Anda di halaman 1dari 29

Dadang Darmawan, M.

Kes

PENYULUHAN KESEHATAN
Definisi

 Penyuluhan kesehatan adalah kegiatan


pendidikan yang dilakukan dengan cara
menyebarkan pesan, menanamkan
keyakinan sehingga masyarakat tidak saja
sadar, tahu dan mengerti , tetapi juga mau
dan bisa melakukan suatu anjuran yang ada
hubungannya dengan kesehatan (Azrul
Azwar)
Departemen Kesehatan

 Penyuluhan kesehatan adalah gabungan dari


beberapa kegiatan dan kesempatan yang
berlandaskan prinsip-prinsip belajar untuk
mencapai suatu keadaan, dimana individu,
keluarga, kelompok atau masyarakat secara
keseluruhan ingin hidup sehat, tahu
bagaimana caranya dan melakukan apa yang
bisa dilakukan, secara perorangan maupun
secara kelompok dan minta pertolongan bila
perlu
 Pengertian penyuluhan = pendidikan
kesehatan (public health education) yaitu
suatu kegiatan atau usaha untuk
menyampaikan pesan kesehatan kepada
masyarakat kelompok atau individu dengan
harapan dapat memperoleh pengetahuan
tentang kesehatan yang lebih baik yang
akhirnya pengetahuan tersebut dapat
merubah perilakunya
Definisi Pendidikan Kesehatan

Pendidikan kesehatan sebagai


sekumpulan pengalaman yang
mendukung kebiasaan, sikap
dan pengetahuan yang
berhubungan dengan kesehatan
individu, masyarakat dan ras
(Wood: 1926)
Definisi Pendidikan Kesehatan

Komponen program kesehatan


dan kedokteran yang terdiri atas
upaya terencana untuk mengubah
perilaku individu, kelompok
maupun masyarakat yang
merupakan perubahan cara
berpikir, bersikap dan berbuat
dengan tujuan membantu
pengobatan, rehabilitasi,
pencegahan penyakit dan promosi
hidup sehat (Stuart: 1968)
Pendidikan kesehatan adalah
proses perubahan perilaku yang
dinamis, bukan proses
pemindahan materi dari
seseorang ke orang lain dan
bukan pula seperangkat prosedur
(Nyswander : 1947)
PRINSIP PENDIDIKAN DAN PENYULUHAN
KESEHATAN
1. Pendidikan dan penyuluhan kesehatan merupakan kumpulan
pengalaman dimana saja dan kapan saja sepanjang dapat
mempengaruhi pengetahuan, sikap dan kebiasaan sasaran
2. Pendidikan dan penyuluhan kesehatan tidak dapat secara mudah
diberikan oleh seseorang kepada orang lain, karena pada akhirnya
sasaran pendidikan itu sendiri yang dapat mengubah kebiasaan dan
tingkah lakunya sendiri
3. Bahwa yang harus dilakukan adalah menciptakan sasaran agar
individu, keluarga, kelompok dan masyarakat dapat mengubah sikap
dan tingkah lakunya sendiri, dan
4. Pendidikan dan penyuluhan kesehatan dikatakan berhasil bila
sasaran (individu, keluarga, kelompok dan masyarakat) sudah
mengubah sikap dan tingkah lakunya sesuai dengan tujuan yang
telah ditetapkan
PRINSIP-PRINSIP PROMOSI KESEHATAN
Strategi Global Promosi Kesehatan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO,1984)

1. Empowerment ( pemberdayaan) yaitu cara kerja untuk memungkinkan seseorang


untuk mendapatkan kontrol lebih besar atas keputusan dan tindakkan yang
mempengaruhi kesehatan mereka.
2. Partisipative ( partisipasi) yaitu dimana seseorang mengambil bagian aktif dalam
pengambilan keputusan.
3. Holistic ( menyeluruh ) yaitu memperhitungkan hal-hal yang mempengaruhi kesehatan
dan interaksi dari dimensi-dimensi tersebut.
4. Equitable ( kesetaraan) yaitu memastikan kesamaan atau kesetaraan hasil yang di
dapat oleh klien.
5. Intersectoral ( antar sektor ) yaitu bekerja dalam kemitraan dengan instasi terkait
lainnya atau organisasi.
6. Sustainable ( berkelanjutan) yaitu memastikan bahwa hasil dari kegiatan promosi
kesehatan yang berkelanjutan dalam jangka panjang.
7. Multi Strategy yaitu bekerja pada sejumlah strategi daerah seperti program kebijakkan.
PRINSIP-PRINSIP PROMOSI KESEHATAN
(MICHAEL, ET AL : 2009)

 Manajemen puncak harus mendukung secara nyata serta antusias program intervensi dan
turut terlibat dalam program tersebut.
 Pihak pekerja pada semua tingkat ini pengorganisasian harus terlibat dalam perencanaan dan
implementasi intervensi.
 Fokus intervensi harus berdasarkan pada factor risiko yang dapat didefinisikan serta
dimodifikasi dan merupakan prioritas bagi pekerja.
 Intervensi harus disusun sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan pekerja.
 Sumber daya setempat harus dimanfaatkan dalam mengorganisasikan dan
mengimplementasikan intervensi.
 Evaluasi harus dilakukan juga.
 Organisasi harus menggunakan inisiatif kebijakan berbasis populasi maupun intervensi
promosi kesehatan yang intensif dengan berorientasi pada perorangan dan kelompok.
 Intervensi harus bersifat kontinue serta didasarkan pada prinsip-prinsippemberdayaan dan
atau model yang berorientasi pada masyarakat dengan menggunakan lebih dari satu metode
Tujuan

 Tercapainya perubahan perilaku individu, keluarga dan


masyarakat dalam membina dan memelihara perilaku
sehat dan lingkungan sehat, serta berperan aktif dalam
mewujudkan derajat kesehatan yang optimal
 Terbentuknya perilaku sehat pada individu, keluarga,
kelompok dan masyarakat yang sesuai dengan konsep
hidup sehat baik fisik, mental dan sosial sehingga dapat
menurunkan angka kesakitan dan kematian
 Merubah perilaku perseorangan dan atau masyarakat
dalam bidang kesehatan
Sasaran Penyuluhan Kesehatan

INDIVIDU

KELUARGA

KELOMPOK

MASYARAKAT
INDIVIDU

 Individu yang mempunyai masalah kesehatan


yang dapat dilakukan di rumah sakit, klinik,
puskesmas, klinik bersalin, posyandu,
keluarga binaan dan masyarakat binaan
KELUARGA

 Keluarga binaan yang mempunyai masalah


kesehatan yang tergolong dalam keluarga
risiko tinggi
 Menderita penyakit menular
 Sosial ekonomi dan pendidikan rendah
 Masalah sanitasi lingkungan yang buruk
 Gizi keluarga yang buruk
 Jumlah anggota keluarga yang banyak
KELOMPOK

 Kelompok khusus yang menjadi sasaran:


 Ibu hamil
 Ibu yang mempunyai anak balita
 Pasangan usia subur
 Masyarakat yang rawan terhadap masalah
kesehatan (kelompok usia lanjut, wanita tuna
susila, remaja penyalah gunaan obat)
MASYARAKAT

 Masyarakat yang menjadi sasaran:


 Masyarakat binaan puskesmas
 Masyarakat nelayan
 Masyarakat pedesaan
 Masyarakat yang datang ke unit pelayanan
kesehatan
 Masyarakat yang terkena masalah kesehatan
Materi/pesan yang disampaikan

 Materi hendaknya disesuaikan dengan


kebutuhan
 Menggunakan bahasa yang mudah
dimengerti
 Materi tidak terlalu sulit untuk dimengerti
 Dalam penyampaian materi sebaiknya
menggunakan alat peraga
Metode Penyuluhan Kesehatan
 Metode ceramah
Adalah suatu cara dalam menerangkan dan menjelaskan suatu ide, pengertian atau
pesan secara lisan kepada sekelompok sasaran sehingga memperoleh informasi
tentang kesehatan
 Metode Diskusi Kelompok
Adalah pembicaraan yang direncanakan dan telah dipersiapkan tentang suatu topik
pembicaraan diantara 5-20 peserta (sasaran) dengan seorang pemimpin diskusi yang
telah ditunjuk
 Metode Curah Pendapat
Adalah suatu bentuk pemecahan masalah dimana setiap anggota mengusulkan
semua kemungkinan pemecahan masalah yang terpikirkan oleh masing-masing
peserta, dan evaluasi atas pendapat-pendapat tadi dilakukan kemudian
 Metode Panel
Adalah pembicaraan yang telah direncanakan di depan pengunjung atau peserta
tentang sebuah topik, diperlukan 3 orang atau lebih panelis dengan seorang
pemimpin
Metode Penyuluhan Kesehatan
 Metode Bermain Peran
Adalah memerankan sebuah situasi dalam kehidupan manusia dengan tanpa
diadakan latihan, dilakukan oleh dua orang atau lebih untuk dipakai sebagai bahan
pemikiran oleh kelompok
 Metode Demonstrasi
Adalah suatu cara untuk menunjukkan pengertian, ide dan prosedur tentang sesuatu
hal yang telah dipersiapkan dengan telilti untuk memperlihatkan bagaimana cara
melaksanakan suatu tindakan, adegan dengan menggunakan alat peraga. Metode ini
digunakan terhadap kelompok yang tidak terlalu besar jumlahnya
 Metode Simposium
Adalah serangkaian ceramah yang diberikan oleh 2 sampai 5 orang dengan topik
yang berlebihan tetapi saling berhubungan erat
 Metode Seminar
Adalah suatu cara di mana sekelompok orang berkumpul untuk membahas suatu
masalah di bawah bimbingan seorang ahli yang menguasai bidangnya
MEDIA

 Berasal dari bahasa latin dan merupakan


bentuk jamak dari kata medium yang berarti
perantara atau pengantar
 Media adalah perantara atau pengantar
pesan dari pengirim ke penerima pesan
Manfaat alat bantu penyuluhan
kesehatan
 Menimbulkan minat sasaran
 Mencapai sasaran yang lebih banyak
 Membantu dalam mengatasi hambatan
dalam pemahaman
 Merangsang sasaran untuk meneruskan
pesan-pesan yang diterima kepada orang lain
 Mempermudah penyampaian informasi
 Mempermudah penerimaan informasi
TUJUAN PENGGUNAAN MEDIA

1. Menghilangkan salah tafsir


2. Menghindarkan kebosanan
3. Menarik perhatian dan minat
4. Mengatasi keterbatasan objek
5. Menggambarkan umpan balik
EDGAR DALE, membagi alat peraga
menjadi 11 sesuai intersitasnya
KATA-KATA

TULISAN
1
2
REKAMAN, RADIO
3
FILM
4
TELEVISI
5
PAMERAN
6
FIELD TRIP 7
DEMONSTRASI 8
SANDIWARA 9
BENDA TIRUAN 110
BENDA ASLI
11
Faktor-faktor yang mempengaruhi
keberhasilan penyuluhan kesehatan

Faktor dari Penyuluh Faktor dari sasaran


 Kurang persiapan  Tingkat pendidikan
 Kurang menguasai materi  Tingkat sosial ekonomi
 Penampilan kurang meyakinkan
 Adat istiadat
 Bahasa yang digunakan kurang
dimengerti  Kepercayaan masyarakat
 Suara yang kurang dapat  Ketersediaan waktu di
didengar sasaran
 Cara penyampaian terlalu
monoton, sehingga
membosankan
Faktor dari proses dalam
penyuluhan kesehatan
1. Waktu penyuluhan tidak sesuai dengan waktu
yang diinginkan sasaran
2. Suasana tempat penyuluhan tidak mendukung
3. Jumlah sasaran yang terlalu banyak
4. Alat peraga yang digunakan tidak menunjang
untuk mempermudah pemahaman sasaran
5. Metode yang digunakan kurang tepat
6. Bahasa yang digunakan sulit dimengerti oleh
sasaran
Langkah-langkah dalam penyuluhan
kesehatan
1. Mengkaji kebutuhan kesehatan
2. Menetapkan masalah
3. Memprioritaskan masalah
4. Menyusun perencanaan penyuluhan
1) Menetapkan tujuan
2) Penentuan materi
3) Memilih metoda
4) Menentukan alat peraga
5) Penentuan kriteria evaluasi
5. Pelaksanaan penyuluhan
6. Penilaian hasil penyuluhan
7. Tindak lanjut penyuluhan
TEHNIK BERBICARA

 PERCAYA DIRI
 UCAPKAN KATA-KATA DENGAN JELAS DAN
PERLAHAN
 BERBICARA DENGAN WAJAR
 ATUR IRAMA DAN TEKANAN SUARA,
JANGAN MONOTON
 MEMBACA PARAGRAF YANG DIANGGAP
PENTING
TIPS KOMUNIKASI DENGAN BODY LANGUAGE

SILAHKAN LAKUKAN SILAHKAN HINDARI


1. Postur tubuh terbuka 1. Tangan bersilang
2. Senyum 2. Terlihat kesal
3. Pertahankan perhatian 3. Menghindar perhatian
4. Lihat komunikan Anda 4. Menunjuk dengan jari
5. Duduk tegap 5. Selonjor/sembunyi dibelakang
6. Sajikan tampilan rileks meja
7. Buka telapak tangan 6. Kelihatan tertekan/curiga
8. Tempatkan tangan di sisi 7. Kepal tangan
9. Letakkan tangan anda dengan 8. Tangan di kantong
telapak terbuka 9. Menyembunyikan tangan
10. Posisi kaki lurus 10. Menggigit pensil/pena
TERIMA KASIH
SEMOGA BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai