BATANG
(CAULIS)
OLEH:
• DESINTA FRIDHAWATI
• FARAH VEBITA NURMALA
SARI
• NAOMI HERDIAN
• IKA NUR SYAFITRI
• ZUHROTUL LAILI
• Batang (bahasa Latin: caulis) merupakan salah satu dari organ dasar tumbuhan
berpembuluh.
• Batang adalah bagian tubuh tumbuhan yang amat penting. Batang dapat
disamakan dengan sumbu tubuh tumbuhan, tempat semua organ lain bertumpu dan
tumbuh.
Buku yaitu tempat melekatnya daun,
Ruas (Internode) merupakan bagian di antara dua buku
Tunas aksiler (Lateral/Tunas ketiak) yang berpotensi membentuk
tunas cabang
tunas terminal (ujung/apikal) bagian yang aktif tumbung dang
berkembang membuat batang menjadi lebih tinggi
Menegakkan dan menguatkan tubuh
tumbuhan
Membantu efisiensi
penangkapan cahaya matahari
Struktur batang dikotil:
Struktur batang monokotil:
Sifat Pada Batang :
Berbentuk silinder, selalu bersifat aktinomorf (simetris banyak)
Contoh:
Paku andan (Gleichenia liniaris Clarke.)
Berdasarkan percabangannya,
batang dibedakan menjadi:
1. Geragih
• Yaitu cabang-cabang kecil yang tumbuh merayap dan dari buku-bukunya ke atas
dan ke bawah tumbuh akar.
Contoh (merayap di atas tanah):
Teki Kentang
(Cyperus rotundus L.) (Solanum tuberosum L.)
2. Tunas air atau wiwilan (virga singularis)
• Yaitu cabang yang biasanya tumbuh cepat dan beruas panjang dan seringkali dari
kuncup tidur atau kuncup-kuncup liar.
• Contoh:
Coklat
Kopi
(Theobroma cacao L.)
(Coffea Arabica L.)
3. Sirung panjang
• Yaitu cabang-cabang yang biasanya merupakan pendukung daun-daun, dan
mempunyai ruas-ruas yang cukup panjang. Pada cabang-cabang yang demikian ini
tidak menghasilkan bunga, oleh karena itu sering disebut cabang yang mandul atau
steril.
4. Sirung pendek
• Yaitu cabang-cabang kecil dengan ruas-ruas pendek yang selain mendukung
biasanya mendukung bunga dan buah. Cabang yang dapat menghasilkan alat
perkembangbiakan (bunga dan buah) disebut pula cabany yang subur atau disebut
cabang yang fertile.
Jenis – Jenis Batang
BERKAYU
MENDONG BASAH
RUMPUT
JENIS – JENIS BATANG:
1. Batang Berkayu (Lignosus)
Batang berkayu pada umumnya memiliki tekstur yang keras. Batang berkayu memiliki
kambium, arah pertumbuhan yang keluar akan membentuk kulit dan arah tumbuh yang ke
dalam akan membentuk kayu.
Batang berkayu dapat bertambah besar karena adanya aktivitas kambium yang selalu
melakukan pembelahan sekunder.
Karena sifatnya yang keras inilah, maka batang berkayu banyak dimanfaatkan sebagai
bahan utama perabot rumah tangga, seperti almari, meja kursi, dan pintu.
Contoh dari tumbuhan berbatang kayu:
• pohon jati
• pohon nangka
• pohon jambu
• pohon mahoni
• pohon albasia
• pohon trembesi.
2. Batang Basah (Herbaceus)
Batang basah memiliki ciri utama lunak, berair, dan pendek. Karena sifatnya yang lunak, maka
batangnya tidak keras dan mudah dipotong.
Contoh tumbuhan yang berbatang basah:
• Pohon pisang
• Bayam
• Pacar air
• Selada air
• Kangkung.
3. Batang Rumput (Calmus)
Batang rumput tidak berkayu, memiliki ruas-ruas yang nyata, dan berongga, serta
umumnya pendek.
Contoh tumbuhan yang memiliki batang rumput adalah
• Rumput
• Padi
• Jagung
• Tebu
• Gelagah.
4.Batang mendong (Calamus)
Seperti batang rumput tetapi mempunyai ruas yang lebih panjang misalnya tumbuhan
Contoh:
Sebangsa teki (Cyperaceace).
Contoh modifikasi batang:
1).Stolon / Geragih
Stolon adalah batang horizontal panjang yang menjalar di atas atau dalam tanah maupun
air. Pada buku-buku batangnya tumbuh tunas dan membentuk akar. Setelah beberapa
waktu tanaman ini tumbuh memanjang dan menjauhi induknya lalu membengkok ke atas
membentuk individu baru. Cabang yang demikian itu dibedakan menjadi :
• Cabang yang Merayap di Atas Tanah, Misalnya pada daun kaki kuda (Centella asiatica )
dan arbei (Fragraria vesca ).
• Cabang yang Merayap di Bawah Tanah Misalnya teki (Cyperus rotundus )
• Cabang yang Merayap di Bawah Air Dapat dijumpai misalnya pada eceng gondok
(Eichornia crassipes ).
2).Rhizoma / Rimpang
• Rimpang adalah batang di bawah tanah yang tumbuh horisontal dan biasanya
bercabang, berbuku, beruas, daun yang melekat pada buku berbentuk sisik yang tipis
seperti selaput dan warnanya tidak hijau. Rimpang . Rimpang merupakan tempat
penimbunan zat-zat makanan cadangan.
• Contohnya antara lain pada tanaman tasbih(Canna edulis Ker),
kerut (Maranta arundina L) dan iris
• Rimpang merupakan organ modifikasi batang bukan akar dengan ciri sebagai berikut:
• berdaun, tetapi daun melekat pada buku, telah menjelma menjadi sisik-sisik yang tipis
seperti selaput dan tidak hijau.
• Mempunyai kuncup-kuncup
• Tumbuhnya tidak ke pusat bumi atau air, kadang ke atas dan muncul ke tanah
3).Umbi Batang
• Batang dapat terspesialisasi serta termodifikasi bentuknya untuk keperluan tugas khusus
seperti menimbun cadangan makanan dan untuk fotosintesis. Umbi batang merupakan
salah satu bentuk modifikasi batang yang berguna untuk menyimpan cadangan makanan.
Umbi batang merupakan pembengkakan batang yang di dalamnya terdapat jaringan yang
digunakan untuk menyimpan zat cadangan makanan.
• Ciri dari umbi batang adalah :
a.Berada di bawah permukaan tanah
b.Terdapat tunas
c.Batang menebal namun tidak tertutup daun sisik
d.Buku pada kuncup tiap ketiak tetap tampak .
• Contoh dari umbi batang adalah Kentang (Solanum tuberosum)
4).Umbi Lapis
• Umbi ini terselubung oleh lapisan luar yang kering dan tipis seperti selaput. Penutup
yang dinamakan tunika, berperan sebagai pelindung terhadap kekeringan dan luka
mekanik terhadap umbi. Sisik berdaging tersusun sebagai lapisan continue dan
konsentris sehingga berstruktur padat. Umbi lapis jika ditinjau asalnya adalah
penjelmaan batang beserta daunnya.
• Dinamakan umbi lapis karena memperlihatkan susunan yang berlapis-lapis yaitu yang
terdiri dari daun-daun yang telah menjadi tebal, lunak dan berdaging, merupakan
bagian umbi yang menyimpan zat cadangan, sedang batangnya hanya bagian
yang kecil pada bagian bawah umbi lapis itu.
• Contoh pada bawang merah ( Allium cepa ).
5).Kormus
• Terdiri dari batang pendek dan gemuk yang berorientasi vertical dalam tanah dan diselubungi
sisik ( daun ) kering. Kormus dapat menghasilkan anak kormus yang disebut kormel yang
merupakan tunas yang berkembang di ketiak daun pada kormus induk. Seringkali kormel
terdapat di ujung sumbu batang yang tergolong geragih.
• Pada kormus dapat dibedakan ruas dan buku. Sebagian besar kormus terdiri dari parenkim
yang berisi cadangan makanan. Pada kormus yang dewasa, dasar daun kering bertahan pada
buku-buku dan menyelubungi serta menutupi kormus. Tutup atau tunika ini melindungi kormus
terhadap luka dan kekeringan. Di setiap buku kormus terdapat kuncup ( tunas ) ketiak.
• Contoh tanaman yang berkormus adalah Gladiol (Gladiolus gandavensis)
6).Umbi Sisik
• Umbi ini tidak memiliki penutup kering. Sisik terpisah dan tidak sama tingginya serta semua
melekat pada papan basal. Pada umumnya umbi sisik ini mudah rusak dan perlu dirawat
agar tetap lembab, sebab akan luka jika kekeringan.
• Pada waktu panen tampak bahwa pada umbi terdapat priordium akar. Akar ini tidak
akan mengalami pemanjangan sebelum ditanam pada lingkungan yang sesuai.
• Contoh tumbuhan dengan umbi sisik adalah pada tanaman bunga lili (Lilium longiflorum ).
7).Umbi Semu
• Umbi semu atau pseudobulbus sering ditemukan pada tanaman anggrek epifit.
Pseudobulbus ini digunakan untuk menyimpan air.
• Fungsi transportasi zat mampu dilakukan batang karena adanya struktur jaringan
pembuluh, yaitu pembuluh kayu (xilem) dan pembuluh tapis (floem).
• Secara anatomis, xilem tersusun oleh sel-sel panjang berupa pembuluh darah dan
trakeid (sel panjang dan tipis dengan ujung runcing) sedangkan Floem dibentuk oleh
rangkaian sel yang disebut anggota pembuluh tapis.
• Xilem dan Floem sama-sama terdapat pada tumbuhan monokotil maupun dikotil dan
memiliki perbedaan pada susunan jaringan pembuluhnya.
• Susunan jaringan pembuluh pada monokotil tersebar secara kompleks, sedangkan
pada dikotil tersusun rapi berbentuk lingkaran.
Apabila ada kesalahan…..
TERIMAKASIH
THANK YOU
ARIGATOU
NUHUN
SHUKRAAN
GRACIAS
OBRIGADO
KAKHUN KHAP
(ขอบคุณคร ับ, ขอบคุณค่ะ)
Ani kuesyeennn????