Pengolahan Migas-PPT MODUL 6 KB 4
Pengolahan Migas-PPT MODUL 6 KB 4
PRODUK PENGOLAHAN
MIGAS DAN PETROKIMIA
MODUL 6 KB 4
Density ASTM D 1298
PERALATAN
Atur temperatur contoh uji sehingga contoh uji masih bisa dikatakan fluid
Temperatur contoh tidak boleh terlalu tinggi sehingga menyebabkan fraksi ringannya hilang
Temperatur contoh uji tidak boleh terlalu rendah sehingga terdapat sebagian wax yang muncul
Tuang contoh uji pada silinder yang bersih tanpa terjadi percikan atau busa
Jika terjadi busa, maka hilangkan busa dengan menggunakan kertas saring
Tempatkan slinder yang berisi contoh uji pada posisi vertikal, dimana tempat uji sebaiknya harus bebas dari terpaan angin.
Jaga temperatur contoh uji jangan sampai lebih dari 2 oC bila dibandingkan dengan temperatur udara sekitar (udara ambient).
LANJUTAN
Jaga temperatur udara sekitar (udara ambient) agar tidak berubah-ubah lebih dari 2 oC saat dilakukan pengujian.
Jika temperatur udara sekitar dengan temperatur contoh uji berbeda lebih dari 2 oC maka gunakan tempertur bath sehingga temperatur contoh uji menjadi konstan (Tidak terjadi perbedaan temperatur
lebih dari 2 oC antara temperatur udara ambient dan temperatur contoh uji).
Masukkan termometer dan aduk-aduklah supaya terjadi keseragaman temperatur contoh uji. Kemudian catatlah temperatur contoh sampai 0,1oC terdekat
Angkatlah termometer dari contoh uji, kemudian masukkanlah hydrometer yang sesuai
Untuk contoh uji yang viscous-----biarkan hydrometer turun dan akhirnya stabil (tidak tenggelam)
Untuk contoh uji yang tidak viscous dan transparant ----- setelah hydrometer melayang kemudian tekan sampai dua skala terbenam, kemudian lepaskan dan biarkan hydrometer kembali melayang bebas.
Kemudian catatlah hasil pembacaan hydrometer dan termometer sebagai hasil observe/pengamatan
Lakukan pengecekan terhadap temperatur contoh, yaitu celupkan lagi termometer dan catatlah….kemudian bandingkan
dengan hasil pengukuran temperatur contoh yang pertama
Lakukan pengecekan terhadap temperatur contoh, yaitu celupkan lagi termometer dan catatlah….kemudian bandingkan
dengan hasil pengukuran temperatur contoh yang pertama
PERALATAN
CENTRIFUGE TUBE BATH
◼Mampu memutarkan dua atau ◼Memiliki bentuk meruncing pada ⦁Terbuat dari solid metal block
lebih tube yang berukuran 203 ujungnya (cone shape tube) yang mampu menenggelamkan
mm dengan kecepatan yang dapat dengan panjang 203 mm tube hingga tanda atas 100 ml
dikontrol, yaitu pada kecepatan pada tube
minimum 600 rcf (relative ⦁Mampu menjaga temperatur 60 +
centrifugal force) 3 oC
◼Alat centrifuge juga harus ⦁Atau bisa juga sampai suhu 71 + 3
memiliki temperatur kontrol yang oC (untuk contoh jenis waxy crude PIPET, ukuran 50 ml atau
bisa menjaga temperatur selama oil)
pengujian, yaitu pada suhu 60 + 3
sesuai spesifikasi pada E SOLVENT TOLUENE
oC 969
CENTRIFUGE
TUBE
• Reagent grade sesuai dengan spesifikasi Committee on An alytical
Reagents of the American Chemical Society (ACS = american chemical
s o c i e t y ) , a t a u s e s u a i d e n ga n G r a d e 2 I S O 5 2 7 2 , a t a u s e s u a i d e n ga n E I
Specification for methylbenzenes
• Solvent toluen harus jenuh air pada suhu 60 + 3 oC, tetapi harus pula
bebas air yang tersuspensi
• DEMULSIFIER
• Harus digunakan untuk mempercepat pemisahan air dari contoh uji dan
untuk mencegah air yang terpisah TIDAK menempel di dinding tube
• R e ko m e n d a s i p e m b u a t a n l a r u t a n d e m u l s i f i e r a d a l a h : 2 5 % d e m u l s i f i e r +
7 5 % To l u e n y g t e l a h j e n u h a i r.
Angkatlah botol,
kemudian biarkan
kencangkan lagi penutup
Tutuplah botol dengan Longgarkan penutup botol campuran toluen-air ini
Isikanlah botol gelas Tambahkan air sedikitnya botol dan kocoklah lagi
Settinglah bath pemanas rapat dan kocoklah dan tempatkan botol selama 48 jam pada
dengan Toluen sebanyak 2 ml, tapi jangan lebih dengan hati-hati selama
pada suhu 60 + 3 oC dengan kuat selama 30 didalam bath selama 30 temperatur uji (60 + 3 oC)
700 – 800 ml dari 25 ml. 30 detik…..dan ulangilah
detik menit sebelum digunakan untuk
prosedur terakhir ini
menguji.
sebanyak 3 kali.
TAHAPAN PEMBUATAN LARUTAN DEMULSIFIER
Isikan tube dengan contoh uji sampai tanda batas 50 ml (masing-masing tube, minimal dua tube sekali pengujian)
Jika contoh viscous, maka sebaiknya semua solvent dituang terlebih dulu, BARU KEMUDIAN CONTOH UJINYA.
Kemudian longgarkan penutup tube dan kemudian celupkan tube kedalam bath (60 + 3 oC) sampai tanda batas 100ml
pada tube tercelup semua selama 15 menit.
Kemudian rapatkan lagi penutup tube, dan bolak-balikkan lagi sebanyak 10 kali
Setelah itu, tempatkan tube ke dalam alat centrifuge (bila menggunakan dua tube maka posisikan dengan arah
berlawanan, jangan pernah memsentrifuge dengan jumlah tube ganjil)
Setelah dilakukan pemusingan, maka segeralah membaca dan catat total volume air dan sedimen pada bagian
bottom tube
Bila air dan sediment berada pada graduasi tube 0,1 – 1 ml, pembacaan hasil uji adalah sampai 0,05 ml
terdekat
Bila air dan sediment berada pada graduasi tube diatas 1 ml, pembacaan hasil uji adalah sampai 0,1 ml
terdekat
Bila air dan sediment berada pada graduasi di bawah 0,1 ml, pembacaan hasil uji adalah sampai 0,025 ml
tersdekat
Setelah dilakukan pembacaan maka letakkan lagi tube pada posisinya di alat centrifuge, kemudian pusingkan
lagi selama 10 menit (dengan kondisi operasi yg sama)
PERHITUNGAN HASIL UJI
LANJUTAN
• J i ka d u a t u b e ya ng d i b a ndi ngkan ta d i
d i nyatakan T I DAK G AG AL , m a ka l a p o rkan
hasil uji sbb :
ANIMASI