Puji syukur kami panjatkan kehadirat Illahi Robbi karena berkat rakhmat dan
hidayah-Nya kami dapat melaksanakan kegiatan “Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
(GERMAS) Santun Lansia” dalam rangka menyambut Peringatan Hari Lanjut Usia
Nasional (HLUN) pada tanggal 29 Mei 2018, dengan baik dan benar.
Dalam acara memperingati Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) kami
menyelenggarakan kegiatan penyuluhan, senam lansia, pemeriksaan gratis dan
mengkonsumsi buah dan sayur bersama. Tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu kegiatan ini baik secara Moril maupun Materil.
Kami mengakui bahwa dalam melaksanakan kegiatan ini kami masih terdapat
kekurangan, untuk itu saran dan kritik yang mendukung sangat kami harapkan. Akhir
kata semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi semua masyarakat.
Babakan, 2018
Kepala
UPT Puskesmas Babakan
A. LATAR BELAKANG
Pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah upaya yang
dilaksanakan oleh semua komponen Bangsa Indonesia yang bertujuan untuk
meningkatkan kesadaran, kemampuan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap
orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.
Menko PMK Puan Maharani menyatakan bahwa gerakan nasional yang
diprakarsai oleh Presiden RI ini dicanangkan dalam rangka penguatan
pembangunan kesehatan yang mengedepankan upaya promotif-preventif, tanpa
mengesampingkan upaya kuratif-rehabilitatif dengan melibatkan seluruh komponen
bangsa dalam memasyarakatkan paradigma sehat. GERMAS bertujuan untuk:
Menurunkan beban penyakit; Menghindarkan terjadinya penurunan produktivitas
penduduk; dan Menurunkan beban pembiayaan pelayanan kesehatan karena
meningkatnya penyakit dan pengeluaran kesehatan.
Karena itu, GERMAS menjadi momentum bagi masyarakat guna
membudayakan pola hidup sehat. GERMAS adalah suatu tindakan sistematis dan
terencana yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa
dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku sehat untuk
meningkatkan kualitas hidup. Pelaksanaan GERMAS harus dimulai dari keluarga,
karena keluarga adalah bagian terkecil dari masyarakat yang membentuk
kepribadian, mulai dari proses pembelajaran hingga menuju kemandirian
GERMAS meliputi kegiatan: Melakukan aktifitas fisik, Mengonsumsi sayur
dan buah, Tidak merokok, Tidak mengonsumsi alkohol, Memeriksa kesehatan
secara rutin, Membersihkan lingkungan, dan Menggunakan jamban. Pada tahap
awal, GERMAS secara nasional dimulai dengan berfokus pada tiga kegiatan, yaitu:
Melakukan aktivitas fisik 30 menit per hari, Mengonsumsi buah dan sayur; dan
Memeriksakan kesehatan secara rutin minimal 6 bulan sekali sebagai upaya
deteksi dini penyakit.
Saat ini, Indonesia tengah menghadapi tantangan serius berupa beban
ganda penyakit. Perubahan gaya hidup masyarakat ditengarai menjadi salah satu
penyebab terjadinya pergeseran pola penyakit (transisi epidemiologi) dalam 30
tahun terakhir. Pada era 1990-an, penyebab kematian dan kesakitan terbesar
adalah penyakit menular seperti Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA),
Tuberkulosis (TBC), dan Diare. Namun sejak 2010, penyakit tidak menular (PTM)
seperti Stroke, Jantung, dan Kencing manis memiliki proposi lebih besar di
pelayanan kesehatan. Pergeseran pola penyakit ini mengakibatkan beban pada
pembiayaan kesehatan negara. Sumber daya yang dibutuhkan untuk mengobati
PTM selain membutuhkan biaya tinggi juga membutuhkan waktu yang panjang.
Hari Lanjut Usia Nasional sendiri ditetapkan pada tahun 1996 dengan
peringatan yang jatuh setiap tanggal 29 Mei. Lahirnya Hari Lanjut Usia Nasional
dilatari dengan kandungan nilai luhur budaya bangsa yang mengharuskan adanya
penghormatan terhadap sosok orang yang lebih tua.
Berbagai literatur menyebutkan, lansia merupakan sebuah siklus hidup
manusia yang hampir pasti dialami setiap orang. Ironisnya, setiap kali menyebut
kata Lansia yang terbersit di benak kita adalah seseorang yang tidak berdaya, dan
memiliki banyak keluhan kesehatan.
Padahal, menurut Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian
Kesehatan dr. Anung Sugihantono, M.Kes, Lansia sebenarnya dapat berdaya
sebagai subyek dalam pembangunan kesehatan dan menjadi agen perubahan
(agent of change) di lingkungan keluarga dan masyarakat sekitarnya dalam
mewujudkan keluarga sehat.
Berdasarkan paparan diatas, pencanangan kegiatan GERMAS di wilayah
kerja UPT Puskesmas Babakan sangatlah penting demi mambangun kemandirian
masyarakat pada umumnya dan khususnya agar para Lansia (Lanjut Usia) lebih
sehat dan tetap produktif. Sesuai tema yang di usung adalah “MEWUJUDKJAN
LANSIA SEHAT, AKTIF, MANDIRI DAN PRODUKTIF”.
C. DASAR PELAKSANAAN
Landasan hukum dalam pelaksanaan gerakan masyarakat hidup sehat
(GERMAS) diantaranya :
- UU No. 36 Th. 2009 tentang kesehatan
D. BENTUK KEGIATAN
1. Penyuluhan
2. Pemeriksaan dan pengobatan gratis (Tinggi badan, Berat Badan, Tensi, GDS,
Kholesterol, Asam Urat)
3. Senam Lansia
4. Makan Buah dan sayur bersama
F. TEMA KEGIATAN
“MEWUJUDKJAN LANSIA SEHAT, AKTIF, MANDIRI DAN PRODUKTIF”
G. PESERTA
Setiap Desa di wilayah Kerja UPT Puskesmas Babakan Wajib mengirimkan 10
Orang Lanjut Usia (45 Tahun Ke atas).
H. SUSUNAN PANITIA
Penanggung Jawab : H. Makmud, S.Sos, M.Si
Ketua Panitia : Cintia Heva
Sekretaris : Winda Widia
Bendahara : Farhatul Ulya
Humas : 1. Sutenih
2. Idah Rohayani
3. Wiwik Widhiarti
4. Husnul Chotimah
5. Eka Hendar
6. Ferry Ferdiansyah
7. Mulyadi
Akomodasi : 1. M. Fajrin
2. Sairin
Dokumentasi : 1. Ayu Suwandari
2. Ainun M
Tim Medis
Ketua Tim Medis : dr. Rizky Tanzil
Anggota : 1. Tanti Kusmaeti
2. Idah Rohayani
3. M. Fajrin
4. Dwi Kenti
5. Ai Meharia
6. Indah Puspasari
I. LAPORAN KEUANGAN
Mengetahui,
Kepala UPT Puskesmas Babakan
UPT
PUSKESMAS
BABAKAN