Pengujian Kadar Air Benih

Prof Dr. Ir. Satriyas Ilyas, MS

Divisi Ilmu & Teknologi Benih

Departemen Agronomi & Hortikultura
Fakultas Pertanian IPB
Definisi
• Kadar air suatu sampel benih adalah hilangnya
bobot apabila benih dikeringkan sesuai dengan
peraturan yang berlaku.
• KA diekspresikan sebagai % dari bobot asli
sampel.

Prinsip
Metode uji dirancang sehingga memungkinkan
penguapan air dari benih sebanyak mungkin
namun menekan terjadinya oksidasi, dekomposisi
maupun hilangnya zat-zat yg mudah menguap
(volatile).
Peralatan
• Grinding mill
• Oven
• Drying container (wadah untuk sampel)
• Desikator
• Analytical balance
• Saringan
Uji Kadar Air -
Oven

Grinding

Menimbang

Oven
Prosedur

1) Contoh kirim (submitted sample) dapat

diterima untuk pengujian KA hanya jika
dikemas dalam wadah moisture-proof
yang tertutup rapat.

2) Pengujian KA dilakukan segera setelah

sampel benih diterima di lab.
Prosedur
3) Selama pengujian, exposure sampel ke
atmosfir lab harus dikurangi seminimum
mungkin.

4) Untuk spesies benih yang tidak perlu

digerus, waktu pemindahan sampel dari
wadah contoh kirim ke drying container
tidak > 2 menit.

5) Penimbangan sampel dalam gram, tiga

desimal.
 Prosedur

6) Pengujian KA dilakukan dengan duplikasi

dari dua contoh kerja (working sample):
Sebelum contoh kerja diambil, contoh
kirim harus diaduk (bisa dengan sendok).
Sampel tidak boleh terpapar > 30 detik.
Bobot sampel untuk Φ drying container <
8 cm = 4 – 5 g.
Bobot sampel untuk Φ drying container >
8 cm = 10 g.
 Prosedur
7) Benih besar harus digerus sebelum
dikeringkan kecuali kadar lemak tinggi
menyulitkan untuk digerus. Tabel 9A (ISTA
2014, 2018): benih yang harus digerus
(jagung, kedelai, padi, dll).
Penggerusan dilakukan terlebih dahulu,
kemudian diambil contoh kerja.
 Prosedur penggerusan (grinding):

Benih serealia & kapas: min 50% lolos saringan 0.5 mm

mesh
Benih legum: tidak > 10% tertinggal pada saringan 1.0
mm dan minimum 50% lolos saringan 4.0 mm mesh.
 Prosedur
8) Tree seed berukuran besar (5000 butir/kg)
atau mempunyai kulit benih sangat keras
seperti spesies legum, tidak digerus tetapi
dipotong-potong ukuran kecil sebelum
diambil dua contoh kerja dengan bobot
masing-masing kita-kira seberat 5 butir
benih.

Benih dengan Φ > 15 mm harus dipotong

minimum 4 – 5 potongan. Tidak boleh
terpapar ke atmosfir > 60 detik.
PEMOTONGAN BENIH KACANGTANAH
untuk Uji Kadar Air
(BB PPMB TPH, 2015)
 Prosedur
9) Metode [Tabel 9A. Details of methods for
moisture determination: agricultural and
vegetable seeds (Part 1) & tree and shrub seeds
(Part 2) ISTA 2018]:

(1) Suhu oven konstan rendah: a.l. untuk

cabai, terong, Brassica spp, kedelai,
kacang tanah, kapas; semua tree and
shrub seeds.

(2) Suhu oven konstan tinggi: a.l. untuk

kapri, wortel, Vigna spp, padi, jagung,
gandum, sorgum.
Prosedur
10)Metode oven suhu rendah:
- Timbang wadah + tutup sebelum dan
sesudah diisi sampel.
- Keringkan dalam oven suhu 103 + 2 C
selama 17 + 1 jam.
- Tutup wadah, simpan dalam desikator
30 – 45 menit.
- Setelah dingin, timbang wadah + tutup +
sampel.

11)Metode oven suhu tinggi: idem, tapi

- Suhu 130 - 133 C, 4 jam untuk jagung,
2 jam serealia, dan 1 jam spesies lainnya.
 Penghitungan Hasil

100
M2 – M3 = --------------
(M2 – M1)

M1 = bobot wadah + tutup (g)

M2 = bobot wadah + tutup + sampel sebelum pengeringan (g)
M3 = bobot wadah + tutup + sampel setelah pengeringan (g)

Toleransi:
Perbedaan nilai rata-rata dua pengukuran KA tidak >
0.2%. Tree & shrub species: 0.3 – 2.5%.
ISTA (2018)
Penentuan KA dengan moisture meter

• Alat moisture meter harus dikalibrasi setiap 100x

pengukuran atau minimum 1 tahun sekali.

• Alat ditempatkan di ruang bersuhu 15 – 25 C dan

RH 45 – 75%.

• Wadah moisture meter diisi 2/3 kapasitasnya, jika

terlalu penuh maka sampel tidak teraduk rata. Jika
tidak diisi cukup, dapat terjadi pertukaran
hygrometric antara benih dan udara dalam wadah
yang dapat merubah KA benih sebelum pengujian.
Penentuan KA dengan moisture meter

• Penghitungan Hasil:

M1 + M2
KA (%) = ------------
2

M1 dan M2 hasil yang dibaca pada moisture meter

masing-masing untuk duplo 1 dan 2.
Toleransi 0.2%.
Terima kasih