BASAH
Oleh :
Drg. Rochmad Koesbiantoro, M.Kes.
DEFINISI STERILISASI
Menurut Ansel
Sterilisasi adalah suatu proses yang dilakukan
terhadap sediaan farmasetik, meliputi
penghancuran sempurna seluruh mikroorganisme
dan sporanya atau penghilangan mikroorganisme
dari sediaan.
METODE STERILISASI
▪ Menurut Scoville’s :
• Sterilisasi Fisik
• Pemanasan kering
• Udara panas oven
• Penangas minyak dan lainnya
• Pemijaran langsung
• Panas Lembab
▪ Menurut Ansel’s :
• UapFiltrasi
• GasRadiasi ion
STERILISASI DENGAN PANAS
BASAH
Ø Air Mendidih (Boilling Water)
Ø Sterilisasi Uap Air
Ø Sterilisasi dengan uap air mengalir
Ø Sterilisasi dengan uap bertekanan
Ø Pemanasan dengan bakterisida
Prinsip Sterilisasi Panas Basah
▪ Pada saat ada uap air, protein essensial dari bakteri akan mengalami
koagulasi dan denaturasi. Sel-sel bakteri dengan kandungan air yang
tinggi umumnya terbunuh dengan lebih mudah.
▪ Beberapa pilihan autoklaf modern :
1. Tekanan 10 lb (115,50 C) selama 30 menit
2. Tekanan 15 lb (121,50 C) selama 20 menit
3. Tekanan 20 lb (126,50 C) selama 15 menit
▪ Semakin besar tekanan yang diberikan, semakin tinggi suhu yang
teramati dan semakin singkat waktu yang dibutuhkan untuk sterilisasi.
a. Sterilisasi Dengan Uap Bertekanan
– Pemanasan/Vakum (Conditioning)
– Fase Pemaparan Uap (Exposure)
132°C 2’
121°C 12’
116°C 30’
– Pembuangan Uap (Exhaust)
– Fase Pengeringan (Drying)
Faktor-faktor yang mempengaruhi sterilisasi
a.uap
Waktu
• Jika mikroorganisme dalam jumlah besar dipaparkan terhadap uap jenuh
pada suhu yang konstan, maka semua mikroorganisme tidak akan
terbunuh pada saat bersamaan.
• Jumlah mikroorganisme yang bertahan hidup dapat diplot terhadap waktu
pemaparan dan akan menghasilkan kurva survivor (survivor curve).
• Pengujian daya bunuh mesin sterilisasi biasa menggunakan Bacillus
stearothermophillus karena jenis mikroorganisme ini paling resisten
terhadap proses sterilisasi uap.
• Mikroorganisme terbunuh sempurna dengan dinaikkannya suhu sterilisasi
hanya terjadi pada kondisi uap jenuh (autoklaf).
Faktor-faktor yang mempengaruhi sterilisasi
uap (Lanj...)
b. Kelembaban
• Keefektifan metode ini disebabkan oleh kelembaban yang akan
menurunkan suhu yang diperlukan supaya terjadi denaturasi dan
koagulasi protein.
• Adanya cairan dalam uap mengindikasikan istilah kualitas uap.
• Untuk proses sterilisasi uap, kualitas uap yang diharapkan minimal 97%.
Jika kualitas uap di bawah 97% maka dianggap uap tidak jenuh sehingga
daya bunuh mikroorganisme akan berkurang.
PROTAP
1. Bejana diisi air
2. Hubungkan sumber panas
3. Masukkan objek/bahan yang akan disterilkan
4. Tutup
5. Ventilasi terbuka lebih kurang 5 menit mendidih
6. Tutup ventilasi
7. Tercapai suhu dan tekanan
8. Biarkan selama waktu sterilisasi
9. Putuskan hubungan sumber panas
10. Biarkan sampai suhu dan tekanan sama luar
11. Buka tutup
Macam Autoclave
■ Gravity Displacement Autoclave
Prinsipnya adalah memanfaatkan keringanan uap dibandingkan dengan
udara, sehingga udara terletak di bawah uap.