping sinistra & massa kistik berasal dari ovarium uk 5x6 cm
 Perlengketan (+) dilakukan adhesiolisis
 Diputuskan untuk melakukan salfingoforektomi Sinistra dengan cara sebagai
berikut :
- Menjepit, memotong dan mengikat ligamentum infundibulopelvikum kiri,
ligamentum ovarii proprium kiri dan pangkal tuba kiri dengan chromic catgut
no.0
- jaringan di PA-kan, Hasil : Tumor granulosa ovarium kanan
 Setelah diyakini tidak ada perdarahan lagi, dinding abdomen ditutup lapis demi
lapis dengan sistematis
Tindakan Selesai

09.50 WIB : OPERASI SELESAI


Operator

Dr. Ratna Dewi, Sp.OG

Diagnosis Diagnosis DPJP/


No Tanggal Identitas Tindakan
Preoperatif Postoperatif Operator

G1P0A0
Kamis, hamil 38
dr.
minggu belum
2 2 Mei Ny. M/ P1A0 Post SSTP SSTP Zulfadli,
inpartu JTH
2019 24 th a.i omphalocele Sp.OG
preskep +
omphalocele

Intraoperatif
Pukul 10.20 WIB : Operasi dimulai
 Pasien dalam posisi terlentang dalam keadaan spinal anestesi.
 Dilakukan tindakan aseptik dan antiseptik pada daerah abdomen dan sekitarnya.
 Lapangan operasi dipersempit dengan doek steril.
 Dilakukan insisi mediana sampai dengan umbilicus
 Insisi diperdalam secara tajam dan tumpul sampai menembus peritoneum.
 Didapatkan uterus sebesar kehamilan aterm.
 Dilakukan SSTP dengan cara:
- Segmen bawah rahim diinsisi semilunar menembus plasenta sampai cavum
uteri.
- Ketuban dipecahkan, ditemukan ketuban jernih, bau (-)
- Janin dilahirkan dengan cara meluksir kepala
Pukul 10.25 WIB: Neonatus lahir hidup dengan jenis kelamin laki-laki berat badan bayi
3.500 gram, panjang badan 48 cm, AS 7/8 FTAGA
 Plasenta lahir lengkap.
 Segmen bawah rahim dijahit jelujur dengan PGA 1.0
 Kontraksi baik, perdarahan aktif (-)
 Perdarahan ± 150cc
 Dilakukan pembersihan kavum abdomen dengan NaCl 0.9%.
 Dinding abdomen ditutup lapis demi lapis:
- Peritoneum dijahit secara jelujur dengan plain catgut 2.0
- Otot dijahit secara jelujur dengan plain catgut 2.0
- Fascia dijahit secara jelujur dengan PGA 1.0
- Subkutis dijahit secara jelujur dengan plain catgut 2.0
- Kutis dijahit secara jelujur subkutikuler dengan PGA 3.0
- Luka operasi ditutup menggunakan kassa dan plester
10.50 WIB : Operasi Selesai
Operator

Dr. Zulfadli, Sp. OG


Diagnosis
Diagnosis Post DPJP/
No Tanggal Identitas Pre Tindakan
Operatif Operator
Operatif
Laparotomy
dr. Dino
Klinis Caovarium debulking
Kamis, Rinaldy,
Ny. P/ 44 Klinis Ca stadium lanjut + suboptimal +
3. 02 Mei Sp.OG(K)
tahun Ovarium laserasi colon repair laserasi
2019 Onk
descendend colon
descendend
INTRAOPERATIF

10.30 WIB: OPERASI DIMULAI


• Penderita terlentang dalam keadaan general anestesi
• Dilakukan tindakan aseptik dan antiseptik pada abdomen dan sekitarnya.
• Lapangan operasi dipersempit dengan doek steril.
• Dilakukan insisi pada linea mediana, kemudian insisi diperdalam secara tajam dan
tumpul sampai menembus peritoneum.
• Dilakukan eksplorasi didapatkan:
• Uterus normal
• Massa tumor pada ovarium dexstra Ø 7 cm padat dan massa tumor ovarium sinistra
Ø 12 cm
• Implantasi tumor pada omentum, hepar, dan peritoneum vesical urinari
• Massa tumor ovarium sinistra mengalami perlekatan pada colon descenden
dilakukan reseksi anastomosis Ca colon
• Dilakukan omentectomy parsial BSO
• Dilakukan pelepasan perlekatan
• Jaringan di PA kan
• Dipasang drain abdomen
• Dilakukan pencucian cavum abdomen dengan NaCl 0,9%
• Dilakukan penjahitan dinding abdomen lapis demi lapis
• Peritoneum dijahit secara jelujur dengan Plain Catgut 2.0
• Otot dijahit secara jelujur dengan Plain Catgut 2.0
• Fascia dijahit secara jelujur dengan PGA 1.0
• Subkutis dijahit secara jelujur dengan Plain Catgut 2.0
• Kutis dijahit secara jelujur subkutikuler dengan PGA 2.0
• Dinding perut ditutup secara mass closure dengan safil 202
13.45 WIB: OPERASI SELESAI
Kesimpulan:
• Massa tumor pada ovarium dexstra Ø 7 cm padat dan massa tumor ovarium sinistra
Ø 12 cm
Operator

dr. Dino Rinaldy, Sp.OG(K) Onk

Obstetri 0
Jum’at, 3 Mei Elektif
Jenis Operasi Ginekologi 1
2019
Jumlah 1

Diagnosis Diagnosis DPJP/


No Tanggal Identitas Tindakan
Preoperatif Postoperatif Operator

Klinis Ca Laparatomy
debulking Klinis Ca
ovarium
optimal ovarium dr. Dino
Jumat, 3 stadium
Ny. S / -Histerektomi stadium Rinaldy,
1 Mei lanjut +
35 tahun totalis BSO lanjut + Sp.OG (K)
2019 myoma
-Omentectomy myoma uteri Onk
uteri
-Peritonectomy multipel
multipel
-Appendectomy

Intraoperatif
09.30 WIB : OPERASI DIMULAI

• Pasien posisi telentang dalam anestesi general


• Dilakukan tindakan aseptik – antiseptik, lapangan operasi dipersempit dengan
doek steril
• Dilakukan insisi mediana sampai 5 jari diatas umbilikal, diperdalam lapis demi
lapis
• Dilakukan eksplorasi
• Uterus terlihat seperti usia kehamilan 16 minggu multiple myoma
• Dijumpai Myoma ovarium kanan perlengketan peritoneum lateral abdomen,
peritoneum cavum pelvis, tumor meluas sampai upper abdomen, myoma ovarium
kiri berukuran 7 cm perlengketan pada dasar cavum pelvis
• Dilakukan HTSOB
• Dijumpai implant tumor sebesar ½ cm (multiple) pada omentum dilakukan
omentectomy
• Dijumpai implant tumor pada peritoneum pelvis dan dinding lateral abdomen
dilakukan peritonectomy
• Dilakukan appendectomy
• Perdarahan ± 250 cc Kontrol perdarahan dengan transfusi PRC 400 cc dan WB
200 cc
• Cavum abdomen dicuci dengan Nacl 0,9% sampai jernih
• Dinding abdomen dijahit lapis demi lapis
• Penjahitan peritoneum, otot, dan fascia secara jelujur dengan PGA no. 1
• Penjahitan subkutis secara jelujur dengan plain cat gut no. 2.0
• Penjahitan kutis secara jelujur subkutikuler dengan PGA no. 3
• Luka jahitan dibersihkan dan ditutup dengan sofratulle, kasa dan hypafix
13.30 WIB : OPERASI SELESAI
Operator

dr. Dino Rinaldy,Sp.OG (K) Onk


Obstetri 0
Sabtu, 4 Mei Elektif
Jenis Operasi Ginekologi 0
2019
Jumlah 0

Anda mungkin juga menyukai