Anda di halaman 1dari 16

PENYAJIAN DATA

CARA PENYAJIAN DATA


1. Tabel
– Tabel satu arah (one-way table)
– Tabulasi silang (lebih dari satu arah (two-way table), dst.)
– Tabel Distribusi Frekuensi
– Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif
– Tabel Distribusi Frekuensi Relatif

2. Grafik
– Batang (Bar Graph), untuk perbandingan/pertumbuhan
– Lingkaran (Pie Chart), untuk melihat perbandingan (dalam
persentase/proporsi)
– Grafik Garis (Line Chart), untuk melihat pertumbuhan
– Grafik Peta, untuk melihat/menunjukkan lokasi
MANFAAT
TABEL DAN GRAFIK
• Meringkas/rekapitulasi data, baik data kualitatif maupun
kuantitatif
• Mempermudah dalam pembacaan dan analisis data
• Dapat digunakan untuk melakukan eksplorasi data
• Membuat tabulasi silang dan diagram sebaran data
PROSEDUR PENGGUNAAN TABEL &
GRAFIK
Data
Data Kualitatif Data Kuantitatif

Metode Metode Metode Metode


Tabel Grafik Tabel Grafik

 Distr. Frekuensi  Grafik  Distr. Frekuensi  Plot Titik


 Distr. Frek. Batang  Distr. Frek. Relatif  Histogram
Relatif  Grafik  Distr. Frek. Kum.  Ogive
 % Distr. Frek. Lingkaran  Distr. Frek. Relatif Kum.  Diagram
 Tabulasi silang  Diagram Batang-Daun Scatter
 Tabulasi silang
Tabel Data
• Tabel adalah penyajian data dalam bentuk kumpulan angka yang disusun
menurut kategori-kategori tertentu dalam suatu daftar.
• Sebuah tabel memuat bagian-bagiab sebgai berikut:
1. Kepala tabel memuat nomor tabel dan judul tabel (mungkin termasuk tahan
dan/unit)
2. Leher tabel memuat keterangan tau judul kolom yang harus ditulis singkat dan
padat
3. Badan tabel memuat data
4. Kaki tabel memuat keterangan-keterangan tambahan, sumber data dimana
sumber data itu dikutip
contoh Tabel

Tabel 1.Harga Beberapa Komoditas Ekspor tahun 19981 (Rp/kuintal)

Nama Komoditas Harga


Karet 57.556
Kopi 78.780
Teh 69.375
Kopera 26.736
Jumlah 232.447

Sumber : Statistik Indonesia, 1982


GRAFIK LINGKARAN
(PIE CHART)
• Digunakan untuk mempresentasikan distribusi frekuensi
relatif dari data kualitatif maupaun data kuantitatif yagn
telah dikelompokkan.
• Cara:
– Gambar sebuah lingkaran, kemudian gunakan frekuensi relatif
untuk membagi daerah pada lingkaran menjadi sektor-sektor
yang luasnya sesuai dengan frekuensi relatif tiap
kelas/kelompok.
– Contoh, bila total lingkaran adalah 360o maka suatu kelas
dengan frekuensi relatif 0,25 akan membutuhkan daerah
seluas (0,25)(360) = 90o dari total luas lingkaran.
OGIVE
• Merupakan grafik dari distribusi frekuensi kumulatif.
• Nilai data disajikan pada garis horisontal (sumbu-x).
• Pada sumbu vertikal dapat disajikan:
– Frekuensi kumulatif, atau
– Frekuensi relatif kumulatif, atau
– Persen frekuensi kumulatif
• Frekuensi yang digunakan (salah satu diatas)masing-
masing kelas digambarkan sebagai titik.
• Setiap titik dihubungkan oleh garis lurus.
OGIVE
Contoh: Bengkel Hudson Auto
DIAGRAM SCATTER
• Diagram scatter (scatter diagram) merupakan metode
presentasi secara grafis untuk menggambarkan hubungan
antara dua variabel kuantitatif.
• Salah satu variabel digambarkan pada sumbu horisontal
dan variabel lainnya digambarkan pada sumbu vertikal.
• Pola yang ditunjukkan oleh titik-titik yang ada
menggambarkan hubungan yang terjadi antar variabel.
POLA HUBUNGAN PADA DIAGRAM
SCATTER
y y y

x x
x

Hubungan Positif Hubungan Negatif Tidak ada hubungan


Jika X naik, maka Jika X naik, maka antara X dan Y
Y juga naik dan Y akan turun dan
jika X turun, maka jika X turun, maka
Y juga turun Y akan naik
DISTRIBUSI FREKUENSI
• Begitu banyaknya data yang tersedia maka diperlukan
penyesuaian data yang mampu merepresentasikan apa yang
menjadi titik permasalahan. Dengan demikian diperlukan
penataan dan penampilan data untuk memudahkan membaca,
memahami, menganalisa, menginterpretasikan data.
• Merupakan tabel ringkasan data yang menunjukkan
frekuensi/banyaknya item/obyek pada setiap kelas yang ada.
• Tujuan: memudahkan membaca, memahami, menganalisis dan
memberi intrepretasi pada setiap kelompok data sehingga
mendapatkan informasi lebih dalam tentang data yang ada yang
tidak dapat secara cepat diperoleh dengan melihat data aslinya.
Komponen Tabel Distribusi Frekuensi
1. Kelas Interval
– Mencakup seluruh data yang diobservasi dengan jarak (range)
tertentu. Banyaknya tergantung pada besar kecilnya data
observasi.
– Setiap kelas interval dibatasi dua nilai yaitu nilai bawah / batas
kelas bawah (BKB) dan nilai atas / batas kelas atas (BKA)
2. Frekuensi
– Banyak data yang masuk pada setiap kelas interval.
– Terdiri dari frekuensi absolut yang berupa angka mutlak,
frekuensi relatif yaitu perbandingan antara frekuensi tiap kelas
interval dengan seluruh data observasi (bisa desimal atau
persen)
3. Nilai Tengah Kelas / Titik Tengah Kelas Interval (Mid)
– Nilai ini berada tepat diantara batas kelas bawah dan batas kelas
atas suatu interval atau disebut juga nilai rata – rata kelas
interval.
– Rumus : M = BKB + BKA /2
– Untuk membuat poligon
4. Tepi Kelas
5. Frekuensi Kumulatif Kurang dari (FKKD)
6. Frekuensi Kumulatif Lebih Dari (FKLD)

Anda mungkin juga menyukai