Anda di halaman 1dari 48

GOOD LABORATORY PRACTICES

(GLP)

Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan


Fakultas Teknologi Pertanian
1
Institut pertanian Bogor
MATERI :

1. GLP secara Umum


2. Penjelasan Prosedur Operasi Baku:
Pengelolaan Fasilitas Lab. Departemen ITP:
Penelitian Tugas Akhir/Non Tugas Akhir
3. Penjelasan GLP bidang Mikrobiologi
4. Penjelasan GLP bidang Kimia
5. Penjelasan GLP bidang Biokimia
6. Pengambilan dan Persiapan Sampel
7. Kesalahan dalam Analisis Data
2
Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Pertanian –Institut Pertanian Bogor
Pelatihan

GENERAL GOOD LABORATORY


PRACTICES

Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan


Fakultas Teknologi Pertanian
Institut pertanian Bogor
3
PENDAHULUAN

Definisi:
Good Laboratory Practices
standar-standar, aturan-aturan, prosedur-prosedur dan
praktek di laboratorium yang cukup untuk menjamin
mutu, kesahihan, dan integritas data analitik yang
dikeluarkan oleh laboratorium tersebut

Tujuan GLP
Hal ini demi menjamin mutu, validitas, dan
ketertelusuran data yang dihasilkan.

4
Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, Fateta, IPB
PENDAHULUAN
Ruang Lingkup

1 • Organisasi dan personil

2 • Peralatan, Media dan Reagen, Baku Pembanding

3 • Metode Pengujian

4 • Penanganan Contoh

5 • Pelaksanaan dan pelaporan hasil pengujian

6 • Keamanan Berlaboratorium

7 • Bangunan dan Lingkungan Laboratorium

5
Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, Fateta, IPB
ORGANISASI & PERSONIL

Laboratorium harus diorganisasikan sedemikian


rupa sehingga pengendalian dan pembinaan
serta pengawasan dapat dilaksanakan

Ketua Departemen

Sekretaris Departemen

Komisi Komisi Komisi Publikasi & Komisi UPT


Pendidikan Kemahasiswaan Hub Internasional Fasilitas & Lab

Stock Room Lab L1 Lab L2 Lab L3 Lab ….

6
Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, Fateta, IPB
Laboratorium dibawah pengelolaan Departemen ITP, FATETA

Gedung Laboratorium PJ Teknisi


Gedung Fateta Kimia Pangan DIN Yahya
Mikrobiologi Pangan HFN Riska / Edi P
Pengolahan/ Rekayasa FSB Antin
Biokimia Pangan PEG Yulia Astuti
Lab Instrumen 1, 2 HNL Ririn
Analisis Pangan DNF Yane
Stock room Yane Iman
Gedung eks PAU Kimia Biokimia SBU Ulfa
Mikrobiologi Pangan SNU Ari / Riska
Rekayasa Proses Pangan ABS Mad Iyas/Iman
Evaluasi Sensori DRA Sri
Pilot Plant TJM/SUB Nurwanto

7
Laboratorium dibawah pengelolaan SEAFAST Center

Gedung Laboratorium PJ Teknisi


Gedung SEAFAST Evaluasi sensori DRA Sri
Center Tikus Percobaan EPR Adi Priatna
Bacterial Fermentation
Food Microbiology
Food Biotechnology
Food Quality & Safety
Microbiology
Food Quality & Safety Chemistry
Fat & Oil Pilot Plant
Pilot Plant

Staff Seafast Center yang bisa dihubungi : Ainun Nissa, STP


No HP : 082114645795

8
PERSONIL

Kualifikasi
pendidikan terakhir, pendidikan tambahan atau pelatihan,
jumlah personil yang memadai

Pelatihan
Laboratorium harus mempunyai program pelatihan dan
personil harus diberi pelatihan secara periodik untuk
meningkatkan kemampuan pengujian.

Kesehatan Personil
harus dimonitor sesuai dengan peraturan yang ada, personil
yang kondisi kesehatannya tidak baik tidak boleh bekerja
dalam lingkungan yang dapat menambah buruknya
kesehatan.
9
Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, Fateta, IPB
PERALATAN

• Laboratorium harus dilengkapi dengan jenis peralatan


yang dibutuhkan sesuai dengan ruang lingkup aktifitas
pengujian.
• Untuk menjamin keabsahan pada waktu digunakan
peralatan harus dipelihara dan dikalibrasi secara
berkala.
• Peralatan ditempatkan pada tempat yang sesuai untuk
masing-masing peralatan.
• Setiap peralatan dilengkapi dengan petunjuk penggunaan
alat/Instruksi Kerja (IK) dan buku catatan pemakaian
(Log Book).
• Setiap peralatan harus mempunyai penanggung jawab.

10
Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, Fateta, IPB
Instrumen/Alat yang Memerlukan Penanganan Khusus
No Alat Lokasi PJ TK
1 HPLC MWD/RI LDITP HNL RAN
2 HPLC UV-Vis Lab Instrumen HNL RAN
3 AAS LDITP DNF RAN
4 NMR Lab Instrumen NWU YRE
5 GC FID/ECD Lab Instrumen DIN YRE
6 GC-MS Lab Instrumen NDY YRE
7 FTIR Lab Kimia NES RAN
8 DSC Lab Rekayasa PAU FSB IS
9 RVA Lab Rekayasa PAU FSB IS
10 Mikroskop Fluorescene Lab Instrumen SNU YRE
11 Mikroskop Polarisasi Lab Mikrobiologi ESY RIS
13 Anoksomat Lab Mikrobiologi HDK RIS
14 PCR Lab Mikrobiologi SNU RIS
15 Spektrofotometer UV-Vis Double Beam Lab Kimia DHE YAH
16 Freeze drier Lab Rekayasa FMT ASW
17 Elisa Reader Lab Biokimia EPR YUL
18 Texture analyzer Lab Rekayasa FMT ASW 11
PERALATAN
Semua peralatan harus dipelihara dengan baik dan prosedur
pemeliharaan harus didokumentasikan.
Semua jenis alat harus dilengkapi dengan rekaman yang mencakup:
 Nama peralatan, Nama pabrik, identitas jenis dan nomor seri
 Tanggal penerimaan dan tanggal mulai digunakan
 Letaknya pada saat ini dan Kondisi saat diterima
 Buku instruksi dan data perusahaan pembuat alat
 Tanggal hasil kalibrasi
 Pemeliharaan secara rinci tanggal dan rencana pemeliharaan
yang akan datang
 Sejarah tentang kerusakan/reparasi

12
MEDIA DAN REAGEN
Umum
• Sesuai spesifikasi
• Pabrik yang reputasinya baik

Penanganan dan Penyimpanan


• Tempat penyimpanan
• Suhu
• Label pada botol
• Etiket

Dokumentasi

• Prosedur penggunaan
• Penyimpanan
13
BAKU PEMBANDING

Bahan baku pembanding yang bersertifikat


Bahan baku pembanding yang tepat akan menjamin
keabsahan serta keterulangan hasil pengujian yang baik

Penanganan dan penyimpanan baku pembanding:


• Baku pembanding yang diterima di labotarium harus diberi
label dan mempunyai identitas (bersertifikat)
• Baku pembanding harus dikelola dan disimpan sesuai
dengan kondisi penyimpanan yang dipersyaratkan misalnya
media, suhu, dan waktu pemindahan, sehingga pada saat
digunakan dapat dijamim keabsahannya.

14
Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, Fateta, IPB
METODE PENGUJIAN

Umum
• Metode resmi/standar
• Metode tidak resmi/non standar yang divalidasi

Validasi metode analisis


melihat kinerja suatu metode guna membuktikan bahwa
hasilnya dapat diterima

Dokumentasi
Prosedur dan hasil

15
Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, Fateta, IPB
PENANGANAN CONTOH

Penanganan dan penyimpanan contoh


• Pencatatan identitas dan kondisi contoh
• Penyimpanan yang sesuai
• Contoh yang telah selesai diuji: disimpan
sampai jangka waktu tertentu dan
dimusnahkan dengan cara yang sesuai dengan
peraturan yang berlaku.

16
Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, Fateta, IPB
PENGUJIAN

• Contoh segera diuji


• Uji ulang jika diperlukan
• Pencatatan hasil uji di log book dan
penyusunan laporan hasil uji

17
Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, Fateta, IPB
KEAMANAN BERLABORATORIUM
Prosedur cara bekerja yang aman
Laboratorium harus dilengkapi dengan prosedur cara bekerja
dengan aman baik secara umum maupun berupa poster
khusus, diketahui dan ditaati oleh semua personal.

Peraturan umum tentang cara bekerja dengan aman di


laboratorium harus termasuk hal-hal sebagai berikut :
Larangan merokok, makan dan minum dilaboratorium
Selalu menggunakan baju laboratorium dan lain-lain alat
pelindung sesuai keperluan misalnya kaca mata, masker dan
lain-lain.

18
Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, Fateta, IPB
KEAMANAN BERLABORATORIUM

Peraturan umum tentang cara bekerja dengan aman di


laboratorium harus dipatuhi termasuk hal-hal sebagai berikut:
Peraturan agar bersikap hati-hati, tidak berkelakar pada waktu
bekerja yang dapat mengganggu keamanan bekerja di
laboratorium.
Menghindari bekerja sendiri dilaboratorium
Semua pengguna laboratorium sebaiknya mengetahui tempat dan
alat pengaman lainnya yang disediakan di laboratorium
Dokumentasi
Peraturan tentang keamanan berlaboratorium termasuk tata cara
penggunaan, penyimpanan dan pembuangan pereaksi dan lain-
lain harus ditulis dan didokumentasikan.

19
Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, Fateta, IPB
20
Tata Tertib Bekerja di Lab.
• Dilarang keras meninggalkan alat bekerja sendiri tanpa
pengawasan
• Dilarang makan, minum, merokok atau berhias di laboratorium
• Dilarang menyimpan makanan di lemari pendingin atau tempat
lain di dalam laboratorium
• Dilarang bergurau di laboratorium pada saat kerja
• Dilarang mengganggu praktikum kelas.
• Dilarang membuang sisa bahan/larutan/sampel/media/kultur ke
dalam saluran air.
• Setelah selesai penelitian diharuskan membuang semua sisa
bahan penelitian (harus dicatat & didokumentasikan).
• Menghindari bekerja sendiri dilaboratorium
21
Tata Tertib Bekerja di Laboratorium
• Harus mempelajari dan memahami metode atau jenis
pekerjaan yang akan dilakukan di laboratorium.
• Harus memakai jas laboratorium dan tanda pengenal
yang ditanda tangani Kepala TU Departemen ITP.
• Harus memakai sepatu tertutup.
• Harus menggunakan peralatan-peralatan/sarana-
sarana keamanan selama di laboratorium seperti
kacamata, masker, dan lain-lain.
• Harus memperhatikan keamanan diri sendiri, orang lain
dan fasilitas laboratorium.

22
NAME TAG/ID CARD

TOM THE CAT


F 19003446
Ijin: 01/P-ITP/12/2013
PELANGGARAN PELANGGARAN KA - TU
MINOR MAYOR

23
Tata Tertib Bekerja di Lab.
• Harus membersihkan dan merapikan alat segera setelah
digunakan.
• Harus melaporkan segera kepada teknisi/penanggung jawab
laboratorium jika terjadi kondisi yang tidak aman,
kecelakaan atau kerusakan alat.
• Harus tanggap terhadap keselamatan kerja diri sendiri dan
orang lain apabila terjadi kebakaran. Jika terjadi kebakaran,
singkirkan semua bahan/barang dari api dan gunakan alat
pemadam kebakaran yang tersedia. Jika jas
laboratorium/baju terbakar, lepaskan dan padamkan api
dengan air.
• Hanya menyimpan alat atau bahan untuk bekerja di atas
meja kerja untuk memudahkan bekerja dan mencegah
kontaminasi.
24
MENGGUNAKAN ALAT

MEMBACA Instruksi Kerja (IK)


Untuk alat-alat yang rumit, harus membaca manual
asli (tersedia di teknisi lab)

DIBIMBING TEKNISI
Dibimbing oleh teknisi
untuk pemakaian alat pertama kali

25
Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Pertanian –Institut Pertanian Bogor
MENGGUNAKAN ALAT

SEBELUM PEMAKAIAN ALAT


- apabila kotor, laporkan pada teknisi dan hubungi
pemakai terakhir
- Biarkan pemakai terakhir yang membersihkan
- Setelah bersih, alat dapat dipergunakan sesuai prosedur

SETELAH PEMAKAIAN ALAT


- Bersihkan alat dari sisa-sisa sampel yang tercecer dan
kotoran lainnya (tissue dll)
- Catat pemakaian alat tersebut dibuku pemakaian alat
yang tergantung pada alat yang bersangkutan
- Catatan harus mencakup pemakaian yang sebenarnya
dan identitas pemakai
26
Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Pertanian –Institut Pertanian Bogor
Sanksi terhadap
Pelanggaran Tata Tertib
Pelanggaran Minor
Contoh:
• Tidak segera membersihkan atau merapikan peralatan yang
telah selesai digunakan
• Tidak menggunakan perlengkapan kerja di laboratorium (jas lab,
name tag, dll)
• Tidak mengisi log book laboratorium dan peralatan

Sanksi:
Pelanggaran ke-1: teguran lisan
Pelanggaran ke-2 : teguran tertulis
Pelanggaran ke-3: skorsing selama 1 (satu) bulan
27
Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Pertanian –Institut Pertanian Bogor
Pelanggaran Mayor

Contoh:
• Menggunakan alat tanpa ijin atau tidak sesuai Instruksi
Kerja penggunaan alat
• Melakukan kelalaian yang membahayakan keselamatan di
laboratorium (tidak mematikan keran air, menyebabkan
kebakaran, dll)
• Bekerja di luar jam kerja tanpa ijin Penanggung Jawab Lab.
• Mewakilkan pekerjaannya (penelitian) kepada orang lain
yang tidak mempunyai ijin lab di Departemen ITP

Sanksi:
Pelanggaran ke-1: skorsing selama 1 (satu) bulan
Pelanggaran ke-2: Pencabutan sertifikat GLP dan izin
penggunaan laboratorium dibekukan
28
Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Pertanian –Institut Pertanian Bogor
Bangunan dan lingkungan laboratorium

Desain
Bangunan laboratorium mempunyai ukuran,
konstruksi, lokasi dan lingkungan yang harus
didisain sesuai dengan ruang lingkup
kegiatan pengujian.

Sarana
Sarana laboratorium seperti penerangan,
ventilasi udara, air dan air conditioner (AC)
harus memadai agar memungkinkan
melakukan pengujian dengan benar.

29
Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, Fateta, IPB
MONITORING

• Untuk mengetahui apakah GLP sudah diterapkan


dengan benar
• Dilakukan oleh personil yang mampu dan bila
memungkinkan tidak berkaitan dengan kegiatan yang
dinilai.
• Pengawasan dan penilaian harus dilakukan terhadap
semua unsur Cara berlaboratorium yang baik
termasuk organisasi, personil, peralatan, metode
pengujian, penanganan contoh, pemeliharaan dan
kebersihan.
• Pengawasan dan penilaian dilakukan secara berkala

30
Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, Fateta, IPB
Penjelasan Prosedur Operasi Baku:
Pengelolaan Fasilitas Lab. Departemen ITP:
Penelitian Tugas Akhir/Non Tugas Akhir

31
Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Pertanian –Institut Pertanian Bogor
SIAPA MHS YANG DIPERBOLEHKAN
MENGGUNAKAN FASILITAS LAB
DEPARTEMEN ITP UNTUK PENELITIAN

Mahasiswa IPB non Dept. ITP

Mahasiswa S1, S2/S3


Departemen ITP

32
Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Pertanian –Institut Pertanian Bogor
Prosedur Penelitian Tugas Akhir
di Dept ITP FATETA IPB

Jenis TA lain
• Survey
• Review

33
Prosedur Penelitian Tugas Akhir
di Dept ITP FATETA IPB

34
Prosedur Penggunaan Lab untuk
penelitian:
Siapkan persyaratan

UPTD: FRM ITP-08-01 & FRM ITP-08-02 (tugas akhir)


FRM ITP-12-01 & FRM ITP-12-02 (non tugas akhir)

Isi borang dan bayar

UPTD:
• Surat ijin penelitian
• Borang ijin penggunaan fasilitas lab
• Borang Pemakaian Peralatan Lab
• Borang lembur
• Name tag 35
Mahasiswa non ITP ?:
Pakai alat

Penelitian
Surat permohonan ke Kadep
(cc ke Komisi Fasilitas & lab)
ambil dosen
pembimbing II dari ITP
isi Borang

~ mhs ITP Serahkan


ke PJ Lab

Teknisi
Biaya perawatan lab 36
Catatan:
Untuk penggunaan peralatan Seafast
center; isi borang FRMITP-09-04 dan minta
surat pengantar FRMITP-08-03 dari UPTD

37
Syarat administrasi menggunakan Lab
untuk penelitian:
Bagi Mahasiswa S1 ITP:
(a) lulus standardized test mikrobiologi dan kimia;
(b) lulus pelatihan Good Laboratory Practices (GLP);
(c) menyelesaikan dan lulus mata kuliah dengan total kredit
minimal 105 SKS;
(d) terdaftar sebagai mahasiswa aktif pada semester
berjalan,
(e) menyusun proposal penelitian yang telah disetujui oleh
dosen pembimbing;
(f) menyerahkan pas foto 2x3 (1 lembar);
(g) menyerahkan surat pernyataan akan mematuhi Tata
Tertib/Peraturan Penggunaan Laboratorium Dept. ITP;
38
(h) menyerahkan uang jaminan Rp 200.000,00
Syarat administrasi menggunakan Lab
untuk penelitian:
Bagi Mahasiswa S2 IPN:
(a) lulus pelatihan Good Laboratory Practices (GLP);
(b) menyelesaikan dan lulus mata kuliah dengan total kredit
minimal 9 SKS dengan IPK tidak kurang dari 3.0
(c) terdaftar sebagai mahasiswa aktif pada semester
berjalan,
(d) menyusun proposal penelitian yang telah disetujui oleh
dosen pembimbing;
(e) menyerahkan pas foto 2x3 (1 lembar);
(f) menyerahkan surat pernyataan akan mematuhi Tata
Tertib Penggunaan Laboratorium Dept. ITP; dan
(g) menyerahkan uang jaminan Rp 500.000,00 39
Syarat administrasi menggunakan Lab
untuk penelitian:
Bagi Mahasiswa S3 IPN:
(a) lulus pelatihan Good Laboratory Practices (GLP);
(b) menyelesaikan dan lulus mata kuliah dengan total kredit
minimal 9 SKS dengan IPK tidak kurang dari 3.25;
(c) terdaftar sebagai mahasiswa aktif pada semester
berjalan,
(d) menyusun proposal penelitian yang telah disetujui oleh
dosen pembimbing;
(e) menyerahkan pas foto 2x3 (1 lembar);
(f) menyerahkan surat pernyataan akan mematuhi Tata
Tertib Penggunaan Laboratorium Dept. ITP; dan
(g) menyerahkan uang jaminan Rp 500.000,00 40
Syarat administrasi menggunakan Lab
untuk penelitian:
Bagi Mahasiswa S1 (Non Tugas Akhir):
(a) lulus pelatihan GLP (untuk semua anggota mahasiswa yang
akan bekerja di laboratorium);
(b) terdaftar sebagai mahasiswa aktif dalam semester berjalan,
(c) menyusun proposal penelitian yang telah disetujui oleh
dosen pembimbing dan dinyatakan dibiayai oleh panitia
penyelenggara;
(d) menyerahkan pas foto 2x3 (1 lembar untuk masing masing
anggota);
(e) menyerahkan surat pernyataan akan mematuhi Tata Tertib
Penggunaan Laboratorium Dept. ITP; dan
(f) membayar uang jaminan Rp 200.000,00 per kelompok
41
mahasiswa.
Syarat administrasi menggunakan Lab
untuk penelitian:
Bagi Mahasiswa IPB non Departemen ITP (S1, S2, S3):
(a) Memenuhi persyaratan seperti mahasiswa Departemen ITP
(e) menyerahkan uang jaminan:
Rp 300.000,00 untuk mahasiswa S1
Rp 1.000.000,00 untuk mahasiswa S2 dan S3

42
Prosedur pelayanan bahan habis dan alat gelas:

Stockroom: FRMITP-12-03 (bahan habis)


FRMITP-12-05 (alat gelas)

43
Hari Kerja :
Senin s/d Jumat
Pukul : 08.00 – 16.00 WIB

44
Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Pertanian –Institut Pertanian Bogor
KETENTUAN DI LUAR HARI/JAM KERJA
• mengisi Borang Izin Lembur (FRMITP-12-06)
• memperoleh izin dari Penanggung Jawab Lab
• harus didampingi oleh teknisi (1 teknisi: 5 mahasiswa)
• Membayar uang lembur bagi teknisi

Satuan Biaya (Rp) Uang Uang


Keterangan
Biaya Gol. I Gol. II Gol. III Makan Transport
Hari kerja 35.000,- 150.000,-
Per jam 13.000,- 17.000,- 20.000,-

Per jam Hari libur 35.000,- 150.000,-


(maks 8 26.000,- 34.000,- 40.000,-
jam)
35.000,- 150.000,-
Non PNS 17.000,-

*) Lampiran Surat Keputusan Rektor IPB No. 47 /IT3/KU /2017 IPB tgl 1 Maret 2017
45
Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Pertanian –Institut Pertanian Bogor
Prosedur Bebas Lab
Bayar hutang, kembalikan alat
gelas, bersihkan sisa sampel

Ambil dan lengkapi FRM ITP-10-09 (UPTD)

Menyerahkan kembali FRM ITP-10-09 ke UPTD

keluar FRMITP-10-09 (surat bebas lab)

46
Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Pertanian –Institut Pertanian Bogor
Form2 yg tersedia di UPTD ITP

47
TERIMA KASIH

48

Anda mungkin juga menyukai