Tes Denver II

OLEH :
SANTA EVELIN SITEPU
FAKULTAS KEDOGTERAN UKDW, OVERVIEW SL DENVER TEST, 3 MARET 2020

FAKULTAS KEDOGTERAN UKDW, OVERVIEW SL DENVER TEST, 28 FEBRUARI 2018

Denver II:
 Alat skrining perkembangan untuk menemukan secara dini anak yang berpotensial
penyimpangan perkembangan dari lahir sampai usia 6 tahun, dengan menggunakan
peralatan yang sudah terstandarkan.
 Merupakan revisi dari Denver Development Sreening Test (DDST) yang pertama kali
dipublikasikan pada tahun 1967 di Amerika Serikat sengan tujuan yang sama. DDST
direvisi tahun 1982, sehingga DDST berubah menjadi Tes Denver II, dan dipakai di
berbagai Negara.
 Penilaian pada 4 domain perkembangan yaitu personal sosial ; adaptif- motorik halus ;
bahasa dan motorik kasar.
 Digunakan untuk anak sejak lahir (2 minggu) sampai 6 tahun ; waktu 15 – 20 menit.
 Domain Pengukuran Denver II
1. Pribadi Sosial
Kemampuan anak untuk menyesuaikan dengan orang lain /
di lingkungan dan memenuhi kebutuhan.
2. Motorik Halus
Kemampuan anak untuk menggunakan bagian tubuh
tertentu dan dilakukan oleh otot halus sehingga tidak
perlu tenaga, namun perlu koordinasi yang lebih kompleks.
Melihat koordinasi mata-tangan; memanipulasi benda-
benda kecil, pemecahan masalah.

3
 Domain pengukuran Denver II
3. Bahasa- mendengar, mengerti dan menggunakan bahasa
Kemampuan mengungkapkan perasaan, keinginan dan
pendapat melalui pengucapan kata2, kemampuan mengerti
dan memahami perkataan orang lain serta kemampuan
berfikir.
4. Motorik Kasar
Kemampuan anak untuk menggunakan dan melibatkan
sebagian besar bagian tubuh dan biasanya memerlukan
tenaga. Seperti duduk, jalan, dan gerakan otot besar.

4
Denver II
 Bukan untuk tes IQ
 Bukan test diagnostik
 Tidak meramalkan kemampuan anak dimasa
depan
 Untuk mendeteksi kemampuan dibawah
normal dibanding usianya
 Tidak menjelaskan mengapa keterlambatan
terjadi
 Pengkajian perkembangan yang sistematis

5
TUJUAN/MANFAAT ( Wholey & Wong,
1995)
 Mendapatkan masalah / deteksi dini
perkembangan
 Menilai dan memantau perkembangan
anak sesuai dengan usia (0 – 6 tahun)
 Identifikasi perhatian orangtua dan anak
ttg perkembangan
 Antisipasi bagi orangtua
 Mengajarkan tentang perilaku yang tepat
sesuai usia anak

6
ALAT YANG DIGUNAKAN
 Benang wool merah/sulaman
 Botol bening dengan mulut lebar (5/8 inch)
 Kismis/manik-manik
 Balok kayu berwarna 8 – 10 buah
 Lonceng kecil bergagang
 Bola tenis
 Pensil warna dan kertas
 Boneka kecii dengan botol susu
 !0 buah kubus ukuran 2,5 cmx 2,5 cm x 2,5 cm, warna
merah, hijau, kuning, masing-masing 2 buah.
 Kerincingan dengan gagang kecil.

7
FAKTOR YG MEMPENGARUHI
PENAMPILAN ANAK SAAT
DILAKUKAN TES :

 Fatigue, penyakit, rasa takut, hospitalisasi,

berpisah dari ortu, ketidakinginan anak
untuk melakukan aktivitas yang diminta
(tidak mood).
 Retardasi mental tidak terdiagnosis.
 Kehilangan pendengaran, penglihatan,
kerusakan SSP, pola keluarga, dll

8
PELAKSANAAN UJI DENVER II :
Tahap Pengkajian:
 Kaji pengetahuan klg/anak mengenai Denver II
 Dapatkan data riwayat kesh (kesehatan ibu
sebelum dan selama kehamilan, riwayat kelahiran
dan keadaan bayi baru lahir, adanya masalah
kesehatan spt kehilangan penglihatan,
pendengaran atau ggn. Neurologi, kesehatan saat
ini spt kelelahan, sakit, lapar, takut, dll)
 Kaji pengetahuan ttg tumbang normal dan riwayat
sosial
 Tentukan/kaji ulang usia kronologis anak.

9
CARA MENGHITUNG USIA
KRONOLOGIS ANAK
CONTOH KASUS I :
Budi, dibawa ibunya ke Poli pada tanggal
15 Juni 2009. Tanggal lahir Budi 10
Maret 2007. Hitunglah umur Budi dan
gambar garis umurnya

10
JAWABAN KASUS I

tahun bulan hari

tgl test 2009 7 15
tgl lahir 2007 3 10
-------------------------------------------------
umur anak 2 4 5
11
CONTOH KASUS II
Nia dibawa ibunya ke Poli pada
tanggal 31 Maret 2009. Tgl lahirnya 11
Nop 2008. Nia lhr blm waktunya 4
mgg. Hitunglah umur Nia dan
penyesuaian prematurnya !

12
JAWABAN KASUS II
Tahun Bulan Hari
08 15
tgl test 2009 3 31
tgl lahir 2008 11 11
----------------------------------------------------------------------
umur anak 4 20
prematur 30
----------------------------------------------------------------------
umur penyesuaian 3 20
13
 PERHATIAN !!!
Penyesuaian prematuritas dilakukan pada anak yang lahirnya maju lebih
dari 2 minggu sebelum HPL
Penyesuaian prematuritas tidak dilakukan setelah anak berusia 2 tahun

14
 HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
SEBELUM PELAKSANAAN/
IMPLEMENTASI TES :
 Rencanakan uji secara terencana, dengan
melengkapi alat-alat dan format yang akan
digunakan.
 Menentukan usia kronologis dan buat garis
vertikal (disebut garis usia)
 Rencanakan waktu pelaksaan 15 – 20’
 Rencanakan tes setelah anak istirahat dan tidak
dalam keadaan lapar/nyeri

15
Tahap pelaksanaan :
 Jelaskan prosedur pada anak dan klg.
 Informasikan pada ortu bahwa hasil
akan dijelaskan setelah kegiatan selesai.
 Lakukan test sebagai permainan dan
dorong anak untuk berpartisipasi.
 Lakukan test dengan cepat dan
tampilkan hanya satu permaian secara
berurutan.

16
 TAHAP PELAKSANAAN Denver
 Buatlah garis lurus dari atas sampai bawah sesuai
usia anak pada lembar Denver. Ujilah semua item
dengan cara :
 Pertama ; pada tiap sektor uji 3 item yang
berada di sebelah kiri garis umur tanpa
menyentuh grs usia.
 Kedua ; uji item yang berpotongan pada grs
usia.
 Ketiga ; item sebelah kanan tanpa
menyentuh grs usia sampai anak gagal.
(Catt : uji dilakukan pada keempat sektor)

17
Tandai item penilaian :

O = F (Fail / Gagal)
M = R ( Refusal / Menolak)
V = P ( Pass / Lewat )
No = No Opportunity

18
GAGAL (F)
Apabila anak tidak dapat melakukan
uji coba dengan baik.
Ibu atau pengasuh memberi laporan
bahwa anak tidak dapat melakukan
tugas dengan baik.

19
REFUSAL / MENOLAK
(R)
Anak menolak untuk melakukan uji
coba  faktor sesaat (lelah,
menangis, sakit, ngantuk dll).

20
PASS / LEWAT (P)
Apabila anak dapat melakukan uji coba dengan baik.
Ibu atau pengasuh memberi laporan (L) tepat atau dapat dipercaya
bahwa anak dapat melakukan dengan baik.

21
NO OPPORTUNITY
(No)
Apabila anak tidak mempunyai
kesempatan untuk melakukan uji
coba karena ada hambatan  kasus
Retardasi Mental dan Down
Syndrome.

22
INTEPRETASI PENILAIAN
Advanced
Ok/berhasil
Caution
Delay

23
ADVANCED

24
ADVANCED
Apabila anak dapat melaksanakan
tugas pada item di sebelah kanan
garis umur.
Lulus kurang dari 25% anak yang
lebih tua dari usia tersebut.

25
NORMAL
O
M
V
O
M
26
NORMAL
Apabila anak gagal / menolak tugas pada item di sebelah kanan garis
umur
Apabila anak lulus, gagal/menolak tugas dimana garis umur berada
diantara 25 % – 75 % (warna putih).

27
CAUTION

O
M
O

28
CAUTION
Apabila anak gagal atau menolak
tugas pada item dimana garis umur
berada diantara 75 % – 90 %
(warna hijau).

29
DELAY

30
DELAY
Apabila anak gagal atau menolak
tugas pada item yang berada di
sebelah kiri garis umur.
Delay menjadi perhatian, penolakan
pada satu item dapat menjadi alasan
delay.

31
 INTERPRETASI
HASIL TEST
(4 SEKTOR)
NORMAL

Bila tidak ada delay

Paling banyak satu caution
Lakukan ulangan pemeriksaan
berikutnya
32
SUSPECT
Bila didapatkan 2 atau lebih caution atau
bila didapatkan 1 atau lebih delay.
Lakukan uji ulang dalam 1 – 2 minggu 
untuk menghilangkan faktor sesaat (takut,
sakit, lelah, tidak nyaman dll).

33
UNSTABLE
Bila ada skor menolak satu atau lebih
item di sebelah kiri garis umur.
Bila menolak satu item pada area 75
% – 90 % (warna biru pada grs usia).

34
 Terima reaksi dan partisipasi anak.
 Beri reinforcement positif.
(Jelaskan hasil interpretasi dimulai pada item
yang berhasil, kmd. item gagal tapi tdk
diharapkan terlewati dan terakhir item yang
mengalami delay/penundaan).
 Jelaskan hasil interpretasi pada klg :
 Informasikan pada orangtua bahwa anak
dengan interpretasi suspect/unstable
dilakukan tes ulang 1 – 2 minggu kemudian.
 Diskusikan dengan klg cara meningkatkan
perkembangan anak pada item yang gagal dan
untuk berikutnya.

35
 TAHAP EVALUASI/TERMINASI
 Partisipasi anak.
 Kemampuan ortu untuk menjelaskan
kembali hasil interpretasi test.
 Kemampuan klg untuk menjelaskan
aktivitas yang dilakukan dlm upaya
optimalisasi tumbang.
 Kontrak untuk pertemuan berikutnya.
 Tahap Dokumentasi.
 Dokumentasikan kegiatan dan hasil
evaluasi.

36
CATATAN :
Keputusan hasil penilaian
perkembangan tidak hanya hasil
dari tes Denver II tapi juga
mempertimbangkan riwayat
kesehatan anak, status kesehatan
secara umum, sosial budaya dan
emosi serta diagnosis penyerta yang
lain.

37
TERIMAKASIH
 CURRICULUM VITAE
Nama : Santa Evelin Sitepu
TTL : Medan, 8 Agustus 1982

Riwayat Pendidikan ;
1. S-1 Psikologi Universitas Sanata Dharma
2. S-2 Profesi Psikologi Klinis UGM
Riwayat Kerja ;
 Dosen Honorer Universitas Sanata Dharma
 Psikolog di PRADIPA KONSULTAN
PSIKOLOGI – sekarang.

39