digunakan untuk mengelola siklus informasi (mulai dari pengumpulan data sampai pemberian umpan balik informasi) untuk mendukung pelaksanaan tindakan tepat dalam perencanaan, pelaksanaan dan pemantauan kinerja sistem kesehatan Kepala Puskesmas Pemegang ProgramP2 Diare Koordinator Unit Tata Usaha Pemegang ProgramP2 DHF Keuangan Pemegang ProgramP2 TBC Umum Pemegang ProgramP2 ISPA Kepegawaian Pemegang Program PMS-AIDS Data dan Informasi Pemegang Program P2 Perencanaan dan Evaluasi Malaria Koordinator UPTF Upaya Pemegang Program P2 Kusta Kesehatan Masyarakat Pemegang Program P2 Rabies Koordinator Unit Pemegang ProgramPromosi Pencegahan dan Kesehatan Pemberantasan Penyakit Pemegang Program JPKMM (P2M) Koordinator Unit KIA,KB, Gizi Pemegang Program Surveilans Pemegang ProgramP2 Imunisasi Sumber data adalah bukti nyata yang menggambarkan kondisi atau fakta yang sebenarnya di lapangan atau di masyarakat. Informasi adalah hasil dari pengolahan data dalam bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian sehingga akan berguna untuk pengambilan keputusan Kegiatan-kegiatan pokok Puskesmas yang diselenggarakan oleh puskesmas sejak berdirinya semakin berkembang. Usaha pokok kesehatan yang dapat dilaksanakan oleh puskesmas sesuai dengan kemampuan yang ada dari tiap-tiap puskesmas baik dari segi tenaga, fasilitas biaya/ anggaran yang tersedia. Oleh karena itu pemerintah dewasa ini menetapkan 15 pokok usaha kesehatan puskesmas yang terdiri dari: Upaya kesehatan Ibu Upaya kesehatan gigi dan Anak dan mulut Upaya KB Upaya kesehatan mata Upaya Peningkatan gizi Upaya kesehatan jiwa Upaya kesehatan Upaya labolatorium lingkungan kesehatan Upaya pencegahan dan Upaya pencatatan dan pemberantasan pelaporan dalam penyakit menular rangka sistem Upaya penyuluhan informasi kesehatan kesehatan Upaya kesehatan olah Upaya kesehatan raga seklah Upaya kesehatan kerja Upaya kesehatan masyarakat Strategi pengembangan Puskesmas yang dilaksanakan, dimaksudkan untuk memberikan wadah bagi Puskesmas untuk mengembangkan diri sesuai potensi masing- masing yang tujuannya adalah peningkatan mutu layanan secara komprehensif (promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif) dengan tetap berpegang pada prinsip-prinsip strategi pengembangan Puskesmas