Anda di halaman 1dari 35

LAPORAN KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN

PENYULUHAN HIPERTENSI, DIABETES MELITUS DAN


PEMANFAATAN TANAMAN OBAT KELUARGA “TOGA”
UNTUK BERBAGAI MACAM PENYAKIT

Disusun Oleh:
Haafizah Dania, M.Sc., Apt
Iin Narwanti, M.Sc

Tutut Suci Lestari, S.Farm (1608062263)


Yani Fajiyati, S.Far (1608062264)
Tri Kurnianingsih, S.Farm (1608062266)
Oktavia Dewi Arta, S.Farm (1608062267)

PROGRAM PROFESI APOTEKER


FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
YOGYAKARTA
2017

i
LEMBAR PENGESAHAN

1. a. Judul Kegiatan : Penyuluhan Hipertensi, Diabetes Melitus


dan Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga
“TOGA” Untuk Berbagai Macam
Penyakit
b. Bidang Ilmu : FARMASI
2. Pelaksana Mahasiswa
Nama/NIM : Tutut Suci Lestari, S.Farm (1608062263)
Yani Fajiyati, S.Far (1608062264)
Tri Kurnianingsih, S.Farm(1608062266)
Oktavia Dewi Arta, S.Farm (1608062267)
3. Pelaksana, Dosen
a. Nama Lengkap : Haafizah Dania, M.Sc., Apt
Iin Narwanti, S.Si., M.Sc
b. Jenis Kelamin : Perempuan
c. Pangkat dan : -
Golongan
4. Pelaksanaan
a. Tempat :
Dusun Bungas RT 1 dan RT2
b. Hari, Tanggal :
Kamis, 11 Mei 2017
c. Waktu 10.00 – 13.00 WIB
:
d. Jumlah Peserta :
30 orang
Yogyakarta, 19 Mei 2017
Disetujui:
Pelaksana Dosen I Pelaksana Dosen II Pelaksana Mahasiswa

Haafizah Dania, M.Sc., Apt Iin Narwanti, M.Sc Tri Kurnianingsih, S.Farm
NIY. 60970157 NIY. 60120696 NIM. 1608062265

Mengetahui
Dekan Fakultas Farmasi Ketua Program Studi
Profesi Apoteker

Dr. Dyah Aryani P., Ph.D., Apt Moch. Saiful Bachri, Ph.D., M.Sc., Apt
NIY. 60010301 NIY. 60990197

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya

sehingga penyusun dapat menyelesaikan pengabdian kepada masyarakat dengan

memberikan edukasi tentang “Penyuluhan Hipertensi, Diabetes Melitus dan

Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga “TOGA” Untuk Berbagai Macam

Penyakit”. Kegiatan edukasi ini diadakan di Dusun Bungas, Desa Sumberagung

Kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul Yogyakarta dengan peserta Bapak-Ibu di

dusun tersebut. Dengan terlaksananya pengabdian ini diharapkan sangat berguna

bagi penyusun untuk menyebarkan informasi serta menerapkan ilmu yang telah

penyusun peroleh serta kesempatan yang baik untuk dapat memperkenalkan

Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta secara langsung kepada

masyarakat. Pada kesempatan ini penyusun menyampaikan ucapan terimakasih

kepada:

1. Drs. Kasiyarno, M.Hum, selaku Rektor Universitas Ahmad Dahlan

Yogyakarta yang telah memberikan kesempatan dan dukungan kepada

penyusun untuk dapat melaksanakan pengabdian masyarakat.

2. Dr. Dyah Aryani P., Ph.D., Apt.selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas

Ahmad Dahlan Yogyakarta yang telah memberikan kesempatan dan

dukungan kepada penyusun untuk dapat melaksanakan pengabdian

masyarakat.

iii
3. Drs. H. Jabrohim, M.M selaku ketua LPM Universitas Ahmad Dahlan

Yogyakarta yang telah memberikan kesempatan dan dukungan kepada

penyusun untuk dapat melaksanakan pengabdian masyarakat.

4. Moch. Saiful Bachri, Ph.D., M.Si., Apt selaku ketua pengelola Program Study

Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta

yang telah memberikan kesempatan dan dukungan kepada penyusun untuk

dapat melaksanakan pengabdian masyarakat.

5. Haafizah Dania, M.Sc, Apt dan Iin Narwanti, M.Sc selaku dosen pembimbing

Promosi Kesehatan

6. Semua pihak yang teleh membantu terlaksannya pengabdian masyarakat ini.

Yogyakarta, 19 Mei 2017

Penyusun

iv
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................................ ii


KATA PENGANTAR ....................................................................................................... iii
DAFTAR ISI ....................................................................................................................... v
A. PENDAHULUAN ...................................................................................................... 1
B. TUJUAN KEGIATAN ............................................................................................... 3
C. MANFAAT KEGIATAN ........................................................................................... 3
D. SASARAN KEGIATAN ............................................................................................ 4
E. PELAKSANAAN KEGIATAN ................................................................................. 4
F. METODE .................................................................................................................... 4
G. PEMBAHASAN ......................................................................................................... 5
G. KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................................... 8
LAMPIRAN ........................................................................................................................ 9

v
A. PENDAHULUAN

Kesehatan merupakan keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang

memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Kesehatan

merupakan salah satu unsur kesejahteraan umum yang harus diwujudkan sesuai cita-cita

bangsa Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945

melalui pembangunan nasional yang berkesinambungan berdasarkan Pancasila dan

Undang-Undang dasar 1945 (UU Repubik Indonesia no 23 tahun 1992) .

Salah satu bentuk intervensi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan

derajat kesehatan di masyarakat melalui Promosi Kesehatan. Promosi kesehatan

adalah upaya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat melalui pembelajaran

dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat, agar mereka dapat menolong diri

sendiri, serta mengembangkan kegiatan yang bersumber daya masyarakat, sesuai

sosial budaya setempat dan didukung kebijakan publik yang berwawasan

kesehatan (Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2011).

Gambaran derajat kesehatan Puskesmas Jetis I dari berbagai data dan

informasi yang dilaporkan yaitu penghitungan umur harapan hidup (UHH) waktu

lahir di Kabupaten Bantul cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun

2010 yaitu 71,31 tahun, tahun 2011 sebesar 71,33 tahun dan tahun 2012 sebesar

71,34 tahun. Peningkatan UHH ini dipengaruhi oleh multifaktor, antara lain faktor

kesehatan yang menjadi salah satu faktor yang berperan penting didalamnya.

Jumlah kematian penduduk di Desa Sumberagung pada tahun 2015 adalah

136. Hal ini disebabkan karena beberapa macam penyakit. Jenis penyakit

terbanyak diantaranya adalah hipertensi dan diabetes melitus. Berdasarkan fakta

1
tersebut penting untuk diadakannya promosi kesehatan di masyarakat yang

harapannya masyarakat tidak hanya mengetahui terkait dengan penyakit hipertensi

dan diabetes tapi meampu melakukan upaya-upaya pencegahan dan

pengobatannya.

Badan kesehatan Dunia (WHO) telah mencanangkan program hidup sehat

melalui back to nature atau kembali ke alam. Ketika menyambut Hari Kesehatan

Nasional ke-34 tahun 1998, pemerintah mulai serius mengembangkan tanaman

obat keluarga (TOGA) sesuai anjuran WHO. TOGA adalah singkatan dari

tanaman obat keluarga. Taman obat keluarga pada hakekatnya adalah sebidang

tanah baik di halaman rumah, kebun ataupun ladang yang digunakan untuk

membudidayakan tanaman yang berkhasiat sebagai obat dalam rangka memenuhi

kebutuhan keluarga akan obat-obatan. Memperkenalkan TOGA kepada

masyarakat merupakan hal yang penting, karena TOGA dapat digunankan sebagai

penunjang pengobatan. Melalui TOGA diharapkan kualitas kesehatan masyarakat

akan lebih meningkat.

Salah satu tempat tujuan dari program promosi kesehatan mahasiswa profesi

Apoteker UAD tahun 2017 adalah Dusun Bungas RT 01 dan RT 02, Jetis, Bantul.

Pemilihan promosi kesehatan di tempat ini berdasarkan hasil survey dimana masih

banyak masyarakat yang belum mengetahui tentang tanaman obat keluarga, ada

juga yang sudah mengetahui dan menanam tanaman obat keluarga tetapi masih

belum dimanfaatkan. Berdasarakan hasil survey penyakit terbanyak yang di derita

masyarakat khususnya di RT 01 dan RT 02 bungas meliputi hipertensi dan

diabetes melitus. Pelaksanaan promosi kesehatan diharapakan dapat

2
meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang penyakit

hipertensi, diabetes dan Tanaman obat keluarga „”TOGA” untuk berbagai macam

penyakit.

B. TUJUAN KEGIATAN

Pelaksana program kegiatan pengabdian pada masyarakat ini:

1) Bagi Perguruan Tinggi

Sebagai sarana untuk lebih meningkatkan hubungan dan kerjasama dalam

bidang kesehatan dengan masyarakat Dusun Bungas, Kelurahan Sumberagung,

Kecamatan Jetis.

2) Bagi Masyarakat

a. Memperoleh informasi kesehatan tentang hipertensi dan diabetes

b. Memperoleh informasi mengenai Tanaman Obat Keluarga “TOGA”

c. Mempunyai pengetahuan, kemauan dan kemampuan untuk memelihara,

meningkatkan dan melindungi kesehatannya.

3) Bagi Mahasiswa
a. Mengetahui pengertian, tujuan, serta manfaat TOGA dan promosi

kesehatan.

b. Mengetahui pengobatan dan pencegahan hipertensi dan diabetes.

C. MANFAAT KEGIATAN

Manfaat dari pelaksanaan promosi kesehatan ini adalah :

1. Terbinanya hubungan baik dan kerjasama antara universitas yang dalam


hal ini adalah mahasiswa dengan pemerintah Dusun Bungas, Desa

Sumberagung, Kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul, Provinsi Yogyakarta.

3
2. Membantu masyarakat dalam meningkatkan mutu pendidikan dan
kesehatan.

D. SASARAN KEGIATAN

Sebelum kegiatan ini dilaksanakan, tim pengabdi mengadakan observasi

meliputi kunjungan ke Puskesmas Jetis I, rumah Pak Dukuh dan Kader di Dusun

Bungas, Desa Sumberagung, Kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.

Sasaran pelaksanaan kegiatan utama adalah warga Dusun Bungas RT 01 dan RT

02.

E. PELAKSANAAN KEGIATAN

Kegiatan promosi kesehatan kepada masyarakat dilaksanakan pada hari

Kamis 11 Mei 2017 Pukul 10.00–13.00 WIB di Rumah Dukuh Bungas Rt 01 dan

Rt 02 Sumber Agung Jetis Bantul Yogyakarta.

F. METODE

Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dengan metode penyuluhan dan

pengambilan data tekanan darah berserta berat badan. Melalui penyuluhan

diharapkan diperoleh pengetahuan terkait dengan hipertensi, diabetes dan tanaman

obat keluarga yang memiliki hubungan dengan pola penyakit dan status kesehatan

masyarakat di bungas RT 01 dan RT 02 sehingga dapat dilakukan tindakan

perbaikan. Apoteker dapat memberikan edukasi ke pasien mengenai pola hidup

yang sehat, cara pengobatan penyakit ringan di masyarakat, memberikan

informasi mengenai obat tradisional sebagai tanaman obat. Materi yang diberikan

berisi :

4
1. Informasi tentang pengertian hipertensi, gejala, pencegahan dan

pengobatan

2. Informasi tentang pengertian diabetes melitus, gejala, pencegahan dan

pengobatan

3. Informasi tentang tanaman obat keluarga “TOGA” berupa manfaat dan

cara menggunakannya

G. PEMBAHASAN

Pelaksanaan kegiatan promosi kesehatan tersaji dalam Tabel I

Tabel I. Pelaksanaan Kegiatan

No. Hari & Tanggal Sasaran Tempat

1. Kamis, 11 Mei 2017 Ibu-ibu Dusun Bungas Rumah Pak Ponidi

RT 01 dan 02 (Dukuh Dusun

Bungas)

Riwayat penyakit terbanyak yang pernah maupun sedang diderita ibu-ibu

maupun masyarakat Dusun Bungas RT 01 dan RT 02 yaitu hipertensi

(peningkatan tekanan darah) dan diabetes mellitus.

Dalam melakukan promosi kesehatan ini dilakukan pengukuran tekanan

darah dan pengukuran berat badan pada peserta yang mengikuti penyuluhan

kesehatan. Dalam penyuluhan ini dilakukan pengukuran pada 30 peserta ibu-ibu.

Hasil yang didapatkan adalah pada % mengalami peningkatan tekanan darah.

Program promosi kesehatan ini dilakukan dengan memberikan penyuluhan

kesehatan berupa memberikan pengetahuan kepada peserta mengenai penyakit

tekanan darah tinggi (hipertensi) dan diabetes mellitus serta penggunaan tanaman

5
obat yang dapat digunakan untuk mencegah maupun mengobati penyakit. Media

yang digunakan adalah powerpoint dan alat permainan (kertas asturo yang berisi

pertanyaan berupa gambar). Tujuan dilakukan penyuluhan mengenai penyakit

hipertensi dan diabetes mellitus serta penggunaan tanaman obat keluarga adalah

untuk meningkatkan agar peserta menyadari pentingnya untuk mengontrol

kesehatannya disamping penggunaan obat herbal (tanaman obat keluarga).

Permainan dilakukan sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan. Tujuannya

adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan peserta mengenai penyakit

hipertensi dan diabetes mellitus serta penggunaan tanaman obat keluarga sebelum

dan sesudah dilakukan penyuluhan, serta untuk mengevaluasi hasil dari pemberian

penyuluhan sebelum dan sesudah penyuluhan.

Berdasarkan hasil interaksi antara peserta dengan pemberi penyuluhan

diketahui bahwa sebagian peserta sudah menggunakan tanaman obat keluarga

yaitu :

1. Peserta dengan tekanan darah 200/110mmHg telah rutin mengkonsumsi

tanaman obat keluarga yaitu jus seledri setiap hari, namun peserta tidak

menggunakan obat sintetik dan tidak melakukan kontrol rutin ke

dokter/puskesmas

2. Peserta menjelaskan bahwa sudah menggunakan tanaman obat keluarga seperti

kencur yang digunakan untuk memar/keseleo. Cara pembuatan kencur tersebut

adalah kencur diparut kemudian di campur dengan beras, kemudian dioleskan

dibagian yang memar atau keseleo. Selain itu peserta juga menjelaskan untuk

6
mengatasi pegal-pegal menggunakan daun sereh dan garam, kemudian

digunakan untuk rendam kaki.

7
G. KESIMPULAN DAN SARAN

1. Kesimpulan

Masyarakat Dusun Bungas , Desa Sumberagung, Kecamatan Jetis,

Kabupaten Bantul, Yogyakarta telah menerima kegiatan pengabdian masyarakat

dalam promkes “Penyuluhan Hipertensi, Diabetes Melitus dan Pemanfaatan

Tanaman Obat Keluarga “TOGA” Untuk Berbagai Macam Penyakit”. Kegiatan

ini dapat memberikan edukasi ke masyarakat mengenai pencegahan dan

pengobatan penyakit hipertensi dan diabetes melitus serta manfaat tanaman obat

keluarga “TOGA” dan cara penggunaannya dengan benar dan tepat.

2. Saran

1. Di masa mendatang lebih ditingkatkan lagi program pengabdian kepada

masyarakat utamanya yang bersifat edukatif sehingga harapannya

kemanfaatan kegiatan dapat dirasakan oleh masyarakat.

2. Jika akan diadakan promosi kesehatan dilokasi yang sama diharapkan adanya

peningkatan metode promosi kesehatan khususnya terkait tanaman obat

keluarga “TOGA” berupa afektif dan psikomotorik

8
LAMPIRAN

9
Lampiran I. Surat Permohonan dari Masyarakat RT 01

10
Surat Permohonan dari Masyarakat RT 02

11
Surat Permohonan dari Dukuh Bungas

12
Lampiran II. Surat Keterangan Melaksanakan Kegiatan Promosi Kesehatan

13
Lampiran III. Daftar Hadir Peserta

14
15
Lampiaran IV. Surat Ucapan Terimakasih dari Masyarakat RT 01

16
Surat Ucapan Terimakasih dari Masyarakat RT 02

17
Surat Ucapan Terimakasih dari Dukuh Bungas

18
Lampiran V. Materi

Penyuluhan Kesehatan
Profesi Apoteker Farmasi UAD
Dusun Bungas RT 01 dan 02

1. HIPERTENSI
Hipertensi adalah tekanan darah dianggap normal adalah bila kurang
dari 120/80 mmHg sedangkan dikatakan hipertensi bila lebih dari 140/90 mmHg.
Gejala yang timbul akibat naiknya tekanan darah diantaranya yaitu sakit
kepala, sakit kuduk, sulit tidur, kelelahan, mual, muntah, sesak nafas, gelisah, dan
pandangan kabur. Dari gejala tersebut ditegakkan dengan pengukuran tekanan
darah.
Beberapa faktor yang dapat menyebabkan terjadinya tekanan darah naik yaitu
kebiasaan merokok, kolesterol tinggi, mengkonsumsi alkohol, berat badan
berlebih, makan makanan tinggi garam, penyakit DM, kurang olahraga dan stres.
 Hal-hal yang harus dilakukan jika mengalami tekanan darah tinggi dan
sebagai pencegahan sebelum menderita tekanan darah tinggi yaitu:
 Minum obat anti darah tinggi sesuai nasehat dari dokter
 Menurunkan berat badan jika berat badan berlebihan
 Makan makanan yang rendah garam (maks 1 sdt)
 Hentikan konsumsi kopi, merokok dan minuman keras
 Istirahat yang cukup
 Hindari makan-makanan olahan Daging sapi/kerbau/ kambing (tinggi
lemak)
 Pola makan yang seimbang
 Olahraga min 30menit, 3x seminggu

19
2. DIABETES MELLITUS
Diabetes Mellitus atau kencing manis adalah penyakit dimana kadar gula di
dalam darah tinggi karena tubuh tidak dapat melepaskan atau menggunakan
insulin. Insulin adalah hormon yang dibuat oleh penkreas, merupakan zat utama
yang bertanggungjawab dalam mempertahankan kadar gula darah. Insulin
menyebabkan gula berpindah ke dalam sel tubuh sehingga bisa menghasilkan
energi atau disimpan sebagai cadangan energi.
 Gejala-gejala
 Rasa haus berlebihan
 Rasa lapar berlebihan
 Sering kencing
 Berat badan turun drastic
 Luka lambat sembuh
 Mata kabur
 Mudah lelah
Kebiasaan yang dapat menyebabkan diabetes yaitu banyak makan gorengan
yang tidak dikontrol, banyak mengkonsumsi minuman soda, kurang tidur, stress,
dan merokok. Seseorang dengan keluhan diabetes dapat beraktifitas normal dan
menjalankan keseharian secara maksimal dengan catatan kadar gula darahnya
selalu terkontrol. Penyakit diabetes yang tidak terkontrol akan dapat menyebabkan
berbagai macam komplikasi kesehatan yaitu kerusakan jantung, kerusakan sarar,
kerusakan ginjal, kerusakan dan kematian jaringan, kerusakan pembuluh darah,
disfungsi seksual, katarak dan kebutaan.
 Kriteria diabetes
Menunjukkan gejala diabetes mellitus dan kadar gula darah random/sewaktu
(GDR) lebih dari 200 mg/dL. Atau menunjukkan gejala diabetes mellitus dan
kadar gula darah puasa (GDP) lebih dari 126 mg/dL. Atau kadar gula darah 2 jam
pada tes toleransi glukosa oral lebih dari 200 mg/dL.
Pengobatan diabetes dapat dilakukan dengan cara minum obat secara rutin
dan teratur untuk mengatur kadar gula darah. Kadar gula darah harus senantiasa

20
dipantau secara berkala. Pola makan harus dijaga dan melakukan olahraga secara
rutin.
Hal-hal yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya diabetes diantaranya
yaitu menjaga pola makan, tidak mengkonsumsi gula secara berlebihan, rutin
melakukan olah badan atau olah raga, menjaga berat badan agar tidak berlebih,
dan disarankan untuk rutin memantau kadar gula darah di fasilitas kesehatan
terdekat.

3. TOGA (Tanaman Obat Keluarga)


TOGA merupakan tumbuhan yang ditanam oleh keluarga di sekitar
lingkungan rumah yang mempunyai khasiat penyembuhan sebagai apotek hidup
yang dimanfaatkan oleh keluarga secara sederhana. Beberapa fungsi dari TOGA
yaitu:
 Sebagai tanaman obat keluarga
 Sebagai penanggulangan pertama pengobatan suatu penyakit
 Membantu masyarakat dalam meningkatkan derajat kesehatan secara
sederhana
 Sebagai sistem pengobatan yang murah dan aman
Beberapa contoh TOGA dan Fungsinya yaitu:
Tanaman Khasiat
asma, anemia, antidiare, antihipertensi disentri,
Kunyit hemoroid

sakit kepala, kolera, antiemetik/anti mual dan


Jahe muntah, batuk, cacingan, malaria, anemia

dermatosis, tidak ada nafsu makan, antimalaria,


Lengkuas radang lambung, nyeri perut

Tidak ada nafsu makan, malaria, radang lambung,


Temulawak cacingan

Alergi/radang kulit, tidak nafsu makan, malaria,


Sereh radang lambung, nyeri perut

Latex : cacingan, antifungi/antijamur


Pepaya
Biji : antimikroba, antiamuba

21
Buah : antimalaria, menjaga fungsi hati
Akar : diuretik/melancarkan buang air seni

sebagai antidiabetes
Pare
Melancarkan aliran darah, antihipertensi, lemak
dalam darah/kolesterol, melancarkan buang air
Seledri
seni

Antiradang, penyembuh luka, terapi luka bakar,


Lidah buaya gangguan lambung/luka di lambung, antidiabetes

Meringankan rasa nyeri dan bengkak/radang,


Kencur antinyamuk, antimikroba

PEPAYA Sebagai antidiabetes

PARE Meringankan rasa nyeri dan bengkak/radang,


antinyamuk, antimikroba

Getah : antelmintik/obat cacing, antijamur


Biji : antimikroba, antiamuba, antibakteri
Buah : antimalaria, menjaga fungsi hati
KENCUR
Akar : diuretik/melancarkan buang air seni
Daun: menambah nafsu makan, melancarkan
ASI, meringankan nyeri haid

22
LIDAH
Melancarkan aliran darah, antihipertensi, lemak
BUAYA dalam darah/kolesterol, melancarkan buang air
seni

Antiradang, penyembuh luka, terapi luka bakar,


SELEDRI gangguan lambung/luka di lambung, antidiabetes

DUA MACAM
Tidak mengkonsumsi gula secara berlebihan
PENCEGAHAN UNTUK
Menjaga berat badan agar tidak berlebih
DIABETES ANTARA
LAIN:

DUA MACAM
PENCEGAHAN UNTUK Makan makanan yang rendah garam (maks 1 sdt)
Hentikan kosumsi kopi, merokok dan minuman keras
TEKANAN DARAH
TINGGI ANTARA LAIN

23
Banner

24
Materi Permainan

25
Lampiran VI. Laporan Keuangan dan Nota

Dana Pemasukan 4 mahasiswi x Rp. 107.000 Rp. 428.000


Dana dari kampus Rp. 75.000
Total Pemasukan Rp. 503.000
Dana Pengeluaran
No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Pembutan Proposal Rp 40.400
2 Banner Rp. 28.800
3 Konsumsi Rp 366.300
4 Doorprise Rp 27.500
5 Bibit Seledri Rp 10.000
6 Pembuatan Laporan Rp. 30.000
TOTAL Rp 503.000
Sisa Rp 0

NOTA

26
27
28
Lampiran VII. Dokumentasi Kegiatan

Pengukuran Tekanan Darah Penimbangan Berat Badan

Warga yang hadir Pembukaan Acara

Sambutan dari Dosen Sambutan Perwakilan Warga

Permainan Penyuluhan

29
Tanya Jawab Penyerahan Banner RT 1

Penyerahan Banner RT 2 Penyerahan Bibit Seledri

Penyerahan Hadiah Permainan Penyerahan Hadiah Permainan

Foto Bersama Foto Bersama

30

Anda mungkin juga menyukai