Anda di halaman 1dari 43

Keselamatan dan Kesehatan Kerja

(K3)

Nunung Priyatni
Poltekkes TNI AU Adisutjipto - 2022
Selamat berjumpa kembali
Materi teori setelah UTS
1. Cara kerja laboratorium yang baik
2. Jenis-jenis kecelakaan lab
3. Sumber kecelakaan di lab
4. Penanganan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) : teori dan
kuliah lapangan
5. P3K terhadap korban yang terkena bahan kimia berbahaya
6. K3 di RS - Tugas kelompok dan perorangan
Praktikum setelah UTS ( 2 kali)

1. P1 - Pengelolaan Limbah domestik di Ipal Sewon Bantul (1 Des


2022).
Dikumpulkan paling lambat 15 Desember 2022 via e study

2. P2 - review artikel (15 Des 2022)


Dikumpulkan paling lambat 22 Desember 2022 via e-study
Praktikum 1. Pengelolaan Limbah Domestik
 Mahasiswa membuat laporan hasil kunjungan kuliah lapangan di IPAL Sewon Bantul pada
tanggal 1 Desember 2022
 Format laporan praktikum : Arial 12, spasi 1,5
1) Judul laporan
2) Pendahuluan
3) Pengelolaan limbah di IPAL Sewon Bantul
4) Kesimpulan
5) Daftar Pustaka :
Nama pengarang, tahun. Judul …dalam buku/artikel apa, nama penerbit dan kota. Contoh :
Praktikum 2. Melakukan kajian K3 dari artikel ilmiah

Pelajari artikel K3 yang ditulis oleh Dinda NS dan Anik SW


tentang “ Program Kesehatan dan Keselamatan Kerja di
Laboratorium Kimia”, pada Jurnal Higea 1(2)(2017). Artikel
terlampir

Buat review dari artikel tsb yang meliputi : 1). Judul, 2)


Abstrak, 3). hasil penelitian, 4). kesimpulan dan saran serta
review (kritik, saran, kesesuaian dengan teori, standar, pedoman
atau hasil penelitian)

Ditulis pakai word : arial, font 12, spasi 1,5, pdf


Dikumpulkan via e study
Penilaian

 1. UAS 30%
 2. Praktikum setelah UTS
(P1 dan P2) 20%
Nilai akhir =
(Nilai Bu Unsa + Nilai Bu Nunung)
2
Terima kasih yang sudah mau hadir
Cara kerja laboratorium yang baik
(Good Laboratory Practice/GLP)

Poltekkes TNI AU Adisutjipto - 2022


Materi

 GLP
 Cara penyelengaraan lab klinik yg baik
Pedoman dasar

Good Laboratory Practice (GLP) : Quality practices


for regulated non clinical research and development,
WHO, 2009
Apa itu GLP?

 GLP : sistem kualitas/jaminan mutu yang berkaitan


dengan proses organisasi laboratorium dan kondisi
dimana aspek keselamatan non klinis dan lingkungan
direncanakan, dilakukan, dipantau, diperbarui,
diarsipkan dan dilaporkan
The fundamental point of GLP (GLP 1-GLP 5)
Tujuan GLP

 Validitas Data hasil uji yang dihasilkan telah


mempertimbangkan berbagai praktik pelaksanaan yang
baik dan benar :
1. Perencanaan dan pelaksanaan
2. Sampling
3. Analisis sampel
4. Pengukuran
5. Dokumentasi hasil pengujian
6. Akomodasi dan lingkungan kerja
Ruang lingkup GLP

 Bahan kima
 Perangkat medis
 Bahan tambahan makanan
 Kemasan makanan
 Bahan tambahan makanan hewani
 Produk non farmasi lain
 Produk biologi
 Produk elektronik
Permenkes No 43/2013
tentang Cara Penyelenggaraan Laboratorium Klinik yang Baik

Kriteria lab klinik yang baik :


1. Organisasi – GLP 1
2. Ruangan dan fasilitas – GLP 1
3. Peralatan laboratorium – GLP 1
4. Bahan laboratorium – GLP 1
5. Spesimen – GLP 2
6. Metode pemeriksaan - GLP 3
7. Mutu laboratorium – GLP 3 dan 5
8. Keamanan/K3 - GLP 3
9. Pencatatan dan pelaporan – GLP 4
Apa beda lab klinik dan lab biasa?

 Laboratorium Klinik : laboratorium kesehatan yang melaksanakan


pelayanan pemeriksaan spesimen klinik untuk mendapatkan informasi
tentang kesehatan perorangan terutama untuk menunjang upaya diagnosis
penyakit, dan memulihkan kesehatan.
 Laboratorium klinik umum : laboratorium yang melaksanakan
pelayanan pemeriksaan spesimen klinik di bidang hematologi, kimia
klinik, mikrobiologi klinik, parasitologi klinik, dan imunologi klinik.
 Laboratorium klinik umum utama : laboratorium yang melaksanakan
pelayanan pemeriksaan spesimen klinik dengan kemampuan pemeriksaan
lebih lengkap dari laboratorium klinik umum madya dengan teknik
automatik.
Lab klinik dan Lab klinik khusus
 Lab klinik umum:
1). Pratama,
2). Madya,
3). Utama
 Lab klinik khusus :
1). Lab Mikrobiologi klinik,
2). Lab Parasitolgi klinik,
3). Lab anatomi patologi
1. Organisasi

 Struktur : Kepala, TU, jabatan fungsional, seksi-seksi


 Visi dan misi
 Sistem informasi
 Alur pelayanan : service, kepegawaian, akuntansi, logistik
 SDM
 Komunikasi
 Diklat
2. Ruangan

 Ruang tunggu pasien : minimal 6 m2


 Ruang pemeriksaan : minimal 15m2
 Ruang administrasi : minimal 6m2
 Tinggi : 2,7 – 3,3 m
 Pintu : lebar 1,2 m, tinggi 1,4 m
 Jendela min 1m dari lantai
 Stop kontak 1,4 m dari lantai
 Meja tinggi 0,8- 1 m
Fasilitas

 WC
 Penampungan limbah
 K3 : apa saja?
 Ventilasi
 Penerangan
 Air bersih
 Listrik, genset
 ruang makan terpisah dengan ruang kerja
3. Peralatan lab

 Sesuai kebutuhan
 Fasilitas tersedia
 Tenaga tersedia
 Reagen
 Sistem alat : operasional mudah, perawatan, kaliberasi
 Pemasok : reputasi, SOP, pelayanan purna jual, terdaftar
 Pemeliharaan rutin
Alat penting lab klinik

1. Alat gelas 9. Mikroskop


2. Blood cell counter 10. Autoklaf
3. Elisa 11. Water bath
4. Spektrofotometer 12. Pipet
5. Inkubator 13. pH meter
6. GC-MS 14. Rotator
7. Lemari es 15. Sentrifuse
8. oven
16. Timbangan analitik
Contoh formulir pemeliharaan alat
4. Bahan lab

 Reagen
 Bahan standar
 Air
 Media
26 5. Spesimen lab klinik
6. Metode pemeriksaan

Sensistif
Spesifik
Kecepatan hasil pemeriksaan
Rekomendasi dari WHO atau standar lain yang
diakui internasional
7. Mutu lab

 SOP
 Petunjuk teknis
 Audit internal dan eksternal
 Validasi alat
 Akreditasi
Pembuatan SOP
1. Tujuan Pembuatan Protap : misal sebagai pedoman penerimaan sampel darah di
laboratorium klinik
2. Pengertian
3. Kebijakan/dasar : misal Surat keputusan Menkes RI No… tanggal … tentang…
4. Prosedur
5. Unit teknis yang terkait
4. Protap :
 Apa yang dilakukan ditulis, apa yang ditulis dilakukan – prinsip ISO
 Berisi teknis pekerjaan sesuai riil di lapangan, secara berurutan
 Kalimat menggunakan kata kerja dan kalimat aktif,misal : menempatkan obat yang
diterima sesuai dengan metode FIFO
 Disyahkan oleh Kepala atau orang yang bertanggung jawab
 Dilakukan revisi secara berkala
8. K3

 Petugas :
- foto thorax : 1 kali/tahun
- imunisasi : hepatitis B, rubela
- pemeriksaan rutin setiap tahun
 Keamanan lab : ?
 dekontaminasi, desinfeksi, sterilisasi
33 Dekontaminasi

Pengertian :
menghilangkan mikroorganisme pathogen dan kotoran suatu benda
sehingga aman untuk pengelolaan selanjutnya dan dilakukan sebagai
langkah pertama bagi pengelolaan alat kesehatan bekas pakai.

Tujuan : mencegah infeksi melalui alat kesehatan atau


permukaan benda, mis HIV atau kotoran lain yang tidak tampak,
sehingga dapat melindungi petugas atau pasien.
34
Desinfeksi

Desinfeksi : proses menghilangkan sebagian atau semua mikroorganisme dari alat kesehatan
kecuali endospora bakteri.
Desinfektan : bahan yang digunakan untuk membunuh mikroorganisme.

Macam dan cara desinfeksi :


1. Desinfektan Kimiawi : alkohol, klorin dan ikatan klorin, formaldehid, glutardehid, hydrogen
peroksida, yodifora, asam parasetat, fenol, ikatan ammonium kuartener.
2. Cara desinfeksi lainnya : radiasi sinar ultraviolet, sinar gamma, pasteurisasi, mesin pencuci.
3. Desinfeksi Tingkat Tinggi (DTT) : dilakukan apabila sterilisator tidak tersedia atau tidak mungkin
dilaksanakan. DTT dapat membunuh semua mikroorganisme termasuk hepatitis B dan HIV, namun
tidak dapat membunuh endospora dengan sempurna seperti tetanus atau gas gangrene.
DTT dengan merebus, bahan kimia, uap
35 Sterilisasi
Adalah suatu proses untuk menghilangkan seluruh mikroorganisme dari alat
kesehatan termasuk endospora bakteri.

Macam-macam Sterilisasi :
1. Fisik :pemanasan (basah/kering),radiasi, atau filtrasi
2. Kimiawi, menggunakan bahan kimia dengan cara merendam
(mis: dalam larutan glutaraldehid) dan menguapi dengan gas
kimia (gas etilen oksida)
9. Pencatatan dan pelaporan

Pencatatan pelayanan
Pencatatan keuangan
Pencatatan logistik
Pencatatan kepegawaian
Pencatatan pelayanan

 Penerimaan spesimen
 Data pasien
 Catatan kerja harian
 Pemeriksaan rujukan
 Pertukaran petugas
 Perawatan
 Buku stok alat dan reagen
 Kaliberasi
Pelaporan dan penyimpanan

Pelaporan Penyimpanan
 Rutin : harian, mingguan,  5 tahun
bulanan, tahunan  Hasil pemeriksaan lab
 Khusus : KLB, HIV,  Surat permintaan
napza pemeriksaan
 Hasil pemeriksaan  Surat permintaan hasil
rujukan
Kesimpulan

GLP menjamin kualitas pelayanan pemeriksaan


lab
K3 merupakan bagian dari GLP
Dengan penerapan K3 akan mendukung
pelaksanaan GLP
Video Good Laboratory Practice
Ada pertanyaan...?

 Buah kedondong beli di pasar


 Ayo bertanya kalau tidak dong...
 Memang hebat mahasiswa sekarang
 Banyak yang sudah dong...
Rujukan

 WHO, 2009, Good Laboratory Practice : quality practices for


regulated non clinical research and development.
 Permenkes No 43/2013
tentang Cara Penyelenggaraan Laboratorium Klinik yang Baik

Anda mungkin juga menyukai