Mini Proyek 3in1
Mini Proyek 3in1
RW 11 KELURAHAN SEMANGGI
Jumlah IKS
Keluarga
Keluarga Pra Keluarga
Keluarga Sehat Sehat Tidak Sehat
n % n % %
Y+
Y Y+T % Y T % Y Y+T % Y Y+T % Y Y+T % Y Y+T % Y Y+T %
Keluarga mengikuti program
Keluarga Berencana (KB)
29 29 100,00 27 29 93,10 34 40 85,00 26 39 66,67 44 51 86,27 30 31 96,77 23 26 88,46
Ibu melakukan persalinan di
fasilitas kesehatan 100,0
0 0 0 0 2 2 100,00 1 1 100,00 2 2 2 2 0 2 2
Bayi mendapat imunisasi dasar
lengkap 100,0 100,0
3 3 100,00 2 2 100,00 6 8 75,00 2 2 100,00 3 3 0 1 1 0 0 0 ####
Bayi mendapat air susu ibu
(ASI) eksklusif 100,0 100,0
3 3 100,00 2 2 100,00 7 8 87,50 1 3 33,33 3 4 75,00 2 2 0 1 1 0
Balita mendapatkan pematauan
pertumbuhan 100,0 100,0 100,0
8 8 100,00 9 9 100,00 17 18 94,44 14 15 93,33 11 11 0 8 8 0 6 6 0
Penderita tuberkulosis paru
mendapatkan pengobatan
sesuai standar #DIV/0
0 0 0 0 0,00 0 0 #DIV/0! 0 0 ! 0 0 0 0 0 0
Penderita hipertensi melakukan
pengobatan secara teratur 100,0
1 4 25,00 3 6 50,00 3 4 75,00 9 27 33,33 4 5 80,00 1 1 0 2 11 18,18
Penderita gangguan jiwa
mendapatkan pengobatan dan
tidak ditelantarkan
0 0 0,00 0 0 100,00 0 0 0,00 0 0 0,00 0 0 0,00 1 1 0,00 0 0 0,00
Anggota keluarga tidak ada
yang merokok
32 42 76,19 27 41 65,85 36 62 58,06 37 66 56,06 24 68 35,29 24 42 57,14 29 43 67,44
Keluarga sudah menjadi
anggota Jaminan Kesehatan
Nasional (JKN)
34 42 80,95 34 41 82,93 48 62 77,42 60 66 90,91 57 68 83,82 38 42 90,48 38 43 88,37
Keluarga mempunyai akses
sarana air bersih 100,0 100,0 100,0
42 42 100,00 41 41 100,00 62 62 100,00 66 66 100,00 68 68 0 42 42 0 43 43 0
Keluarga mempunyai akses
atau menggunakan jamban
sehat 100,0 100,0 100,0
42 42 100,00 41 41 100,00 62 62 100,00 66 66 100,00 68 68 0 42 42 0 43 43 0
INDIKATOR KS RW 11
Total Keluarga - Σ
Keluarga Bernilai "N"
Y %
Keluarga mengikuti program Keluarga
Berencana (KB) 213 245 86,94
Ibu melakukan persalinan di fasilitas
kesehatan 9 9 100,00
Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap 17 19 89,47
Bayi mendapat air susu ibu (ASI) eksklusif
19 23 82,61
Balita mendapatkan pematauan
pertumbuhan 73 75 97,33
Penderita tuberkulosis paru mendapatkan
pengobatan sesuai standar
0 0
Penderita hipertensi melakukan pengobatan
secara teratur 23 58 39,66
Penderita gangguan jiwa mendapatkan
pengobatan dan tidak ditelantarkan 1 1 100,00
Anggota keluarga tidak ada yang merokok
209 364 57,42
Keluarga sudah menjadi anggota Jaminan
Kesehatan Nasional (JKN) 309 364 84,89
Keluarga mempunyai akses sarana air bersih
364 364 100,00
Keluarga mempunyai akses atau
menggunakan jamban sehat 364 364 100,00
URUTAN MASALAH PER INDIKATOR KS RW 11
120
100
80
60
40
20
0
UR K UR KB N SIF N G A T E S AP IN SIH
T O T JK H K K T
RA O
K
RA K LU BA SE AS G RU
BER
T E ER
T E K S UM N I F
L EN AT IR
T M T I E T BA IN D SI O
B A
BA AK BA AS A N
AM L IS A
ER
O ID O U J A B
R
BE GA
T
BE
R TA ES ERS UN
G J
I N S B IM D
N
S
AR TB M
A AK O
RTE LU PE
E K E
P
HI
Disusun Oleh :
dr. Natasha Helen S.
1. Tingkat pendidikan masyarakat tergolong Meningkatkan Meningkatkan partisipasi Penyuluhan mengenai pentingnya
rendah sehingga sulit mengerti penjelasan pengertian masyarakat masyarakat untuk KB
penyuluh. mengenaiprogram KB menggunakan KB Pembagian leaflet KB
Meningkatkan
Bila gagal menggunakan KB kondom, kesejahteraan masyarakat Sosialisasi KB yang tepat saat
masih tetap menggunakan kondom lagi di posyandu, kelas hamil, dll
kemudian hari.
2. Suami takut istrinya kesakitan saat Meningkatkan Meningkatkan partisipasi Penyuluhan pada suami bahwa
menggunakan KB IUD. pengertian masyarakat masyarakat untuk pemasangan KB IUD tidak
mengenaiprogram KB menggunakan KB berbahaya dan tidak mengganggu
Suami merasa tidak nyaman dalam Meningkatkan saat hubungan seksual
berhubungan seksual bila istri kesejahteraan masyarakat
menggunakan KB IUD. Istri kontrol rutin posisi IUD ke
puskesmas
3. Masyarakat tidak mau menerima Meningkatkan Meningkatkan partisipasi Kader harus turut aktif mengajak
informasi (tertutup dan tidak pernah pengertian masyarakat masyarakat untuk masyarakat
komunikasi dengan tetangga, tidak mau mengenai KB menggunakan KB
keluar rumah saat tenaga kesehatan Meningkatkan Pendekatan pada tokoh agama
datang) kesejahteraan masyarakat dan tokoh masyarakat mengenai
program KB
4. Beberapa anggota masyarakat masih kerja Meningkatkan Meningkatkan partisipasi Membuat kesepakatan, baik
saat safari KB/posyandu pengertian masyarakat masyarakat untuk waktu dan tempat beberapa hari
mengenaiprogram KB menggunakan KB sebelum pelaksanaan kegiatan
5. Adanya paham yang menyatakan bahwa Meningkatkan Meningkatkan partisipasi Pendekatan pada tokoh agama
KB itu dilarang pengertian masyarakat masyarakat untuk dan tokoh masyarakat mengenai
mengenaiprogram KB menggunakan KB program KB
Intervensi
Penderita Hipertensi
Melakukan Pengobatan
Secara Teratur
Analisis Masalah
Kekuatan (Strengths) Kelemahan (Weaknesses)
Dasar pengetahuan yang dimiliki oleh Pekerjaan masyarakat yang
dokter, tim keperawatan komunitas,
heterogen
dan penyuluh
Pengalaman tim yang cukup banyak Terbatasnya jumlah tim
mengkaji scr cepat penyuluh Puskesmas
Puskesmas Sangkrah sudah lama Sangkrah
berdiri dan dipercaya oleh Terbatasnya waktu yang
masyarakat.
dimiliki penyuluh.
Hubungan dekat dan kerja sama yang
baik dengan Kader, ketua RT/RW, serta Pada saat pelaksanaan
tokoh-tokoh masyarakat yang lain terdapat warga yang
Mudah berkomunikasi karena berhalangan hadir
sebagian besar menggunakan bahasa
Jawa
Peluang (Opportunities) Tantangan (Threats)
2 Pasien tidak minum obat Agar pasien hipertensi tetap Meningkatnya penderita Penyuluhan tentang komplikasi
karena tidak ada keluhan minum obat secara teratur hipertensi yang berobat secara hipertensi
teratur Edukasi konseling dan pembagian
Pasien lupa meminum obat leaflet agar minum obat teratur
Pasien mengeluhkan efek
samping obat
3 Pasien berpikir meminum Agar pasien tetap minum obat Meningkatnya penderita Penyuluhan
obat terus menerus dapat secara teratur hipertensi yang berobat secara Sosialisasi dan pembagian leaflet
merusak ginjal teratur yang memberikan pengetahuan
mengenai obat aman bagi ginjal
4 Jarak setiap kontrol terlalu Agar pasien dapat kontrol ke Meningkatnya jumlah penderita Memperpanjang jarak kontrol hipertensi
cepat (10 hari) puskesmas secara rutin hipertensi yang kontrol secara terutama bagi pasien lanjut usia (14 hari)
rutin
5 Variasi obat yang tersedia Pengobatan sesuai dengan Tekanan darah terkontrol sesuai Rujuk ke tingkat faskes yang lebih tinggi
terbatas kebutuhan pasien harapan
6 Tidak semua warga Agar warga memahami materi Meningkatnya kesadaran diri Penyampaian materi berupa video,
(terutama lansia) mampu dan kepatuhan untuk berobat gambar, cerita
memahami materi yang rutin
disampaikan
7 Tidak semua warga dapat Agar semua warga mendapat Meningkatnya kesadaran diri Melakukan kesepakatan, baik waktu dan
menghadiri acara informasi tentang bahaya untuk mencegah terjadinya tempat (misal : acara PKK yang diisi dengan
penyuluhan hipertensi hipertensi dan komplikasinya materi hipertensi)
Intervensi