Anda di halaman 1dari 9

Seri Kuliah

Metodologi Penelitian
Keperawatan dan Kesehatan

Pengantar Alur &


Jenis Penelitian

awp-2003
Untuk apa penelitian Keperawatan
dilakukan?
 Pertama  perencanaan kegiatan medik-
Keperawatan klinik atau
medik/keperawatan-sosial
(planning research; applied research)
 Kedua  pengembangan substansi ilmu
kedokteran keperawatan itu sendiri
(pengembangan ilmu; basic research)
 Ketiga  pengembangan metodologi di
bidang kedokteran / keperawatan
(kombinasi)
Hakekat Penelitian keperawatan
BUKAN sekedar kegiatan pengumpulan data
medik (laboratoris, klinik, sosial), melainkan suatu:
 “way of thinking” :
 bagaimana
menilai suatu fenomena dengan
menggunakan teori  teridentifikasi permasalahan

 bagaimanamempelajari teori dan temuan terdahulu


 kerangka teoritik penelitian  hipotesis

 bagaimanamemilih rancangan penelitian 


pembuktian hipotesis & temukan jawaban yang
akurat
TEORI DAN FENOMENA BIOLOGIK
FAKTA EMPIRIK VS DAN MEDIK (klinik + sosial)

PERTANYAAN TAK TERJAWABKAN deduksi & eksplorasi

IDENTIFIKASI + PERUMUSAN MASALAH

? PENGEMBANGAN KERANGKA TEORITIK

deduksi

PERUMUSAN HIPOTESIS

g OPERASIONALISASI HIPOTESIS
(identifikasi variabel penelitian)
e
n
e PENETAPAN MODEL/RANCANGAN PENELITIAN strukturasi
r
a
l PENETAPAN SUBJEK – (+) -- INSTRUMENTASI
i
s
a OBSERVASI EMPIRIK (pengukuran)
s
i
PENGOLAHAN DATA Induksi & verifikasi

(STATISTIK)

KONKLUSI HASIL (KESIMPULAN)


Resume
Alur Penelitian keperawatan

  suatu kegiatan siklik


  sifat berkesinambungan
  berangkat dari teori & akhirnya membuahkan
teori baru
  permasalahan baru (yang menghajatkan
penelitian baru)
 dst. . . . . .
Jenis Penelitian keperawatan
(macam-macam pembagian  tgt pendekatan)

 Berdasar proses:
 penelitian observasional
 penelitian eksperimental

 yang membedakan ADA / TIDAKNYA


INTERVENSI peneliti thd subjek penelitian
Penelitian Observasional

 penelitian tanpa mengadakan perlakuan


(intervensi) terhadap subjek

 mengeksplorasi fenomena penelitian


menurut apa adanya (in nature)

 mempelajari fenomena dgn cara


mengorganisasi ‘cara pengamatan’
Penelitian Observasional
Ilustrasi:

 Penelitian Kasus Kelola (case control)


 mengamati efek dulu kemudian scr retrospektif
mempelajari bagaimana status faktor penyebab

 Penelitian Potong Silang (cross sectional)


 efek dan penyebab diamati pada saat yang sama

 Penelitian Kohort
 mengamati faktor penyebab dulu kemudian
diikuti scr prospektif status efek
Penelitian eksperimental
 mempelajari pengaruh atau efek dari
perlakuan (manipulasi, intervensi) yang
diberikan peneliti pada subjek penelitian

 peneliti melakukan
manipulasi/perlakuan/intervensi tarhadap subjek
 diobservasi efek manipulasi tersebut

 TIDAK setiap tindakan merupakan


eksperimental, kalau tindakan itu bukan untuk
dipelajari efeknya

Anda mungkin juga menyukai