Ppu Sawi Pahit
Ppu Sawi Pahit
SAWI
INDIAN MUSTARD,
CHINESSE MUSTARD,
VEGETABLE MUSTARD
(Brassica juncea L.
Czernjaew)
nama lain
alternative names
PVT/PPI/36/1
Tanggal : 12 Desember 2007
Dengan Adendum Baru : Tidak
Panduan Pengujian ini harus dibaca bersamaan dengan dokumen Panduan Umum Pengujian BUSS,
yang berisi penjelasan mengenai prinsip umum mengenai panduan yang telah diterbitkan
These test guidelines should be read in conjunction with Panduan Umum Pengujian BUSS document,
which contains explanatory notes on the general principles on which the guidelines have been
established.
Kata Pengantar
Dok. PVT/PPI/36/1
Buku Panduan Pengujian Individual (PPI) untuk spesies Sawi Jabung disusun dalam
rangka memberikan pedoman pelaksanaan pengujian Kebaruan, Keunikan,
Keseragaman dan Kestabilan (BUSS) bagi para penguji dan para pemeriksa PVT serta
para pihak yang memerlukan informasi ini.
Penggunaan dan penerapan buku panduan ini mengacu kepada Buku Panduan Umum
Pengujian BUSS yang dikeluarkan oleh Pusat PVT dengan nomor dokumen:
Dok.PVT/PP/1/2. Kepada para penguji dan para pemeriksa diwajibkan untuk
mengacu pada Buku Pandum tersebut dan PPI spesies Sawi Jabung dalam melakukan
tugasnya untuk menguji BUSS spesies Sawi Jabung.
PPI spesies Sawi Jabung disusun tanpa acuan dari dokumen UPOV, karena hingga
dokumen PPI ini disusun UPOV belum mengeluarkan draft Guidelines for The
Conduct of Test of DUS (GCT) untuk spesies Brassica juncea L..
Penyusunan PPI spesies Sawi Jabung tersebut dilakukan oleh Komisi PVT dan Tim
Teknis ahli di bidang tanaman Sawi Jabung. Pada kesempatan ini kami sampaikan
terimakasih dan penghargaan kepada para penyusun.
Kritik dan saran perbaikan sebagai umpan balik dari penerbitan buku panduan ini
sangat kami harapkan terutama dari para pengguna buku panduan ini, sehingga akan
memberikan kemudahan bagi para pengguna maupun pembaca lainnya dalam
melakukan pengujian dan pemeriksaan BUSS spesies Sawi Jabung.
TABLE OF CONTENTS
[Bahasa]
Halaman
I. Subjek Panduan 1
[English]
Page
I. Subjek Panduan
Subject of these Test Guidelines
The competent authorities decide on the quantity and quality of the plant
material required for testing the variety and when and where it is to be
delivered. Applicants submitting material from a state other than that in
which the testing takes place must ensure that all customs formalities and
phytosanitary requirements are complied with.
20 g or 5,000 seeds
2. Bahan tanaman yang disediakan harus sehat, vigor dan tidak terserang
hama penyakit tanaman.
The plant material supplied should be visibly healthy, not lacking in vigor,
nor affected by any pest or disease.
1
3. Bahan tanaman tidak boleh mendapat perlakuan apapun kecuali
mendapat izin dari PPVT atau permintaan perlakuan tertentu. Bila
terlanjur mendapat perlakuan, berikan rincian perlakuan tersebut.
The plant material should not have undergone any treatment which would
affect the expression of the characteristics of the variety, unless the
competent authorities allow or request such treatment. If it has been
treated, full details of the treatment must be given.
2. Lokasi pengujian
Testing Place
2
4. Rancangan Pengujian
Test Design
The design of the tests should be such that plant or parts of plants
may be removed for measurement or counting without prejudice to
the observations which must be made up to the end of the growing
cycle.
5. Pengujian tambahan
Additional Tests
Additional tests for special purposes may be established, for example the
test for characteristics: taste, resistance etc.
1.Keunikan
Distinctness
Rekomendasi Umum
General Recommendations
Sangat penting bagi pengguna PPI ini agar mengikuti Pandum sebelum
memutuskan “keunikan”. Berikut ini hal-hal yang perlu diperhatikan:
3
It is of particular importance for users of these Test Guidelines to consult
the General Introduction prior to making decisions regarding distinctness.
However, the following points are provided for elaboration or emphasis in
these Test Guidelines.
Perbedaan yang ditemukan diantara varietas dapat terlihat jelas pada lebih
satu siklus musim pertanaman, tidak diperlukan. Sebagai tambahan pada
beberapa kondisi lingkungan, pengaruh lingkungan menyebabkan
diperlukannya lebih dari satu siklus pertumbuhan untuk memberikan
kepastian bahwa perbedaan tersebut cukup konsisten. Salah satu cara
untuk memastikan perbedaan satu karakteristik, yang diamati pada satu
musim tanam, cukup konsisten adalah memeriksa karakteristik tersebut
paling tidak dalam dua siklus pertumbuhan yang independen.
The differences observed between varieties may be so clear that more than
one growing cycle is not necessary. In addition, in some circumstances,
the influence of the environment is not such that more than a single
growing cycle is required to provide assurance that the differences
observed between varieties are sufficiently consistent. One means of
ensuring that a difference in a characteristic, observed in a growing trial,
is sufficiently consistent is to examine the characteristic in at least two
independent growing cycles.
4
2.Keseragaman
Uniformity
3. Kestabilan
Stability
5
V. Pengelompokkan Varietas dan Pengaturan Petak Percobaan
Grouping of Varieties and Organization of the Growing Trial
6
VI. Pengenalan Tabel Karakteristik
Introduction to the Table of Characteristics
1. Pengkatagorian karakteristik
Categories of Characteristics
Karater dengan tanda bintang (*) yang terdapat dalam PPI sangat
penting untuk harmonisasi deskripsi varietas secara internasional yang
harus selalu diperiksa dalam setiap uji BUSS dan dicantumkan dalam
deskripsi varietas oleh seluruh tenaga pemeriksa PVT, kecuali jika
ekspresi dari karakteristik tersebut tidak sesuai.
3. Tipe Ekspresi
Types of Expression
7
An explanation of the type of expression of characteristics (qualitative,
quantitative and pseudo-qualitative) is provided in the General
Introduction.
4. Varietas Contoh
Example Varieties
5. Legenda
Legend
(a) – (b) Lihat penjelasan pada Tabel Karakteristik di Bab VIII, bag 8.1
See explanation on the Table of Characteristics in Chapter ,
section 8.1
(+) Lihat penjelasan pada Tabel Karakteristik di Bab VIII, bag 8.2
See explanation on the Table of Characteristics in Chapter 8,
section 8.2
* * * * * * * * * *
8
VII. Tabel Karakteristik / Table Of Characteristics
12. (b) Daun terluar: warna hijau muda light green Jabung Leles, Jb Wnrj, 3
(*) Outer leaf: color hijau green Morakot, Sawi madu 5
hijau tua dark green Bausin, Chinese Mustard SL 7
13. (b) Hanya untuk varietas dengan terang light Morakot, Jabung Leles 3
daun terluar hijau: Intensitas sedang medium Head Mstrd, Sw Md,Chinese 5
warna hijau Mstrd Spore
gelap dark Chinese Mstrd SL, Sw pht 7
Varieties with green outer leaves Kejajar,Jb Wnrj, Bausin
only: Intensity of green color
9
14. (b) Daun terluar: Pewarnaan tidak ada absent Morakot, Jabung Leles 1
antosianin Head Mstrd, Sw Md,Chinese
Mstrd Spore, Chinese Mstrd SL,
Outer leaf: anthocyanin Sw pht Kejajar,Jb Wnrj, Bausin
coloration ada present - 9
16. (b) Daun terluar: rambut (pada sisi tidak ada/sangat absent or very weak - 1
bawah) lemah weak Morakot, Jabung Leles 3
lemah Head Mstrd, Sw Md,Chinese
Outer leaf: Hairiness (at lower Mstrd Spore, Jb Wnrj, Bausin
side) medium - 5
sedang strong Chinese Mstrd SL, Sw pht 7
kuat Kejajar
very strong - 9
sangat kuat
18. (b) Daun terluar: tepi mengombak lemah weak Bausin, Chinese Mstrd Spore 3
Outer leaf: undulation of margin sedang medium Chinese Mstrd SL, Sw pht 5
Kejajar
kuat strong Morakot, Jabung Leles 7
Head Mstrd, Sw Md
19. (b) Daun terluar: torehan pada tepi tidak ada absent Jabung Leles, Sawi pahit Dusun 1
(bagian distal) Madu, Morakot, Chinese
mustard South leaf
Outer leaf: incisions of margin intermediet intermediate 2
(at distal part) kuat strong - 3
-
20. (b) Daun terluar: gerigi pada tepi lemah weak Jabung Leles, Sawi pahit Dusun 3
(bagian pangkal) Madu, Morakot, Chinese
mustard South leaf
Outer leaf: serration of margin sedang medium - 5
(at base) kuat strong - 7
21. (b) Daun terluar: penampang cekung concave Chinese Mstrd SL, Sw pht 1
melintang (pada point tengah) Kejajar, Morakot, Jabung Leles
Head Mstrd, Sw Md
Outer leaf: midrib in cross datar flat Bausin, Chinese Mstrd Spore 2
section ( at mid-point)
23. (b) Daun terluar: lebar tulang daun sempit narrow Sw Md,Chinese Mstrd Spore, 3
utama Chinese Mstrd SL, Sw pht
Kejajar,Jb Wnrj, Bausin
Outer leaf: width of midrib (at sedang medium Morakot, Head Mstrd, Jabung 5
base) Leles
luas broad - 7
24. (b) Daun terluar: warna tulang daun putih white Jabung Leles, Sawi pahit Dusun 1
utama Madu, Morakot, Chinese
mustard South leaf
Outer leaf: color of midrib hijau muda light green - 2
hijau green - 3
10
25. (a) Krop: panjang pendek short 3
Head: height sedang medium Morakot, Head Mstrd, Jabung 5
Leles, Bausin
tinggi tall - 7
29. (a) Hanya untuk varietas dengan rendah low Morakot, Head Mstrd, Jabung 3
(*) krop tertutup: Krop: derajat Leles, Bausin
penumpukan daun sedang medium - 5
tinggi high - 7
Closed head variety only: Head:
degree of overlapping leaf
31. (a) Hanya varietas dengan bagian terang light Morakot, Head Mstrd, Jabung 3
(*) atas hijau: Krop: intensitas Leles, Bausin
warna hijau sedang medium - 5
gelap dark - 7
Varieties with green top only:
Head: intensity of green color
32. (a) Krop: tonjolan pada daun tidak ada/sangat absent or very weak - 1
pembungkus lemah weak - 3
lemah medium - 5
Head: blistering of wrapper leaf sedang strong - 7
kuat very strong Morakot, Head Mstrd, Jabung 9
sangat kuat Leles, Bausin
34. (a) Krop: kekerasan (saat masak sangat empuk very loose 1
panen) empuk loose Morakot, Head Mstrd, Jabung 3
Leles, Bausin
Head: firmness (at harvest sedang medium - 5
maturity) keras firm - 7
sangat keras very firm - 9
35. (a) Krop: apeks batang dalam (saat meruncing pointed Morakot, Head Mstrd, Jabung 1
masak panen) Leles, Bausin
bulat round - 2
Head: apex of internal stem (at tumpul truncate - 3
harvest maturity)
11
37. Inisiasi bunga genjah early Chinese Mstrd Spore, Jbng Wnrj 3
Flowers initiations sedang medium Head Mstrd, Jabung Leles, 5
Chinese Mstrd SL
dalam late Morakot, sawi Kjjr 7
41. Inisiasi buah genjah early Chinese Mstrd Spore, Jbng Wnrj 3
Fruit initiation sedang medium Head Mstrd, Jabung Leles, 5
dalam late Chinese Mstrd SL 7
Morakot, sawi Kjjr
42. Posisi polong sudut sempit narrow angle Jabung Leles, Sawi pahit Dusun 3
Pod position Madu, Morakot, Chinese
mustard South leaf
sudut sedang medium angle - 5
sudut lebar large angle - 7
12
VIII. Penjelasan Tabel Karakteristik
Explanations on the Table of Characteristics
(a) Tanaman, daun dan krop: pengamatan pada tanaman, daun dan krop
seharusnya dilakukan pada saat masak panen
plant, leaf and head: observations on the plant, leaf and head should
be made at harvest maturity
(b) Daun terluar: pengamatan pada daun terluar seharusnya dilakukan pada
daun teratas dari bagian luar.
outer leaf: observation on the outer leaf should be made on its upper
outer side.
13
Penjelasan 6: Daun terluar: Bentuk (sebelum masak panen)
Ad. 6: Outer leaf: Shape (before harvest maturity)
14
Penjelasan 22: Daun terluar: panjang tulang daun utama
Ad 22: Outer leaf: length of midrib
15