Anda di halaman 1dari 17

CACINGAN

PENGERTIAN

Cacingan : Penyakit khas daerah tropis dan


sub-tropis, dan biasanya meningkat ketika
musim hujan. Pada saat tersebut, sungai dan
kakus meluap, dan larva (masa hidup setelah
telur) cacing menyebar ke berbagai sudut
yang sangat mungkin bersentuhan dan masuk
ke dalam tubuh manusia.
Cara Penularan Penyakit Cacingan

 Kebersihan  lingkungan
 Kebiasaan yang buruk
 Makanan yang tercemar oleh larva
cacing
 Tanah yang mengandung larva cacing
AKIBAT CACINGAN

 Infeksi pada usus dan dapat berakhir pada


kematian.
Infeksi usus akibat cacingan, menurunnya status
gizi penderita yang menyebabkan daya tahan
tubuh menurun sehingga memudahkan terjadinya
infeksi penyakit lain

 Terhambatnya pertumbuhan dan perkembangan


anak-anak, komplikasi kehamilan, Berat Badan
Lahir Rendah (BBLR), kerusakan tubuh secara
signifikan hingga kecacatan.
Anemia : anak mudah sakit karena tidak
punya daya tahan.
Kehilangan berat badan
Prestasi belajar turun
Pertumbuhan fisik yang terhambat, hingga
IQ loss (penurunan kemampuan mental).
Gejala Umum
Perut buncit, badan kurus, rambut seperti
rambut jagung, lemas dan cepat lelah, muka
pucat, serta mata belekan. sakit perut, diare
berulang dan kembung, kolik yang tidak jelas
Gejala Khusus

 Cacing Gelang
 Sering kembung, mual, dan muntah-muntah. Kehilangan
nafsu makan dibarengi diare, akibat ketidakberesan di
saluran pencernaan. Pada kasus yang berat, penderita
mengalami kekurangan gizi

 Cacing Cambuk
Pada kondisi ringan, gejala tidak terlalu tampak.
Tapi bila sudah parah dapat mengakibatkan diare
berkepanjangan. Jika dibiarkan mengakibatkan
pendarahan usus dan anemia.
 Cacing Tambang
 Gejala yang biasa muncul adalah lesu,
pucat, dan anemia berat.

 Cacing Kremi
- Telur cacing ini masuk ke dalam tubuh
melalui mulut, lalu bersarang di usus besar.
Setelah dewasa, cacing berpindah ke anus.
Dalam jumlah banyak, cacing ini bisa
menimbulkan gatal-gatal di malam hari.
Pengobatan
Setiap enam bulan sekali pada masa usia
tumbuh, yaitu usia 0 sampai sekitar usia 15
tahun, anak diberi obat cacing.” Jangka
waktu enam bulan ini untuk memotong
siklus kehidupan cacing.
Pencegahan :

Menjaga Kebersihan Perorangan


Mencuci tangan menggunakan air dan sabun.
Potong kuku anak secara teratur.
Ajari anak untuk tidak terbiasa memasukkan tangan ke dalam
mulutnya. Selalu pakaikan sandal atau sepatu setiap kali anak
bermain di luar rumah.
Bilas sayur mentah dengan air mengalir Juga tidak jajan di
sembarang tempat
 Menggunakan air bersih untuk keperluan makan, minum
Mencuci dan memasak makanan dan minuman
Mandi dan membersihkan badan paling sedikit dua kali sehari;
Memakai alas kaki bila berjalan di tanah
Menutup makanan
Menjaga Kebersihan Lingkungan

 Membuang tinja di jamban agar tidak mengotori


lingkungan.
 Jangan membuang tinja, sampah atau kotoran di sungai.
 tidak menyiram jalanan dengan air got
 Mengusahakan pengaturan pembuangan air kotor.
 Membuang sampah pada tempatnya untuk  menghindari
lalat dan lipas.
 Menjaga kebersihan rumah dan lingkungannya.
MENGAPA ANAK BALITA
PERLU MINUM OBAT CACING?

Cacingan menghambat penyerapan makanan 


pertumbuhan terganggu  stunting

Cacingan menurunkan Ketahanan Tubuh 


mudah terkena penyakit
Minum obat cacing Albendazole tidak hanya
membunuh cacing dewasa juga menghancurkan
telur dan larva cacing
MEKANISME PEMBERIAN OBAT CACING
PADA ANAK BALITA
Semua anak balita mendapat obat cacing
SETAHUN SEKALI pada saat pemberian vitamin A
di bulan AGUSTUS di posyandu, atau fasilitas
kesehatan lainnya, atau TK, atau PAUD/kelompok
bermain/tempat penitipan anak.
Dosis :
 Anak usia 12 -24 bulan: 1/2 tablet albendazole 400
mg
 Anak usia 24 – 59 bulan: 1 tablet albendazole 400
mg
MEKANISME PEMBERIAN OBAT
CACING PADA ANAK BALITA
Obat diberikan oleh petugas puskesmas atau kader
yg telah mendapat petunjuk

Pemberian obat:
 Kader posyandu menanyakan pada orang tua
apakah anak sudah makan sebelumnya. Anak harus
makan pagi sebelum minum obat
 Pemberian obat cacing dilakukan setelah anak
mendapat vitamin A
 Anak minum obat cacing di depan petugas
kesehatan/kader
PENUNDAAN PEMBERIAN OBAT CACING
PADA ANAK BALITA

Ditunda pemberiannya kepada sasaran, jika :


 Demam atau sakit
 Sudah minum obat cacing kurang 6 bulan terakhir
Sasaran yang ditunda pemberian obat harus dicatat
dan dilaporkan
Perlu dikonsultasikan lebih lanjut:
 Penderita epilepsi dalam serangan, gizi buruk yg
disertai gejala klinis, ggn fungsi hati dan ginjal
SOSIALISASI PEMBERIAN OBAT CACING

Tujuan sosialisasi adalah untuk meningkatkan


cakupan pemberian obat cacing yang melibatkan
unsur masyarakat termasuk ibu dan balita

Hal yang perlu diinformasikan:


 Cacingan dan akibatnya
 Pencegahan cacingan
 Manfaat minum obat cacing
 Tempat mendapatkan obat cacing
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai