Disampaikan Oleh:
NIKE FITRIA WIBAWA, S.TP., M.P
BALAI BESAR PENGEMBANGAN PENGUJIAN MUTU BENIH TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA
2020
TUJUAN
Menentukan kandungan kadar air dalam benih yang dinyatakan dalam
persen dengan metode oven untuk pengujian rutin
DEFINISI
Kadar air contoh benih adalah hilangnya berat air apabila benih dikeringkan
dengan metode oven suhu konstan. Kadar air dinyatakan dalam persentase
berdasarkan berat awal contoh benih
Grinding mill
Oven yang dipanaskan dengan listrik
Wadah
Desikator
Timbangan
Saringan
Alat Pemotong
Memungkinkan
penggilingan secara
Mudah dibersihkan
cepat dan seragam,
Terbuat dari bahan diseluruh bagian dan Mudah disesuaikan
tanpa menimbulkan
yang tidak sedikit mungkin untuk memperoleh
panas dengan
menyerap air memiliki “dead ukuran partikel
toleransi panas
space”
pada benih tidak
melebihi 100C
Suhu oven harus kembali ke suhu yang diatur semula dalam waktu
kurang dari 30 menit setelah benih dimasukkan dalam oven.
Persyaratannya :
Harus punya tepian yang tinggi dan dasar yang rata sehingga
mudah dibersihkan
Tutup wadah harus dapat dipasang rapat, tapi mudah untuk
dibuka dan ditutup.
Desikator :
persyaratannya harus
dilengkapi dengan pelat logam
berlubang untuk mempercepat proses
pendinginan dari wadah dan harus
mengandung desikan efektif.
Persyaratannya :
• Lubang pada saringan terbuat dari kawat
• Ukuran saringan yang diperlukan :
• 4,00 mm dan 2,00 mm (untuk komoditas
yang membutuhkan penghancuran
kasar)
• 1,00 mm dan 0,50 mm (untuk komoditas
yang membutuhkan penghancuran halus)
• Fine (halus) :
minimal 50 % lolos saringan 0,5 mm
dan maksimal tertinggal 10 % pada
saringan 1,0 mm
Maks : 10 % Min : 50 %
• Coarse (kasar):
minimal 50 % lolos saringan 4,00 mm
dan maksimal 55 % lolos saringan
2,00 mm
Min : 50 %
Maks : 55 %
Benih pohon besar (Berat 1000 butir > 200 gram), kulit sangat keras dan kadar
minyak tinggi
Pemotongan harus dilakukan pada sebuah contoh kerja dengan berat kira-kira
sama dengan berat sepuluh benih utuh yang diambil dari contoh kirim
Dalam kasus benih jagung yang sangat basah (kadar air di atas 25%) benih disebar
satu lapis dengan ketebalan tidak lebih dari 20 mm dan dikeringkan pada suhu 65-
75°C selama 2-5 jam, tergantung pada kadar air awal. Dalam kasus, spesies lain
dengan kadar air melebihi 30%, sampel harus dikeringkan semalam di tempat yang
hangat.
Pengeringan pendahuluan tidak wajib untuk setiap benih yang dipotong (Tabel 9A
Bagian 2).
Ket.
M1 = Berat dalam gram (minimal 3 desimal) dari cawan + tutup
M2 = Berat dalam gram (minimal 3 desimal) dari cawan + tutup + isi sebelum dikeringkan
M3 = Berat dalam gram (minimal 3 desimal) dari cawan + tutup + Isi setelah dikeringkan
Laporan hasil adalah rata-rata secara aritmatika dari hasil dua contoh kerja
(lihat 9.2.7.).
Untuk spesies pohon dan perdu tidak mungkin memenuhi 0,2% sehinggga
toleransi yang ditentukan mulai dari 0,3 hingga 2,5%. Hal ini dikarenakan
ukuran dan kadar air benih (Tabel 9B).
Untuk uji yang diulang, hasil uji dilaporkan jika hasil uji ulang masuk
toleransi. Namun jika hasil uji ulang tidak memenuhi toleransi antar
ulangan, maka periksa toleransi rata-rata dari dua hasil pengujian.
Apabila rata-rata hasil kedua pengujian tersebut masuk toleransi (0.2% atau
Tabel 9B) maka hasil dilaporkan.
Jika ulangan dari kedua pengujian di luar toleransi dan hasil rata-rata
pengujian ulang di luar toleransi, maka pengujian gagal, periksa peralatan,
prosedur laboratorium dan pengujian dapat dilakukan kembali dari awal.
A 10.454 10.5
B 10.245 10.2
A 13.949 13.9
B 13.651 13.7
Jumlah Desimal
10,3495 10,350 10,35 10,4
12,3450 12,345 12,35 12,4
8,2636 8,264 8,26 8,3
Yang Benar
TUJUAN
Tujuannya adalah untuk menyiapkan ‘contoh pengecek’ yang digunakan
untuk kalibrasi moisture meter, dan untuk mengecek kalibrasi alat
moisture meter.
Wadah
Saringan
Timbangan
• Apabila alat moisture meter menunjukkan kadar air secara langsung, nama
spesies yang dipilih harus dinyatakan dengan jelas.
• Apabila alat moisture meter tidak menunjukkan kadar air secara langsung, tabel
konversi harus tersedia untuk setiap spesies yang diuji.
• Jika tabel konversi yang digunakan memenuhi persyaratan skala interval (lihat
3) dan perbedaaan maksimal yang diperbolehkan (lihat 9.2.1.6.3) berlaku
untuk hasil kadar air yang diperoleh dari tabel konversi (dinyatakan dalam
: persentase) dan tidak untuk dibaca dalam skala konvensional dari alat moisture
meter.
− Skala interval harus sedemikian rupa sehingga kadar air dapat dibaca
setidaknya satu desimal
− Wadah alat moisture meter harus kuat dan sedemikian rupa agar komponen
utama dari instrumen tidak dapat terkena dan terlindung dari debu dan
kelembaban udara.
Contoh dari tiap varietas harus memiliki kisaran kadar air secara merata meliputi kisaran pengukuran yang diperlukan dari
alat moisture meter yang diperiksa. Apabila kisaran tersebut tidak terpenuhi secara alami, maka contoh tersebut dapat
dikondisikan untuk memenuhi kisaran tersebut.
Bila hasil kalibrasi dari varietas atau jenis tanaman yang digunakan menunjukkan hasil yang berbeda nyata, maka diperlukan
kalibrasi per varietas atau per-grup dari varietas.
Contoh yang digunakan harus diseleksi bebas dari jamur, fermentasi dan benih yang berkecambah. Apabila contoh
mengandung kotoran akan mempengaruhi pengukuran, maka harus dibersihkan dahulu dengan tangan, menggunakan
sendok atau separator mekanik.
Wadah contoh untuk kalibrasi harus kedap air dan terisi sekurang-kurangnya 2/3 dari kapasitasnya. Jika wadah terlalu penuh,
contoh tidak dapat dicampur secara menyeluruh. Jika wadah tidak terpenuhi secara cukup akan ada pertukaran kelembaban
antara benih dan udara dalam wadah, dan ini mengakibatkan perubahan kadar air dari contoh dalam periode awal pengujian.
Wadah harus disegel dan disimpan pada suhu 5 ± 2oC. Wadah yang disegel harus dipindahkan ke ruangan yang berisi alat
moisture meters ekurang-kurangnya 24 jam sebelum digunakan untuk menjamin suhu benih seimbang dengan suhu alat
moisture meter.
TUJUAN
Bertujuan untuk menetapkan kadar air benih spesies tertentu
menggunakan alat moisture meter yang telah dikalibrasi.
PRINSIP
Kadar air contoh benih dipengaruhi sifat psikokimia dan sifat
elektrik dari benih. Pengaruh tersebut dapat diukur dan dapat
digunakan untuk menetapkan kadar air secara rutin.
Saringan
Timbangan
Penimbangan
Penimbangan, ketika dibutuhkan, harus sesuai dengan aturan
penimbangan.
Jika hasil pengukuran dua ulangan diluar dari toleransi, pengujian diulang.
Hasil pengujian ulang, dilaporkan jika hasilnya toleran.
Jika ulangan pengujian kedua tidak toleran periksa apakah rata-rata dari
kedua pengujian tersebut masuk toleransi (0.2% atau Tabel 9B). Jika toleran,
maka laporkan rata-rata kedua pengujian tersebut.
Jika ulangan dari kedua pengujian tersebut tidak toleran dan hasil rata-rata
uji ulang di luar toleransi, maka hasilnya dibuang, periksa peralatan, dan
prosedur laboratorium, dan pengujian dapat dimulai lagi.
Untuk benih berpelet, pernyataan berikut harus dimasukkan: Benih contoh kirim
kadar air dalam bentuk pelet dan kadar air yang dilaporkan adalah rata-rata dari
benih dan bahan peletnya.’
Untuk “contoh pengecek”, maksimal 5% lebih besar daripada perbedaan maksimal yang diperbolehkan.Jika
perbedaan lebih dari 5%, maka diperlukan kalibrasi