Anda di halaman 1dari 13

KECELAKAAN

KERJA
PENGERTIAN KECELAKAAN KERJA

Kecelakaan kerja adalah kejadian yang tak terduga dan tidak


diharapkan.
Menurut Sumakmur, kecelakaan kerja adalah suatu kecelakaan
yang berkaitan dengan hubungan kerja dengan perusahaan.
PENYEBAB KECELAKAAN KERJA
1. Faktor Manusia 3. Faktor Lingkungan
a) Umur a) Lingkungan Fisik
b) Tingkat pendidikan b) Lingkungan Kimia
c) Pengalaman kerja c) Lingkungan Biologi
2. Faktor Pekerjaan
a) Giliran kerja (shift)
b) Jenis(unit) pekerjaan
AKIBAT / DAMPAK KECELAKAAN
KERJA
• KERUGIAN BAGI PERUSAHAAN
Biaya pengangkutan korban kerumah sakit, biaya pengobatan,penguburan
jika sampaikorban meninggal dunia, hilangnya waktu kerja si korban dan
rekan-rekan yang menolong sehingga menghambat kelancaran dalam
bekerja.
• KERUGIAN BAGI KORBAN
Kerugian paling fatal bagi korban adalah kecacatan atau meninggal dunia.
• KERUGIAN BAGI MASYARAKAT DAN NEGARA
Beban biaya akan di bebankan sebagai biaya produksi yang
mengakibatkan dinaikanny harga produksi perusahaan tersebut dan
merupakan pengaruh bagi harga di pasaran.
KLASIFIKASI KECELAKAAN
AKIBAT KERJA
Klasifikasi kecelakaan akibat menurut Organisasi Perburuhan Internasional (ILO)
sbb :
1. Klasifikasi menurut jenis kecelakaan
• Terjatuh
• Tertimpa benda jatuh
• Terjepit oleh benda
• Gerakan-gerakan melebihi kemampuan
• Pengaruh suhu tinggi
• Terkena arus listrik
• Kontak denganbahan-bahan berbahaya atau radiasi
KLASIFIKASI KECELAKAAN
AKIBAT KERJA
2. Klasifikasi menurut penyebab • Peralatan lain
• Mesin  Bejana bertekanan
 Mesin-mesin untukpengerjaan  Dapur pembakar dan pemanas
logam  Instalasi listrik
 Mesin –mesin untuk pengolahan  Alat-alat listrik (tangan)
kayu  Tangga
 Mesin-mesin pertanian  Perancah ( Steger)
 Mesin-mesin pertambangan • Bahan-bahan, zat-zat dan radiasi
• Alat angkut dana alat angkat  Bahan peledak
 Mesin angkat dan peralatannya  Debu,gas, cairan dan zat-zat kimia
 Alat angkut diatas rel  Benda-benda melayang
 Alat angkut udara  Radiasi
 Alat angkut angkutan air
KLASIFIKASI KECELAKAAN
AKIBAT KERJA
3. Klasifikasi menurut sifat luka dan kelaianan
• Patah tulang
• Dislokasi/ keseleo
• Regang otot /urat
• Memar dan luar dalam yang lain
• Amputasi
• Luka-luka lain
• Luka dipermukaan
• Lukabakar
• Mati lemas
• Pengaruh arus listrik
• Pengaruh radiasi
KLASIFIKASI KECELAKAAN
AKIBAT KERJA
4. Klasifikasi menurut letak kelainan atau luka ditubuh
• Kepala
• Leher
• Badan
• Anggota atas
• Anggota bawah
PEMASANGAN PERINGATAN BAHAYA
KECELAKAAN DI TEMPAT KERJA
Diperlukannya rambu-rambu peringatan berupa papan peringatan, poster, batas area aman
dll. Selain upaya pencegahan juga perlu disediakan sarana untuk menanggulangi
kecelakaan yang terjadi di tepat kerja :
1. penyediaanP3K
peralatan P3K yang ada sesuia dengan jenis kecelakaan yang mungkin terjadi di
tempat kerja untuk mengantisipasi kondisi korban, peralatan tersebut harus tersedia di
tempat kerja dan mudah terjangkau, petugas yang bertanggungjawab melaksanakan
P3K harus kompeten dan selalu siap apabilaterjadi keccelakaan ditempat kerja.
2. Penyediaan peralatan dan perlengkapan tanggap darurat
harus menyediakan peralatan / perlengkapan tanggap darurat di tempat kerja seperti
pemadam kebakaran, hidran,peralatan emergency shower, eye shower dengan
penyediaan air yang cukup, semua peralatan ini harus mudah dijangkau.
4 Langkah Basic untuk Membuat Laporan Investigasi
Kecelakaan Kerja yang Baik

1. Dapatkan Fakta Berkaitan


Setelah kita pastikan ruangan Tempat Kejadian Kecelakaan Kerja sudah aman, kita mesti menyatukan semua
fakta yang ada berkaitan dengan kecelakaan. Sebagai contoh:
• Tanggal,waktu, serta tempat spesifik dari kecelakaan
• Nama korban, Jabatan, Departemen serta atasan langsung
• Nama serta Data diri dari beberapa saksi
• Kejadian-kejadian sebelum kecelakaan berlangsung
• Tugas spesifik apakah yang sedang dikerjakan oleh korban saat itu
• Kondisi lingkungan (lantai yang licin, pencahayaan yang tidak cukup, bising, dan lain-lain
• Situasi yang ada (termasuk juga tuhas, perlengkapan, peralatan, material, APD dan sebagainya
• Luka yang diakibatkan (termasuk juga anggota tubuh yang terluka serta pemicu dari luka itu)
• Tipe perawatan dari luka
• Gambar-gambar rekonstruksi kecelakaan
• Rusaknya ke perlengkapan, material dan sebagainya
4 Langkah Basic untuk Membuat Laporan Investigasi
Kecelakaan Kerja yang Baik

2. Tetapkan Urutan Peristiwa


Berdasar pada bukti yang ada, Anda harusnya bisa untuk mengurutkan kejadian sampai
timbulnya kecelakaan. Pada laporan Anda, gambarkan
posisi ini secara detil termasuk juga:
• Peristiwa yang mengakibatkan kecelakaan
Contohnya: karyawan berjalan, lari, membungkuk, memanjat, mengangkut, menggerakkan, memutar
katup (valve), menggunakaan alat, serta sabagainya
• Peristiwa saat kecelakaan
Contohnya: karyawan tertabrak benda, terjebak diantara benda, jatuh dari ketinggian, menghirup uap
beracun, atau terpercik zat kimia beresiko.
• Peristiwa sesaat sesudah kecelakaan
Apakah yang karyawan kerjakan? Menggenggam lututnya, menggenggam sikunya, tutup lukanya,
berteriak.
4 Langkah Basic untuk Membuat Laporan
Investigasi Kecelakaan Kerja yang Baik

3. Analisa Kecelakaan
Laporan Anda sebaiknya meliputi analisa yang dalam mengenai pemicu
kecelakaan. Pemicu itu mencakup:
• Pemicu/faktor langsung, contohnya tumpahan di lantai hingga mengakibatkan
terpeleset
• Pemicu/faktor tidak langsung, contohnya: karyawan tidak memakai sepatu kerja
yang anti licin atau tengah membawa tumpukan barang yang menghambat
pandangannya
• Aspek kontribusi lainnya, contohnya: tekanan pekerjaan, tidak ada rambu
peringatan, tidak ada training serta prosedur
4 Langkah Basic untuk Membuat Laporan Investigasi
Kecelakaan Kerja yang Baik

4. Referensi
Referensi untuk perbaikan bisalah mencakup perbaikan langsung atau waktu
panjang misalnya:
• Pelatihan karyawan mengenai praktek kerja aman
• Pemeliharan mesin teratur yang mengawasi peralatan dalam keadaan operasi yang baik
• Pelajari dari mekanisme kerja dengan referensi perbaikan
• Lakukan Analisis bahaya untuk pelajari bahaya lainnya dalam pekerjaan spesifik serta
melatih karyawan pada bahaya ini
• Pengendalian teknik untuk membuat pekerjaan lebih aman atau pengendalian
administrative untuk merubah langkah tugas dikerjakan.

Anda mungkin juga menyukai