Tujuan:
Tujuan dari pekerjaan ini adalah untuk mengoptimalkan
pengembangan ternak yang tersedia melalui pola pemberian pakan yang
sesuai dengan kebutuhan ternak, sehingga diharapkan target
peningkatan populasi dapat tercapai guna mendukung pencapaian
Pendapatan Asli Daerah ( PAD ) dan tujuan lainnya.
4. TARGET/ Target/sasaran yang ingin dicapai terkait Kegiatan Pengendalian
SASARAN Dan Pengawasan Penyediaan Dan Peredaran Benih / Bibit Ternak Dan
Tanaman Pakan Ternak Serta Pakan Kewenangan Provinsi adalah :
- Tersedianya pakan sesuai ternak.
- Tercapainya peningkatan dan pemanfaatan pakan secara optimal
- Terpelihara dan terjaganya asset pemerintah berupa ternak
- Tercapainya PAD tahun 2021
5. NAMA Organisasi yang menyelenggarakan / melaksanakan Kegiatan
Pengendalian Dan Pengawasan Penyediaan Dan Peredaran Benih / Bibit
ORGANISASI
Ternak Dan Tanaman Pakan Ternak Serta Pakan Kewenangan Provinsi
PENGADAAN adalah :
BARANG/JASA - Satuan Kerja : Dinas Pertanian Provinsi Banten
- Pengguna Anggaran : Ir. H. Agus M. Tauchid S., M. Si
Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten
6. SUMBER DANA 1. Sumber dana yang diperlukan untuk membiayai pengadaan pakan
DAN konsentrat ruminansia bersumber dari Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2021.
PERKIRAAN
2. Total perkiraan biaya yang diperlukan untuk membiayai adalah
BIAYA
sebesar Rp. 88.320.000,- (Delapan Puluh Delapan Juta Tiga Ratus
Dua Puluh Ribu Rupiah ).
3. Rincian biaya pakan konsentrat ruminansia untuk calf starter (std
PTM) ( 13.800 Kg x Rp. 6.400,- = Rp. 88.320.000,-).
11. CARA DAN Metode pelaksanaan belanja pengadaan pakan konsentrat ruminansia
METODE calf starter (std PTM) adalah Penunjukkan Langsung.
PENGADAAN
12. SPESIFIKASI Konsentrat Ruminansia adalah pakan konsentrat ruminansia calf
TEKNIS starter (std PTM)
13. LAPORAN Laporan yang harus dipenuhi dalam pengadaan pakan konsentrat
KEMAJUAN ruminansia calf starter (std PTM) meliputi :
PEKERJAAN a. - Laporan Setiap Selesai Pengiriman ( Termin )
b. - Laporan akhir (Berupa Bundel Kontrak )
Laporan ini wajib dibuat oleh penyedia sebagai bahan evaluasi akhir
proses pencairan.