Anda di halaman 1dari 18

Pengaruh lama perebusan

terhadap daya hambat


radikal bebas, viskositas
dan sensori sirup secang
(Caesalpinia sappan L.)
Sarlina Palimbong ,Gelora Mangalik Alifia ,Lila Mikasari
Volume 11, No. 1, (2020)
Tujuan penelitian
.
Untuk melihat
pengaruh lama
perebusan terhadap
daya hambat radikal
bebas, viskositas dan
sensori pada sirup
secang.
Teori
• Viskositas atau kekentalan adalah salah satu
sifat zat cair yang berhubungan dengan
hambatan untuk mengalir.
Teori farmasi
• Menurut FI IV
• Kekentalan atau viskositas adalah yang suatu
sifat cairan berhubungan erat dengan
hambatan untuk mengalir
• Air memiliki viskositas yang rendah sedangkan
sirup memiliki viskositas yang tinggi
Faktor-faktor yang mempengaruhi viskositas :

Suhu
Berat molekul solute
            Viskositas berbanding
terbalik dengan suhu. Jika suhu naik
            Viskositas berbanding lurus
maka viskositas akan turun, dan
dengan berat molekul solute. 
begitu sebaliknya.

2.      Konsentrasi larutan Tekanan


            Viskositas berbanding lurus
dengan konsentrasi larutan. Suatu             Semakin tinggi tekanan maka
larutan dengan konsentrasi tinggi akan semakin besar viskositas suatu
memiliki viskositas yang tinggi pula cairan.
METODE PELAKSANAAN
Pembuatan sirup menggunakan metode
perebusan campuran air dan gula dengan

kadar larutan gula minimal 65% dengan atau
tanpa bahan pangan lain dan atau bahan
tambahan pangan yang diizinkan sesuai
ketentuan yang berlaku (Nasional, 2013)..

Bahan kering yang digunakan antara lain kayu


secang 100 gr, kayu manis 1 batang, serai 5
batang, jahe 250 gr dan cengkih 7 buah.

Bahan – bahan tersebut direbus dengan


penambahan 1000ml air dan gula 650gr
hingga mengental dengan waktu perebusan
dilakukan dengan variasi waktu 60 menit, 90
menit, 120 menit
Cara ekstraksi secang

• Kayu secang 10 gr,


kayu manis 1 ruas,
serai 1 ruas, jahe
25 gr ,cengkih 1
buah, air 100 ml
dan gula 65 gr
dimaserasi selama
48 jam
HASIL DAN PEMBAHASAN
1.Persentase daya hambat radikal bebas pada ekstrak dan sirup
secang
• Tabel 1. Aktivitas antioksidan ekstrak dan sirup secang

Sampel Kondisi Waktu Rerata Abs Rerata Abs % Daya Hambat


(menit) blanko ± SD sampel ± SD (%) ± SD

Sebelum
Ekstrak menjadi 2880 0,725 ± 0,000577 0,314 ± 0,024 56,644 ± 3,311
sirup

1 Sesudah 60 0,571 ± 0,0010 28,803 ± 0,124


menjadi
2 sirup 90 0,802 ± 0,000577 0,619 ± 0,0005 22,776 ± 0,071
3 120 0,565 ± 0,0005 29,593 ± 0,071
Cara menentukan Viskositas
• Cara menentukan viskositas suatu zat
menggunakan alat yang dinamakan
viskometer
Jenis jenis viskometer
1.   Viskometer ostwald • 3.   Viskometer Cup and
Bob

2.   Viskometer  Hoppler • 4.   Viskometer Cone


and Plate
Viskometer hoppler

  Viskositas dapat juga ditentukan dengan cara hoppler,
berdasarkan hukum stokes (berdasarkan jatuhnya benda
melalui medium zat cair).
• Prosedur Kerja Dengan Viskosimeter Hoppler
• 1.       Ukur diameter bola
• 2.       Timbang massa bola
• 3.       Ukur panjang tabung viscometer dari batas atas - batas
 bawah
• 4.       Tentukan massa jenis masing- masing cairan
• 5.       Ukur temperature alat viskositas Hoppler
• 6.       Isi tabung dengan aquades dan dimasukkan bola
• 7.       Pada saat bola diatas, stopwatch dihidupkan
• 8.       Pada saat bola dibawah, stopwatch dimatikan
• 9.       Catat waktu bola jatuh dari batas atas sampai batas
bawah
• 10.   Tabung dibalik
• 11.   Ulangi prosedur 3 – 6 sebanyak 3 kali berturut- turut,
pada temperature lain dan cairan yang lain
Cara menghitung viskositas
 Hitung Kekentalan Cairan Dengan Persamaan :
                 ɳ = t (sb – sr)B
                Keterangan :
                        ɳ   =  kekentalan
                        t    =  waktu bola jatuh (dtk)
                        sb  =  kerapatan bola yang digunakan
                        sr   =  kerapatan cairan sampel
                        B =  konstanta bola
Uji Viskositas

• Nilai rata – rata


viskositas pada
sampel sirup secang
30
mengalami
170
206.67
peningkatan di
163.33
20
setiap perlakuan
10
waktu. Hal ini
dikarenakan lama
0 perebusan dan gula
1 2 3 yang ditambahkan
Sampel akan
mempengaruhi
kekentalan zat cair.
Gambar 1. Grafik Rata - Rata Viskositas Sirup
Secang
Uji organoleptik

• RASA
3.09 3.08
3.1

3.05
2.98
3

2.95

2.9

1 2 3

Sampel

Berdasarkan gambar 2 di atas, tingkat


kesukaan rasa menunjukkan sirup secang yang
paling disukai adalah sirup secang sampel 2
dengan lama perebusan 90 menit.
Aroma

Berdasarkan gambar 3 di atas, tingkat


kesukaan aroma menunjukkan sirup secang
yang paling disukai adalah sirup secang dengan
sampel ketiga. Berdasarkan penilaian panelis
sampel ketiga dengan lama perebusan selama
120 menit memiliki perpaduan aroma rempah
– rempah yang kuat
Warna
Berdasarkan gambar 4 di atas, tingkat
3.45 3.41 kesukaan warna menunjukkan sirup
3.4
3.35
secang yang paling disukai adalah sirup
3.35 secang dengan sampel kedua. Sampel
3.29
3.3
kedua memiliki warna merah yang
tidak terlalu pekat sehingga terlihat
3.25
lebih menarik
3.2
1 2 3

Sampel
Kekentalan

panelis lebih menyukai sirup yang tidak terlalu 3.2 3.15


3.13
cair maupun terlalu kental sehingga panelis 3.1
lebih menyukai sirup secang sampel 2 dengan
3
lama perebusan selama 90 menit.
2.95

2.9
2 3
2.8
Sampel
1
KESIMPULAN
• Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat
disimpulkan sebagai berikut:

• (1) Lama perebusan dapat menurunkan daya


inhibisi sirup secang dari 56,644% menjadi
28,803%, 22,776% dan 29,593%.

• (2) Lama perebusan akan mempengaruhi


viskositas dimana semakin lama waktu
perebusan viskositas semakin meningkat

• (3) Tingkat kesukaan terhadap parameter rasa,


aroma, warna dan kekentalan juga dipengaruhi
oleh lama perebusan dimana panelis lebih
menyukai sirup yang direbus selama 90 menit
untuk parameter rasa, warna dan kekentalan
sedangkan untuk aroma panelis menyukai sirup
yang direbus selama 120 menit.

Anda mungkin juga menyukai