PROTEIN
Protein berasal dari kata “protos” atau “proteos”
yang artinya pertama atau utama.
komponen utama sel hewan atau manusia
Komponen tdk berair dalam sel
Protein merupakan suatu makromolekul dengan
berat molekul antara 5000-jutaan.
Tersusun dari asam amino, ada 20 jenis asam amino
yg terdapat dalam molekul protein, asam-asam
amino ini terikat satu sama lain dg ikatan peptida.
FUNGSI PROTEIN
Pengendalian pertumbuhan
Protein ini bekerja sebagai reseptor (dalam bakteri)
yang dapat mempengaruhi fungsi bagian-bagian
DNA yang mengatur sifat dan karakter bahan
Pengaturan proses-proses : hormon insulin
Sebagai racun/bisa : ular, laba-laba, bakteri
(Clostridium tetani)
Sifat-sifat fisikokimia protein
Sifat fisikokimia setiap protein tidak sama, tergantung pada jumlah
dan jenis asam aminonya.
Berat molekul protein sangat besar
Ada protein yang larut dalam air, ada pula yang tidak dapat larut
dalam air, tetapi semua protein tidak larut dalam pelarut lemak.
Bila dalam suatu larutan protein ditambahkan garam, daya larut
protein akan berkurang, akibatnya protein akan terisah sebagai
endapan. Peristiwa pemisahan protein ini disebut salting out.
Apabila protein dipanaskan atau ditambahkan alkohol maka
protein akan menggumpal.
Protein dapat bereaksi dengan asam dan basa
ASAM AMINO
Rantai samping
R
R : Hidrogen, alkil, rantai atau cincin.
NHa – CH - COOH
CH2 – CH2 – COOH
(Glutamat) asam
Kelebihan COOH - : asam
NHa – CH - COOH
(CH2)4 – NH2 Kelebihan NH2 : basa
(Lisin) basa COOH sama banyak dengan
NH2 : netral
NHa – CH - COOH
CH2OH
(Serin) netral
SIFAT-SIFAT ASAM AMINO
Padat
Kristal
Titik didih tinggi
Larut dalam air dan tidak larut dalam pelarut
organik. Dalam air gugus karboksilat akan melepas
ion H+ dan gugus amina akan menerima H+
COOH COO- + H+
NH2 + H+ NH3+
+
H3N CH COO-
R R