SEMANGKA
WATERMELON
NAMA LATIN
NamaDAN
lain AUTHOR
Alternative names
PVT/PPU/26/3
Tanggal/date : 22 Juli 2014
Dengan Adendum Baru/with new addendum: Ya/Yes
Panduan Pengujian ini harus dibaca bersamaan dengan dokumen Panduan Umum
Pengujian Kebaruan, Keunikan, Keseragaman, Kestabilan, yang berisi penjelasan
mengenai prinsip umum mengenai panduan yang telah diterbitkan
Buku Panduan Pelaksanaan Uji (PPU) Unik Seragam Stabil untuk Semangka
disusun dalam rangka memberikan pedoman pelaksanaan pengujian Keunikan,
Keseragaman dan Kestabilan bagi para penguji dan para pemeriksa PVT serta para
pihak yang memerlukan informasi ini.
Kepada para penguji dan para pemeriksa diwajibkan untuk mengacu pada Buku
Panduan Umum Pengujian KEBARUAN, KEUNIKAN, KESERAGAMAN,
KESTABILAN yang dikeluarkan oleh Pusat PVTPP dengan nomor dokumen:
Dok.PVT/PP/1/2 dan PPU tanaman Semangka dalam melakukan tugasnya untuk
menguji KEUNIKAN, KESERAGAMAN, KESTABILAN tanaman tersebut.
PPU Semangka ini disusun dengan acuan dokumen draft Guidelines for The
Conduct of Test of DUS (GCT) untuk spesies Citrullus vulgaris L. yang dikeluarkan
oleh UPOV dengan nomor dokumen: TG/18/5. Penyusunan dan pembaruan PPU
tanaman Semangka yang disesuaikan dengan kondisi Indonesia serta panduan dari
UPOV dilakukan oleh Komisi PVT dan Tim Teknis ahli di bidang tanaman buah. Untuk
itu kami sampaikan terima kasih dan penghargaan kepada para penyusun.
Saran dan masukan demi penyempurnaan buku panduan ini sangat kami
harapkan, sehingga akan memberikan kemudahan bagi para pengguna maupun pembaca
lainnya dalam melakukan pengujian dan pemeriksaan KEUNIKAN, KESERAGAMAN,
KESTABILAN tanaman Semangka.
Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan
Perizinan Pertanian
Kepala,
1
Daftar Isi
Table of Contents
5. Pengelompokan Varietas..........................................................................................8
Grouping of Varieties
2
PANDUAN PELAKSANAAN UJI
TANAMAN: SEMANGKA
1. Subjek Panduan
Subject of these Test Guidelines
2.1. Pusat PVTPP memutuskan waktu, tempat, jumlah dan mutu bahan tanaman
untuk pengujian varietas yang harus diberikan. Pemohon yang menyerahkan
bahan tanaman untuk pengujian dari negara lain di luar negara tempat
pelaksanaan pengujian, harus menjamin semua formalitas pabean yang
lengkap dan dilampirkan sertifikat fitosanitari dari negara asal.
The Center of PVPAP decides on the quantity and quality of the plant
material required for testing the variety and when and where it is to be
delivered. Applicants submitting material from a state other than that in
which the testing takes place must ensure that all customs formalities and
phytosanitary requirements are complied with.
Benih
seed
2.3. Jumlah minimum bahan tanaman yang harus disediakan oleh pemohon:
The minimum quantity of plant material, to be supplied by the applicant,
should be:
1200 biji
1200 seeds.
2.4. Bahan-bahan tanaman yang disediakan harus sehat, jagur dan tidak
terserang hama penyakit tanaman. Kualitas benih yang dikirim tidak boleh
di bawah standar sertifikasi benih atau pemasaran, khususnya kemampuan
perkecambahan dan kadar air.
3
The plant materials supplied should be visibly healthy, vigorous, not
affected by any pests or diseases. The quality of the seed to be delivered
should not be below the standards of seeds for certification or marketing
in the country concerned, especially in regard to germination capacity
and moisture content.
2.5. Materi tidak boleh diberi suatu perlakuan yang dapat mempengaruhi
pertumbuhannya, kecuali diizinkan atau diminta oleh pemeriksa PVT.
Jika materi tanaman telah mendapat suatu perlakuan, maka perlakuan
yang diberikan harus dijelaskan secara rinci.
The plant materials should not have undergone any treatment which
would affect the expression of the characteristics of the variety, unless
authorized or required by the PVP examiner. If it has been treated, full
details of the treatment must be given.
3. Pelaksanaan Pengujian
Conduct of Test
4
The tests should be carried out under conditions ensuring satisfactory
growth for the expression of the relevant characteristics of the variety and
for the conduct of the examination.
The design of the tests should be such that plants or parts of plants
may be removed for measurement or counting without prejudice to
the observations which must be made up to the end of the growing
cycle.
5
4. Penilaian Keunikan, Keseragaman dan Kestabilan
Assesment of Distinctness, Uniformity and Stability
4.1. Keunikan
Distinctness
6
Determining whether a difference between two varieties is clear
depends on many factors, and should consider, in particular, the type
of expression of the characteristic being examined, i.e. whether it is
expressed in a qualitative, quantitative, or pseudo-qualitative
manner. Therefore, it is important that users of these Test Guidelines
are familiar with the recommendation contained in the General
Introduction prior to making decisions regarding distinctness.
4.2. Keseragaman
Uniformity
4.3 Kestabilan
Stability
7
Where appropriate, or in case of doubt, stability may be tested, either by
growing a further generation, or by testing a new plant stock to ensure that
it exhibits the same characteristics as those shown by the previous material
supplied.
4. Pengelompokkan Varietas
Grouping of Varieties
4.4 Pemilihan varietas “dikenal umum” yang akan ditanam dalam petak
percobaan bersama varietas kandidat dan cara pembagian varietas–varietas
ke dalam kelompok-kelompok untuk menfasilitasi pemeriksaan keunikan,
merupakan tujuan utama adanya pengelompokkan karakteristik.
8
(vii) Buah : warna utama daging (karakteristik 36)
Fruit : main color of flesh (characteristic 36)
(viii) Biji : warna dasar testa (karakteristik 43)
Fruit : main color of testa (characteristic 43)
9
Ekspresi setiap karakteristik digunakan untuk menjelaskan karakteristik dan
harmonisasi deskripsi. Tiap ekspresi sifat dinyatakan dalam satu notasi angka
dalam pencatatan data untuk menghasilkan atau mengganti deskripsi.
6.5. Legenda
Legend
10
Measurement of a number of individual plants or parts of plants – see
section 3.3.
11
VII. Tabel Karakteristik
Table of Characteristics
15. VG Helai daun: Bercak putih tidak ada atau lemah absent or weak Sugar Baby, Yamato 3 1
(*) (a) Leaf blade: Marbling sedang medium Okan, Taiyo 2
QN kuat strong 3
12
16. MS/ Petiol: Panjang pendek short Sugar Baby, Yamato 3 3
QN VG Petiole: Length sedang medium Kaho 5
panjang long Charleston Gray 7
22. VG Buah: Intensitas warna dasar kulit sangat muda very light 1
(*) (b) Fruit: Intensity of ground color of skin muda light Crimson Sweet 3
(+) sedang medium Lucky Sweet 5
QN tua dark 7
sangat tua very dark 9
23. VG Buah: Ukuran insersi tangkai buah kecil small Charleston Gray, 3
(+) (b) Fruit: Size of insertion of peduncle sedang medium Sugar bush 5
QN besar large 7
24. VG Buah: Depresi pada pangkal dangkal shallow Kaho, Yellow Baby 3
(+) (b) Fruit: Depression at base sedang medium Triple Sweet, Yamato 5
QN dalam deep 3 7
28. VG Buah: Sebaran alur tidak ada absent Sugar Baby, Yamato 1
PQ (b) Fruit: Distribution of grooves pada setengah basal at basal half 2
pada setengah apikal at apical half 3
pada seluruih buah on whole fruit 4
13
31. VG Buah: Kejelasan garis tidak jelas atau sangat inconspicuous or very 1
QL Fruit: conspicuousness of stripes lemah weakly conspicuous Crimson Sweet
lemah weak 2
sedang medium 3
kuat strong 4
sangat kuat very strong 5
34 VG Buah: Intensitas bercak putih tidak ada atau sangat absent or very weak 1
QN (b) Fruit: Intensity of marbling lemah weak 3
lemah medium Yamoto 3 5
sedang strong 7
kuat very strong 9
sangat kuat
14
43. VG Biji: Warna dasar testa putih 1
white
(*) ( c) Seed : Ground color of testa krem 2
cream
PQ hijau 3
green
merah 4
red
merah - coklat 5
red-brown Kahô
coklat 6
brown Sugar Baby
hitam 7
black
44. VG Biji: Warna sekunder testa tidak ada absent Kaho 1
QL ( c) Seed : Secondary color of testa ada present Charleston Gray 9
45. VG Biji: Sebaran warna sekunder testa hanya pada noktah in dots only Charleston Gray 1
(+) (c) Seed : Distribution of secondary color pada noktah dan bercak in dots and in patches Lady, Yamato 3 2
PQ of testa hanya pada bercak in patches only 3
48. VG Waktu mekarnya bunga betina (50% awal early Sugar Baby, Yamato 3 3
QN tanaman dengan setidaknya satu bunga sedang medium 5
betina) lambat late 7
Time of female flowering (50% of plants
with at least one female flower)
49. VG Waktu matang (50% tanaman dengan genjah early Kaho, sugar Baby 3
QN setidaknya satu buah matang) sedang medium Yamato 3 5
Time of maturity (50% of plants with at dalam late Charleston Gray 7
least one ripe fruit)
50. Ketahanan terhadap fusarium oxysporum f.sp.niveum (e.f. smith) snyder et hensen /
(+) resistance to fusarium oxysporum f.sp. niveum (e.f. smith) snyder et hansen
15
VIII. Penjelasan Tabel Karakter
Explanations of Table Characteristic
16
8.2 Penjelasan untuk karakter individu
8. 2 Explanation for individual characteristics
1 2 3
Elip menyempit Elip sedang Elip melebar
narrow elliptic medium elliptic broad elliptic
3 5 7
rendah sedang tinggi
low medium high
Lekukan harus diamati pada daun ketiga dari batang utama saat
berkembang penuh.
The incisions should be observed on the 3rd leaf of the main stem when fully
developed.
17
lemah sedang kuat
Lekukan harus diamati pada daun terlebar pada buku ke 15 dan ke 20 dari
batang utama.
The incisions should be observed at the largest leaf between the fifteenth
and twenty nodes on the main stem.
18
1 2 3
Lemah sedang kuat
weak medium strong
1 2 3 4
Bulat Elip melebar Elip Elip memanjang
circular broad elliptic elliptic elongated elliptic
19
Bundar Elip melebar Elip Elip memanjang
Warna dasar ditentukan sebagai warna paling muda dan warna strip merupakan warna
paling tua
The ground color is defined as the lighter color and the color of the stripes as the
darker color.
1 5 9
Rata Membulat Meruncing
flat rounded acute
.
Ad. 23+35+38: Buah/ Fruit
20
Titik
pengujian Ketebalan perikarp (35)
(38)
3 5 7
Dangkal Sedang Dalam
shallow medium Deep
2 3 4
Dangkal Sedang Dalam
shallow medium deep
Ad. 31 Buah: Kejelasan garis
21
Ad 31. Fruit: conspicuousness of stripes
1 2
Tidak jelas atau sangat lemah Lemah
inconspicuous or very weakly conspicuous weak
3 4
Sedang kuat
medium strong
5
Sangat kuat
very strong
22
Ad 33. Buah: lebar garis
Ad. 33: Fruit: width of stripes
Pada buah bergaris, warna yang lebih gelap dari kulit berkaitan dengan garis
In case of striped fruits, the darker color of the skin concerns the stripes.
1 3
Sangat sempit sempit
very narrow narrow
5 7
sedang Lebar
medium broad
9
Sangat lebar
very broad
23
Ad. 38 Buah: kekerasan daging buah
Fruit: firmness of flesh
Metoda pengujian: kekerasan daging buah diukur dengan meteran kekerasan, yang
memiliki diameter 9 mm dan diukur dari 10 g/cm 2 – 2000 g/cm2.
bercak
noktah
Metode Pemeliharaan
Maintenance of races
Persiapan inokulum : Goyangkan media cair kentang dan gula (P.S) selama
7-10 hari pada suhu 28 °C. Penyaringan menggunakan
ayakan ganda. Tambahkan konsentrasi spora sampai
1.3 x 107 /ml dengan air steril.
Preparation of inoculation : Shaking culture in P.S (Potato and Sugar) liquid
medium for 7 to 10 days at 2828 °C. Filtration by
using double gauzes. Adjusting concentration of spore
to 1.3 x 107 /ml with sterilized water.
Pelaksanaan
Execution of test
24
Persemaian benih : pada tanah steril
Sowing the seeds : In sterilized soil
Waktu pengujian
Duration of test
Catatan
Remarks
25
Varietas Standar :
Standard varieties :
S: Susceptible
R: Resistant
* * * * * * * * * * * *
Metode Pemeliharaan
Maintenance of races
Persiapan inokulum : Goyangkan media cair kentang dan gula (P.S) selama
7-10 hari pada suhu 28 °C. Penyaringan menggunakan
ayakan ganda. Tambahkan konsentrasi spora sampai
1.5 x 104 /ml dengan air steril.
Preparation of inoculation : Shaking culture in P.S (Potato and Sugar) liquid
medium for 7 to 10 days at 2828 °C. Filtration by
using double gauzes. Adjusting concentration of spore
to 1.5 x 104 /ml with sterilized water.
Pelaksanaan
Execution of test
26
RH 100 % selama 48 jam sebelum dipindahkan ke
rumah kaca.
Treatment after inoculation : Inoculated plants should be placed in a dark and
humid chamber at 25°C with 100% relatively
humidity for 48 hours before moved to the greenhouse
Waktu pengujian
Duration of test
Catatan
Remarks
Varietas Standar :
Standard varieties :
S: Susceptible
R: Resistant
* * * * * * * * * * * * * *
27