Kementerian Pertanian

Ditjen Tanaman Pangan

PENGEMBANGAN METODE UJI CEPAT MUTU BENIH

DI LABORATORIUM

Ir. Warjito M.Si

WEBINAR PROPAKTANI

BALAI BESAR PENGEMBANGAN PENGUJIAN MUTU BENIH

TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA
Ditjen_TP_News bbppmbtph ppmbtph http://bbppmbtph.tanamanpangan.pertanian.go.id
PENDAHULUAN

Pementan No. 41 tahun

2020 Tentang Organisasi Beberapa fungsi a.l :
dan Tata Kerja Balai Besar Pelaksanaan pengembangan
POPT, Balai Besar teknik dan metoda pengujian
PPMBTPH dan BPMP laboratorium, sertifikasi, dan
pengawasan peredaran benih
TUGAS : Tanaman Pangan dan
Melaksanakan Hortikultura (TPH)
pengembangan serta Fasilitasi penerapan sistem
pemberian bimbingan manajemen mutu
teknis pengujian mutu laboratorium
benih dan penerapan Penyelenggara uji
sistem manajemen mutu profisiensi, uji banding
benih tanaman pangan dan uji arbitrase
dan hortikultura

Direktorat Jenderal Tanaman Pangan

Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura
 KOMPETENSI BALAI BESAR PPMBTPH TERKAIT
AKREDITASI DAN SERTIFIKASI
Laboratorium Sertifikasi
Pelayanan Publik
Akreditasi ISTA
SNI ISO 9001: 2015
Nomor : IDML-001
Nomor : QSQ 01241

Laboratorium
Akreditasi KAN SNI
ISO/IEC 17025:2017
Nomor : LP-162-IDN
Akreditasi
Penyelenggara Uji
Proefisiensi
SNI ISO/IEC 17043 : 2010
Nomor : PUP-001-IDN
Tujuan pengujian mutu benih untuk memperoleh
informasi baik mutu genetik, fisiologi, fisik maupun
kesehatan
Pengujian harus obyektif : data yang dihasilkan harus
sesuai dengan keadaan sebenarnya.
Hasil pengujian harus representatif : informasi hasil
pengujian harus mewakili lot benih yang diuji.

Direktorat Jenderal Tanaman Pangan

Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura
 PENTINGNYA INOVASI METODE PENGUJIAN MUTU BENIH
DI LABORATORIUM

Terdapat beberapa komoditas yang metodenya belum tercantum dalam ISTA Rules

Terdapat metode ISTA Rules yang kurang aplikatif diterapkan di laboratorium BPSB

Dibutuhkan uji cepat viabilitas benih untuk pengecekan benih bantuan dan benih yang
akan segera diedarkan

Dibutuhkan metode untuk pematahan dormansi pada benih, sehingga dapat

mempercepat waktu penggujian di laboratorium dalam proses sertifikasi benih

Dengan berkurangnya jumlah Pengawas Benih Tanaman di laboratorium dibutuhkan

penerapan teknologi berbasis digital yang akurat dan valid dalam pengujian daya
berkecambah dan analisis kemurnian

Direktorat Jenderal Tanaman Pangan

Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura
 ACUAN UNTUK METODE UJI Dilakukan Pengembangan Metode dan
LABORATORIS BENIH TANAMAN Validasi metode
Oleh Balai Besar PPMBTPH bersama
PANGAN DAN HORTIKULTURA (TPH) BPSB dan Lab. Produsen Benih
DI INTERNATIONAL : ISTA Rules
Tidak Semua Metode Uji ISTA bisa diterapkan di
laboratorium benih TPH di seluruh Indonesia a.l HASIL
1. Pengujian kadar air menggunakan oven selama 17
jam (sering terjadi pemadaman listrik di beberapa 1. KEPMENTAN No 993/HK.150/C/05/2018
daerah) (Petunjuk Teknis Pengambilan Contoh dan
2. Bentuk/ wujud benih yang dijual berbeda (di Pengujian Mutu Benih )
international kacang tanah/ Arachis hypogaea tidak
pakai polong, benih kacang tanah di Indonesia 2. KEPMENTAN No
dalam bentuk polong) 300/kpsts/SR.130/12/2016 (Pedoman Uji
3. Menggunakan suhu berganti 20oC selama 16 jam
Mutu Benih Hortikultura)
dan 30oC selama 8 jam untuk pengujian daya 3. SNI benih kedelai
berkecambah (germinator elektrik suhu berganti
harganya mahal Lebih 300 juta)
4. ISTA Rules
4. Beberapa benih tidak ada metode uji lab di ISTA
missal koro pedang
5. Pengujian daya berkecambah misal padi
evaluasinya hari ke 5, 7 dan terakhir 14, kedelai 5
dan 8 hari serta jagung 4 dan 7 (dirasa terlalu lama)

Direktorat Jenderal Tanaman Pangan

Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura
Trier (alat pengambil contoh
benih) untuk mempermudah
tugas dalam pengambilan
contoh benih padi
Benih koro pedang yang dalam
ISTA rules belum ada metode
ujinya, dapat diuji dengan
menggunakan oven suhu
rendah (101-105oC) selama 17
jam ± 1 jam dengan
penghancuran kasar
Daya berkecambah benih koro
pedang dengan media pasir
pada suhu 25oC, dengan
evaluasi pertama dilakukan
pada hari ke-7 atau ke-8 dan
evaluasi terakhir pada hari ke-
14
Direktorat Jenderal Tanaman Pangan
Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura
Benih kedelai dan kacang tanah
yang awalnya diuji pada suhu
rendah (101-105oC) selama 17 ±
1 jam menjadi 1 jam pada suhu
130-133 oC
Uji Cepat daya berkecambah
KEPMENTAN No.
993/HK.150/C/05/2018 benih kedelai dengan Uji TZ
(Petunjuk Teknis (Tetrazolium) dari 8 hari
Pengambilan Contoh dan menjadi 3 hari
Pengujian Mutu Benih
Tanaman Pangan)
Terkait hasil uji :
Apabila pelanggan meminta
pengujian dihentikan setelah
mencapai persentase kecambah
tertentu (standar mutu benih)
Laboratorium bisa segera
menerbitkan hasil ujinya
 Metode penetapan kadar air
benih sawi dengan
menggunakan oven suhu tinggi Hasil validasi pengujian daya
Metode penetapan kadar (130-133oC) selama ½ jam dapat berkecambah menunjukkan
air benih oyong dengan digunakan sebagai metode bahwa penggunaan suhu 25 oC
menggunakan oven suhu acuan dapat menggantikan penggunaan
rendah (101-105oC) selama suhu berganti 2030 OC suhu
17 ± 1 jam dengan konstan 20oC atau 30oC karena
penghancuran kasar dapat tidak melebihi angka toleransi
diterima sebagai metode KEPMENTAN No
menurut Tabel G5 (Miles, 1963)
300/kpsts/SR.130/12/2016
acuan dan dapat dan tidak berbeda nyata pada
(Pedoman Uji Mutu Benih
diterapkan di seluruh Hortikultura) taraf α 5% dengan uji LSD pada
Laboratorium Pengujian komoditas sawi, cabai, kangkung,
Benih di Indonesia selada, bayam dan tomat serta
kol dan seledri.

Direktorat Jenderal Tanaman Pangan

Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura
Penentuan ambang batas
kesehatan benih untuk bakteri
Xanthomonas oryzae dan
nematoda Aphelenchoides
besseyi terbawa benih padi
Uji cepat daya berkecambah
benih padi dan jagung
dengan uji Daya hantar
listrik/DHL (3 hari)
Uji cepat daya berkecambah
benih padi dengan uji
Tetrazolium (TZ) – waktu 3
hari
Uji cepat daya berkecambah
benih padi menjadi 3 hari,
jagung dan kedelai menjadi 2
hari dengan kemunculan
radikula
Direktorat Jenderal Tanaman Pangan
Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura
Penyimpanan Jagung di Cold
Penggunaan Kantong plastik Storage+ di suhu ruang
hermetik kedelai dapat (18 bulan) masih memenuhi
mempertahankan mutu benih persyaratan standar mutu
Mutu benih padi, jagung dan
kedelai selama transportasi
Beberapa
Hasil Pengembangan
Metode Terkait Dengan
Penggunaan Drone dalam
Mutu Benih sebagai
sertifikasi benih padi
Bahan Kebijakan
Perbenihan
Uji Cepat untuk benih PRG
(Produk Rekayasa Genetik)
 Sekian – Terima Kasih

Direktorat Jenderal Tanaman Pangan

Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura