AUDIT INTERNAL

“BAB 3: KERTAS KERJA AUDIT

DAN PROGRAM AUDIT”
AZZUKHRUF HARFIANSYAH (175020307111004)
CHRISTOPHE DEMETRI ALEXANDER (175020307111031)
KHARISMA DWI KURNIAWAN (175020307111053)
MUHAMAD BIRUL WALIDAIN (175020300111079)
 Kertas Kerja Audit
merupakan catatan-catatan yang dibuat dan data-data yang dikumpulkan auditor
secara sistematis dalam melaksanakan tugas audit.
Untuk memberikan gambaran yang lengkap terhadap proses audit, harus
mencerminkan langkah-langkah kerja audit yang ditempuh, pengujian-pengujian
yang dilakukan, informasi yang diperoleh, dan kesimpulan hasil audit.
Syarat penyusunan Kertas Kerja Audit oleh auditor: Manfaat Kertas Kerja Audit:

• Lengkap • Merupakan dasar penyusunan laporan

• Bebas dari kesalahan hasil audit
• Atas fakta dan argument yang rasional • Merupakan alat bagi atasan untuk
• Sistematis, bersih, mudah dipahami, dan diatur dengan mereview dan mengawasi pekerjaan
rapi pelaksana audit
• Memuat hal-hal penting yang relevan dengan audit • Merupakan alat pembuktian dari
• Mempunyai tujuan yang jelas laporan hasil audit
• Hindari pekerjaan menyalin ulang • Menyajikan data untuk keperluan
• Dalam setiap kertas kerja mencantumkan kesimpulan referensi
hasil audit dan komentar dari catatan review • Merupakan salah satu pedoman untuk
tugas audit berikutnya
 Bentuk dan isi kertas kerja audit
Sampul: Halaman 1: Halaman berikutnya:
“Kertas Kerja Audit” DAFTAR ISI • Daftar symbol audit disertai penjelasan
• Nama objek audit • Tembusan surat tugas
• Program/aktivitas yang diaudit • Program kerja audit
• Periode audit • Kelompok-kelompok kertas kerja

Kelompok satu: audit pendahuluan
A. Subkelompok satu: program kerja audit
pendahuluan
B. Subkelompok dua: hasil audit pendahuluan,
meliputi:
• Informasi umum tentang program/aktivitas
yang diaudit
• Penelaahan berbagai peraturan dan kebijakan
yang berkaitan dengan program/aktivitas
• Ikhtisar hasil temuan audit pendahuluan
Kelompok dua: review dan pengujian pengendalian
manajemen
A. Subkelompok satu: program kerja audit atas review
dan pengujian pengendalian manajemen termasuk
Internal Control Questionnare yang digunakan
B. Subkelompok dua: hasil audit atas review dan
pengujian pengendalian manajemen, meliputi:
• Penelaahan berbagai peraturan dan kebijakan yang
berkaitan dengan program/aktivitas
• Ikhtisar hasil temuan audit atas review dan
pengujian pengendalian
 Kelompok tiga: audit lanjutan
A. Subkelompok satu: program kerja audit lanjutan
B. Subkelompok dua: hasil audit lanjutan, meliputi:
• Pengembangan temuan
• Daftar temuan dan rekomendasi
Kelompok empat: laporan hasil audit
• Konsep laporan hasil audit dan
tembusan laporan hasil audit

Pengorganisasian Kertas Kerja Audit

• Selalu dikaitkan dengan tujuan audit utama atau sub-sub tujuan audit yang ditetapkan auditor.
• Pengelompokan Kertas Kerja Audit didasarkan pada sasaran utama atau sub tujuan audit yang
telah ditetapkan.
• Untuk mempermudah pengelompokan dan untuk menunjukkan keterkaitan masing-masing
kelompok, maka dalam penyusunan perlu ditetapkan sistem pemberian indeks dan sistem
klasifikasi Kertas Kerja Audit.
• Dalam audit manajemen, mengelompokan bukti-bukti yang diperoleh sesuai elemen tujuan audit.
Kertas Kerja Audit menyajikan temuan kelompok kriteria, penyebab, dan akibat, baik bersifat rinci
maupun kesimpulan
Pengorganisasian Kertas Kerja Audit

Harus selalu dikaitkan dengan

tujuan audit utama atau sub tujuan
audit yang diterapkan auditor.
Hal ini harus desuai dengan bukti
yang diperoleh. Dalam hal ini harus
juga menyajikan temuan kelompok
kriteria, penyebab, dan akibat.
Berikut susunan Kertas Kerja Audit:
 PROGRAM KERJA AUDIT
Manfaat dari program kerja audit
1. Rencana kerja sistematis setiap tahap kegiatan yang
dapat dikomunikasikan kepada tim audit
2. Landasan sistematis pemberia tugas kepada auditor
dan supervisornya
3. Dasar perbandingan antara pelaksanaan kegiatan dan
standart yang telah dibuat sebelumnya
4. Auditor belum berpengalaman dapat terbiasa dengan
ruang lingkup, tujuan serta langkah kegiata audit
5. Membantu auditor mengenali sifat pekerjaan yang
telah dikerjakan
6. Mengurangi kegiatan pengawasan langsung oleh
supervisor
Program kerja audit biasanya mengandung 4 hal pokok:
7. Informasi pendahuluan
8. Persyaratan tujuan audit
9. Instruksi-intruksi khusus
10. Langkah-langkah kerja
Langkah-langkah kerja tentang pengarahan-pengarahan khusus
pelaksanaan tugas audit dengan tahapan:
1. Audit pendahuluan
a. Pembicaraan pendahuluan dengan objek yang diaudit
b. Pengumpulan informasi umum, penelahaan aturan,
evaluasi prosedur, dan sistem operasional
c. Tes pendahulan atas informasi yang diperoleh guna
mengidentifikasi tujuan audit sementara
d. Pembuatan ikhtiar hasil audit pendahuluan
2. Review dan pengujian pengendalian manajemen
a. Pengujian pengendalian manajemen
b. Pembuatan ikhtisar hasil temuan pengujian
pengendalian manajemen
3. Audit lanjutan
a. Pengembangan temuan hasil pengujain pengendalian
manajemen
b. Penyajian hasil audit lanjutan (daftar temuan)
c. Pembahsan temuan dengan penanggung jawab audit
d. Pembahasan hasi audit lanjutan dengan objek audit
e. Penyusunan rekomendasi
Ketentuan dalam pembuatan program kerja audit:
1. Tujuan audit dinyatakan secara jelas dan adanya
pencapaian dari pekerjaan yang telah direncanakan
dalam program kerja audit
2. Sesuai dengan penugasan yang bersangkutan
3. Langkah kerja harus berbentuk langkah-langkah
kerja mengenai pekerjaa yang harus dilakukan
4. Langkah kerja harus terperinci dengan alasannya
5. Harus menggambarkan urutan prioritas langkah
kerja yang harus dilakukan
6. Fleksibel dan perubahan harus dilakukan dengan
persetujuan atasan auditor
7. Berisi informasi yang perlu untuk melaksanakan
audit dan evaluasi secara tepat
8. Tidak boleh memuat perintah untuk memperoleh
informasi di permanent file
9. Menyertakan taksiran waktu yang diperlukan
dengan rencfana kerja audit untuk melaksanakan
kegiatan
10. Program kerja audit disiapkan oleh ketua audit dan
harus dibalas bersama dengan pengawasan dan
seluruh anggota tim audit
TABEL 3.1 Program Kerja
Audit Pendahuluan
 TABEL 3.2 Program Kerja
Review dan Pengujian atas
Sistem Pengendalian
Manajemen
 TABEL 3.3 Program Kerja
Review dan Pengujian atas
Sistem Pengendalian
Manajemen
 TABEL 3.4 Program Kerja
Review dan Pengujian atas
Sistem Pengendalian
Manajemen