Anda di halaman 1dari 26

PENYELENGGARAAN

KESEHATAN JAMAAH
HAJI TAHUN 2019
Aula Farmasi, Kamis 7 Februari 2019
PENYELENGGARAAN OPERASIONAL
KESEHATAN HAJI

1. PERMENKES NOMOR 15 TAHUN 2016


TENTANG ISTITHAAH KESEHATAN JEMAAH HAJI
2.PERMENKES NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG
PENYELENGGARAAN KESEHATAN HAJI
3.SURAT EDARAN DIRJEN PENYELENGGARA HAJI
DAN UMRAH (PHU) KEMENTERIAN AGAMA
NOMOR 4001 TAHUN 2018
TUJUAN
• Tujuan Umum
Terlaksananya pemeriksaan dan pembinaan
kesehatan jamaah haji sesuai standar dalam

upaya menuju istithaah kesehatan jamaah


haji
• Tujuan Khusus

 Terlaksananya pemeriksaan kesehatan tahap pertama


 Terlaksananya pembinaan kesehatan masa tunggu
 Terlaksananya pemeriksaan kesehatan tahap kedua
 Terlaksananya pembinaan kesehatan masa keberangkatan
 Terlaksananya pemeriksaan kesehatan tahap ketiga
 Terlaksananya pendekatan keluarga dan koordinasi lintas
program dan lintas sektor dalam proses pemeriksaan dan
pembinaan kesehatan jemaah haji
 Terlaksananya peran serta masyarakat dan profesional
dalam pemeriksaan dan pembinaan kesehatan jemaah haji
 Terlaksananya monitoring dan evaluasi penyelenggaraan
kesehatan haji menuju istithaah
(1) ISTITHAAH DIJADIKAN
SYARAT DALAM PELUNASAN
BPIH

a.Istithaah merupakan syarat wajib haji dan perlu


diimplementasikan, sebagai tindaklanjut
Permenkes Nomor 15 tahun 2016.
b. Isthithaah dijadikan persyratan pelunasan
,sehingga jamaah
haji yang “ TIDAK MEMENUHI PERSYARATAN
ISTITHAAH
KESEHATAN ” , tidak akan diberi kesempatan :
- Melunasi BPIH
Pola
pemeriksa
an dan
pembinaa
n
Kesehatan
haji 2019
• Proses pemeriksaan dan pembinaan jemaah
haji dilakukan oleh Tim penyelenggaran
kesehatan haji Tingkat Puskesmas  SK Ka
Dinkes  dibuat setiap tahun

• Tim Penyelenggaran kesehatan haji Tkt Puskesmas


terdiri dari :
• Pengelola kesehatan haji Puskesmas ( PJ. Program Haji )
• Pemeriksan Kesehatan haji ( Medis )
• Tenaga analis kesehatan
• Tenaga pengelola siskohatkes ( Admin ? )
• Survaelance
INDIKATOR

• Pemeriksaan Kesehatan Tahap Pertama  90%


jemaah haji yang akan melakukan setoran awal atau
telah mendapatkan nomor porsi dilakukan pemeriksaan
kesehatan tahap pertama (penentuan tingkat resiko
kesehatan) di puskesmas . Dengan denominator jumlah
jemaah haji yang akan berangkat satu - dua tahun
mendatang setelah tahun berjalan. Batasan waktunya
paling lambat satu bulan sebelum keberangkatan pada
tahun berjalan

• Pembinaan kesehatan Masa Tunggu  90% jemaah


haji yang telah dilakukan pemriksaan tahap pertama
mendapatkan pembinaan masa tunggu.
INDIKATOR
• Pemeriksaan Kesehatan Tahap Kedua  100% jemaah
haji yang akan berangkat pada tahun berjalan telah
mendapatkan pemeriksaan tahap kedua
( penetapan istithaah ) di Kab/kota, selambat –
lambatnya 3 bulan sebelum keberangkatan.

• Pembinaan masa keberangkatan  100% jemaah haji


yang akan berangkan pada tahun berjalan dilakukan
pembinaan / manasik kesehatan

• Pemeriksaan Kesehatan Tahap Ketiga  100% jemaah


haji telah dilakukan penilaian kelaikan terbang
PEMBINAAN KESEHATAN MASA
TUNGGU

• Pembinaan Masa Tunggu dimaksudkan Untuk meningkatkan status


istithaah kesehatan calon Jamaah Haji

• Pembinaan dilaksanakan terintegrasi dengan program kesehatan


(promkes, kesga, kesling gizi, kebugaran jasmani, pengendalian
penyakit, kes tradisional, keswa, dan surveilans) di Puskesmas dan
masyarakat (toma/toga) melalui pendekatan keluarga (melibatkan
komponen keluarga jemaah haji)

• Pembinaan difokuskan pada jemaah haji yang akan berangkat dengan


estimasi 2 tahun ( Tangsel Kesepakatan 1 Tahun )

• Kegiatan pembinaan di Masa Tunggu diklasifikasikan :


a. Kegiatan pembimbingan kesehatan haji
b. Kegiatan penyuluhan kesehatan haji
A. KEGIATAN PEMBIMBINGAN KESEHATAN HAJI

1. Konseling Kesehatan
 Konseling dilaksanakan di Puskesmas
 Konseling untuk pengendalian faktor risiko
berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan tahap I
 Pada saat konseling dokter dapat memberikan
pengobatan sesuai kondisi kesehatan jemaah haji
2. Peningkatan Kebugaran jasmani
 Tujuan  meningkatkan kemampuan tubuh
dalam proses aklimatisasi (menyesuaikan
diri terhadap perubahan kondisi lingkungan
untuk bertahan)
 Berupa latihan fisik secara kontinyu dan teratur
oleh puskesmas ( secara kelompok atau
mandiri )
 Bentuk latihan :
 Jalan kaki, jogging
 Senam aerobik (senam haji sehat, senam lansia, senam
jantung sehat, senam diabetes melitus, senam asma, senam
sehat bugar dan senam kebugaran jasmani)
 Latihan fisik lainnya (berenang, bersepeda)
METODE PENILAIAN KEBUGARAN :

MetodeRockport walking test atau six


minutes walking test.
Disesuaikan dengan situasi atau kondisi jemaah haji 
dilakukan secara berkala
3. Pemanfaatan upaya kesehatan berbasis masyarakat
 Ikut dalam kegiatan posbindu  kontrol tekanan darah,
gula darah, lingkar perut, berat badan (BB), tinggi
badan (TB) dan IMT  pemantauan kesehatan secara
berkala

4. Kunjungan Rumah
o Kegiatan dilaksanakan secara berkala  pembinaan
jemaah haji dan meberdayakan keluarganya
o Kunjungan keluarga terintegrasi dengan pendekatan
keluarga sehat dan kegiatan Perawatan Kesehatan
Masyarakat (Perkesmas)
o Indikasi kunjungan rumah adalah informasi faktor risiko
dan indikasi tindakan medis yang dimungkinkan .
B. KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATAN HAJI
1. Penyuluhan Kesehatan haji oleh Puskesmas dg
materi :
 Pemberian informasi tentang upaya menjaga
dan mempertahankan kondisi kesehatan
 Informasi penyuluhan terkait :
 Gerakan masyarakat Hidup Sehat pada jemaah haji
o Peningkatan kesehatan reproduksi dan pengaturan haid
o Imunisasi meningitis dan imunisasi yang direkomendasikan
o Pengobatan TB Paru secara tuntas
o Pengobatan teratur untuk hipertensi dan penyakit lainnya
o Pengenalan dini gangguan jiwa dan pengendalian stress
o Tidak merokok
o Penggunaan air bersih, CTPS dan bercukur aman
o Penggunaan toilet dengan benar
o Menjadi anggota JKN
SKEMA
KEGIATAN PEMBINAAN KESEHATAN HAJI
MASA TUNGGU
Bisa di masukkan dalam Anggaran JKN dan BOK :
1. JKN : - Kegiatan Penyuluhan/Penyebarluasan
Informasi/Deseminasi
Informasi Kesehatan Haji................
- Pelatihan Kebugaran ( Setahun 1 s/d 2 Kali )
- Senam Kesehatan ( Seminggu Sekali )
- Leaflet/Brosur/Banner/Spanduk
2. BOK : - Kegiatan Kunjungan Rumah
- Kegiatan Home Care ( Resti )
3. PEMERIKSAAN KESEHATAN TAHAP II
• Pemeriksaan Kesehatan tahap II dilaksanakan paling lambat 3 bulan
sebelum keberangkatan

• Hasil akhir pemeriksaan tahap II adalah penetapan istithaah jemaah


haji dan penetapan ini sudah dapat diprediksi dari hasil pembinaan
masa tunggu

• Pelaksananya adalah Tim penyelengara kesehatan haji di Puskesmas

• Sebelum pemeriksaan kesehatan tahap II Tim harus memperoleh


data sebagai berikut :
• Jemaah haji yang telah diberikan pembinaan masa tunggu
• Pemeriksaan tahap II dilakukan sebelum pelunasan BPIH
• Jika ada jemaah yang sudah melunasi BPIH maka lakukan pemeriksaan untuk
penetapan istithaah
UPAYA MENENTUKKAN ISTITHAAH :

1. Oleh Dokter Penanggung Jawab Pemeriksa sendiri( Tim Kesehatan


Haji )
ATAU
2. Jika Ada Kesulitan Bisa Di bentuk KOMITE MEDIK tingkat Puskesmas
( Dengan Membentuk SK Tim Komite Medik Kesehatan Haji, yang
anggotanya Semua Tenaga Medis Umum Puskesmas )
ATAU
3. Merujuk untuk memperoleh Pendapat AHLI SPESIALIST
KEGIATAN PEMBINAAN KESEHATAN HAJI MASA
KEBERANGKATAN

SAMA DENGAN KEGIATAN MASA TUNGGU .............. YANG BISA

DI ADAKAN BERSAMAAN DENGAN KEGIATAN


MANASIK HAJI OLEH DEPAG / KBIH
BIAYA PEMERIKSAAN KESEHATAN
HAJI?

Pemeriksaan Dasar ( Fisik, Lab & Penunjang lain )


Peraturan Daerah ( Perda ).
Tangel GRATIS
Pemeriksaan Lanjutan/Rujukan 
- Biaya sesuai tarif Rumah Sakit / Lab. bagi
yang tidak punya JKN
- Punya JKN bisa mempergunakan JKNnya dengan
meminta surat rujukkan ke Faskes Tkt 1
PROGRESS CAPAIAN SISKOHATKES PEMERIKSAAN
TAHAP I CALON JAMAAH HAJI TAHUN 2019
SAMPAI TANGGAL 6 FEBRUARI 2019
No PUSKESMAS ESTIMASI INPUT CAPAIAN GAP
QOUTA CJH SISKOHATKES
1 Pdk Betung 46 27 59 41
2 Jurang Mangu 95 36 38 62
3 Pdk Aren 35 9 26 76
4 Pdk Pucung 19 2 11 89
5 Parigi 22 19 86 14
6 Pdk Kacang Timur 63 38 60 40
7 Ciputat 37 19 51 49
8 Kp. Sawah 12 9 75 25
9 Sawah Baru 23 14 61 39
10 Jombang 35 19 54 46
11 Situ Gintung 44 40 91 9
12 Ciputat Timur 51 28 55 45
13 Rengas 14 8 57 43
14 Pisangan 78 44 56 44
15 Pdk Ranji 15 13 87 13
16 Pamulang 136 73 54 46
17 Benda Baru 44 42 95 5
18 Pdk Benda 40 12 30 70
19 Pdk Cabe Ilir 42 31 42 58
20 Bambu Apus 74 31 42 58
21 Setu 12 12 100 0
22 Keranggan 36 12 33 67
23 Bhakti Jaya 36 8 22 78
24 Serpong 1 24 13 54 46
25 Serpong 2 24 13 54 46
26 Rawa Buntu 54 21 39 61
27 Lengkong Wetan 11 12 109 0
PERMASALAHAN
I . Calon Jamaah Haji Belum Semuanya Melakukan Pemeriksaan Kesehatan Tahap I oleh
karena :
- Belum ada kepastian besarnya biaya BPIH

- KBIH belum memobilisasi/Instruksikan calon jamaah haji utk pemeriksaan


- Calon jamaah haji mandiri tidak termobilisasi oleh masing-masing KUA krn belum ada data CJH
masing-masing KUA
Kecamatan ( By Name by Address utk Info/Berita ke rumah CJH/Kunjungan rumah oleh petugas )
- Keterbatasan waktu ( Sibuk )
- Ketidaktahuan tahapan/procedure persyaratan haji ( khusus mandiri )
- ……………………………………………………………………………………… Dll

II. Calon Jamaah Haji Sudah Melakukan Pemeriksaan Tahap I Tapi Belum Di Input Ke SISKOHATKES , Oleh
karena :
- Masalah jaringan Internet ( Lemot )
- Sibuk dg program/kegiatan lain
- Koordinasi Tim yg kurang
- Perencanaan waktu
- …………………………………………………………………………Dll
MASUKKAN DAN SHARING DARI
KBIH
1. SOP Pelayanan Kesehatan calon jamaah haji belum
seragam
Alasan : - Ada yang min foto dan Ada yang tidak minta
Foto
- Ada yang memberi Tanda terima dan Ada yang
tidak

2. Jadwal pemeriksaan yang tidak ada / jelas


3. Loss perjanjian
4. Kontak slow & No respon
RENCANA TINDAK LANJUT

No PERMASALAHAN TINDAK LANJUT


1 SOP Pelayanan Kesehatan calon - Keseragaman format ( Tanda terima )
jamaah haji belum seragam -Jenis persyaratan yg perlu
dbawa/kumpulkan,
atau
- Buat dan beri Lembar Cek list
2 Jadwal pemeriksaan - Buka Poli Haji ( Inovasi UKP : Full/Half
Day )
- Semua tenaga Medis sebagai Tim Haji (
Pelayanan Haji Maksimal )
- Kepastian jam pelayanan
3 Loss Janji - Informasi balik
- Pendelegasian tugas
- Buat perjanjian baru
4 Kontak slow & No respon -Back up Nomor Telp. Lain ( mudah di
hubungi )
RENCANA JADWAL
PEMERIKSAAN TINGKAT
DINKES
AKHIR BULAN APRIL , TANGGAL
.........................TERGANTUNG :
- LOGISTIK VAKSIN
- LOKASI PELAKSAANAN
Selesai

Anda mungkin juga menyukai