SYAMSU UMAR
BAGIAN PENYAKIT DALAM
FAKULTAS KEDOKTERAN UNSYIAH RSUZA
PENDAHULUAN
Prevalensi kanker paru di negara maju :
USA tahun 2002 : 169.400 kasus baru
Inggris 40.000/tahun
Indonesia ---- peringkat 4 kanker terbanyak
Cina ---- 30 % mengkonsumsi rokok dunia
Kanker paru pada pria (65%)
JENIS TUMOR PARU
Pembagian Praktis Untuk tujuan pengobatan :
Small cell lung cancer (SCLC)
Non small cell lung cancer (NSCLC)
Karsinoma bronkoalveolar
Merupakan subtipe dari adenokarsinoma
Anak yang terpapar asap rokok selama 25 tahun pada usia dewasa
akan terkena resiko karsinoma paru 2x lipat dibandingkan dengan yg
tidak terpapar
Lanjutan…
Perempuan yang hidup dengan suami / pasangan
perokok terkena resiko karsinoma paru sebanyak 2-3
x lipat
Efek rokok : karsinoma paru organ lain seperti mulut,
larings dan oesofhagus
Laporan dari NCL(National Cancer Institute) di USA
(1992), menyatakan kanker pada organ lain seperti :
- Ginjal - Vesika Urinaria - Ovarium
- Uterus - Kolon - Rektum
- Hati - Penis
- DLL lebih tinggi pada pasien yg merokok daripada
yang bukan merokok
ETIOLOGI YANG LAIN …..
Berhubungan dengan paparan zat karsinogen :
Asbestos , sering menimbulkan mesotelioma
Radiasi ion pada pekerja tambang uranium
Radon, arsen kromium, nikel, polisiklik hidrokarbon,
vinil klorida
Polusi udara
Genetik
Teori onkogenesis
Diet
Polusi udara : Pasien kanker paru lebih banyak di daerah
urban yang banyak polusi udaranya di bandingkan yang
tinggal di daerah rural
Teori onkogenesis
Nyeri Thorak
Dispnea karena efusi pleura
Invasi ke perikardium terjadi tamponade atau aritmia
Sindrom horner (facial anhidrosis, ptosis, miosis)
Suara serak, karena penekanan pada nervus laryngeal
recurrent
Sindrom pancoast, karena invasi pada pleksus brakialis
dan saraf simpatis servikalis
Gejala metastasis
otak, tulang, hati, adrenal
Limfadenopati servikal dan supraklavikula (sering
menyertai metastasis)
Pemeriksaan awal sederhana yang dapat mendeteksi adanya kanker paru studi mayo
clinic US, menemukan 61% tumor paru terdeteksi dalam pemeriksaan rutin dengan foto
rontgen Thorak biasa.
Pada karsinoma paru pemeriksaan foto Thorak ulang dilakukan untuk menilai doubling
time.
Karsinoma paru mempunyai doubling time 37 – 465 hari. Bila doubling timenya > 18
bulan, berarti tumornya benigna.
Tanda – tanda tumor benigna lainnya : lesi berbentuk bulat konsentris, solid dan adanya
kalsifikasi yang tegas.
Pemeriksaan sitologi
pmeriksaan sitologi sputum rutin dikerjakan terutama bila
pasien ada keluhan seperti batuk. Pemeriksaan sitologi tidak
selalu memberikan hasil positif karena ia tergantung dari :
Letak tumor terhadap bronkus
Jenis tumor
Teknik mengeluarkan sputum
Jumlah sputum yang diperiksa.dianjurkan pemeriksaan 3 – 5
hari berturut – turut
Waktu pemeriksaan sputum
Pada kanker paru yang letaknya sentral, pemeriksaan sputum yang
baik dapat memberikan hasil positif sampai 67 – 85 % pada sel
skuamosa.
Bronkoskopi
Trans Torakal Biopsi (TTB)
Torakoskopi
Mediastinoskopi
Torakotomi
PEMERIKSAAN SEROLOGI/TUMOR MARKER
Beberapa tes yang di pakai adalah :
a) CEA (carcinoma embryonic antigen)
b) NSE (Neuron – spesific enolase)
c) Cyfra 21- 1 (cytokeratin fragments 19)
Melanoma (60%)
multiple.
Pengobatan
Tujuan pengobatan karsinoma
Kuratif : menyembuhkan atau memperpanjang masa
bebas penyakit.
NSCL
Radioterapi
Kemoterapi
Prinsip kemoterapi
Pemilihan obat
Obat lain
Kemoterapi ajuvan dengan atau tanpa radioterapi
Kemoradioterapi konkomitan
Terapi biologi
Terapigen
SCLC
PROGNOSIS
Small cell Lung Cancer (SCLC )
Hindari rokok
Chemoprevention menggunakan derivat asam
retinoid, carotenoid, vitamin C, selenium.
TERIMA KASIH