MATERI BIMBINGAN TEKNIS PELATIHAN PETUGAS PENGAMBIL CONTOH BENIH DAN ANALIS LABORATORIUM
BALAI BESAR PENGEMBANGAN PENGUJIAN MUTU BENIH TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA
BOGOR, 3 APRIL 2018
PENETAPAN KADAR AIR
TUJUAN
Menentukan kandungan kadar air dalam benih yang
dinyatakan dalam persen dengan metode oven suhu
konstan atau moisture meter
DASAR HUKUM
DAN ACUAN
Uji untuk penerimaan metode suhu rendah konstan, yaitu 17 jam pada
suhu 103°C, diperlukan dimana metode suhu tinggi konstan adalah
metode yang sudah ada dalam ISTA. Hal ini melibatkan perbandingan
metode suhu rendah konstan dengan metode suhu tinggi konstan dalam
suatu uji banding.
METODE PENETAPAN KADAR AIR
PENETAPAN KADAR AIR METODE OVEN PENETAPAN KADAR AIR DENGAN MOISTURE METER
ADALAH PERSENTASE KADAR AIR YANG PERSENTASE KADAR AIR YANG TERKANDUNG DALAM
TERKANDUNG DALAM BENIH YANG DIUKUR BENIH YANG DIUKUR BERDASARKAN SIFAT KIMIA, FISIK,
BERDASARKAN BERAT AIR YANG HILANG KARENA MAUPUN ELEKTRIK YANG TERKANDUNG DALAM BENIH
PEMANASAN OVEN SUHU KONSTAN TERHADAP DENGAN MENGGUNAKAN MOISTURE METER.
BERAT AWAL CONTOH BENIH. .
.
METODE OVEN SUHU KONSTAN
GRINDER
OVEN DESIKATOR
TIMBANGAN
ANALITIK CAWAN
Metode oven suhu konstan
Grinding Mills
Oven
Persyaratannya :
Listrik
Cawan
Persyaratannya :
Harus punya tepian yang tinggi dan dasar yang rata sehingga mudah
dibersihkan
Tutup cawan harus dapat dipasang rapat, tapi mudah untuk dibuka
dan ditutup.
Metode oven suhu konstan
Desikator
Timbangan
Saringan
Persyaratannya :
• Lubang pada saringan terbuat dari kawat
• Ukuran saringan yang diperlukan :
• 4,00 mm dan 2,00 mm (untuk komoditas
yang membutuhkan penghancuran
kasar)
• 1,00 mm dan 0,50 mm (untuk komoditas
yang membutuhkan penghancuran
halus)
METODE ALAT PENGUKUR KADAR AIR
(MOISTURE METER)
TIMBANGAN
MOISTURE METER
ANALITIK
Metode oven suhu konstan
PROSEDUR
Pedoman umum
Dalam memperoleh contoh kirim untuk penetapan kadar air, subcontoh harus diambil
dengan cara sebagai berikut:
• Mencampur contoh komposit
• Mengambil minimal tiga contoh dari posisi yang berbeda
• Menggabungkannya untuk mendapatkan subcontoh untuk penetapan kadar air
sesuai ukuran yang dibutuhkan.
Subcontoh untuk kadar air harus diambil sesegera mungkin untuk menghindari
perubahan kadar air.
Metode oven suhu konstan
Contoh Kirim
• Benih utuh : 50 gram
• Benih yang dihancurkan : 100 gram
Contoh kerja untuk penetapan kadar air dapat diambil dengan cara-
cara sebagai berikut:
• sebelum mengambil subcontoh, campurkan contoh dan aduk dalam
wadah dengan sendok atau dengan menempatkan dalam wadah
contoh asli berhadapan dengan wadah yang serupa dan tuangkan
benih bolak-balik antara dua wadah.
• Ambil minimal tiga subcontoh dengan sendok dari berbagai posisi
dan campurkan menjadi subcontoh dengan ukuran yang sesuai.
Selama pengurangan contoh benih tidak boleh terkena udara lebih
dari 30 detik.
Metode oven suhu konstan
ALUR PENETAPAN KADAR AIR
130-133 oC
•1 jam ± 3 menit
•2 jam ± 6 menit
•4 jam ± 12 menit
Metode oven suhu konstan
Contoh Kerja
• Diameter cawan 5 - 8 cm : 4,5 ± 0,5 gram
• Diameter cawan > 8 cm : 10,0 ± 0,1 gram
Tanpa Penghancuran
Penghancuran Halus
(Benih Utuh)
Penghancuran
Kasar
Pemotongan
Metode oven suhu konstan
Grinding
• Fine (halus) :
minimal 50 % lolos saringan 0,5 mm
dan maksimal tertinggal 10 % pada
saringan 1,0 mm
• Waktu:proses penggerinderan ≤ 2
menit
Maks : 10 % Min : 50 %
Grinding
Metode oven suhu konstan
• Coarse (kasar) :
minimal 50 % lolos saringan 4,00 mm
dan maksimal 55 % lolos saringan
2,00 mm
• Waktu:proses penggerinderan ≤ 2
menit
Min : 50 %
Maks : 55 %
Metode oven suhu konstan
Cutting ( pemotongan)
Berat 1000 butir > 200 gram, kulit sangat keras dan kadar minyak tinggi
Penetapan Kadar Air Tanaman Pangan sesuai Kepmentan 635 Tahun 2015
LOREM IPSUM
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing
elit. Maecenas varius ipsum ultrices interdum
euismod.
PENETAPAN KADAR AIR BENIH TANAMAN BUAH DAN SAYUR DENGAN METODE OVEN SUHU KONSTAN
Nama Indonesia Penghancuran/ Metode
No Jenis Tanaman Famili Pemotongan Suhu (oC) Waktu
1 2 3 4 4 6 7
Allium Alliaceae Bawang Tidak Rendah
1 17 ± 1 jam
(101 -105)
Amaranthus, sp Amaranthacea Bayam Tidak Rendah *)
17 ± 1 jam*)
(101 -105)
2
Tinggi*)
1½ jam*)
(130-133)
Apiaceae Seledri Tidak Tinggi 1 jam ± 3 menit
3 Apium
(Umbelliferae) (130-133)
Brassicaceae Sawi/ Caisim Tidak Rendah
17 ± 1 jam
(101–105)
4 Brassica juncea (L.) Czern
Tidak Tinggi*)
½ jam*)
(130-133)
Brassicaceae Kol, Kubis bunga Tidak Rendah
5 Brassica sp 17 ± 1 jam
(101-105)
Cabai merah, cabai Tidak Rendah
17 ± 1 jam
Solanaceae rawit, paprika (101-105)
6 Capsicum sp
Tinggi*)
½ jam*)
(130-133)
Caricaceae Pepaya Tidak Rendah
7 Carica papaya 17 ± 1 jam
(101-105)
Cucurbitaceae Semangka Penghancuran kasar Tinggi 1 jam ± 3 menit
8 Citrullus lanatus
(130-133)
Cucurbitaceae Mentimun Tidak 1 jam ± 3 menit
Tinggi
9 Cucumis sativus
(130 – 133)
Cucurbitaceae Waluh Tidak Tinggi 1 jam ± 3 menit
10 Cucurbita sp
(130-133)
Daucus Apiaceae Wortel Tidak Tinggi 1 jam ± 3 menit
11
carota L. (Umbelliferae) (130-133)
Penetapan Kadar Air Benih Tanaman Buah dan Sayur dengan Metode Oven Suhu Konstan
1 2 3 4 4 6 7
Fabaceae Edamame Penghancuran Rendah
12 Glycine 17 ± 1 jam
kasar (101-105)
Convolvulaceae Kangkung Tidak*) Tinggi *) 2½ jam*)
13 Ipomea aquatica
(130-133)
Asteraceae Selada Tidak Tinggi 1 jam ± 3 menit
14 Lactuca sativa
(130-133)
Cucurbitaceae Oyong Penghancuran Rendah*) 17 jam ± 1 Jam*)
15 Luffa acutangula
Kasar*) (101-105)
Solanaceae Tomat Tidak Tinggi 1 jam ± 3 menit
16 Lycopersicum esculentum
(130-133)
Fabaceae Buncis Penghancuran Tinggi 1 jam ± 3 menit
17 Phaseolus vulgaris (Leguminosae) Kasar (130-133)
Solanaceae Terong Tidak Rendah
18 Solanum melongena L. 17 ± 1 jam
(101-105)
Fabaceae Kacang panjang Penghancuran Tinggi 1 jam ± 3 menit
19 Vigna unguiculata (Leguminosae) Kasar (130–133)
Poaceae (Gramineae) Jagung baby, jagung Penghancuran Tinggi 4 jam ± 12 menit
20 Zea mays sp manis Halus (130–133)
Ket.
M1 = Berat dalam gram (minimal 3 desimal) dari cawan + tutup
M2 = Berat dalam gram (minimal 3 desimal) dari cawan + tutup + isi sebelum dikeringkan
M3 = Berat dalam gram (minimal 3 desimal) dari cawan + tutup + Isi setelah dikeringkan
Alat pengukur kadar air
MOISTURE METER
Kondisi lingkungan
• Temperature antara 15°C
Adanya laporan hasil kalibrasi Pengecekan rutin Moisture dan 35°C
untuk masing–masing species meter ( Tabel 9d) • RH antara 45 dan 80 %
Alat pengukur kadar air
• Nilai kadar air dilaporkan dalam 1 desimal dari rata- rata hasil kadar
air ulangan 1 dan 2
A 10.454 10.5
B 10.354 10.4
A 10.454 10.5
B 10.245 10.2
A 13.949 13.9
B 13.651 13.7
Jika hasil dari penetapan antar ulangan diluar toleransi maka pengujian harus diulang.
Untuk uji yang diulang, hasil uji dilaporkan jika hasil uji ulang masuk toleransi
Jika hasil uji ulang tidak memenuhi toleransi antar ulangan, maka periksa toleransi rata-
rata dari dua hasil pengujian. Apabila rata-rata hasil kedua pengujian tersebut masuk
toleransi maka hasil dilaporkan
Jika ulangan dari kedua pengujian di luar toleransi dan hasil rata-rata pengujian ulang
di luar toleransi, maka pengujian gagal
Cara Penulisan Laporan Hasil
Jika benih berkecambah dalam contoh, pernyataan berikut harus dimasukkan : ‘Benih
berkecambah ditemukan dalam contoh kirim kadar air’.
Jika benih bercendawan dalam contoh, pernyataan berikut harus dimasukkan: ’Benih
bercendawan ditemukan dalam contoh kirim kadar air’.
Cantumkan metode (lama pengovenan dan suhu) untuk hasil dengan metode oven suhu
tetap dan tipe alat moisture meter untuk hasil moisture meter
TERIMA KASIH