1. Penyebab : bakteri NG
KENCING NANAH
2. Pada laki-laki: ujung
penis nyeri merah &
bengkak,keluar nanah
kental kuning kehijauan,
sakit/panas saat kencing
MANDUL
3. Pada wanita 60% tanpa
gejala MANDUL
4. Dapat menular pada
bayi baru lahir berupa
infeksi pada mata/radang
mata Buta
KLAMIDI
A• Penyebab: Chlamidia
trachomatis
Gejala pada wanita
berupa: Cairan
putih kekuningan
encer dari vagina,
coital bleeding
Gejala pada laki-laki:
Nyeri saat kencing,
keluar cairan bening
kekuningan dari
saluran kencing
kadang disertai darah.
ketuban pecah dini /
SIFILIS (Raja Singa)
Pada FASE AWAL timbul 1 bh
benjolan merah, menjadi luka,
tidak sakit, dan akan hilang
sendiri.
6-8 mg stadium sekunder,
ditandai bercak merah pada
tubuh,atau benjolan kecil-kecil.
2-3 tahun akan terjadi MASA
LATEN tanpa gejala, tetapi
penyakit masih ada.
3-10 th menyerang susunan
syaraf otak, pembuluh
darah dan jantung.
Pada janin terjadi kerusakan
kulit, hati, limpa dan
Keterbelakangan mental
ULKUS MOLLE / CHANCROID
Masa tunas 1 – 14 hari
Ditandai dengan luka atau koreng yang
sangat nyeri
Jumlah luka 1 atau lebih, bentuk tak
teratur ,cekung dan dalam
Benjolan di lipatan paha yang kemudian
bernanah dan pecah meninggalkan ulkus
TRIKOMONIASIS
Etiologi : infeksi saluran
urogenetal yang
disebabkan oleh
trichomonas vaginalis
Klinis : masa tunas 4
hari sampai 3 minggu.
Pada wanita terutama
mengenai dinding
vagina di daerah forniks
posterior. Keluar cairan
dari vagina berwarna
kekuning-kuningan
atau kuning hijau
berbau tidak enak dan
berbusa.
KANDIDOSIS VAGINALIS
Adalah penyakit jamur pada
vagina dan atau vulva.
Disebabkan oleh candida
albicans.
Faktor predisposisi :
1. endogen atau dalam :
perubahan fisiologi seperti
kehamilan, kegemukan
debilitas, penyakit kronis. Umur,
imunologi, kelelahan, stress,
genetik
2. eksogen atau luar : iklim,
panas, kelembaban, kebersihan Klinis : rasa gatal / iritasi disertai keputihan
kulit, kontak dengan pasien, tidak berbau, atau berbau asam. Keputihan
(antibiotik jangka panjang, bisa banyak, seperti keju atau kepala susu /
krim / susu pecah. Pada dinding vagina
pemakaian IUD yg lama ) biasa di jumpai gumpalan keju yang
menempel. Pada vulva atau vagina terdapat
tanda-tanda radang dan kemerahan.
HERPES GENITAL
Masa tunas 4-7 hari,penyebab virus herpes
simplek
Gejala awal berupa demam, sakit kepala, nyeri
otot.
Timbul BINTIL BERAIR SPT ANGGUR, nyeri,
pecah menjadi luka/koreng kecil-kecil seperti
sariawan. Dapat timbul
juga di pinggang, mulut dan hidung.
Penyakit SERING KAMBUH dan MENETAP
KONDILOMA KUMINATA /
KUTIL KELAMIN
Penyebab : virus HPV
Gejala klinis : timbul satu /
beberapa kutil pada daerah
kemaluan kutil
bergerombol seperti jengger
ayam di daerah lipatan yang
lembab pada genitalia eksterna
hingga anus. Tampak
bertangkai dan kemerahan ..
Berpotensi menimbulkan
keganasan/ kanker cervik
(leher rahim)
HEPATITIS B DAN C
Penyebab : virus hepatitis B dan C
Masa inkubasi 1 – 6 bulan
Gejala : kuning pada mata atau kulit, lesu
dan lemah, pembesaran hati, kembung.
Untuk hepatitis C lebih berat krna dapat
timbulkan kanker hati dan kematian
Penularan : kontak cairan tubuh penderita
baik lewat hubungan seksual, transfusi
darah dll.
S K A B I E S / KUTU
RAMBUT KELAMIN
A
1. PERNIKAHAN DINI
L
2. HUBUNGAN SEKS
A
DILUAR NIKAH
T
3. SEKS BEBAS
4. KEHAMILAN TAK
R DIINGINKAN
E 5. ABORSI
P 6. KEMATIAN IBU DAN
JAGALAH ! R ANAK
O 7. PERCERAIAN
D 8. PROSTITUSI
RAWATLAH !! U 9. PERDAGANGAN ANAK
K 10. PUTUS SEKOLAH
HARGAILAH !!! S 11. TERTULAR PMS
I 12. TERTULAR HIV-AIDS
M 13. KRIMINALITAS
U
JUGA…..MENINGKATKAN RESIKO KANKER
SERVIKS ( 10 X )
Apa itu Kanker
Serviks ?
Kanker Leher Rahim :
Adalah kanker yang terjadi pada leher rahim
(serviks)
1
Leher rahim
Kanker Leher Rahim
Seberapa sering Kanker
Serviks ?
Menurut WHO
TIAP TAHUN, DI SELURUH DUNIA:
Jinak
• tidak berbahaya
• tetap pada daerah sumbernya,
TUMOR
tidak menyebar
Ganas
• berbahaya , dapat menjadi
kanker
• akan menyebar ke daerah
lain
The Adam Health Illustrated Encyclopedia, A.D.A.M., Inc. is accredited by URAC,
also known as the American Accreditation HealthCare Commission
Serviks Normal
(Leher Rahim)
Lesi Pra
Kanker
Kanker Serviks
Apa penyebab kanker leher rahim?
Virus: HPV (Human Papiloma Virus)
merokok
Sistem imun
Berganti-ganti
Pasangan seksual
Papsmear IVA
Pap Smears sebagai
Deteksi Dini
Pap Smear : pengambilan sel dari serviks, diperiksa dengan mikroskop
untuk mengetahui adanya kelainan pada serviks
Bidan/dokte
r
30 – 50 tahun
Kapan dilakukan?
• Setiap saat
• Minimal 5 tahun sekali Puskesmas Rumah Sakit
Siapa yang dianjurkan untuk tes IVA?
Wanita usia 30 - 50 tahun yang sudah berhubungan seksual
Wanita yang sudah berhubungan seksual dan resiko tinggi
Kapan dilakukan?
Pemeriksaan IVA dapat dilakukan kapan saja
Minimal 5 tahun sekali
IVA positip
dilakukan Krioterapi
IVA positip
ULTRASONOGRAFI MAMOGRAFI
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA
SADARI (pemerikSAan payuDAra
sendiRI)
Pemeriksaan klinis Payudara yang
dilakukan oleh tenaga kesehatan
yang terlatih (Bidan/perawat/dokter)
Pemeriksaan dengan alat
ultrasonografi atau mamografi
Kuadran atas luar
2. PALPASI (PERABAAN)
PEMERIKSAAN KLINIS PAYUDARA OLEH
PETUGAS KESEHATAN TERLATIH
1. Pemeriksaan klinis oleh tenaga kesehatan
dimulai dengan inspeksi atau pengamatan.
Pengamatan dilakukan untuk melihat apakah
ada ada perbedaan antara payudara kiri dan
kanan, adanya benjolan, perubahan kulit dan
lain-lain.
2. Dilanjutkan Palpasi atau perabaan
payudara dilakukan untuk mencari
kemungkinan adanya benjolan yang belum
tampak.
Apabila ditemukan benjolan, harus diperiksa
apakah ada kemungkinan keganasan dll
PEMERIKSAAN KLINIS PAYUDARA OLEH
TENAGA KESEHATAN
Setelah pemeriksaan
payudara juga akan
dilakukan pemeriksaan
kelenjar getah bening di
daerah sekitar tulang belikat
dan sekitar ketiak.
PEMERIKSAAN LANJUTAN
ULTRASONOGRAFI MAMOGRAFI
PEMERIKSAAN LANJUTAN
Gambar lingkaran-lingkaran:
Lingkaran terbesar adalah perkiraan besar benjolan hasil
pemeriksaan perempuan yang tidak terlatih melakukan
SADARI (ukuran + 3,75 cm)
Lingkaran diatasnya adalah perkiraan hasil pemeriksaan
oleh perempuan yang melakukan SADARI teratur (ukuran
1,2 cm)
Lingkaran diatasnya adalah perkiraan benjolan yang
ditemukan bagi perempuan yang melakukan mamografi
pertama kali (ukuran 0,6 cm)
Sedangkan perempuan yang melakukan mamografi setiap
tahun, benjolan dapat ditemukan pada ukuran 0,2 cm
Hasil pemeriksaan deteksi dini kanker payudara:
Normal atau tidak ada kelainan
Terdapat tumor benigna (jinak)
Dicurigai benigna (jinak) harus dilakukan follow – up
(periksa ulang) 6 bulan kemudian
Dicurigai maligna (ganas)
TERIMAKASI
H
MELAYANI LEBIH BAIK