Anda di halaman 1dari 10

TERM OF REFFERENCE (TOR)

KEGIATAN PENGADAAN SARANA DAN PRASARANA


KANTOR PADA UPTD PENGUJIAN MUTU PAKAN DAN
PEMBIBITAN TERNAK

PAGU ANGGARAN
Rp. 4.600.000.000,-

UPTD PENGUJIAN MUTU PAKAN DAN PEMBIBITAN TERNAK


PROVINSI BANTEN
TAHUN ANGGARAN 2018
BAB I
PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang

Keberhasilan usaha peternakan ditentukan oleh 3 faktor, yaitu:


breeding (pemulia/biakan, bibit), feeding (pakan), dan management (tata
laksana). Pakan merupakan faktor penting dan strategis dalam meningkatkan
produksi dan produktivitas ternak, sehingga perlu dijaga agar ketersediaan, mutu
dan keamanan pakan yang beredar terjamin. Untuk mendukung hal tersebut perlu
dilakukan optimalisasi pengembangkan mutu pakaan melalui program Ketahanan
Pakan (feed security) dan Keamanan Pakan (Feed Safety).
Ketahanan Pakan (feed security) bertujuan untuk tercapainya pakan
mandiri sedangkan Keamanan Pakan (feed safety) bertujuan untuk menjaga
tersedianya pakan yang baik dan aman. Pakan yang baik dan berkualitas harus
memenuhi PTM (Persyaratan Teknis Minimal), SNI (Standar Nasional Indonesia)
dan Standard Internasional (Codex Alimentarius Commision).
Permasalahan yang timbul pada saat ini banyak peternak atau industri yang
menambahkan obat-obatan, bahan additif dan supplemen yang tidak sesuai pada
pakan. Hal ini mempengaruhi kesehatan, produktivitas ternak, serta produk
peternakan yang dapat membahayakan Keamanan pangan.
Dalam rangka melakukan pengawasan terhadap pakan yang diproduksi dan
diedarkan di wilayah Provinsi Banten maka peran Laboratorium Pakan Daerah
sangat di perlukan sebagai fasilitas untuk melakukan pengujian.
Alat laboratorium mempunyai peranan sangat penting dalam proses
pengujian kandungan nutrisi dan mutu pakan (kadar air, abu, protein, lemak,
serat dan mineral ) dan uji-uji lainnya yang dibutuhkan, karena akurasi hasil
pengujian salah satunya dipengaruhi oleh peralatan yang digunakan, disamping
faktor metode, personel dan pengendalian lingkungan pengujian. Oleh karena itu
Laboratorium Pakan Provinsi Banten Balai Pengembangan Peternakan
membutuhkan seperangkat alat untuk mendukung pengujian serat kasar, lemak
kasar, calsium, posfor, toxin/mikotoksin, pemurnian air, ups serta untuk amdal.
Alat itu dibutuhkan untuk melengkapi alat uji air, abu dan protein yang lebih dulu
ada.
Dukungan Peralatan yang handal dibutuhkan juga untuk mencapai proses
akreditasi SNI/ISO/IEC 17025:2017, selain faktor Sumber Daya Manusia
juga penting yang melaksanakan pengujian tersebut.

I.2. Identifikasi Masalah


Beberapa hal yang menjadi perhatian dengan adanya kegiatan ini
diantaranya adalah sebagai berikut:
 Memberikan jasa pelayanan laboratorium pakan;
 Banyaknya produsen pakan ternak di wilayah Provinsi Banten;
 Pengawasan mutu dan keamanan pakan yang beredar di wilayah Provinsi
Banten;
 Pelaksanaan Peraturan Menteri Pertanian RI Nomor
22/PERMENTAN/PK.110/6/2017 tentang Pendaftaran dan Peredaran Pakan;
 Peningkatan kerjasama teknologi pakan dengan Universitas, Instansi
Pemerintah dan Swasta.

I.3. Maksud dan Tujuan


Maksud
Untuk memenuhi ketersedian sarana dan prasarana alat laboratorium dalam
melengkapi kekurangan sarana dan prasarana alat laboratorium pengujian
untuk meningkatkan mutu dan pelayanan laboratoriumpakan serta dalam
rangka mencapai akreditasi SNI/ISO/IEC 17025:2017.
Tujuan
 Tersedianya sarana dan prasarana yang mencukupi untuk kegiatan
laboratorium.
 Terfasilitasinya kegiatan fungsi dari Laboratorium Pakan Balai
Pengembangan Peternakan, sehingga pelayanannya akan lebih baik dan
lancar dalam melayani pelanggan baik didalam atau diluar wilayah provinsi
Banten.
 Meningkatkan pelaksanaan fungsi Dinas Pertanian Provinsi Banten
sehingga lebih berdaya guna dan berhasil guna sejajar dengan
keberhasilan provinsi lain di Indonesia;
 Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam hal pengujian
mutu pakan dalam rangka sertifikasi mutu pakan berdasarkan
Peraturan Menteri Pertanian RI Nomor 22/PERMENTAN/PK.110/6/2017 ;
 Meningkatkan kemampuan peran dan kualitas SDM aparatur
peternakan khususnya Pengawas Mutu Pakan dalam
pengembangan metode pengujian bidang pakan ;
 Membantu Dinas Pertanian Provinsi Banten dalan meningkatkan
pelayanan prima terhadap setiap usaha peternakan sekaligus
meningkatkan Pendapatan Asli Daerah.

I.4. Sasaran
Tersedianya Alat Laboratorium yang terdiri dari :
NO PERALATAN VOL SATUAN
1 ANALISA LEMAK KASAR DAN KELENGKAPANNYA 1 SET
2. ANALISA SERAT KASAR DAN KELENGKAPANNYA 1 SET
3. ANALISA FOSFOR DAN KELENGKAPANNYA 1 SET
4. ANALISA CALCIUM DAN KELENGKAPANNYA 1 SET
5. ANALISA TOXIN/MIKOTOXIN DI LABORATORIUM DAN 1 SET
PORTABLE SERTA KELENGKAPANNYA
6. UPS 20 KVA 1 SET

BAB II
PELAKSANAAN

2.1. Lokasi dan Waktu Kegiatan


Lokasi Penyediaan Peralatan Pengujian Sampel Pakan dan Bahan Pakan
kegiatan Penyediaan Sarana Pendukung Laboratorium Pakan Ternak di kawasan
SITANDU (Sistem Pertanian Terpadu) Desa Curug Kecamatan Curug - Kota
Serang.
Kegiatan Penyediaan Sarana Pendukung Laboratorium Pakan Penyediaan
Peralatan Pengujian dan Penanganan Sampel dilaksanakan pada Tahun Anggaran
2018.

2.2. Dasar Hukum


Dasar hukum dari pelaksanaan Kegiatan Penyediaan Sarana Pendukung
Laboratorium Pakan Penyediaan Peralatan Pengujian dan Penanganan Sampel
adalah:
1. Undang-undang No. 23 Tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi Banten
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 No. 182, tambahan
Lembaran Negara No. 4010);
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2014 Tentang
Peternakan dan Kesehatan Hewan;
3. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 19/Permentan/OT.140/4/2009 Tentang
Syarat Dan Tata Cara pendaftaran Pakan, Revisi Permentan No
22/PERMENTAN/PK.110/6/2017 ;
4. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 65/Permentan/OT.140/9/2007 Tentang
Pedoman Pengawasan Mutu Pakan;
5. Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 8 Tahun 2016 Tentang
Pembentukan Dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Banten
6. Peraturan Daerah No. 1 tahun 2017 tentang Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah (APBD) Provinsi Banten TA. 2017;
7. Peraturan Gubernur Banten No. 29 Tahun 2016 tentang Standarisasi Harga
Barang dan Jasa Pemerintah Provinsi Banten;
8. Peraturan Gubernur Banten No. 42 Tahun 2016 tentang Standar Satuan
Harga Provinsi Banten Tahun 2017;
9. Peraturan Gubernur Banten No. 86 tahun 2016 tentang Pembentukan
Organisasi Dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Di Lingkungan Pemerintah
Provinsi Banten;
10. DPA NOMOR : 2003.200301.01.003.5.2 Tahun Anggaran 2018.

2.3. TOLOK UKUR KINERJA


A. Input
Kegiatan Penyediaan Peralatan Pengujian dan Penanganan Sampel
mendapatkan sumber dana dari Dana APBD Provinsi Banten TA. 2018
senilai Rp.6.116.450.000-, dengan jumlah sumber daya manusia/personil
berjumlah 10 orang.
B. Output
Tersedianya Peralatan Pengujian dan Penanganan Sampel
Laboratorium Pakan Ternak.
C. Outcome
Outcome yang diharapkan dari kegiatan ini adalah tersedianya
sarana dan prasarana Laboratorium Pakan Ternak untuk meningkatkan
pelayanan kepada pelanggan.

D. Benefit
Dengan terlaksananya Penyediaan sarana dan prasarana Peralatan
Pengujian dapat memanfaatkan Fasilitas Laboratorium sesuai alokasi
penggunaannya.

E. Impact
Terlaksananya Penyediaan Sarana dan prasarana peralatan
Pengujian pakan laboratorium pakan dalam rangka mengamankan produk
pakan ternak dengan kualitas dan standar kesehatan yang baik di provinsi
Banten dan sekitarnya

2.4. Organisasi Pelaksanaan


Fasilitasi Penyediaan Peralatan Pengujian dan Penanganan Sampel pada
Balai Pengembangan Peternakan dengan kebutuhan tenaga pelaksana
sebagai berikut :
a. Pejabat Esselon IV 1 orang
b. Pejabat/Pokja/Panitia Pengadaan Barang dan Jasa
c. Pihak ke 3
d. Produsen/Suplier

Struktur Personil Pelaksana Pekerjaan

PPTK

Pejabat/Pokja/Panitia Pengadaan Barang dan Jasa

Rekanan/Pihak ke 3

Produsen/Distributor

2.5. Rencana Pelaksanaan Kegiatan


Rencana Pelaksanaan Pekerjaaan Fasilitasi Penyediaan Peralatan Pengujian
laboratorium pakan adalah sebagai berikut :

Grafik Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan


1 Lokasi 
Penyediaan Peralatan Pengujian dan

MAR

NOP
OKT
AGS

DES
APR

MEI

JUN

SEP
JAN

FEB

JUL
Penanganan Sampel

  Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan Kawasan


  Honorarium Pejabat/Pokja/Panitia Pengadaan Sitandu
Barang dan jasa Curug-Kota
  Belanja Alat Tulis Kantor Serang
  Belanja Bahan Pakai Habis
Kesehatan/Kedokteran/Laboratorium
Belanja Penggandaan
Belanja Makanan dan Minuman rapat
Belanja Makanan dan Minuman Kegiatan
Perjalanan Dinas Dalam Daerah
Perjalanan Dinas Luar Daerah
Belanja Pengiriman Kursus-kursus
Singkat/Pelatihan
Belanja Jasa Narasumber/Instruktur
Belanja Dokumentasi
Belanja Promosi dan Publikasi
Belanja Barang Non Kapitalisasi Peralatan
Laboratorium
Belanja Modal Peralatan dan Mesin-
Pengadaan Alat Laboratorium Pertanian

Daftar kebutuhan peralatan penunjang operasional laboratorium pakan


sebagai berikut (pengadaan bertahap):
2.6. Pelaksanaan Penyediaan Peralatan Pengujian Laboratorium Pakan
Provinsi Banten
Penyediaan Penyediaan Peralatan Pengujian Laboratorium Pakan
dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2018 dengan jumlah pengelola sebanyak 10
orang.

2.7. Metode Kerja


Metode kerja masing-masing alat lab.
1. Alat analisa Lemak Kasar
Digunakan untuk pengujian kadar lemak kasar secara otomatis yaitu
dengan ekstraksi lemak menggunakan pelarut non polar (petroleum
eter). Pelarut didestilasi, residu dikeringkan dan ditimbang.
2. Alat analisa Serat Kasar
Digunakan untuk pengujian serat kasar secara otomatis. Serat kasar
ditentukan sebagai residu yang tidak larut dalam ekstraksi asam lemah
dan basa lemah.
3. Alat analisa kalsium (metode AAS)
Digunakan untuk pengujian serat kasar secara otomatis. Kadar kalsium
didapatkan dengan metode spektrofotometri serapan atom.
4. Alat analisa fosfor(metode Spektrofotometer)
Digunakan untuk pengujian serat kasar secara otomatis. Menggunakan
alat spectrofotometer yang memiliki panjang gelombang 400nm.
5. Alat uji Toxin/Mikotoxin dengan metode Elisa
Sampel diekstraksi dengan dengan methanol, enzim konjungat
sebelumnya dicampur ekstrak sampel. Campuran dimasukkan ke dalam
plat mikro yang sudah dilapisi antibodi. Terjadi reaksi. Reaksi dihentikan
ketika warna makin pudar. Warna yang terbentuk diukur dengan ELISA
reader pada panjang gelombang 450 nm.
6. Water Purification
Digunakan untuk memurnikan air sampai memiliki spesifikasi air untuk
pengujian.
7. UPS 20 KPA
Digunakan sebagai pengaman alat lab yang sebagian besar sumber
energinya listrik agar tidak turun ketika listrik padam
8. AMDAL dan Konsultan
Analisis dampak lingkungan diperlukan cemaran bahan kimia yang
disebabkan oleh pengujian aman bagi lingkungan laboratorium.
9. Alat uji Toxin/Mikotoksin portable
Yaitu alat uji toksin/mikotoksin yang bisa dibawa ke lapangan ketika
pengujian.

Spesifikasi Teknis Alat laboratorium


NO NAMA ALAT LABORATORIUM/SPESIFIKASI TEKNIS   Vol Satuan
1 ALAT PENGUJIAN/ANALISA LEMAK KASAR   1 SET
  - 1 Unit Ekstrasi system Otomatis termasuk Oven      
  - Hood & Blower 2 HP (P:1,5M ; L: 70 cm ; T : 50 cm)      
  - glass ware penunjang analisa      
  - Perjalanan dalam rangka survey peralatan      
         
2 ANALISA SERAT KASAR (FIBER EXTRACTION)   1 SET
  - 1 unit Fiber system otomatis      
  - Hood & Blower 2 HP (P:1,5M ; L: 70 cm ; T : 50 cm)      
  - 1 unit Pendingin Ruangan (AC) 2 PK @ 8.000.0000      
  - Rifler (pembagi Sampel)      
  - Hot plate diameter 30-35 cm      
  - Perjalanan dalam rangka survey peralatan      
  - 1 unit lemari Pendingin      
         
3 ANALISA CALSIUM (METODE AAS)   1 SET
  - 1 unit AAS System di lengkapi PC      
  - Meja timbangan      
  - Timbangan Analitik (automatic door)      
  - 1 unit Furnace (tanur) (suhu 600˚C, Pintu di buka keatas)      
  - 1 unit Biological Safety Cabinet      
         
4 ANALISA PHOSFOR (METODE SPEKTROFOTOMETER)   1 SET
  - 1 unit Spektrofotometer System dilengkapi PC      
  - Timbangan Analitik (automatic door)      
  - Meja timbangan      
- 1 unit Pendingin Ruangan (AC) 2 PK @ 8.000.0000
   
- Water Purifier    
         
PENGUJIAN TOXIN / MYCOTOXIN (Pada Pakan dan Bahan
5   1 SET
Pakan)

  - 1 unit Alat pengujian mycotoxin / toxin untuk di lab (Pada  


Pakan dan Bahan Pakan) u/ di Lab    
  - 1 Unit Mikro pippet (with pipette stands) (0.1 µl - 2 µl )      
  - 1 unit Pendingin Ruangan (AC) 2 PK @ 8.000.0000      
  - 1 unit centrifuge      
         
7 UPS 20 KPA ##### 1 SET
         

8 PENGUJIAN TOXIN / MYCOTOXIN UNTUK DILAPANGAN   1 SET


(PORTABLE)
  - 1 unit pengujian toxin / mycotoxin portable      
  - Belanja minum makan rapat (4 x rapat)      
  - Perjalanan dalam rangka survey peralatan      
         
9 AMDAL (UKL &UPL) DAN KONSULTAN   1 SET

2.8. HASIL YANG DIHARAPKAN

a. Output
Tersedianya Peralatan Pengujian Laboratorium Pakan Ternak yang handal.
b. Outcome
Outcome yang diharapkan dari kegiatan ini adalah tersedianya sarana dan
prasarana Laboratorium Pakan Ternak untuk meningkatkan produktifitas
,efisiensi serta meningkatkan pelayanan kepada pelanggan.

BAB III
EVALUASI DAN PELAPORAN

3.1. Evaluasi
Pelaksanaan evaluasi Penyediaan Peralatan Pengujian Laboratorium
pada kegiatan Penyediaan Sarana Pendukung Laboratorium Pakan dimulai dari
penyusunan DRPK sampai dengan pelaksanaan kegiatan melalui pemeriksaan
administrasi dan fisik kegiatan yang dilaksanakan.

3.2. Pelaporan
Pelaporan Penyediaan Peralatan Pengujian dan Penanganan Sampel
kegiatan Penyediaan Sarana Pendukung Laboratorium Pakan dibuat
berdasarkan Rencana Operasional Kegiatan (ROK) yang dilaksanakan selama
12 bulan

Serang, Desember 2017


Pengguna Anggaran

Ir. H. Agus M Tauchid S., MSi


Pembina Utama Madya
NIP. 19670219 199203 1 007

Anda mungkin juga menyukai