Name : Ch. AR
Age : 3 years old
Sex : Female
Address : Tipulu, Kendari Barat
Admission : October, 22nd 2019
Doctor in charge : dr. Saktrio D. Subarno, Sp.BP-
RE
History Taking
Chief Complain : Cleft palate
Anamnesis : Patients present with complaint of cleft palate from
birth. When speaking the pronunciation of the patient words is not
clear. Cough (-), no history of fever , vomiting, and seizures. Patient
find it difficult to eat.
No history of trauma
No history of family disease
No history of other diseases
History of cleft lip surgery
PHYSICAL EXAMINATION
Generalized state:
Present state :
Compos mentis, moderate
Head : Within normal limit Chest : Within normal limit
illness, looks malnourished
Face : Within normal limit Abdomen : Within normal limit
Vital sign:
Blood presure : - Eyes : Within normal limit Upper Limb : Within normal limit
Heart rate 120x/m, regular, Nose : Within normal limit Lower Limb : Within normal limit
strong Mouth : Localized state Genitalia : Within normal limit
Respiratory rate : 24x/m,
Ears : Within normal limit Vertebrae : Within normal limit
spontaneous, symmetric,
Neck: Within normal limit
regular.
Temperature 36,6 celcius
degree/axillary
Localized state
MOUTH
IVFD EDUCATION
ANTIBIOTIC
ANALGESIC
Consult to Plastic
Reconstructive and Aesthetic
Surgeon
Pro Palatoplasty
TINJAUAN PUSTAKA
Pendahuluan
Salah satu kelainan kongenital regio kraniofasial yang
paling umum ditemui
Prevalensi di dunia 9,92 per 10.000 kelahiran hidup;
prevalensi lebih tinggi di Asia
Etiologi multifaktorial, bisa sindromik atau nonsindromik
Berdampak besar dalam tumbuh kembang anak: bentuk
dan perkembangan wajah, proses laktasi, pembelajaran
bicara dan bahasa, psikososial
Anatomi
Embriologi Palatum
Pertumbuhan prominensia maksila ke
medial menyebabkan kedua prosesus
nasalis medialis tidak hanya bersatu di
permukaan tetapi bersatu pula pada
level yang lebih dalam membentuk
segmen antarmaksila
Segmen antarmaksila terdiri dari elemen
bibir (filtrum), elemen rahang atas
(dengan empat gigi seri), dan elemen
palatum (palatum primer)
Palatum sekunder dibentuk dari
pertumbuhan tonjol maksila ke arah
medial membentuk tameng yang
disebut lempeng palatina yang mulai
menyatu pada minggu 5 sampai minggu
12
Etiologi dan Patogenesis
Cleft palate kegagalan fusi prosesus nasalis medialis membentuk
palatum primer atau fusi lempeng palatina membentuk palatum
sekunder
Etiologi multifaktorial
Sindromik : fetal alcohol syndrome
Nonsindromik : kombinasi faktor genetik dan lingkungan (riwayat
keluarga dengan CL/P, penggunaan obat-obatan selama masa
kehamilan, usia orang tua, paparan asap rokok)
Epidemiologi
Dunia 2010
Total CL/P 9,92 per 10.000 kelahiran hidup
Distribusi Cleft Lip/Palate
Cleft lip only 3,28 per 10.000 kelahiran
hidup CP
Cleft lip and cleft palate 6,64 per 10.000 21%
kelahiran hidup
CLP
46%
Asia 2005 CL
Total CL/P 25,2 per 10.000 kelahiran hidup 33%
Tipe repair
Hard palate: Von Langenbeck repair, V-Y
pushback
Soft palate: straight line repair, double Z-
plasty, vomer flap, alveolar repair
Prognosis
Kelainan bawaan yang dapat dimodifikasi/disembuhkan
Tindakan operatif usia dini, sekitar 80% anak dengan CL/P
akan mempunyai kemampuan bicara yang baik
Terapi bicara yang berkesinambungan menunjukan hasil
yang baik pada masalah-masalah gangguan bicara pada
anak dengan CL/P
TERIMAKASIH