HERISKA A.

RODIANTI
NPM. 205001031
Kelas A

JUDUL KARAKTERISTIK PENGARUH WAKTU DAN

PENGERINGAN BAWANG SUHU TERHADAP PROSES
MERAH (Alium Ascalonicum. L) PENGERINGAN BAWANG
MENGGUNAKAN ALAT MERAH
PENGERING ERK (Greenhouse) MENGGUNAKAN TRAY
DRYER

Metode Menggunakan tenaga surya dan Menggunakan metode tray

Pengeringan biomassa sebagai sumber energy drying dipilih karena memiliki
yang ramah lingkungan dan kelebihan untuk proses
mudah diperoleh di sekitar lokasi pengeringan, yaitu
sentra bawang. penggunaan udara panas
yang diharapkan membuat
proses pengeringannya
menjadi lebih cepat dan
efektif.

Kualitas Uji kinerja pengering untuk Salah satu alat pengeringan

Hasil menampilkan kehandalan yang sering digunakan adalah
Pengeringan pengering dalam mengeringkan tray dryer. Alat ini terdiri atas
bawang merah telah dilakukan beberapa komponen utama
dan diperoleh efisiensi termal yaitu nampan (tray), pemanas
24% dan efisiensi pengeringan (heater), timbangan, dan
sebesar 20.8%. Pengering ERK blower. Proses pengeringan
hibrid tipe rak berputar ini menggunakan tray dryer
mengkonsumsi energy untuk termasuk ke dalam jenis
menguapkan per kg air dari pengeringan langsung, dimana
bawang merah sebesar 12,1 media pengering (udara
MJ/kg. Umbi bawang merah panas) berkontak langsung
kering memiliki kadar air dengan bahan yang akan
sebesar 82.4% dengan rendemen dikeringkan. Bahan yang akan
sebesar 59.3 % dan memiliki dikeringkan menggunakan tray
mutu bawang merah sangat baik dryer harus berbentuk
ditandai dengan perubahan nilai lembaran yang dihamparkan
VRS yang kecil (dari 34 µg ek/g di atas tray. Proses
saat bawang segar menjadi 31 µg pengeringan dimulai saat
ek/g saat bawang kering). pemanas menyala dan panas
Pengeringan bawang merah yang dihasilkan mengalir
sesegera mungkin setelah melaui udara melintasi
dipanen sangat menentukan mutu permukaan padatan dengan
bawang (nilai VRS), karena bantuan blower. Produk
mutu bawang akan sangat turun pengeringan pada suhu 70°C
jika daun bawang membusuk dengan waktu 7 jam memiliki
akibat tidak segera ditangani kadar air sebesar 4,2% dan
dengan proses pengeringan. kadar abu 3,96%, hal ini
Berdasarkan analisis biaya, menunjukan hasil produk yang
dengan asumsi tertentu, maka lebih baik dibandingkan
usaha pengeringan bawang dengan penelitian yang telah
merah menggunakan alat dilakukan oleh (Balai Besar
pengering layak dilakukan. Biaya Penelitian dan Pengembangan
pokok pengeringan dengan alat Pasca Panen, 2018), dimana
pengering ERK masih sangat bawang merah iris yang
tinggi yaitu Rp1,013,- per kg dikeringkan menggunakan alat
bawang segar dibandingkan tunnel dryer dengan suhu
dengan biaya pokok pengeringan 50°C dan waktu 10 jam
dengan metode penjemuran memiliki kadar air 10,45% dan
konvensional yaitu Rp 220,- per kadar abu 2,67% . Uji protein
kg bawang segar. Berdasarkan dilakukan untuk mengetahui
analisis sensitivitas, perubahan apakah pada proses
harga bawang sangat nyata pengeringan dengan kondisi
mempengaruhi kelayakan usaha. operasi yang telah ditetapkan
Namun penggunaan pengering terjadi proses denaturasi
ERK hibrid tipe rak berputar dapat protein, proses denaturasi
menekan kerugian apabila kondisi protein mengindikasikan
cuaca tidak memungkinkan untuk terjadinya perubahan struktur
melakukan penjemuran. dari minyak atsiri karena
memiliki titik perubahan
struktur pada suhu yang relatif
sama. Pengujian protein
dilakukan pada sampel
dengan suhu 70°C selama 7
jam dan 65°C selama 6 jam
dengan kadar protein sebesar
2,3% dan 2,12%. Hal ini
menunjukkan bahwa proses
pengeringan hingga 70°C tidak
mempengaruhi nilai kadar
protein bawang merah,
adapun selisih nilai kadar
protein tiap sampel
disebabkan oleh
kondisi/varietas bawang yang
berbeda.
Lampiran

Sumber:
Dyah Wulandan, Leopold Oscar Nelwan dan Sri Endah Agustina. 2017. Uji
Performansi Alat Pengering Efek Rumah Kaca Hybrid Tipe Rak Berputar untuk
Bawang Merah (Allium Cepa L.). JURNAL KETEKNIKAN PERTANIAN, Agustus
2017 Vol. 5 No. 2, p 99-106 P-ISSN 2407-0475 E-ISSN 2338-8439
Rintis Manfaati, Hibah Baskoro dan Muhammad Muhlis Rifai. 2019. PENGARUH
WAKTU DAN SUHU TERHADAP PROSES PENGERINGAN BAWANG MERAH
MENGGUNAKAN TRAY DRYER. Jurnal Fluida Volume 12, No. 2, November 2019,
Hlm. 43 - 49