Keberterimaan Kalibrasi
Tania
Prameswari
S.Si
&
Yosia Adi S.Si
Aspek Pengelolaan Peralatan
Penentuan kategori kalibrasi.
Penandaan dan perekaman Status kalibrasi.
Penentuan waktu kalibrasi.
Aspek teknis dan dokumentasi.
Kondisi teknis :
Terjadi perubahan penyimpangan dikarenakan:
1. Waktu pemakaian : Misal spektro mengunakan lampu
(berapa lama waktunya)
2. Kondisi Lingkungan:Mis.timbang dlm kondisi yang berbeda
pasti hasil juga berbeda
3. Transportasi: Mis. Timbangan yang dipindah maka unjuk
kerja kan berbeda
Definisi Kalibrasi
Kegiatan untuk menentukan kebenaran penunjukkan
alat dengan membandingkan terhadap standard ukur
yang tertelusur nasional / internasional.
Komponen :
• Standard tertelusur :melalui laborat
• Berkala dan terjadwal
• Metode tepat, dan personel mampu
• Koreksi
• Ketidakpastian
Definisi
Kalibrasi
Standard tertelusur
dilakukan secara terjadwal
Metode yang tepat dan personel yang
mampu
Koreksi (Ketidakpastian)
Penentuan Kategori Kalibrasi
Peralatan pengukuran dikalibrasi apabila :
1. Ketelitian atau ketidakpastian
pengukuran mempengaruhi hasil.
2. Kalibrasi disyaratkan untuk penetapan
ketertelusuran metrologi pada hasil.
Nilai kopreksi :
Pada kapasitas 50 g pembacaan
timbangan memiliki nilai koreksi
sebesar 0,1 g
Ketidakpastian Pengukuran
Pada kapasitas 50 g pegukuran
timbangan memiliki ketidakpastian
pengukuran sebesar ± 0,060 g
Toleransi Penimbangan
Pada penimbangan sampel sebesar
50 g memiliki nilai toleransi ± 0,1 g
(SNI 3751:2009)
Apakah Timbangan masih
dalam toleransi Pengukuran ?