Anda di halaman 1dari 18

PEMBULUH DARAH

NAMA : ANNISA FAJRIN SURYA


INDAH WAHYUNINGSIH
MAY CITRA AMELINA

DOSEN : KOMALA SARI , M.Pd


1. Pengertian Sistem Peredaran Darah
Peredaran darah besar

Sistem peredaran darah manusia, atau yang Peredaran darah kecil


disebut juga sistem kardiovaskuler
merupakan suatu sistem pemindahan nutrisi
dan
zat-zat tertentu melalui sistem peredaran
darah dari jantung ke seluruh sel-sel organ
dalam tubuh, dan begitu pula sebaliknya.
2. Pengertian Sistem Pembuluh Darah
Sistem pembuluh darah merupakan
sebuah sistem yang terdiri dari arteri,
vena dan kapiler yang merupakan
saluran tubular elastis tempat darah
bersirkulasi. Arteri, vena dan kapiler
memiliki ciri khas serta fungsinya
masing-masing dalam peredaran tubuh
manusia.

Arteri dan Venula dan


arteriol vena
Kapiler
3. Nama dan kedudukan Arteri utama
Aorta ialah arteri utama dalam tubuh. Bagian
yang berada dalam rongga toraks dikenal sebagai
aorta toraksika. Aorta meninggalkan ventrikel kiri
jantung dengan pintunya dijaga katup aorta,
kemudian melengkung mengarah ke dasar jantung
sabagai arkus aorta, dan berjalan sampai sampai
setinggi manubrium sterni.
Dari lengkung ini timbul tiga cabang.
Sebuah di sebelah kanan, arteri
inominata, yang panjangnya kira-kira
5 cm dan membelah lagi menjadi
arteri karotis komunis kanan dan arteri
subklavia kanan. Dua cabang timbul
dari sebelah kiri lengkung aorta, yaitu
arteri karotis komunis kiri dan arteri
subklavia kiri.
3.1 Aorta abdominalis memberikan sejumlah
cabang penting.Arteri seliaka timbul tepat di
bawah diafragma , dan bercabang nenjadi tiga
cabang , yaitu arteri hepatika, gastrika dan
lienalis, untuk melayani hati, lambung, dan
limpa. Arteri mesenterika superior dan arterior
melayani mesenterium dan usus. Arteri renalis
melayani ginjal.
3.2 Arteri karotis interna berjalan keatas
tanpa memberi cabang satu pun di dalam
leher, berjalan melalui kanalis karotis
dalam tulang temporalis, masuk ke dalam
tengkorak, dan bergerak menjadi arteri
oftamika, arteri serebi anterior dan arteri
serebi media.
3.3 Lingkaran Willis.
Arteri vertibralis timbul dari alteri sublavia, dan
setelah naik ke leher melalui foramina dalam
proses transversu vertebra serikalis, masuk ke
dalam tengkorak melalui foramen
magnum,kemudian bersatu membentuk arteri
balerasi. Cabang-cabang bagian ini berjalan ke
depan dan mengadakan anastomose dengan
ateria setebir dan aaterior untuk membentuk
lingkaran Willis.
3.4 Arteri subklavia dan akhirannya.
Arteri subkalavia timbul dari aorta,berjalan melalui
iga pertama: kemudian di bawah klavikula masuk
aksila untuk menjadi arteri aksilaris. Pada bawah
aksila,arteri ini menjadi arteri brakialis,yang
berjalan ke bawah menyusuri lengan pada sisi
medial otot bisep untuk bercabang pada lekukan
siku menjadi arteri radialis dan ulnaris.
3.5 Arteris femoralis dan akhiranya. Arteri
fermoralis berjalan melintas sisi media paha dan
di sepertiga bawah paha berjalan di belakang
sendi lutut, di mana menjadi arteri poplitea.
Kemudian bercabang lagi menjadi dua arteri
utama untuk melayani tungkai bawah kaki.
4. Beberapa Vena yang Utama
Vena menghantarkan darah ke jantung. Dimulai sebagai
pembuluh darah kecil yang terbentuk dari penyatuan kapiler.
Vena kecil-kecil ini bersatu menjadi vena lebih besar, munkin
juga membentuk batang vena yang makin mendekati jantung
makin besar ukurannya. Vena lebih banyak daripada arteri dan
ukuran pun lebih besar.

Vena dalam atau vena komitan mendampingi arteri utama dan diberi
nama sama dengan arterinya. Beberapa arteri mempunyai dua vena
pendamping. Di dalam lengan atas terdapat vena redialis dan vena
ulnaris. Kedua vena ini bersatu di siku dan menjadi vena berakialis,
kemudian menjadi vena aksilaris dan akhirnya vena subklafia. Vena
subklafia kiri dan kanan bersatu dengan vena jugularis interna dari
kepala dan membentuk vena inominata kana dan kiri. Kedua vena
inominata ini bersatu untuk menbentuk vena kava superior.
4.1 Vena tepi terletak lengkung di bawah kulit dan
berhubungan dengan vena dalam pada titik-titik tertentu
sebelum batang vena besar sampai pada jantung.

4.2 Vena kepala dan leher. Darah dari otot mengalir di


perdalam tengkorak masuk kesaluran-saluran yang
terbentuk oleh dua mater, yang disebut sinus venosus.
4.3 Vena jugularis interna terletak jauh di dalam leher;
berisi darah yang berasal dari ruang dalam tengkorak dan
juga menerima dari vena lingualis, vena fasialis,dan vena
tiroidalis. Vena jugularis interna bersatu dengan vena
subklavia di setiap sisi membentuk vena inominata kanan
dan kiri. Kedua vena inominata ini bersatu membentuk
vena kava superio
4.4 Vena jugularis eksterna ialah vena tepi yang
bentuk halus di belakang dan di bawah telinga dan
terbentuk oleh penggabungan vena-vena yang
membawa darah dari sisi wajah dan telinga. Kemudian
masuk ke dalam vena subklavia. Sesudah itu, vena tepi
yang terletak di sebelah depan leher yaitu vena
jugularis interna membawa darah dari daerah ini dan
bergabung dengan vena jugularis ekterna.

4.5 Vena tepi pada anggota gerak atas mulai


sebagai jalinan vena kecil-kecil dalam tangan. Yang
dari telapak tangan mengalir ke dalam vena mediana;
yang dari sebelah medial dorsum mengalir ke dalam
vena basilika, dan yang dari sebelah lateral masuk ke
dalam vena safalika.
4.6 Vena tepi anggota gerak bawah. Vena safena
magna yang panjang ialah yang terbesar. Dimulainya
di sebelah medial dorsum kaki dan menerima cabang-
cabang vena dari daerah ini; kemudian berjalan di atas
di sebelah medial tungkai di belakang lutut untuk
muncul ke depan lagi dan akhirnya menembus fasia
dalam di lubang safena, untuk masuk kedalam vena
femoralis yang berada di dalam selaput femoalis.
4.7 Vena-vena pada toraks. Kedua vena inominata
yang terbentuk oleh penyatuan vena subklavia dan
vena jugularis interna bergabung di belakang tulang
rawan iga pertama untuk membentuk vena kava
superior. Vena inominata kanan lebih pendek dari pada
yang kiri. Kedua vwna inominata menerima darah dari
kepada dan angota gerak atas dan di tambah dengan
vena dari bagian atas toraks termasuk vena-vena
mamilasi.
4.8 Vena dalam pelvis dan abdenon. Vena femoralis berjalan
dari anggota derak bawah di bawah ligamen ingunila untuk
masuk pelvis dan menjadi vena iliaka eksterna.

Penggabungan vena iliaka eksterna dan interna membentuk


vena iliaka komunis. Kemudian vena iliaka komunis kanan dan
kiri bergabung di tempat ketinggian sebelah kanan vertebra
lumbalis kelima untuk menjadi vena kava inferior.

Vena kava inferior menerima banyak cabang-cabang sepanjang


jalannya melalui abdomen untuk menghantarkan darah dari
bagian bawah diafragma ke jantung.
5. Penyakit pada pembuluh darah

1. Aneurisma 3. Arterosklerosis

4. Varises atau
pembuluh darah
2. Trombosis vena mekar
Thanks you guysss !!!

Anda mungkin juga menyukai