Anda di halaman 1dari 17

ASSALAMU’ALAIKUM Wr .

Wb
Anatomi Fisiologi
SISTEM PENCERNAAN
Disusun oleh:
1. Riska Endah Utami (108118011)
2. Eka Suryani (108118012)
3. Dwiana Pertiwi (108118013)
4. Rizqi Aprilia Hebas (108118014)
5. Fery Akbar Rizky (108118015)
6. Siska Bella Octafia (108118016)
7. Silfia Triara Lestari (108118017)
8. Cindy Febrianti (108118018)
9. Finka Julietha (108118019)
A. Pengertian
Sistem pencernaan atau sistem gastro
instestinal (mulai dari mulut sampai anus)
adalah sistem organ dalam manusia yang
berfungsi untuk menerima makanan,
mencernanya menjadi zat-zat gizi dan
energi, menyerap zat-zat gizi ke dalam
aliran darah serta membuang bagian
makanan yang tidak dapat dicerna atau
merupakan sisa proses tersebut dari tubuh.
Saluran pencernaan terdiri dari mulut,
tenggorokan (faring), kerongkongan,
lambung, usus halus, usus besar, rektum
dan anus. Sistem pencernaan juga meliputi
organ-organ yang terletak diluar saluran
pencernaan, yaitu pankreas, hati dan
kandung empedu.
B. Anatomi dan Fisiologi
a. Mulut
Mulut merupakan jalan masuk untuk sistem
pencernaan. Bagian dalam dari mulut dilapisi oleh
selaput lendir. Pengecapan dirasakan oleh organ
perasa yang terdapat di permukaan lidah. Pengecapan
relatif sederhana, terdiri dari manis, asam, asin dan
pahit.
Saliva (air liur), tiga kelenjar saliva utama
yaitu parotis, submandibula, sublingual yang
terletak di rongga mulut yang dikeluarkan
melalui duktus didalam mulut. Saliva terdiri
atas 99,5% air serta 0,5% protein dan
elektrolit. Protein saliva yang terpenting
adalah amilase, mukus, dan lisozim.
b. Kelenjar ludah
 Merupakan kelenjar yang mempunyai duktus yang
Duktus wartoni dan duktus stensoni.Kelenjar ludah
ada 2, yakni :
1. Kelenjar ludah bawah rahang ( kelenjar
submaksilaris ), yang terdapat dibawah tulang
rahang atas pada bagian tengah.
2. Kelenjar ludah bawah lidah ( kelenjar
sublingualis ) yang terdapat disebelah depan
bawah lidah.
Di bawah kelenjar submaksilaris dan kelenjar
sublingualis di antara bawah lidah bagian
bawah disebut korunkula sublingualis serta
hasil sekresinya berupa kelenjar ludah
(saliva). Kelenjar ludah (saliva) dihasilkan
dalam rongga mulut.
Di sekitar rongga mulut terdapat 3 buah
kelenjar ludah:
1. Kelenjar Parotis
2. Kelenjar Submaksilaris
3. Kelenjar Sublingualis
c. Tenggorokan (Faring)
Merupakan penghubung antara rongga
mulut dan kerongkongan. Didalam lengkung
faring terdapat tonsil yaitu kelenjar limfe
yang banyak mengandung kelenjar limfosit
dan merupakan pertahanan terhadap infeksi.
Bagian superior adalah bagian yang sangat
tinggi dengan hidung, bagian media adalah
bagian yang sama tinggi dengan mulut dan
bagian inferior adalah bagian yang sama
tinggi dengan laring.
Bagian superior disebut nasofaring, pada
nasofaring bermuara tuba yang
menghubungkan tekak dengan ruang
gendang telinga, Bagian media disebut
orofaring, bagian ini berbatas kedepan
sampai diakar lidah bagian inferior disebut
laring gofaring yang menghubungkan
orofaring dengan laring.
d. Kerongkongan (Esofagus)
Kerongkongan adalah tabung (tube) berotot
pada vertebrata yang dilalui sewaktu makanan
mengalir dari bagian mulut ke dalam lambung.
Makanan berjalan melalui kerongkongan
dengan menggunakan proses peristaltik.
 Esofagus dibagi menjadi tiga bagian:
 bagian superior (sebagian besar adalah otot
rangka)
 bagian tengah (campuran otot rangka dan otot
halus)
 serta bagian inferior (terutama terdiri dari otot
halus).
e. Lambung
Merupakan organ otot berongga yang besar
dan berbentuk seperti kandang keledai.
Lambung adalah ruang berbentuk kantung
yang berbentuk huruf j yang terletak antara
esofagus dan korpus (badan).

 Terdiri dari 3 bagian yaitu


 Kardia
 Fundus
 Antrum
Lambung mempunyai dua otot lingkar, yaitu
otot lingkar pardia dan otot lingkar pilorus.
Lambung berfungsi sebagai gudang makanan,
yang berkontraksi secara ritmik untuk
mencampur makanan dengan enzim-enzim
Sel-sel yang melapisi lambung menghasilkan 3
zat penting:
1. Lendir
2. Asam klorida (HCl)
3. Prekursor pepsin (enzim yang memecahkan
protein)
Konsep Fisika, Biokimia dan Proses
Pencernaan
 Pencernaan karbohidrat
1. Pencernaan karbohidrat di dalam mulut dan
lambung
2. Pencernaan karbohidrat didalam usus halus
3. Pencernaan protein dalam lambung
4. Pencernaan protein oleh sekresi pancreas
 Pencernaan lemak
1. Pencernaan lemak didalam usus
2. Emulsivikasi lemak oleh asam empedu dan
lesitin.
3. Pencernaan trigliserida oleh lipase pancreas
4. Produk akhir pencernaan lemak
D. Proses Pencernaan
1. Ingesti
2. Pemotongan dan penggilingan
3. Peristaltik
4. Digesti
5. Absorpsi
6. Defekasi
WASSALAMU’ALAIKUM Wr .
Wb

Anda mungkin juga menyukai