Disusun Oleh: 1. Alfin Kukuh Subarkah (3.21.17.0.04) 2. Detri Yoga Adhi Basuki (3.21.17.0.08) 3. Muhammad Jamaluddin (3.21.17.0.15) Rumusan Masalah
1. Apa pengertian pengertian ibadah ?
2. Apa saja dasar – dasar ibadah? 3. Apa saja ruang lingkup ibadah ? 4. Apa hikmah dari beribadah ? 5. Apa saja keutamaan dari ibadah ? Pengertian Ibadah
Apakah arti Ibadah dalam
Islam ? Ibadah secara etimologi berasal dari kata bahasa arab yaitu abida-ya`budu-`abdan- `ibadatan, yang berarti taat, tunduk, patuh,dan merendahkan diri. Semua pengertian itu mempunyai makna yang berdekatan. Seseorang yang tunduk, patuh dan merendahkan diri dihadapan yang disembah disebut “abid” (yang beribadah). Dasar – Dasar dalam beribadah
Ibadah harus dibangun atas dasar yang kuat.
Yaitu, cinta kepada Allah dan Rasul-Nya dengan mendahulukan kehendak, perintah, dan menjauhi larangan-Nya. Rasulullah saw. Bersabda : “Ada tiga hal yang apabila terdapat dalam seseorang niscaya ia akan mendapatkan manisnya iman, yaitu bahwa Allah dan Rasul-Nya lebih ia cintai daripada yang lain; bahwa ia tidak mencintai seseorang melainkan semata karena Allah; dan bahwa ia membenci kembali kepada kekufuran setelah Allah menyelamatkannya, sebagaimana ia membenci untuk dilemparkan ke dalam neraka.” (HR Bukhari dan Muslim, dari Anas bin Malik Ruang Lingkup Ibadah A. Ibadah Secara Umum (ghairu mahdhah) Ibadah umum atau ghairu mahdhah adalah segala amalan yang diizinkan oleh Allah, misalnya; belajar, dzikir, dakwah, tolong menolong, membaca al - quran dan lain sebagainya. ibadah secara umum ini termasuk fardhu kifayah dan sebagian yang hukum asalnya mubah. Ibadah umum sangat luas yang mencakupi atau merangkumi seluruh pekara yang berkaitan kehidupan manusia. B. Ibadah Secara Khusus (mahdhah) Ibadah khusus atau mahdhah adalah ibadah yang apa saja yang telah ditetapkan Allah akan tingkat, tata cara dan perincian- perinciannya. Jenis ibadah yang termasuk mahdhah misalnya adalah Thaharah, Shalat, Puasa, Zakat dan Haji. Hikmah – Hikmah dalam tiap ibadah Shalat Kata Shalat, secara etimologis, berarti doa. Adapun solat, secara terminologis adalah seperangkat perkataan dan perbuatan yang dilakukan dengan beberapa syarat –syarat dan rukun – rukun tertentu, dimulai dengan takbir dan diakhiri. Shalat fardu adalah shalat yang hukumnya wajib, dan apabila di kerjakan mendapatkan pahala, kalau di tinggal mendaptkan dosa. Contohnya: shalat lima wakktu, shalat jenazah dan shalat nadzar. Hukum shalat adalah wajib ‘ain dan mendapat ancaman jika di tingggalkan. Sebagaimana yang ditunjukkan oleh QS. Al- Baqarah : Artinya : “Dan dirikanlah shalat dan tunaikan zakat dan ruku’lah bersama orang-orang yang ruku”. Hikmah-Hikmah Shalat : Yang termasuk hikmah shalat yaitu: 1. Meningkatkan ketaqwaan kita kepada Alloh dan mengingatNya, sperti surat At- thaha ayat 14 2. Mencegah dari perbuatan yang keji dan mungkar seperti surat al-angkabut ayat 45 3. Mendekatkan diri kepada Allah seperti surat al-Alaq ayat 19 4. Menjaga kebersihan dan kesucian jiwa raga seperti surat asy-Syams ayat 9-10 5. Meningkatkan sifat toleransi terhadap sesama manusia sperti surat al-Isra’ ayat 110. Zakat Zakat menurut bahasa artinya suci dan subur. Sedangkan menurut istilah syara’zakat ialah mengeluarkan dari sebagian harta benda atas perintah Allah,sebagai shadaqah wajib kepada mereka yang telah ditentukan oleh hukum Islam. Adapun zakat yang merupakan ibadah yang wajib dilaksanakan karena termasuk rukun islam yang lima, sesuai dengan QS. Al-Baqarah : 183 Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, di wajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, agar kamu bertaqwa.” Zakat itu ada dua macam yaitu zakat mal dan zakat fithrah. Hikmah – Hikmah Zakat
Hikmah zakat ialah:
1. Mendidik jiwa manusia suka berkorban dan membersihkan jiwa dari sifat-sifat kikir dan bakhil 2. Zakat mengandung arti rasa persamaan yang memikirkan nasib manusia dalam suasana persaudaraan 3. Zakat dapat menjaga timbulnya rasa dengki,irihati, dan menghilangkan jurang pemisah antara si miskin dan si kaya Puasa Puasa adalah menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan puasa dari terbit matahri hingga terbenam matahari. Puasa terbagi menjadi puasa fardhu (puasa ramadhan, puasa kafarat dan puasa nazar) dan puasa sunnah (puasa syawal, puasa arafah, puasa muharram, sya’ban, senin kamis, puasa daud dan lain-lain). Terdapat pula puasa-puasa yang dilarang seperti idul fitri, idul adha hari-hari tasyrik dan sebagainya. Hukum ibadah adalah wajib sebagaimana amar dalam QS. Al-Baqarah : 183. Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, di wajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, agar kamu bertaqwa.” Hikmah – Hikmah Puasa Hikmah dari puasa yaitu: 1. Melatih Disiplin Waktu 2. Lebih Perduli Pada Sesama 3. Tiap Kegiatan Mulia Merupakan Ibadah 4. Berhati-hati Dalam Berbuat 5. Berlatih Lebih Tabah 6. Melatih Hidup Sederhana Haji Haji adalah rukun islam yang ke-5, hukum haji adalah wajib. Kewajibannya hanya pada satu kali, lebih dari itu maka hukumnya sunnah. Sebagaimana ibadah mahdhah yang lain, haji juga mempunyai syarat dan juga rukun yang harus terpenuhi untuk menjadi haji yang mabrur. Haji dalam rangka panggilan Allah ke baitullah. Sesuai dengan QS. Al- Baqarah : 196 Artinya : “Dan sempurnakanlah haji dan ‘umrah karena Allah...” Rukun islam yang kelima ini sering di dengar isltilah “jika mampu”, maksud mampu disini adalah mempunyai tubuh sehat, perjalanan yang aman, kendaraan dan harta dan tidak ada penghalang seperti rasa takut terhadap penguasa yang melarang melakukan ibadah haji. Dalam mazhab syafi’i kemampuan disini boleh di tunda pelaksanaannya sampai kapan saja ia ingin melaksanakannya. Sedangkan mazhab Hanafi, Maliki dan Hanbali menyatakan harus segera dilaksanakan jika berkeinginan untuk melaksanakan haji. Hikmah – Hikmah Ibadah Haji
Hikmah ibadah haji adalah:
1. Membersihkan dosa. 2. Meningkatkan keimanan dan meneguhkan keimanan. 3. Belajar akan Sejarah dan Meneladaninya. Keutamaan Ibadah Ibadah di dalam syari’at Islam merupakan
tujuan akhir yang dicintai dan diridhai-Nya. Karenanyalah Allah menciptakan manusia, mengutus para Rasul dan menurunkan Kitab-Kitab suci-Nya. Orang yang melaksanakannya dipuji dan yang enggan melaksanakannya dicela. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
“Dan Rabb-mu berfirman, ‘Berdo’alah kepada-Ku,
niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau beribadah kepada-Ku akan masuk Neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.’” [Al-Mu’min: 60] Di antara keutamaan ibadah adalah a. ibadah mensucikan jiwa dan membersihkannya, dan mengangkatnya ke derajat tertinggi menuju kesempurnaan manusiawi. b. manusia sangat membutuhkan ibadah melebihi segala-galanya, bahkan sangat darurat membutuhkannya. Karena manusia secara tabi’at adalah lemah, fakir (butuh) kepada Allah c. Tidak ada yang dapat menenteramkan dan mendamaikan serta menjadikan seseorang merasakan kenikmatan hakiki yang ia lakukan kecuali ibadah kepada Allah semata d. seorang hamba dengan ibadahnya kepada Rabb-nya dapat membebaskan dirinya dari belenggu penghambaan kepada makhluk, ketergantungan, harap dan rasa cemas kepada mereka e. bahwasanya ibadah merupakan sebab utama untuk meraih keridhaan Allah Terima Kasih