Anda di halaman 1dari 7

sayang tak harus memiiki

Kenalin gua Muhammad Rendra, anak sma di salah satu sma favorit di bandung.Biasanyaa teman
temanku memanggil aku rey,guaa akan berceritaa sedikit masa lalu gua,gua adalah anak dari orang tua
yanh broken home atau kasarnya sih cerai.Gua tinggal bersama ibu gua di jalan veteran bandung . Gua
bukan orang yang nakal atau pun anak rajin,gua itu orangnya paling ga sukaa kalo hidup gua di atur atur
mungkin kalian akan menganggap aku anak yang keras kepala tapi dibalik sisi buruk gua,gua paling ga
suka kalo ada orang yang menganggap remeh seseorang.gua pernah masuk ke dunia yang burukk
namun,berkat dia gua menjadi mengerti apa arti kasih sayang gua punya 2 saudara perempuan dan gua
merupakan anak bungsu

‌Semua berawal dari pada masa ospek.

waktu itu gua di permalukan oleh kakak senior gua,saat itulah aku melihat dia,ya dia yang berasal dari
SMP 1 Bandung.lagi lagi ia tersenyum menatapku.Mungkin ini adalah cinta pada pandang pertama.

Hari demi hari aku terus memperhatikannya hingga aku bertanyaa kepada temanku ikik ya namanya Riki
Irawan "Kik lu tau ga itu siapa?" tanya gue,"ohh itu mah laras gugus apel"jawab ikik,"kenapa lu naksir ya
ama dia?"tanya ikik ke gue,"ehh enggak kok mau tanya aja gua mah" jawab gua ini merupakan kesan
pertama kali gua masuk sma not badla

Hingga saat saat pembagian kelas ternyata gua satu kelas ama 2 temen smp gua yaitu ikik dan bagus,
dan satu hal lagi yang bikin gua terkejut.Ternyata gua satu kelas ama laras.

Hingga saat itu,pelajaran sejarah gue satu kelompok ama laras,ternyata gua salah gua pikir dia itu orang
yang ceria,tetapi justru dia terkadang dia selalu merasa sedih.Ya, dia sama sepertiku orang tua dia
brokenhome

Hari terus berganti setiap hari laras selalu mendapat surat surat dri kakak kelas yang bisa di bilang keren
keren sih

Hingga membuat aku yg berharap mendapatkan laras sering kalii patah semangat.
Gua sering chatting ama laras,tapi cuma nanya tugas doang sampai suatu saat kami mulai dekat dan
sering cerita cerita kehidupan kami

Hari itu hari yang membuat aku merasa bersalahh,yaa bagus naksir laras.dia minta bantuan gua buat
deketin mereka gua kadang bingung keputusan apa yang harus saya ambil

Terkadang aku harus mengalah kepada bagus atau pun merasa tak bisa melakukan apapun

Sore itu aku pulang ke rumah bersama bagus dia bercerita tentang laras,jujur itu membuatku sakit
hati,tetapi aku lebih rela mengalah dari pada harus kehilangan seorang teman

Di kelas aku menjabat sebagai ketua kelas,bukan ketua kelas kalau tidak bertanggung jawab

Pernah sekali ada suatu kejadian perkelahian antara bagus dan anwar,mereka berkelahi karena bagus
merasa anwar menganggu laras

Ohh iya,anwar emang anak yang bisa di bilang yang jahil,anwar juga teman dekatku walau baru satu
tahun kami berteman tapi aku merasa dia memang sosok teman yang baik,walau dia anak yang nakal,dia
juga perokok.

Saat itu,dia berkelah hingga beujung pada BK atau bimbingan konseling,saat itu aku terus
memperhatikan laras,karena laras sampai nangis melihat bagus dan anwar berkelahi,setelah mereka
membuat perjanjian pada guru dan gua sebagai saksi,dari penjelasan guru sih bagus itu tidak suka kalo
ada temannya di ganggu seperti itu oleh anwar

Namun,teman teman kelas ku bilang kalo anwar naksir sama si laras,dan ternyata bagus sudah
berpacaran dengan si laras ternyata mereka menutupi hubungan mereka atau anak anak jaman
sekarang bilang sih backstreet.
Jujur itu membuat ku terkejut namun pikirku"yasudahlah buat apa di pikirin,menghabiskan energi saja"

Mengharapkan sesuatu yang berbanding tebalik itu tak mudah.kadang kita harus merasakan kecewa
maupun sakit hati padahal itu hanya harapan saja

Keesokan harinya,laras tidak masuk sekola,sepi sekolah tanpa dirinya jadi teman teman ku memutuskan
untuk menjenguk laras sepulang sekolah setelah kami mendengar penjelasan penyakit laras kami
terkejut,ternyata laras mengidap leukimia

Penyakit yang disebabkan oleh kekurangan sel darah putih itu membuat kami khawatir pada
laras.Sebab,penyakit itu merupakan penyakit langka yang susah untuk di sembuhkan.

Walaupun kemungkinan kecil laras bisa sembuh,laras tidak pernah cerita kepada teman teman kalau di
mengidap penyakit tersebut,bahkan teman kecil laras,anggun pun tidak pernah cerita soal penyakitnya.

Kami semua bersedih,kami selalu ke rumah sakit untuk melihat laras dan berharap laras bisa bersama
kami lagi

Keesokan harinya,sore itu aku menjenguk laras,dengan di temani anwar dan ikik kamu masuk melihat
laras dengan kedua orang tuanya,itu adalah momen bahagia yang bisa gua simpulkan
Ternyata laras tidak mau kalau di operasi dia takut,untungnnya dia mau dengan berobat tradisional
ataupun dengan metode kemotrapi.

Secara tidak langsung kami mendengar dan ikut mengajukan ke papa laras kalau kami ingin ikut
merawat laras,sempet ga di boleh oleh orang tuanya laras tapi papanya laras bilang "yauda,kalo kalian
emang mau bantu om,saat hari libur aj yah?" kami bertiga pun langsung jawab " siapp om!"

Hari minggu pun tiba,untuk pertama kalinya kami melihat proses kemotrapi, ternyataa proses kemo itu
ga seperti yang kami bayangkan,kami melihat laras sering kali merasakan kesakitan,terlihat dari raut
wajah laras.

Kadang kali ku memperhatikan laras dan dia melihatku,lalu dengan balasan senyumnya,membuatku
kadang sedih dan tak rela kalau sampai kehilangan dia

Kadang kadang laras menanyakan ku tentang bagus,aku pun sering kali menelpon bagus untuk
menjenguk laras tapi dengan seribu alasan dia menolak ajakanku.

Entah apa yang di sembunyikan oleh bagus hingga dia menolak ajakankku tersebut,aku kadang berharap
kenapa harus bagus,setelah itu ku buang jauh jauh pikiran burukku
Waktu itu kemo demi kemo dijalani oleh laras hingga membuatnya kadang patah semangat untuk
melawan penyakitnya,kami disini datang untuk men support dia,kami tak tahu lagi bagaimana cara
memberi semangat pada laras,yang hanya memanggi"bagus kamu dimana"

Pada saat kemo selanjutnya,mengakibatkan rambut rambut laras rontok dan botak membuatnya sedih
dan kadang nangis.

Jujur aku selalu memperhatikan laras dengan melihatnya menangis,aku nggak kuat terkadang membuat
air mataku jatuh.

Gua pun dan teman teman mengajak untuk memotong rambut botak agar tau apa yang di rasakan
laras,saat itu laras sontak sedih dan nangis,dan laras berkata "makasih temen temen aku bakal
semangat kok untuk sembuh dari penyakit ini"

Sejak awal kemo, bagus tak pernah terlihat lagi datang untuk menjenguk,gua pun mencari tahu kemana
bagus pergi

Keesokan harinya,gua pun memutuskan diri untuk mencari kemana bagus selama ini,ternyata bagus
sudah berbeda.bagus sudah berani merokok dan sudah memiliki pacar baru
Gua pun deketin si bagus dan entah kenapa saat itu gua langsung pukul si bagus,dan kami pun berkelahi
dengan di akhiri dengan kata kata pedas dari ku "lu itu orang yang pernah bersyukur udah tau punya
laras malah lu duain"

Gua pun di pisahkan oleh ikik dan anwar.

Setelah sekian lamanya laras berobat,akhirnya laras di nyatakan sembuh,gua sangat bersyukur banget
pada tuhan,berkat dia laras bisa sembuh

Dan secara ga langsung gua deket sama laras,gua yang nemenin laras pada saat masa pemulihan.

Saat itu kami berkeliling komplek yang laras hanya menggunakan kursi roda,entah dari mana datang si
bagus membonceng pacar barunya yang lewat di depan kami,gua pun langsung sontak melihat laras

Laras kecewa dan sedih berkat kejadin itu,dia mau mintak anter gua untuk pulang dengan nada yang
ingin nangis

Entah kenapa gua spontan bilang ke laras " lu kenapa sedih? ","ga apa kok " jawab laras

,"Lu tau ga disini ada orang yang sayang sama lu?"tanya lagi gua," siapa emang bukannya semua orang
itu benci kepadaku?" tanya balik laras ke gua

Gua spontan bilang " gua sayang sama lu laras" dan laras pun hanya tersenyum melihatku
Lalu dia bilang "sayang ga harus memiliki bukan?",""aku juga sayang kamu rey,tapi aku gak mau kita
sampai pisah,karena itulahh gua ga mau kita pacaran rey"

Gua pun hanya terdiam dan tersenyum.

Tamat.

Nama : M Dzulfebrian Adha

Tempat tanggal lahir :Palembang 22 febuari 2002

Motto : do the best,because you only live once.

Anda mungkin juga menyukai