Anda di halaman 1dari 6

PROPOSAL KEGIATAN

PENGABDIAN MASYARAKAT
PENGENALAN DAN PENANGANAN HIPERTENSI DI PUSKESMAS
BANGUNTAPAN

Disusun Oleh :

1. M Nanda Pernando (22210007)


2. Khusnatuzzariya (22210003)
3. Mia Kurniawati (22210017)
4. Rafika (22210022)
5. Ahmad Bayu Sarjiwo (22210023)
6. Frendyka Ahmad W (22210025)

UNIT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT


POLITEKNIK KESEHATAN TNI AU ADISUTJIPTO
YOGYAKARTA
2024
HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul Kegiatan : Pengenalan dan penanganan hipertensi


2. Pelaku Kegiatan :
a. Nama Lengkap Frendyka Ahmad W.
b. Jenis Kelamin Laki-laki
c. NIM 22210025
d. Pangkat/Gol Serda
e. Jabatan Fungsional -
f. Program Studi D3 Farmasi
3. Anggota
a. Nama Lengkap dan Nim 1. Khusnatuzzariya / 22210003
2. M.Nanda Pernando / 22210007
3. Mia Kurniawati / 22210017
4. Rafika / 22210022
5. Ahmad Bayu S / 22210023

4. Tempat Kegiatan : Puskesmas banguntapan


5. Waktu Kegiatan : -
6. Besaran Dana : Rp. 1.500.000
7. Sumber Dana Poltekkes TNI AU Adisutjipto

Yogyakarta, 2024
Pengusul

Frendyka Ahmad W

Mengetahui,
Ketua UPPM Ketua Prodi
Poltekkes TNI AU Adisutjipto D3 Farmasi Poltekkes TNI AU Adisutjipto

Marius Agung S J, S.Si., M.Sc apt. Unsa Izzati, M.Farm


BAB I

PENDAHULUAN

A. Judul Kegiatan

Pengenalan dan penanganan hipertensi

B. Latar Belakang

Hipertensi adalah suatu keadaan dimana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah
sistolik lebih dari sama dengan 140 mmHg dan diastolik lebih dari sama dengan 90 mmHg.
Terapi hipertensi dapat dilakukan secara farmakologi dan non farmakologi. Hipertensi secara
umum adalah suatu penyakit yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah diatas normal,
disebabkan oleh pola makan yang buruk, kurangnya aktivitas fisik, perubahan alami jantung,
pembuluh darah dan hormon. Penyakit hipertensi dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis,
yaitu hipertensi primer yang tidak diketahui penyebabnya dan hipertensi sekunder yang dapat
disebabkan oleh penyakit lain yang diderita, seperti penyakit ginjal, endokrin dan penyakit
jantung (Ramdani et al., 2017).

Hipertensi sekarang jadi masalah utama kita semua, tidak hanya di Indonesia tapi di dunia,
karena hipertensi ini merupakan salah satu pintu masuk atau faktor risiko penyakit seperti
jantung, gagal ginjal, diabetes, stroke,

Berdasarkan data World Health Organization dalam (Febi Ayu, 2022) hipertensi merupakan
salah satu masalah besar kesehatan di dunia yang harus segera diatasi. Hipertensi termasuk ke
dalam salah satu penyakit degeneratif yang menjadi penyebab kematian tertinggi di
Indonesia. Prevalensi penduduk di Provinsi Jawa Tengah dengan hipertensi sebesar 37,57
persen. Prevalensi hipertensi pada perempuan (40,17%) lebih tinggi dibanding dengan laki-
laki (34,83 persen). Prevalensi di perkotaan sedikit lebih tinggi (38,11 persen) dibandingkan
dengan pedesaan (37,01 persen).

Hipertensi disebut sebagai the silent killer karena sering tanpa keluhan, sehingga penderita
tidak mengetahui dirinya menyandang hipertensi dan baru diketahui setelah terjadi
komplikasi. Kerusakan organ target akibat komplikasi Hipertensi akan tergantung kepada
besarnya peningkatan tekanan darah dan lamanya kondisi tekanan darah yang tidak
terdiagnosis dan tidak diobati. Organ-organ tubuh yang menjadi target antara lain otak, mata,
jantung, ginjal, dan dapat juga berakibat kepada pembuluh darah arteri perifer.
Kurangnya pengetahuan masyarakat area puskesmas Banguntapan tentang bahaya dan
penanganan hipertensi membuat penyakit hipertensi dipandang sebelah mata, dan sering kali
Masyarakat menganggap remeh penyakit hipertensi tersebut karena gejala yang timbul dari
penyakit hipertensi terbilang cukup dikenal, yaitu seperti pusing. Gaya hidup juga sangat
mempengaruhi seseorang untuk terkena hipertensi, seperti banyak mengonsumsi makanan
yang mengandung garam berlebihan, merokok, hingga kurangnya aktivitas fisik seperti
berolahraga.

BAB II
SASARAN, TUJUAN, URGENSI DAN SIGNIFIKANSI KEGIATAN
A. Sasaran
Sasaran kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah masyarakat Area puskesmas
Banguntapan.
B. Tujuan Kegiatan
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan apa itu hipertensi, gejala hipertensi dan
cara pengobatannya agar masyarakat area puskesmas Banguntapan mendapatkan
pengetahuan dan pemahaman dasar mengenai apa itu hipertensi.
B. Urgensi Kegiatan
Urgensi kegiatan ini adalah menambah wawasan masyarakat agar dapat mengenal apa itu
hipertnsi dan bagaimana cara pengobatannya.
C. Signifikansi Kegiatan
Signifikansi kegiatan adalah masyarakat umum area puskesmas banguntapan mengetahui
dan mampu menggunakan obat antihipertensi dengan baik dan sesuai aturan.
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Pelaksana Kegiatan
Pelaksana kegiatan ini adalah mahasiswa DIII Farmasi Poltekkes TNI AU Adisutjipto
Yogyakarta.
B. Waktu dan Tempat Kegiatan
1. Waktu Kegiatan
a. Kegiatan dilakukan pada hari Kamis, tanggal - - 2024.
2. Tempat Kegiatan
a. Jl. Karangsari No.100 RT 15/RW.36,Pringgolayan, Kapanewon, Kec.
Banguntapan, Kab. Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, 55198
3. Denah lokasi

C. Metode Pelaksanaan
Metode pelaksanaan berupa penyuluhan langsung kepada masyarakat umum Area
Puskesmas Banguntapan .
D. Langkah kegiatan
No. Kegiatan Bulan
Februari Maret April
1. Persiapan

2. Perijinan

2. Pelaksanaan penyuluhan

3. Pembuatan laporan

4. Publikasi
E. Kendala yang dihadapi
Kendala yang dihadapi kemungkinan berupa keterlambatan audients dan kurang
memperhatikan saat dilaksanakan paparan.

F. Penggunaan dana kegiatan


- Konsumsi peserta 60 x Rp. 16.500 = Rp. 990.000
- Doorprize 15 x Rp 20.000 = Rp. 300.000
- Sewa Proyektor = Rp. 150.000
Total = Rp. 1.440.000

Daftar Pustaka

Anda mungkin juga menyukai