Anda di halaman 1dari 18

Kaca dan porselin

Disusun :
Kgs M Putra Ramzy (061930311129)
M Dzulfebrian Adha (061930311130)

Pendidikan Teknik Elektro | Teknik listrik | polsri


Latar belakang
Dewasa ini penggunaan kaca dan porselin semakin meningkat, ini
dapat dibuktikan dengan banyaknya produk-produk industri baik
dalam maupun dalam negeri, baik itu industri besar maupun
industri kecil (home industri) yang memproduksi barang-barang
yang terbuat dari bahan kaca dan porselin, termasuk industri-
industri kelistrikan atau keteknikan membuat peralatan listrik dari
bahan kaca dan porselin. Berdasarkan hal tersebut diatas, maka
penulis mencoba untuk membahas tentang bahan listrik dari
bahan kaca, sitol, porselin dan polimer.
Rumusan masalah
Karena begitu banyaknya pokok bahasan tentang bahan
listrik, maka pada makalah ini penulis hanya membahas
tentang bahan listrik dari bahan kaca, sitol, porselin dan
polimer.
Pembahasan
kaca dan porselin adalah tergolong bahan mineral,tetapi penggunaannya tidak pada
bentuk atau keadaan alaminya melainkan harus diproses terlebih dahulu dengan
pemanasan (pembakaran), pengerasan dan pelumeran. Itulah sebabnya maka
pembahasanya dipisahkan dengan pembahasan bahab mineral pada bab sebeelumnya.

• Pengertian kaca
kaca adalah substansi yang dibuat dengan pendinginan bahan-bahan yang dilelehkan,
tidak berbentuk kristal tetapi tetap pada kondisi berongga. Pada umumnya kaca terdiri
dari campuran Silikat dan beberapa senyawa seperti Borat dan Pospat. Kaca dibuat
dengan cara melelehkan beberapa senyawa seperti Silikat (pasir), Alkali (Na dan K)
dengan bahan lain seperti kapur, oksida timah hitam.
Sifat-sifat kaca :
• Massa jenis kaca berkisar antara 2 hingga 8,1 g/cm3
• Kekeuatan tariknya 1 hingga 300 kg/cm2
• Titik pelebekan kaca berkisar antara 500 hingga 17000c
• Muai panjang untuk kaca berkisar antara 5,5.10-7 hingga 150.10-7 per 0C
• Berwujud padat tapi susunan atom-atomnya seperti pada zat cair
• Tidak memiliki titik lebur yang pasti (range tertentu)
• Mempunyai viskositas cukup tinggi (lebih besar dari 1012 Pa.s)
• Transparan, tahan terhadap serangan kimia, kecuali hidrogen fluorida
• Efektif sebagai isolator
• Mampu manahan vakum tetapi rapuh terhadap benturan.
Fabrikasi dan peningkatan kualitas.
Kaca dibuat dengan cara mendinginkan secara cepast
bahan- bahan yang dilelehkan atau kristalisasi, proses
ini disebut devritrivikasi.
• Pendinginan yang cepat tersebut diikuti dengan
naiknya kekentalan atau pembentukan keadaan
kristal. Pabrikasi kaca diawali dengan pemotongan,
pengalusan dan mencampur bahan-bahan mentah
seperti : pasir silika (SiO2), soda (Na2CO3), Kalsium
minium (Pb3O4), tanah kaolin dan feldspar. Semua
bahan tersebut kemudian difusikan.
Kaca sebagai pengisolasi
kaca silika mempunyai sifat isolasi yang tinggi, ketahanan panas yang tinggi
dan kuat terhadap pengaruh hidrolitik. Pabrikasi piranti kaca silika
menggunakan dapur tinggi khusus. Pada umumnya terdapat dua macam kaca
silika, dintaranya :
• kaca silika bening ,dengan sifat yang lebih baik dari jenis lainnya
• Kaca silika tidak bening,yang mempunyai gelembung udara di
dalamnya,hal ini bias dimaklumi karena proses pembuatannya lebih mudah
daripada kaca silica bening.
kaca silika di dalam keteknikan diklasifikasikan mejadi tiga kelompok yaitu :
1. Kaca alkali tanpa oksida berat
Kaca ini mempunyai titik lebur yang agak rendah. Pemakaiannya antara lain
untuk botol dan kaca jendela.
2. Kaca alkali yang mengandung oksida berat
Kaca ini mempunyai sifat kelistrikan yang tinggi dibandingkan dengan kaca alkali diatas.
Kaca Flint ditambah dengan PbO atau kaca crown ditambah dengan BaO digunakan
sebagai kaca optik. Kaca khusus untukbahan dielektrik kapasitor adalah kaca flint yang
disebut Minos. Diantara kaca-kaca crown terdapat jenis yang disebut Pireks. Pireks
mempunyai koefisien termal 33 . 10-7 per derajat C dan mampu menahan perbedaan
suhu yang mendadak.
3. Kaca non alkali
Pengguna kaca ini adalah sebagai kaca optik dan bahan isolasi listrik. Beberapa kaca jenis
ini mempunyai titik pelunakan yang sangat tinggi.
Pengunaan kaca dalam keteknikan

• Pembuatan lampu, tabung elektronik, penyangga filamen


• Untuk bahan dielektrik pada kapasitor
• Untuk membuat berbagai isolator .Misalnya : isolator penyangga, isolator antena,
isolator len dan isolator bushing.
•  Pelapisan logam,jenisnya adalah enamel. Dimana enamel ini dapat digunakan untuk
pelapisan logam atau benda lain sejenisnya, misalnya : dudukan lampu, reflektor,
barang-barang dekoratif, yang tujuannya adalah melindungi barang-barang tersebut
dari korosi dan sekaligus untuk mendapatkan permukaan yang lebih bagus.

 
Sitol

• sitol mempunyai bahan dasar kaca yang merupakan pengembangan


baru. Pemakaian sitol adalah sangat luas, struktur dan sifat-sifatnya
adalah di antara kaca dan keramik. Sitol juga disebut keramik kaca
atau kaca kristal. Yang banyak dijumpai di pasaran antara lain :
pyroceram, vitoceram. Sitol mempunyai struktur kristal yang halus
(hal ini yang membedakan dengan kaca biasa) tetapi berongga.
Tidak seperti halnya keramik biasa, sitol tidak dibuat dengan
pembakaran tetapi cenderung dengan fusi dari bahan-bahan
mentahnya dengan menjadikannya meleleh kemudian kristalisasi.
porselin
porselin
Slide Title
• Porselin terbuat dari tanah liat china (China Clay)
• Make Effective Presentations
yang terdapat di alam dalam bentuk
aluminium silikat yang dicampur dengan
• Using Awesome Backgrounds
kaolinfealspar dan Quarts (kwarsa).
• Kemudian campuran ini dipanaskan dalam tungku
• Engage your Audience
yang suhunya dapat diatur, dibakar sampai keras,
halus mengkilat dan bebas dari lubang lubang


Untuk pembuatan isolator porselinCapture Audience Attention
diperlukan suhu berkisar antara 1300 C– 150 C
dalam waktu 20–70
jam
Umumnya produk porselin mempunyai toleransi
yang masih dapat diterima yaitu berkisar antara 2
sampai dengan 5%. Benda-benda porselin
disarankan untuk tidak disambung dengan dengan
menggunakan skrup, tetapi menggunakan lem,
semen atau diikat dengan logam.
Bahan porselin

Kelebihan bahan porselin


Kelebihan bahan porselin : Kekurangan bahan porselin :
• Bahan lebih stabil
1. Bahan lebih stabil 1. Berat
2. • Mempunyai
Mempunyai kekuatan
kekuatan mekanik 2. Mudah pecah
mekanik
3. Harganya yang murah 3. Mudah terpolusi
4. Lebih tahan lama 4. Bentuk geometris komplek
• Harga yang murah
• Lebih tahan lama
Aplikasi porselin

Anda mungkin juga menyukai