PROSEDUR PENETAPAN
KADAR AIR BENIH
CONTOH BENIH
Dalam memperoleh contoh kirim untuk penetapan kadar air,
subcontoh harus diambil dengan cara sebagai berikut:
• Mencampur contoh komposit
• Mengambil minimal tiga contoh dari posisi yang
berbeda
• Menggabungkannya untuk mendapatkan subcontoh
untuk penetapan kadar air sesuai ukuran yang dibutuhkan.
Subcontoh untuk kadar air harus diambil sesegera mungkin
untuk menghindari perubahan kadar air
CONTOH BENIH
Contoh kirim
- Berat minimal contoh kirim untuk
benih yang dihancurkan 100 gram
- Berat minimal contoh kirim untuk
benih yang tidak dihancurkan 50
gram
CONTOH KERJA
Berat contoh kerja :
• Diameter wadah > 5 cm dan
< 8 cm = berat c.k 4,5 ± 0,5 gram
• Diameter wadah > 8 cm
= berat c.k 10 ± 1,0 gram
Perlakuan Contoh Kerja
• Penghancuran tergantung pada faktor-faktor seperti ukuran
benih dan permeabilitas kulit benih terhadap air
• Jika ukuran benih terlalu kecil untuk memenuhi
persyaratan penghancuran halus maka pengujian terhadap
pengaruh penghancuran tidak dibutuhkan
• Pengujian terhadap pengaruh penghancuran wajib
dilakukan sebelum spesies baru dapat dimasukkan ke
dalam ISTA Rules
• Karakteristik benih, seperti kadar air tinggi atau kulit benih
yang sangat keras, tidak memerlukan penghancuran.
Dalam keadaan ini, pemecahan atau pengirisan benih
dengan irisan tidak lebih besar dari 7 mm diperbolehkan.
Perlakuan Contoh Kerja
Tanpa Penghancuran Penghancuran
(Benih Utuh) Halus
Penghancuran Pemotongan
Kasar
METODE OVEN SUHU KONSTAN
ISTA Rules
METODE OVEN SUHU KONSTAN
ISTA Rules
ALUR KERJA PENETAPAN KADAR AIR
METODE OVEN SUHU KONSTAN
PEDOMAN UMUM PROSEDUR PENETAPAN
KADAR AIR BENIH
M1 M3
PERHITUNGAN
M2 - M3
KA = x 100 %
M2 – M1
Keterangan :
M1 = Berat dalam gram (minimal 3 desimal) dari cawan + tutup
M2 = Berat dalam gram (minimal 3 desimal) dari cawan + tutup
+ isi sebelum dikeringkan
M3 = Berat dalam gram (minimal 3 desimal) dari cawan + tutup
+ isi setelah dikeringkan
ALUR KERJA PENETAPAN KADAR AIR
METODE MOISTURE METER
PELAPORAN
• Nilai kadar air dilaporkan dalam 1
desimal dari rata- rata hasil kadar air
ulangan 1 dan 2