2. Fitri Anugrah 3. Nelly Rahmawati 4. Nita Kurniasari 5. Sinli Nur H 6. Rendi Hermawan Model konseptual merupakan rancangan terstruktur yang berisi konsep-konsep yang saling terkait dan saling terorganisasi guna melihat hubungan dan pengaruh logis antar konsep. Model konseptual juga memberikan keteraturan untuk berfikir, mengamati apa yang dilihat dan memberikan arah riset untuk mengetahui sebuah pertanyaan untuk menanyakan tentang kejadian serta menunjukkan suatu pemecahan masalah. Model konseptual keperawatan jiwa merupakan suatu kerangka rancangan terstruktur untuk melakukan praktik pada setiap tenaga kesehatan mental. 1) Model psikoanalisa 2) Model medikal 3) Model keperawatan 4) Model interpersonal 5) Model sosial 6) Model komunikasi 7) Model eksistensi 8) Model perilaku Model ini dikembangkan perama kali oleh sigmound freud dan kemudian disempurnakan oleh Erickson,A.Freud,Klien Horney dan Reich Manninger. Menurut model ini gangguan jiwa terjadi akibat tidak terselesaikannya konflik-konflik pada tahap perkembangan sebelumnya. Konflik tersebut terjadi sebagai akibat dari pertahanan ego yang tidak dapat mengendalikan ansietas. Gejala gangguan jiwa muncul sebagai upaya untuk mengatasi ansietas dan menyelesaikan konflik pada tahap perkembangan sebelumnya. Artinya pada model ini meyakini bahwa penyimpangan perilaku pada usia dewasa dipengaruhi oleh perkembangan pada masa anak Perkembangan kepribadian terdiri dari beberapa fase diantaranya a) Fase oral ( 0-18 bulan ) b) Fase anal ( 18 bulan – 3 tahun ) c) Fase phalik ( 3-6 tahun ) d) Fase laten ( 6-12 tahun ) e) Fase genetalia ( 12-18 tahun ) 1) Proses terapeutik a) Menggunakan tekhnik asosiasi bebas dan analisa mimpi b) Mengintrepetasikan perilaku c) Menggunakan transferen untuk memperbaiki pengalaman traumatik masa lalu Mengidentifikasi area masalah melalui interprestasi resisten pasien
2) Peran pasien dan terapi
a) Mengupayakan perkembangan transferen b) Menganalisa mimpi pasien dalam kaitannya dengan konflik yang terjadi Model ini dikembangkan oleh meyer, kraepelin, Spitzer, dan frances. Menurut model ini gangguan perilaku diakibatkan oleh proses penyakit biologis. Gejala muncul sebagai kombinasi faktor fisiologis genetik, lingkungan dan faktor sosial. Gangguan perilaku berhubungan dengan toleransi pasien terhadap masalah yang menimbulkan stress. 1) Proses terapeutik a) Analisis berfokus pada permainan dan belajar cara berkomunikasi tanpa bersandiwara b) Terapi keluarga dapat digunakan untuk memodifikasi kekuranagn atau kesalahan komunikasi 2) Peran klien dan terapi a) Mengintrepetasikan pola komunikasi kepada klien dan mengajarkan prinsip komunikasi yang baik b) Analisa transeksional berfokus pada permainan dan pelajaran untuk berkomunikasi secara langsung tanpa perlu bermain model ini dikemukakan oleh Dorothen orem,John Rischl , Roy dan Martha Roger. Dalam model ini manusia dipandang sebagai mahkluk biopsikososial kultural, yang utuh berespon terhadap stress dengan cara-caranya sehingga gangguan tingkah laku, akan berakibat kepada seseorang secara menyeluruh. 1) Proses terapeutik Model ini dikembangakan oleh Harry Stack Sullivan dan peplau. Pandangan tentang gangguan jiwa menrut model ini akibat kecemasan yang ditimbulkan dan dialami dalam berhubungan interpersonal.ketakutan terjadi secra mendasar pada akibat penolakan atau rejective oleh orang lain, karena individu membutuhkan rasa aman dan kepuasan dari hubungan interpersonal. 1) Proses terapeutik a) Menjalin hubungan interpersonal sehingga timbul rasa aman dan kepuasan keduanya b) Mengembangkan hub. Anterpersonal di luar terapeutik 2) Peran klien dan terapi a) Menjalin hubungan interpersonal b) Menggunakan empati Model ini dikemukakan oleh Caplan dan Szasz. Model ini mengemukakan pandangan sosial terhadap perilaku. Faktor sosial dan lingkunagn menciptakan stress yang menyebabkan kecemasan yang akan menimbulkan gejala perilaku menyimpang. Stres tersebut ditimbulkan oleh perilaku yang tidak dapat diterima oleh sistem sosial setempat. 1) Proses Terapeutik a) pasien dibantu mengatasi sistem sosial b) intervensi krisis c) Manipulasi lingkungan dan menunjukkan dukungan sosial 2) Peran klien dan terapi a) Menggali sistem sosial klien b) Membantu klien menggunakan sumber yang tersedia atau sumber baru Dikemukakan oleh Errick Berne dan Watzlawick. Menrut model ini gangguan perilaku terjadi akibat pesan tidak disampaikan dengan jelas pesan yang disampaikan tau yang diterima tidak sesuai antara persepsi pengirim dengan penerima sehingga terjadi salah persepsi dalam komunikasi. 1) Proses Terapeutik a) analisa proses komunikasi b) Memperbaiki komunikasi c) analisa transaksional 2) Terapi a) Menginterpertasi komunikasi kepada klien b) Menyadarkan akan proses komunikasi c) Melatih komunikasi yang assertif pandangan tentang penyimpangan perilaku a) Hidup ini berarti jika individu dapat menerima diri b) Menjadi diri sendiri dapat dialammelalui hubungan murni dengan orang lain 1) Proses terapeutik a) Klien dibantu untuk mengadakan hubungan dengan orang lain b) Individu dianjurkan untuk menerima diri dan menegndalikan perilakunya c) Trapi yang sering dilakukan adalah terapi kelompok 2) Terapi a) Membantu klien memperluas kesadaran diri dengan mengklarifikasi realita b) Membantu klien mengenal nilai diri pandangan tentang penyimpangan perilaku a) perilaku dapat dipelajari: positi, dan negatif b) perilaku tidak pernah dipelajari c) penyimpangan perilaku terjadi berulang karena untuk mengurangi ensiatas 1) Proses terapeutik a) Melalui proses pendidikan berlatih assertif b) Mendukung perilaku positif c) Memperbaiki perilaku negatif 2) Terapi a) Mengajar perilaku yang diinginkan b) Mendukung perilaku yang diinginkan yang telah dilakukan klien c) Membantu mengembangkan tingkat perilaku