Latihan membuat Panduan-Rencana HACCP-1 Cindy Maratus Sholikha
Latihan membuat Panduan-Rencana HACCP-1 Cindy Maratus Sholikha
Visi:
"Menjadi penyedia utama roti berkualitas tinggi yang menjadi pilihan utama pelanggan di seluruh dunia."
Misi:
1. Memberikan produk roti yang berkualitas tinggi dan lezat kepada pelanggan kami, dengan menggunakan bahan-bahan
berkualitas terbaik dan proses produksi yang terjamin keamanannya.
2. Mengembangkan inovasi baru dalam produk roti untuk memenuhi selera dan kebutuhan pelanggan, serta mendukung gaya
hidup sehat dan berkelanjutan.
3. Memprioritaskan kepuasan pelanggan dengan menyediakan layanan pelanggan yang berkualitas tinggi, responsif, dan
ramah.
4. Berkomitmen pada praktik bisnis yang berkelanjutan, termasuk keberlanjutan lingkungan dan keterlibatan dalam
komunitas lokal.
5. Menjadi tempat kerja yang memotivasi dan mendukung pertumbuhan dan perkembangan karyawan, serta menciptakan
lingkungan kerja yang aman dan inklusif.
Jl Pringgowirawan,Sumberbaru-Jember
Profil Perusahaan
Nilai
No
DAFTAR ISI
Profil Perusahaan
1. Ruang Lingkup HACCP
2. Kebijakan mutu dan keamanan pangan
3. Perencanaan sistem manajemen keamanan pangan
3.1 Denah alur proses
3.2 Diagram Alur Proses
4. Tim HACCP/Tim Keamanan Pangan
4.1 Struktur Organisasi
4.2 Uraian tugas
5. Deskripsi Produk
6. Analisa Bahaya
6.1 Tabel Lembar analisa bahaya
6.2 Tabel Identifikasi CCP
6.2.1 Penetapan CCP dalam Diagram Proses
6.3 Pengawasan CCP
7. GMP
8. SSOP
9. Sistem penyimpanan Catatan
10. Prosedur verifikasi
11. Prosedur Pengaduan Konsumen
12. Prosedur recall
KEBIJAKAN MUTU KEAMANAN PANGAN
Seluruh karyawan PT.R3 disetiap level berkomitmen untuk menjamin kepuasan pelanggan,dengan cara berusaha untuk menghasilkan
produk sesuai harapan pelanggan bermutu serta keamanan yang jauh lebih baik dari produk pesaing,perbaikan mutu yang berkelanjutan
agar tercipta produk olahan daging yang berkwalitas.
Tim HACCP/Tim Keamanan Pangan
Tim keamanan pangan dan auditor internal dibentuk berdasarkan keputusan pengangkatan yang dibuat oleh manajemen yang
anggotanya ditampilkan dokumen pemdukung no. ……SK pengangkatan tim keamanan pangan dan auditor internal.
Tim kemanan pangan dibentuk untuk mengembangan dan menerapkan system manajmeen keamanan pangan berdasarkan system
HACCP.
Anggota tim kemanan pangan telah mengikuti pelatihan HACCP yang pada dasarnya diperlukan untuk mendukung penerapan
manajemen sistem keamanan pangan yang terdiri dari penerapan Good Manufacturing Practices (GMP), prosedur operasi standar
sanitasi (SSOP), system O –PRP dan HACCP
Tim kemanan pangan akan bertanggung jawab untuk pengembangan system manajemen kemanan pangan yang terdiri antara lain
rencana HACCP dan ketentuan serta peningkatan untuk:
Pemahaman tentang resiko bahaya dan pengetahuan tentang tindakan yang diambil untuk mencegah terjadinya bahaya
Dalam kegiatan operasional proses produksi diperlukan skill/keahlian kerja dari pekerja
Pengetahuan kerja terkait peralatan proses yang berhubungan dengan hygiene dan sanitasi serta kemampuan proses.
Anggota :
DIREKTUR
GENERAL MANAGER
OPERASIONAL
SPV Produksi Ware House Purch SPV R&D SPV QA/QC SPV Sales PPIC SPV. F/A
Securiti C Service
Operator Driver
DESCRIPSI PRODUK
4. Penerimaan Bahan Penerimaan bahan akan memalui tahan quality control, jika bahan
tidak sesuai maka bahan akan dikembalikan ke supplier
5. Baku Akhir
Produk Roti manis adalah roti dengan rasa manis, tekstur lembut, dan
aroma menggoda. Biasanya berwarna kecokelatan dengan hiasan
seperti gula pasir atau kacang. Cocok disajikan sebagai camilan
atau makanan penutup.
6. Tahapan Proses Pencampuran - Pengulenan - Proofing – Shaping - Second
Proofing – Baking - Pendinginan dan Penyimpanan
GMP
L
SSOP
PERSIAPAN BAHAN
(penimbangan Tepung terigu, air, ragi dll)
Tambahkan garam
PENGULENAN
PROOFING I (36c dengan Rh 85% 15 menit) ≈> mesin proofer
PENDINGINAN
PENGEMASAN
PENCETAKAN LABEL
P E N Y I M P A N A N BEKU
(suhu - 20°C)
ANALISA BAHAYA
Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi potensi bahaya yang signifikan ( Fisik, Kimia, dan Biologi) yang harus dikontrol
dalam proses, dengan menentukan tingkat keparahannya dan kemungkinan terjasinya.
Peringkat : Deskripsi
H (High) : Sangat/Sering Terjadi
M (Medium) : Lebih Jarang Terjadi
L (Low) : Jarang Terjadi
Peringkat : Deskripsi
Otomatis : Bahaya secara otomatis mempengaruhi keamanan
pangan
M /L (May Likely ) : Bahaya mungkin mempengaruhi kemanan pangan dan
atau kualitas makanan
N/L (Not likely) : Bahaya tidak mungkin mempengaruhi kemanan
pangan dan atau kualitas makanan
Resiko bahaya potensial yang potensial dinilai dengan mengintegrasikan “ Peringkat tingkat bahaya (Severity)” dan “
Peringkat kejadian (Probability)
S
M S S
NS
S
L NS S
NS
NL ML A
Severity
Penilaian resiko bahaya dilakukan untuk setiap langkah proses. Signifikan jika terkait dengan peraturan pangan dan atau bahaya
keamanan pangan pada proses langkah akhir atau siap dikirim. Ini menjadi CCP, jika tidak pada langkah akhir maka menjadi
OPRP/CP.
LEMBAR KERJA/CONTROL MEASURE
Process step Potential hazard Hazar Is the potential hazard significant Jus Preventive
Tahapan proses Bahaya potensial d
Penyebab bahaya Apakah bahaya potensial signifikan tifiA measures
Tindaka
cause catl n
pencegah
iona an
Probability Severity Significant
Peluang Keparahan Signifikan s
a
L/M/H L/M/H Yes/No n
1. Penerimaan Biology (Biologi) Penolakan
Bahan Baku Pertumbuhan bakteri Kenaikan suhu melebihi 5oC B Baku
- E. Coli L H Yes Tidak Jika suhu
- Salmonella spp dapat > 5o C
dikontr Berikan I
ol nformasi
Kontaminasi dari peralatan & L M No Dapat kepada
Kontaminasi
- bakteri
E. Coli supplier
- Salmonella spp karyawan
pada saat penanganan transportasi L M No dikontr
SSOP
ol oleh tentang
no 1,2 spesifikasi
dan 6
bahan baku
dan suhu
udang
dijaga
<5oC
IDENTIFIKASI CCP Kontaminasi dari lingkungan L M No Dapat Penolakan
dengan
perairan, selama penanganan, dikon jika bahan
Process Step Significant Hazard Q1
dan transportasi Q2 Q3 Q4 trol CCP/ TIDAK
baku
menambah
yg dtg
Apakah ada tindakan Apakah tahap ini Apakah kontaminasi Apakah prosesoleh kan
pencegahan pada didesain khusus untuk dari hazard yang telah selanjutnya akan
GMPdapattidak ada
no.1 surat
banyak es
tahap ini atau dapat menghilangkan diidentifikasi dapat menghilangkan bahayajaminan
ketikadan
berikutnya thd hazard atau mengurangi melewati tingkat yg atau mampu atau pada
diperkenankan atau mengurangi bahaya saatpasc validari
yg telah diidentifikasi kemungkinan a
dapat meningkat sampai batas yang ( pengujian
terjadinya hazard pan
*) Jika Tidak sehingga melebihi diperbolehkan ke lab
sampai tingkat yang batas yang en
eksternal
- Apakah pengendalian diterima diperbolehkan *) Jika Ya = bukan dan
positif
penting bagi tran
mengandun
*) Jika Ya = *) Jika Tidak = bukan CCP spor
g logam
CCP tasi
keamanan, jika tidak = berat
Bahaya Biologi : Bukan CCP,Yesjika Ya = No CCP Yes *) Jika Tidak
No = CCP melebihi CCP
1. Penerimaan Pertumbuhan bakteri *) Jika Tidak = lanjut
Modifikasi tahap ke Q3 ambang
Bahan Baku *) Jika Ya = lanjut ke
proses/produk batas
Q4
*) Jika Ya = lanjut ke
Q2
2. Metal Deteksi Metal Fragmen Yes Yes - - CCP
Pengawasan CCP
1. Penerimaan Bahaya biologi Menggunakan Stiap QC jika suhu udang yang datang >5 oC
kedatangan ditolak
thermometer
Bahan Baku
Form : 01
LAPORAN
Revision : 0
Laporan Harian Penerimaan Bahan Baku Page 1 of 1
Date : Batch No :
Comment :