Anda di halaman 1dari 9

KELOMPOK 2 :

1.Ardiansyah Nur Arofa


2.Lidya Putri Pitaloka
3.Keti Sonia
4.M Dewata K
5.M Dzulfebrian Adha
6.Tiara Ayu Lestari
POLA HEREDITAS
GAGAL BERPISAH

Gagal berpisah (non disjunction) merupakan


kegagalan kromosom homolog untuk
memisahkan diri saat pembelahan meiosis.
Akibatnya terdapat gamet yang lebih atau
kurang jumlah kromosomnya.
Peristiwa ini ditemukan oleh Morgan dan Calvin
Blackman Bridges melalui percobaannya yang
menggunakan lalat buah betina bermata putih
dengan lalat buah jantan bermata merah. Mereka
mengawinkan kedua lalat buah tersebut. Hasil
yang diharapkan keturunan F1 semuanya lalat
buah betina bermata merah dan lalat buah jantan
bermata putih. akan tetapi setelah mereka
menyilangkan sekitar tiga ribu lalat, maka pada
hasil persilangannya ditemukan seekor jantan
bermata merah dan Seekor betina bermata putih
hal ini terjadi karena adanya pasangan pasangan
kromosom yang homolog yang tidak terpisah
(gagal berpisah).
CONTOH :

 Gagal Berpisah pada lalat buah (Drosolhilla) dapat


menghasilkan individu dengan ciri-ciri sebagai
berikut.
 XX dan YY = individu normal, betina bermata merah,
jantan bermata putih.
 XXX = Betina super
 X0 = Jantan Super
 XXY = Betina fertil, mata putih
 Y0 = Jantan mati (letal)
Diagram persilangan

P : 🚺 XX >< XY 🚹
G : X, XX, 0 X,Y
F :
🚹/🚺 X XX 0
X XX ( Betina XXX X0 (Jantan
Normal) ( Betina steril)
Super )
Y XY ( Jantan XXY Y0 ( Letal)
normal) ( betina
fertil,
mata
putih )
GEN LETAL

 Gen lethal merupakan gen yang menyebabkan


kematian individu yang memilikinya bila dalam
keadaan homozigot. Ada dua jenis gen lethal, yaitu
lethal dominan dan lethal resesif.
 Lethal dominan menyebabkan
kematian dalam keadaan homozigot
dominan.
 Contoh: persilangan antara tikus kuning dengan sesamanya

 p : tikus kuning x tikus kuning


Kk Kk
 
 F KK : tikus kuning (lethal)
2Kk : tikus kuning
kk : normal
Rasio fenotif yang hidup antara tikus kuning : normal = 2 : 1
karena tikus kuning homozigot dominan selalu lethal.
• Lethal resesif menyebabkan kematian
dalam keadaan homozigot resesif.
 Contoh: persilangan antara jagung berdaun hijau dengan
sesamanya

 p : jagung berdaun hijau x jagung berdaun hijau


Hh Hh
 
 F : HH : berdaun hijau
2Hh : berdaun hijau
hh : berdaun pucat (albino) – lethal
 

Dari pesilangan di atas hanya tiga yang kemungkinannya dapat


hidup yaitu yang bergenotif HH dan Hh. Sedangkan yang
bergenotif hh mati karena tidak dapat membentuk klorofil.

Anda mungkin juga menyukai